Anda di halaman 1dari 6

MATRIKS

A. Pengertian Matriks
Matriks adalah susunan bilangan berbentuk persegi
panjang atau persegi dalam tanda kurung yang terdiri
atas kolom dan baris.
Contoh : susunlah matriks dari tabel dibawah ini :
Penyelesaian : Misal daftar diatas dinamai matriks A
maka :
A =

,
_

1 3 1 0 4
3 3 0 1 4
5 1 2 1 4
7 0 1 2 3
9 0 0 3 3
B. Baris, Kolom dan Elemen Matriks
Baris ke 1
Baris ke 2
Baris ke 3
Kolom Kolom Kolom
Ke 1 Ke 2 Ke 3
Dari penulisan matriks diatas dapat kita ketahui elemen-
elemen :
21
a = elemen yang terletak pada baris ke 2 kolom ke 1
32
a
= elemen yang terletak pada baris ke 3 kolom ke 2
13
a
= elemen yang terletak pada baris ke 1 kolom ke 3
C. Ordo (ukuran) Matriks :
Ordo matriks adalah banyaknya baris dan banyaknya
kolom Dari sebuah matriks.
Contoh : Tentukan ordo matriks dibawah ini :
a.

,
_

5 4
3 1
A
adalah matriks yang berordo (2 x 2),
karena matriks tersebut memiliki 2 buah
baris dan 2 buah kolom
b.

,
_

3 1 6 1 4
7 2 0 3 3
B
adalah matriks yang
berordo (2 x 5), karena matriks tersebut
memiliki 2 buah baris dan 5 buah kolom.
D. Macam-Macam Matriks:
1. Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu
baris. Misalnya: P [-5 2], Q [10 9 8]
2. Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari satu
kolom.
Misalnya:
1
1
1
]
1

3
4
1
R
,
1
]
1

1
0
S
3. Matriks persegi adalah matriks yang banyak baris
sama dengan banyak kolom.
Misalnya:
1
]
1

2 3
1 3
T
,
1
1
1
]
1

0 4 4
4 0 2
0 3 8
W
4. Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya
nol.
Misalnya:
1
1
1
]
1

0 0
0 0
0 0
O
5. Matriks identitas adalah matriks yang elemen-
elemen diagonal utamanya sama dengan 1,
sedangkan elemen-elemen lainnya sama dengan 0.
Misalnya:
1
]
1

1 0
0 1
I
,
1
1
1
]
1

1 0 0
0 1 0
0 0 1
I
6. Matriks Skalar adalah matriks yang elemen-elemen
diagonal utamanya sama, sedangkan elemen di luar
elemen diagonalnya bernilai nol.
Misalnya:
1
]
1

4 0
0 4
K
,
1
1
1
]
1

3 0 0
0 3 0
0 0 3
L
7. Matriks diagonal adalah matriks persegi yang elemen
di luar diagonal utamanya bernilai nol.
Misalnya:
1
]
1

7 0
0 6
D
,
1
1
1
]
1

3 0 0
0 2 0
0 0 1
D
8. Matriks segitiga atas adalah matriks persegi yang
elemen-elemen di bawah diagonal utamanya bernilai
nol.
Misalnya:
1
1
1
]
1

6 0 0
5 4 0
3 2 1
S
,
1
1
1
1
]
1

14 0 0 0
16 4 0 0
15 2 3 0
12 7 8 5
T

,
_

33 32 31
23 22 21
13 12 11
a a a
a a a
a a a
9. Matriks segitiga bawah adalah matriks persegi yang
elemen-elemen di atas diagonal utamanya bernilai
nol.

1
1
1
]
1

1 4 2
0 5 6
0 0 3
X
,
1
1
1
1
]
1

6 5 8 7
0 1 6 5
0 0 3 4
0 0 0 2
Y
10. Transpos matriks A atau (A
t
) adalah sebuah
matriks yang disusun dengan cara menuliskan baris
ke-i matriks A menjadi kolom ke-i dan sebaliknya,
menuliskan kolom ke-j matriks A menjadi baris ke-j.
Misalnya:
1
1
1
]
1

0 4 4
4 0 7
0 3 8
W
,
1
1
1
]
1

0 4 0
4 0 3
4 2 8
t
W
E. Kesamaan Dua Matriks
Dua buah matriks dikatakan sama jika dan hanya
jika keduanya memiliki ordo yang sama dan elemen-
elemen yang seletak (bersesuaian) pada kedua matriks
tersebut sama.
Contoh : Tentukan x, y dan z dari persamaam matriks
berikut ini.

