Anda di halaman 1dari 5

Biaya penyusutan aktiva tetap Kewajiban pajak penghasilan yang ditangguhkan, bersih 10.

modal saham

2004 (2.456.250) (2.456.250)

2003 (1.239.946) (1.239.946)

Rincian pemilik saham pada tanggal 31 desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut : Jumlah saham Pemegang saham PT Surya Mentari, Bogor Bapak Katamsi Tanujaya, Jakarta Bapak Emil Sugeng Utomo, Jakarta Jumlah 11. penjualan Penjualan Retur penjualan Diskon penjualan Penjualan bersih 12. beban usaha Gaji Iklan Beban perjalanan Pemeliharaan dan reparasi Imbalan jasa konsultan Premi asuransi Representasi dan jamuan Alat tulis dan biaya kantor Pos, telepon, dan komunikasi Listrik dan air Panyusutan Piutang tak tertagih Lain-lain jumlah 2004 400.000.000 2.572.920 1.200.000 9.645.000 2.000.000 5.600.000 1.251.500 2.350.600 500.600 62.250.000 2.511.000 492.882.120 2003 300.000.000 1.806.000 2.000.000 12.600.000 7.600.500 3.000.000 2.300.000 950.000 1.500.000 850.900 65.250.000 750.000 1.800.000 399.809.750 2004 5.737.251.350 (15.653.500) 5.721.597.850 2003 5.858.350.000 (25.056.000) 10.630.000 5.822.664.000 ditempatkan dan disetor penuh 40.000 30.000 30.000 100.000 Persentase kepemilikan 40 30 30 100 Jumlah 400.000.000 300.000.000 300.000.000 1.000.000.000

13. kondisi ekonomi

Indonesia mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi terutama karena penyusutan mata uang, dengan akibat utamanya adlah langkahnya ilkuiditas dan lebihnya kurs mata uang, pengetahuan penyediaan kredit, meningkatnya harga dan jasa secara umum serta menurunnya kegiatan ekonomi. Kondisi ekonomi Indonesia masih akan dipengaruhi oleh ketidakpastian dalam bidang social dan politik. Sebagai tanggapan dalam menghadapi dampak kondisi ekonomi tersebut, perusahaan telah mengalami tindakan sebagai berikut : a. Meningkatnya produksi dan penjualan produk yang memiliki margin laba yang lebih tinggi b. Memperluas pangsa pasar dalam negeri c. Terus menggiatkan usaha-usaha pemasaran Penyelesaian kondisi ekonomi tersebut tergantung dari kebijakan fiskal, moneter, dan kebijakan lain yang telah dan akan diambil pemerintah Indonesia untuk memulihkan ekonomi, sutu tindakan yang berada diluar kendali perusahaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan pekembangan ekonomi dimasa yang akan datang dan dampaknya terhadap likuiditas dan penghasilan perusahaan, termasuk pengaruh dari pemegang saham, pelanggan dan pemasok perusahaan. Laporan keuangan mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan jumlahnya.

Bogor : 25 maret 2005 No Hal : ML/0013/1247/2004 : management letter

Kepada Yth. PT. FEANY Jl. Harapan Indah NO.13 Bogor U.P pemegang saham, Dewan komisaris dan Direksi Dengan hormat, Kami telah melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan PT. FEANY untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2004 dan telah mengeluarkan laporan pemeriksaan tertanggal 25 Maret 2005. Sebagai bagian dari pemeriksaan tersebut, kami telah melakukan studi dan evaluasi terhadap pengendalian internal perusahaan, seperti yang diharuskan dalam standar profesi Akuntan Publik. Tujuannya adalah untuk menentukan sifat dan tujuannya luas ruang lingkup pemeriksaan serta jenis audit prosedur yang harus dilakukan. Evaluasi terhadap pengendalian intern perusahaan ini, bukanlah merupakan suatu pemeriksaan khusus terhadap pengendalian internal perusahaan, dan laporan yang kami buat ini merupakan suatu laporan tambahan dari laporan pemeriksaan kami. Keadaan administrasi serta pengendalian internal perusahaan secara umum cukup baik, akan tetapi selama pemeriksaan berlangsung kami menemukan beberapa kelemahan yang perlu mendapat perhatian manajemen untuk diperbaiki. Untuk tercapainya pengendalian internal perusahaan secara umum cukup baik, berikut ini kami sampaikan beberapa kelemahan dalam pengendalian internal perusahaan beserta sran perbaikannya.

1. Anggaran Perusahaan belum menggunakan anggaran dalam menjalankan kegiatan operasinya. Kami sarankan agar perusahaan mulai menggunakan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan atau pengendalian dalam menjalankan perusahaan beserta saran perbaikannya. Dengan demikian, setiap saat bisa dimonitor apakah ada kegiatan yang menyimpang dari rencana dan jika ada, bisa segera diambil tindakan untuk mengatasi penyimpangan tersebut. Pada akhir periode bisa dibuat perbandingan antara anggaran dengan actual dan dianalisis varians yang terjadi, dan bisa diketahui bagian mana yang bekerja secara efisien dan bagian mana yang tidak efisien. Komentara manajemen : Kami akan mencoba menggunakan system anggaran tahun 2005 2. Auditor internal Perusahaan belum mempunyai auditor internal yang mempunyai tanggugng jawab atas informasi mengenai cukup dan efektifnya suatu pengendalian internal dan mutu pekerjaan organisasi perusahaan. Kami sarankan agar perusahaan mempunyai bagian internal untuk membantu setiap anggota organisasi dalam melaksanakan tanggung jawab mereka secara efektif, serta menyediakan analisis-analisis, penilaian-penilaian, rekomendasi-rekomendasi, nasihat dan informasi mengenai kegiatan objek yang diperiksa. Juga untuk memeriksa ketelitian dan keandalan data, informasi akuntansi yang dihasilkan bagian akuntansi, serta memeriksa apakah kebijaksanaan yang telah ditetapkan manajemen sudah ditaati setiap bagian. Komentar manajemen : Tahun 2005 akan diadakan bagian audit internal, apabila memungkinkan. 3. Uang kas

Dari hasil perhitungan kas tidak terdapat selisih kas secara fisik dengan di buku besar, tetapi kasir kas besar masih ditangkap kas kecil. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya kecurangan. Kami menyarankan agar lebih baik kedua tugas tersebut dipegang oleh dua orang secara terpisah dan perusahaan dapat melakukan perhitungan kas setiap bulan secara konsisten untuk menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan. Komentar manajemen : Setuju dan akan diperbaiki tahun depan. 4. Penagihan piutang Pelunasan piutang untuk pembeli yang berada dijabodetabek dilakukan melalui tenaga penjualan. Tenaga penjualan menerima pelunasan berupa uang tunai / cek dan diberikan bukti pembayaran oleh tenaga penjualan, kemudian tenaga penjualan akan menyerahkan kepada kasir. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya kecurangan karena tenaga penjualan dapat membawa kabur hasil tagihan tersebut. Kami menyarankan agar untuk pelunasan piutang tidak dilakukan dengan uang tunai dilakukan dengan cara mentransfer kerekening bank atas nama perusahaan, dan memberitahukannya kepada kasir. Setelah itu kasir akan membuatkan bukti pelunasan yang dapat diberikan melalui tenaga penjualan kepada pembeli. Tenaga penjualan hanya menerima pelunasan berupa cek atas perusahaan saja.

Komentar manajemen : Setuju dan akan diperbaiku tahun depan 5.

Anda mungkin juga menyukai