Anda di halaman 1dari 6

TUTORIAL KELIMA

POKOK BAHASAN

SUBPOKOK BAHASAN : NARASUMBER : Prof Julianto Widjojo.dr.,SpPD-KGEH

TANGGAL

:25 Juli 2011

SEKENARIO Ny Karina, seoarang wanita karir 58 tahun, datang ketempat praktek saudara dengan keluhan sakit perut hebat terutama kalau dipegang dengan tangan. Rasa sakit sering terasa di daerah perut kiri bawah. Pasien mengeluh diare dengan lendir dan darah berulang-ulang dan dalam waktu yang lama. Berat badan menurun dan kadang disertai demam dan sakit di kedua lutut,mata sering terasa kering. Diketahui pula pasien mempunyai riwayat sakit lambung dan sering minum antasida. Kemudian pasien dirujuk ke tempat pelayannan kesehatan yang lebih lengkap.

HASIL PEMERIKSAAN Pemeriksaan fisik diketahui tanda-tanda vital normal, nyeri tekan di daerah perut kiri bawah Hasil pemeriksaan colok dubur ditemkan lendir dan darah pada sarung tangan

Pemeriksaan Laboratorium di temukan:LED (westergren) , Hb , total protein , c-reactive protein , albumin , iron ,ferritin , transferin , antibody titers ,infectious aents in stool culture (pathogen -)

Radiologi finding granulated mucosa, spiculae ulcers, collarbutton ulcer pseudopolyps, loss pf hausttral pattren.

JAWAB

Step I besar lebih dari 3 kali sehar 1. Diare : buang aaii dengan konsistensi cair (DORLAND) 2. Antasida :Suatu zat yang melawan atau menetralkan keasaman, biasanya pada lambung (DORLAND) 3. Ferritin :Kompleks besi-apofreritin, salah satu bentuk utama penyimbanan besi di dalam tubuh , paling penting tidak di mukosa GIT,hati,limpa, sumsum tulang dan sel-sel retikuloendotel (DORLAND) 4. Westerg :Cara yang paling umum untuk menguji laju endap darah (DORLAND) 5. Iron :Merupakan konstituen penting Hb, sitikrom dan komponen lain sistem enzim pernafasan (DORLAND) 6. Transferin :Glikoprotein non Heme yang mengikat dan mengangkut besi, sebagian besar di produksi di hati (DORLAND) 7. Haustral patrern :Sakulasi pada dinding kolon yang dihasilkan oleh penyesuaian panjangnya terhadap taenia coli (DORLAND)

Step II 1. Mengapa pasien merasa sakit di perut bagian kiri bawah ? 2. Apakah ada hubungannya keluhan pasien dengan riwayat penyakit sebelumnya (sakit lambung ) dengan pemberian obat antasida? 3. Mengapa pasien mengalami penurunan berat badan? 4. Mengapa diare yang di alami pasien berlendir dan darah berulang-ulang dan dalam waktu yang lama?

5. Bagaimana hasil interpretasi dari pemeriksaan laboratorium? 6. Mengapa keluahan disertai demam, nyeri kedua lutut dan mata sering kering? 7. Bagaimana anatomi, fisiologi dan histologi dari organ yang mengalami kelainan? 8. Apa yang ditemukan dan ditunjukan pada pemeriksaan radiologi? 9. Apa indikasi pasien dirujuk kepelayanan lebih lengkap? 10.Pemeriksaan apa saja yang ditambahkan untuk menegakan diagnosis?

Step III 1. Kelainan pada pasien mungkin disebabkan adanya peradangan pada kolon decenden. 2. Ada hubungannya, karena antasida menetralkan asam lambung sehingga bakteri patogen mudah masuk ke saluran cerna dan berkembang biak. 3. Karena ada gangguan absobsi di saluran pencernaan, salah satu tanda diare. 4. Adanya luka pada saluran pencernaan bagian bawah (berdarah) Adanya gangguan absorbsi cairan pada kolon (diare yang berulang-ulang dan dalam wktu yang lama) 5. Pemeriksaan Normal Interpretasi Leukosit 4500 -11000 /mm 3 Meningkat Hb 12,0 -16,0 g/dl Menurun LFD (westergren) 0-20 mm/jam meningkat Albumin 3,3-5,2 g/dl meningkat Ferritin 20-200 mg/dl meningkat Transferin 250-430 mg/dl meningkat 6. Demam adanya reaksi inflamasi di saluran cerna Mata sering kering mengalami dehidrasi berat 7. A. Anatomi Colon Bagian dari Hindgut dan Midgut Panjangnya 1,5-2 m diameter 6 cm Vaskularisasi : A. Mesenterica superior A. Mesenterica inferior

Inervasi : Midgut : parasimpatis N.Vagus Simpatis N. Splenichus th. X-XI Hindgut :Parasimpatis N.Splenichus lumbalis L1-L2 Simpatis N. Splanichus pelvicus S1-S2

B. Fisiologi Colon proksimal dari colon fungsinya untuk absobsi air, mineral dan vitamin distal dari colon fungsinya untuk menyimpan / penimbunan residu C. Histologi Colon Mukosa Muskularis mukosa Submukosa Muskularis eksterna Tunica mukosa 8. Indikasi di rujuk ke pelayannan kesehatan yang lebih lengkap Pasien sudah mengalami dehidrasi berat Adanya perdarahan (kemungkinan mengalami anemia) 9. Dilakukan endoskopi untuk melihat keaadaan saluran cerna tingkat keparahan penyakit /karsinoma USG CT-Scan

Step IV Hipotesis Seorang wanita usia 58 tahun Hasil anamnesis : Keluhan utama sakit perut berat Rasa sakit terasa di daerah perut kiri bawah Diare dangan lendir dan darah yang berulang- ulang dalam waktu yang lama Berat badan turun Kadang di sertai demam Sakit di kedua lutut Mata sering terasa kering Ada riwayat penggunaan antasid karena sakit lambung Hasil pemeriksaan Fisik diketahui tanda-tanda vital normal, nyeri tekan di daerah perut kiri bawah Hasil pemeriksaan colok dubur ditemkan lendir dan darah pada sarung tangan Pemeriksaan Laboratorium di temukan:LED (westergren) , Hb , total protein , c-reactive protein , albumin , iron ,ferritin , transferin , antibody titers ,infectious aents in stool culture (pathogen -) Radiologi finding granulated mucosa, spiculae ulcers, collarbutton ulcer pseudopolyps, loss pf hausttral pattren. DIAGNOSIS KERJA : KOLITIS

Step V 1. Diagnosis, kriteria diagnosis,diferensial diagnosis, manifestasi klinis? 2. Epidemiologi? 3.Etiopatogenesis? 4.Pemeriksaan penunjang?

5. Penatalaksanaan ? 6.Komplikasi? 7.Prognosis?

Anda mungkin juga menyukai