,
_

5 2 9
10 3 2
4 6 4
z
y
x
=

,
_

5 8 9
10 9 2
4 6 12
Penyelesaian : Tiap elemen seletak dari kedua matriks
harus sama nilainya diperoleh :

3
4
12
12 4

x
x
x

3
3
9
9 3

y
y
y

4
2
8
8 2


z
z
z

Jadi Nilai :
, 3 x 3 y
dan 4 z
F. Operasi Pada Matriks
1. Penjumlahan Matriks
Contoh : Diketahui Matriks

,
_

5 4
3 2
A
,

,
_

7 1
5 4
B
dan

,
_

3 5
1 3
C
tentukan :
a. A + B
b. A + C
c. (A + B )+ C
Penyelesaian :
a.

,
_

,
_

+
7 1
5 4
5 4
3 2
B A
=

,
_

+ +
+ +
) 7 ( 5 1 4
5 3 4 2
=

,
_

2 5
8 6
b.

,
_

,
_

+
3 5
1 3
5 4
3 2
C A
=

,
_

+ +
+ +
3 5 5 4
) 1 ( 3 ) 3 ( 2
=

,
_

8 9
2 1
c.
+ + C B A ) (

,
_

,
_

,
_

7 1
5 4
5 4
3 2

,
_


+
3 5
1 3
=

,
_

+ +
+ +
) 7 ( 5 1 4
5 3 4 2

,
_


+
3 5
1 3
=

,
_

2 5
8 6

,
_


+
3 5
1 3

,
_

+ +
+ +

3 2 5 5
) 1 ( 8 ) 3 ( 6

,
_

1 10
7 9

2. Pengurangan Matriks
Contoh : Diketahui Matriks

,
_

5 4
3 6
B
,

,
_

7 1
5 4
B
dan

,
_

4 3
1 5
C
tentukan :
a. B A
b. C B
Penyelesaian :
a.

,
_

,
_


7 1
5 4
5 4
3 6
B A
atau

,
_

,
_


7 1
5 4
5 4
3 6
B A
=
( )

,
_



7 5 1 4
5 3 4 6
=

,
_

+ +
+ +
7 5 ) 1 ( 4
) 5 ( 3 ) 4 ( 6
=

,
_

12 5
2 2
=

,
_

12 5
2 2
b.

,
_

,
_


4 3
1 5
7 1
5 4
C B
=

,
_



) 4 ( 7 ) 3 ( 1
1 5 ) 5 ( 4
=

,
_

3 4
4 9
2. Selesaikan persamaan berikut bila B matriks berordo 2x1

,
_

,
_

+
8
3
3
4
B
Penyelesaian :

,
_

,
_

3
4
8
3
B
=

,
_

5
7
3. Perkalian Matriks
- Perkalian Matriks dengan Skalar
Contoh : Diketahui Matriks

,
_

5 1
2 3
A
,

,
_

6 5
1 2
B
Tentukan : a. 5 A
b. B A+ 3
c. A B 2 2
Penyelesaian :
a.

,
_

5 1
2 3
5 5A
=

,
_

25 5
10 15
b.

,
_

,
_

+
6 5
1 2
5 1
2 3
3 3 B A
=

,
_

,
_

6 5
1 2
15 3
6 9
=

,
_

+ +
+ +
) 6 ( 15 5 3
1 6 ) 2 ( 9
=

,
_

9 8
7 7
c.

,
_

,
_


5 1
2 3
2
6 5
1 2
2 2 2 A B
=

,
_

,
_

10 2
4 6
12 10
2 4
=

,
_



10 12 2 10
4 2 6 4
=

,
_


22 8
2 10
4. Perkalian Matriks dengan Matriks
Perkalian dua buah matriks hanya dapat dilakukan
(dengan syarat) banyaknya kolom matriks pertama harus
sama dengan banyaknya baris matriks kedua.
Contoh : 1. Tentukan hasil perkalian matriks berikut ini :
a.
( ) 4 3
2
1

,
_

b.
( ) 5 4 3
2
1
0

,
_

Penyelesaian :
a.
( )

,
_

,
_

,
_

8 6
4 3
4 2 3 2
4 1 3 1
4 3
2
1
b.
( )

,
_

,
_

,
_

10 8 6
5 4 3
0 0 0
5 2 4 2 3 2
5 1 4 1 3 1
5 0 4 0 3 0
5 4 3
2
1
0
2. Diketahui Matriks
,
5 4
3 2

,
_

,
_

4 6
5 1
B
dan

,
_

5 2
1 3
C
Tentukan : a. A x C b. B x A
Penyelesaian :
a.

