Anda di halaman 1dari 12

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN PERADABAN


D I S U S U N OLEH:

AZRAN SYUKRI SINAGA 08200401

JENJANG PENDIDIKAN STRATA-1 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) POTENSI UTAMA MEDAN 2011/2012

MANUSIA DAN PERADABAN


A. Pengertian Adab dan Peradaban Adap : sopan, berbudi pekerti, luhur, mulia yang semuanya sifat yang tinggi dan mulia (damono:2001) Fairchild, 1980:41, menyatakan peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Kontjaranigrat (1990 : 182) menyatakan peradaban untuk menyebut bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu

perkembangan kebudayaan itu mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yng bersifat halus, indah , tinggi, sopan, maka masyarakat tersebut dikatakan memiliki peradaban yang tinggi. Peradaban sering dipakai untuk hasil kebudayaan seperti kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi , adat, sopan santun, serta pergaulan. Selain itu juga , kepandaian menulis, organisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan komplek. Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, dan tingkat pendidikan.

B. Manusia sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab Peradaban sebagai produk yang bernilai tinggi, halus, indah, dan maju menunjukkan bahwa manusia memanglah merupakan makhluk yang memiliki kecerdasan, keberadaban , dan kemauan yang kuat. Manusia merupakan makhluk yang beradab sehingga mampu menghasilkan peradaban. Adab artinya sopan . Manusia sebagai makhluk yang beradab artinya pribadi manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan dan berbudi pekerti yang luhur. Orang yang beradab artinya orang berkesopan dan berbudi pekerti yang luhur menunjuk pada prilaku nya. Manusia yang beradab artinya manusia yang bisa menyelaraskan antara cipta, rasa dan karsa . Kaelan (2002) : manusia yang beradab adalah manusia yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia.kebalikan nya adalah manusia yang biadab atau yang dikenal dengan istilah barbar. Secara sempit, orang yang biadab diartikan sebagai orang yang berprilakunya tidak sopan, tidak berakhlak, dan tidak memiliki budi pekerti yang mulia. Orang yang biadab juga tidak mampu

menyeimbangkan antara cipta, rasa, dan karsanya sebagai manusia. Misalnya, kemampuan cipta manusia dalam membuat senjata digunakan untuk saling membunuh antarsesama. Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugerahi harkat, martabat, serta potensi kemanusia yang tinggi. Namun pada kenyataanya atau perkembangannya manusia bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya. Masyarakat adab memiliki padanan istilah yang dikenal dengan masyarakat sipil (civil society) /masyarakat madani . Istilah masyarakat adab dikenal dengan kata lain masyarakat sipil/masyarakat madani . Civil society dapat diterjemahkan dengan berbagai istilah antara lain :

a. Civil society : masyarakat sipil . Civil artinya sipil, society artinya masyarakat b. Civil society : masyarakat yang beradab c. civil society diterjemahkan sebagai masyarakat warga atau kewargaan . d. Civil society : masyarakat madani Masyarakat teratur tidak mungkin tanpa peradaban, dan peradaban hanya terwujud dalam masyarakat teratur. Dengan kata lain masyarakat madani dapat dinyatakan sebagai masyarakat yang teratur dan beradab . Ciri2 masyarakat madani ( menghargai prestasi, penegakan hukum dan keadilan,toleransi, musyawarah. Civil society adalah sebagai wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan antara lain kesukarelaan , keswadayaan, kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara dan terikat dengan norma atau nilai yang diikuti warganya.

C. Evolusi Budaya Kebudayaan itu telah mengalami proses perkembangan secara bertahap dan bersinambungan yang kita konsepkan sebagai evolusi kebudayaan. Evolusi kebudayaan ini berlangsung sesuai dengan perkembangan budi daya atau akal pikiran manusia dalam menghadapi tantangan hidup dari waktu ke waktu. Proses evolusi untuk tiap kelompok manusia berbeda2, tergantung pada tantangan ,lingkungan, kempampuan intelektual

manusianya dalam mengatasi tantangan. Masa dalam kehidupan manusia dapat dibagi menjadi 2 , yaitu masa prasejarah dan sejarah. Ada 2 produk produk revolusioner hasil dari akal manusia dalam jaman prasejarah : a. penemuan roda untuk transportasi b. bahasa (dengan bahasa kehidupan sosial dan peradaban terlahir) Sejarah kebudayaan di indonesia (Soekmono)

