Anda di halaman 1dari 2

BEGITU SAYANGNYA ALLAH PADA WANITA

Sebagai seorang suami, mungkin ada di antara kita yang pernah mendengar istri kita mengeluhkan ) posisinya sebagai(Alhamdulillah istri saya belum pernah mengeluh seorang wanita yang terlalu banyak aturan yang harus diikuti dalam rumah tangga. lihat saja peraturan dibawah ini yang dianggap memberatkan wanita: 1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki. 2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya. 3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki. 4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki. 5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak. 6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya. 7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri. 8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki. Dengan aturan tersebut mendorong sebagian wanita menuntut: Emansipasi wanitalah, Kesetaraan Genderlah, Kemerdakaan wanita, Dll. Nah disinilah sebenarnya peran seorang suami yang menduduki posisi central dan pembimbing dalam rumah tangga harus mampu memberikan pencerahan terhadap istri kita, sehingga dengan pencerahan tersebut aturan tersebut tidak di anggap sebagai beban. Dari peraturan yang di anggap memberatkan wanita, kita coba mengajak istri kita melihat kebalikannya: 1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah sebabnya kenapa aurat wanita harus di jaga, karna Allah memposisikan aurat wanita itu sebagai sesuatu yang mahal. 2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya? 3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak. 4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya. 5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabk an terhadap ! 4 wanita, yaitu : Isterinya , ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya. 6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu :sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata. Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala hukumnya / peraturannya, adalah yang terbaik bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/hukum buatan manusia. Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar kita (kaum lelaki) berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu. Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah yang baik, maka surga adalah jaminannya.. (untuk anak laki2 berlaku kaidah yang berbeda). Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi absurd dan semu di dunia ini. Tunaikan dan tegakkan kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu.

Anda mungkin juga menyukai