Anda di halaman 1dari 20

Ikatan Kimia

dan Isomerisasi
Kelompok : 1. 2. 3. 4. Achmad Yuda Reisakti M.P Moch.Fadol Wiwik Indahsari 08.2008.1.01380 08.2008.1.01382 08.2008.1.01384 08.2008.1.01394

IKATAN KIMIA
BEBERAPA MACAM IKATAN KIMIA YANG TELAH DIKETAHUI, ANTARA LAIN :

A. Ikatan antar atom elektrovalen

koordinasi

1. Ikatan ion = = heteropolar 2. Ikatan kovalen = homopolar 3. Ikatan kovalen = semipolar 4. Ikatan logam 1. Ikatan hidrogen 2. Ikatan van der walls

B. Ikatan antar molekul

1.

IKATAN ION Ikatan ion (atau ikatan elektrokovalen = heterpolar) adalah jenis ikatan kimia yang dapat terbentuk antara ionion logam dengan non-logam (atau ion poliatomik seperti amonium) melalui gaya tarik-menarik elektrostatik. Dengan kata lain, ikatan ion terbentuk dari gaya tarik-menarik antara dua ion yang berbeda muatan. Makin besar perbedaan elektronegativitas antara atom-atom yang membentuk ikatan, maka ikatan yang terbentuk makin bersifat ionik. Contohnya pada natrium klorida :

Na + Cl Na + Cl NaCl

o PADA UMUMNYA UNSUR-UNSUR YANG MUDAH MEMBENTUK IKATAN ION IA << VIIA atau VIA IIA << VIIA atau VIA Unsur transisi << VIIA atau VIA Contoh: Na Na + e 1s2 2s2 2p6 3s1 1s2 2s2 2p6 (konfigurasi Ne)
Atom Cl (VIIA) mudah menerima elektron sehingga elektron yang dilepaskan oleh atom Na akan ditangkap oleh atom Cl.

Cl + e 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 (konfigurasi Ar)

Antara ion-ion Na dan Cl terjadi gaya tarik menarik elektrostatik, sehingga membentuk senyawa ion NaCl.

Contoh lain : CaCl2 , MgBr2, BaO , FeS dan sebagainya.

2.

IKATAN KOVALEN Ikatan kovalen ( homopolar ) adalah sejenis ikatan kimia yang dikarakterisasikan oleh pasangan elektron yang saling terbagi (kongsi elektron) di antara atom-atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron dari atom-atom yang membentuk ikatan. Contoh : H2, CH4, Cl2, N2, C6H6, HCl, dsb

Gb. Pembentukan HCl

IKATAN KOVALEN TERBAGI ATAS : 1) Ikatan kovalen polar Atom-atom pembentuknya mempunyai gaya tarik yang tidak sama terhadap pasangan electron persekutuannya. Hal ini terjadi karena beda keelektronegatifan kedua atomnya 2) Ikatan kovalen non polar Titik muatan negatif elektron persekutuan berhimpit, sehingga pada molekul pembentukuya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama.

IKATAN KOVALEN RANGKAP DAN RANGKAP TIGA Dua atom dapat berpasangan dengan menggunakan satu pasang, dua pasang atau tiga pasang elektron yang tergantung pada jenis unsur yang berikatan.

Kovalen rangkap 2

Kovalen rangkap 3

IKATAN KOVALEN KOORDINASI Ikatan kovalen koordinat ( semi polar) merupakan ikatan kimia yang terjadi apabila pasangan elektron bersama yang dipakai oleh kedua atom disumbangkan oleh sala satu atom saja. Sementara itu atom yang lain hanya berfungsi sebagai penerima elektron berpasangan saja. Contoh : Terbentuknya senyawa BF3 - NH3

3.

IKATAN LOGAM ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarikmenarik yang terjadi antara muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak. Contoh :

Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron yang menyelimuti ion-ion positif logam.

Sifat-sifat khas logam yaitu : a) berupa zat padat pada suhu kamar, akibat adanya gaya tarik-menarik yang cukup kuat antara elektron valensi (dalam awan elektron) dengan ion positif logam. b) dapat ditempa (tidak rapuh), dapat dibengkokkan dan dapat direntangkan menjadi kawat. Hal ini akibat kuatnya ikatan logam sehingga atom-atom logam hanya bergeser sedangkan ikatannya tidak terputus.

c) penghantar / konduktor listrik yang baik, akibat adanya elektron valensi yang dapat bergerak bebas dan

IKATAN ANTAR MOLEKUL


4. IKATAN HIDROGEN Ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.

Contoh: - molekul H2O

- molekul HF

5.

IKATAN VAN DER WALLS Gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang berdekatan dan gaya tarik menariknya relatif lebih kuat disebut gaya Van der walls. Contoh : Molekul HF - konfigurasi atom H : 1s1 - konfigurasi atom F: 1s2 2s2 2Px2 2py2 2pz1
Tumpang tindih terjadi antara sub kulit 1s dari atom H dengan orbital 2pz dari aton, F. Pertindihan demikian disebut pertindihan sp.

BEBERAPA BENTUK GEOMETRI IKATAN

ISOMERISASI
Dalam ilmu kimia, isomer ialah molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama (dan sering dengan jenis ikatan yang sama), namun memiliki susunan atom yang berbeda (dapat diibaratkan sebagai sebuah anagram). Terdapat dua jenis isomer, yaitu isomer struktural dan stereoisomer Contoh : Isomer C3H8O

ARTI ISOMER Isomer adalah molekul yang memiliki formula molekul yang sama tetapi memiliki pengaturan yang berbeda pada bentuk 3D. Tidak termasuk pengaturan berbeda yang diakibatkan rotasi molekul secara keseluruhan ataupun rotasi pada ikatan tertentu (ikatan tunggal). Sebagai contoh, keduanya adalah molekul yang sama. Dan keduanya bukan isomer. Keduanya merupakan butan.

Isomer juga tidak terjadi pada rotasi di ikatan ikatan tunggal.

Jenis jenis Isomer Struktur - Isomer rantai Isomer-isomer ini muncul kemungkinan dari percabangan rantai karbon. Contoh :

karena

adanya

-Isomer posisi Pada isomer posisi, kerangka utama karbon tetap tidak berubah. Namun atom-atom yang penting bertukar posisi pada kerangka tersebut. Contoh :

- Isomer grup fungsional Pada variasi dari struktur isomer ini, isomer mengandung grup fungsional yang berbeda, yaitu isomer dari dua jenis kelompok molekul yang berbeda. Contoh : molekul C3H6O

TE R M I A

K S H A I

Anda mungkin juga menyukai