a. zaman prasejarah, bermula adanya manusia dan kebudayaan sampai akhir abad ke 5 masehi. b. Zaman purba , sejak datangnya pengaruh india pada abad pertama masehi sampai dengann runtuhnya majapahit sekitar tahun 1500 ms c. Zaman madya ; sejak datangnya pengaruh islam menjelang akhir kerajaan majapahit sampai dengan akhir abad ke -19. d. Zaman baru/modern ; teknik moder eropa kira-kira 1900-sekarang. Peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mendapat tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Taraf kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercermin pada pendukungnya yang dikatakan sebagai beradab atau mencapai peradaban yang tinggi. Jadi evolusi kebudayaan bisa mencapai pada taraf tinggi yaitu peradaban. Peradaban merupakan tahapan dari evolusi budaya yang telah berjalan bertahap dan bersinambungan, memperlihatkan karakter yang khas pada tahap tersebut, yang dicirikan oleh kualitas tertentu dari unsur budaya yang menonjol , meliputi tingkat ilmu pengetahuan, seni, teknologi dan spritualitas yang tinggi. Tahap peradaban menurut Alvin Tofler (1981 : 10-14) a. gelombang pertama sebagai tahap peradaban pertanian, dimana dimulai kehidupan baru dari revolusi agraris) b. gelombang kedua sebagai tahap peradaban industri penemuan mesin uap, energi listrik, mesin untuk mobil dan pesawat terbang. (revolusi industri) c. ketiga sebagai tahap peradaban informasi. Penemuan TI dan budaya meramu ke bercocok tanam. (

komunikasi dengan computer atau alat komunikasi digital.

D. Peradaban dan Perubahan Sosial Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat disetiap masyarakat. Wilbert moore memandang perubahan sosial sebagai perubahan struktur sosial, pola prilaku , dan interaksi sosial. Gillin dan Gillin mengatakan bahwa perubahan-perubahan sosial untuk variasidari cara hidup yang lebih diterima. Selo soemardjan : perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial . Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi yang meliputi berbagai aspek kehidupan.

E. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Soerjono soekanto 1. Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara cepat . a. Perubahan secara lambat disebut evolusi, pada evolusi perubahan terjadi dengan sendirinya, tanpa suatu rencana atau suatu kehendak tertentu. b. Perubahan secara cepat disebut revolusi dalam revolusi, perubahan yang terjadi direncanakan lebih dahulu maupun tanpa rencana
2. Perubah-perubahan yang pengaruhnya kecil, dan pengaruhnya besar. a. Perubahan yang berpengaruh kecil adalah perubahan pada unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. b. Perubahan yang pengaruh besar seperti masyarakat agraris. proses industrialisasi pada

Perubahan yang dikehendaki dan perubahan tidak dikehendaki a. Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapatkan kepercayaan sebagai pemimpin.

b. Perubahan sosial yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung dari jangkauan masyrakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat yang tidak diingikan.

F. Penyebab Perubahan Sosial dalam Masyarakat Faktor intern a. bertambah dan berkurangnya penduduk b. penemuan-penemuan baru c. konflik dalam masyarakat d. pemberontakan dalam tubuh masyarakat Faktor ekstern a. Faktor alam yang ada disekitar masyarakat yang berubah b. pengaruh kebudayaan lain dengan melalui 2 masyarakat atau lebih adanya kontak antara

yang memiliki kebudayaan yang berbeda

G. Wujud Peradaban Moral : nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam megatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast).

H. Tradisi, Modernisasi, dan Masyarakat Madani Tradisi : merupakan adat kebiasaan turun temurun yang masih dijalankan di masyarakat karena adanya penilaian bahwa cara-cara yang telah ada merupakan cara yang paling baik dan benar.

Profs Koentjaraningrat (1990:140-141) menyatakan modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang.

I. Ciri-ciri Modernisasi Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia. Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi dan akulturasi. Modernisasi banyak memberikan kemudahan bagi manusia. Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia Modernisasi juga memberikan melahirkan teori baru. Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi kebendaan yang berlebihan.

J. Masyarakat Madani Masyarakat Madani Berasal dari kata Civil society dikenal di Indonesia sebagai masyarakat sipil, masyarakat warga, masyarakat madani, atau masyarakat adab (Wirutomo,2002). Penekanan konsep ini lebih kepada hubungan antara pemerintah dan rakyat, Negara dan masyarakat.

K. Ketenangan, Kenyamanan, dan Ketentraman sebagai Makna Hakiki Manusia yang Beradab Ketenangan : Melekat pada hati nurani Hati Nurani yang tenang berarti nurani yang penuh dengan kesadaran dan kesabaran Namun ancaman tantangan hambatan dan gangguan menjadi kondisi yg mengganggu suasana hati yg tenang tadi . Kenyamanan : Dimana seseorang merasa bersahabat dengan lingkungan sekitar meraka. Ketentraman :Merupakan suasana hati yang tenang, terbebas dari hiruk pikuk yg meresahkan

Hidup tentram berarti hidup tenang, seimbang, penuh kesadaran dan kesabaran terhindar dari kemelut hati yang kacau balau. Maka utk ketentraman hdp kita harus memiliki daya tangkal terhadap ATHG yg menyebabkan terganggunya ketentraman Peradaban Global tadi.

L. Dinamika Menurut Arnold Y Toynbee, seorang sejarawan dari inggris lahirnya

peradaban itu dari respon dan tantangan. Peradaban itu lahir sebagai respon manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menakhlukkan, dan mengolah alam sebagaimana tantangan guna mencukupi kebutuhan dan melestrikan kelangsungan hidupnya. Penerapan teknologi itu bertujuan untuk memudahkan kerja manusia, agar meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Alvin toffler menganalisis gejala-gejala perubahan dan perbaharuan peradaban masyarakat akibat majunya IPTEK. Ia menyatakan bahwa gelombang perubahan peradaban umat manusia sampai saat ini telah mengalami 3 gelombang, yaitu : 1. Gelombang I : peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800 SM 1500 M 2. Gelombang II : peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500 M- 1970 M 3. Gelombang III, peradaban informasi berlangsung mulai 1970 sekarang Setiap gelombang peradaban tersebut dikuasai oleh tingkat teknologi yang digunakan. John Naisbitt , menyatakan bahwa globalisasi memunculkan perubahanperubahan yang akan dialami oleh negara-negara dunia. Perubahan itu terjadi karena interaksi yang dekat dan intensif antar negara, terutama negara berkembang akan terpengaruh oleh kemajuan negara-negara maju. Perubahan-perubahan tersebut ialah : 1. Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi

2. Perubahan kekuatan dari teknologi yang mengandalkan kekuatan tenaga ke teknologi canggih. 3. Perubahan dari bantuan lembaga ke bantuan diri sendiri. 4. Perubahan dari satu pilihan di antara dua pilihan menjadi macam2 pilihan , dll Merujuk pada pendapat alvin Tofler , sekarang ini umat manusia berada pada era peradaban informasi. Kemajuan yang pesat dibidang teknologi informasi menghasilkan globalisasi, disamping kemajuan dalam sarana transportasi. Diera global, perilaku hidup manusia bisa berubah dan bergerak dengan cepat. Dalam era global, hubungan antarmanusia tidak terbatas dalam satu wilayah negara saja, tetapi sudah antarnegara.

M. Problematika Peradaban Global Globalisasi digerakkan oleh kemajuan yang pesat dalam teknologi transportasi dan informasi komunikasi. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi didunia : a. Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antarnegara

menunjukkan keterkaitan manusia antar manusia diseluruh dunia


b. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi, satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepat. c. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat pertumbuhan perdagan gan internasional. d. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa . Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintas beaneka ragam budaya. e. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain2 .

Globalisasi dimunculkan oleh negara-negara maju, karena meraka merasa telah lebih maju dalam menguasai teknologi, telah merasa memperoleh kemajuan yang sangat pesat, terutama di bidang informasi, komunikasi, dan transportasi . Dewasa ini, neagra-negara maju lebih didominasi oleh

negara-negara eropa barat dan amerika serikat karena memang kemajuan teknologi negara-negara tersebut lebih cepat dibanding dengan negara lain. Sehingga tidak salah jika Toynbee, sejarawan kondang pertengahan abad ke-20 pernah menyatakan : para ahli sejarah di masa mendatang akan berkata bahwa kejadian yang besar di abad ke-20 adalah pengaruh kuat peradaban barat terhadap semua masyarakat di dunia. Meraka juga akan berkata bahwa pengaruh tersebut sangat kuat dan bisa menjungkirbalikkan korbannya . Globalisasi memberikan pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan , seperti : politik , ekonomi , sosial budaya, dan pertahanan.

N. Efek Globalisasi Bagi Indonesia Aspek positif globalisasi antara lain sebagai berikut : a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi. b. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk hubungan dengan manusia lain . c. Kemajuan teknologi komunikasi , informasi, dan transportasi meningkatkan efisiensi. Aspek negatif globalisasi : a. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa. b. Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang semakin besar.
c. Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan individual dan menggeser nilai-nilai sosial masyarakat d. Terjadi dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi.

Globalisasi dapat dilihat dari 2 sisi, pertama sebagai ancaman dan yang kedua sebagai peluang. Sebagai ancaman, globalisasi lebih banyak berdampak negatif , seperti merebaknya konsumerisme, materialisme,

mengagung-agungkan IPTEK, kemewahan yang tidak semestinya, foyafoya , pergaulan bebas, budaya kekerasan , pornografi, pornoaksi . Sedangkan globalisasi sebagai peluang akan memberikan pengaruh poditif. Artinya , globalisasi membawa serta peradaban luar yang ditengarai berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa indonesia. Hal-hal positif itu, misalnya budaya displin, kebersihan , tanggung jawab ,

egalitarianisme, budaya kompetisi, kerja keras , dll.

Anda mungkin juga menyukai