,
_

,
_


4 6
5 1
5 4
3 2
C A
=

,
_

+ +
+ +
4 5 5 4 6 5 ) 1 ( 4
4 3 5 2 6 3 ) 1 ( 2
=

,
_

+ +
+ +
20 20 30 4
12 10 18 2

,
_

40 26
22 16
B.

,
_

,
_


5 2
1 3
4 6
5 1
A B
=

,
_

+ +
+ +
) 5 ( 4 ) 1 ( 6 ) 2 ( 4 3 6
) 5 ( 5 1 1 ) 2 ( 5 3 1

,
_

+ +
+ +

) 20 ( 6 ) 8 ( 18
) 25 ( 1 ) 10 ( 3

,
_

26 10
26 13
3. Tentukan nilai x pada persamaan matriks berikut :
a.
10
3
1
) 2 (

,
_

x
b.
( ) 12
7
3
1 2

,
_

x x
Penyelesaian :
a.
10
3
1
) 2 (

,
_

x
b.
( ) 12
7
3
1 2

,
_

x x
10 3 . 2 1 . + x
12 7 . 1 ). 2 ( 3 . + + x x
10 6 + x 12 7 2 3 + x x
6 10 x 12 7 + x
4 x 7 12 x
5 x
5. Determinan Matriks Persegi Berordo 2 x 2
Jika Matriks A =

,
_

d c
b a
maka determinan Matriks

( ) bc ad
d c
b a
A
Contoh soal : diketahui matriks

,
_

5 6
2 3
A
dan

,
_

2 3
4 1
B
tentukan : a. Det (A)
b. Det (B)
Penyelesaian :
a. Det
27 ) 12 ( 15 ) 6 ). 2 ( 5 . 3 (
5 6
2 3
) (

A
b. Det
10 12 2 )) 3 .( 4 2 . 1 (
2 3
4 1
) ( +

B
6. Invers Matriks berordo 2 x 2
Jika A =

,
_

d c
b a
dan det (A) 0 maka invers dari A maka
invers dari A di tulis :

,
_

a c
b d
A
A
) det(
1
1
Contoh : Diberikan

,
_

4 3
2 1
A
tentukan :
a.
1
A
c.
1 1
) (

A
b.
1
) (
t
A
Penyelesaian :
a.

,
_

a c
b d
A
A
) det(
1
1
=

,
_

1 3
2 4
6 4
1

,
_

1 3
2 4
2
1
=

,
_

2
1
2
3
1 2
b.

,
_

4 2
3 1
t
A
maka :

,
_

a c
b d
A
A
t
) det(
1
(
1
)

,
_


1 2
3 4
2
1

,
_

2
1
1
2
3
2
Catatan :
1. Jika A matrik singular, maka berlaku hubungan :
a. A A
1 1
) (
b.
( )
t
t
A A
1 1
) (

2. Untuk A matriks non singular, maka berlaku hubungan :


a. Jika AP = B, maka P = B A .
1

b. Jika PA = B, maka P =
1
.

A B
Contoh : Tentukan matriks P dari persamaan matriks berikut
ini :
a.

,
_

2 3
1 3
P =

,
_

12
9
b.

,
_


3 1
1 2
P =

,
_

1
9
Penyelesaian :
a. Misal

,
_

2 3
1 3
A
dan

,
_

12
9
B
maka berdasarkan
sifat diatas berlaku :
P = B A .
1

,
_

a c
b d
A) det(
1

,
_

12
9

,
_

3 3
1 2
3
1

,
_

12
9

3
1

,
_

+
+
12 3 9 3
12 ) 1 ( 9 2

,
_

+
+

36 27
) 12 ( 18
3
1

,
_

9
6
3
1
=

,
_

3
2

Jadi P =

,
_

3
2
b. Misal

,
_

3 1
1 2
A
dan

,
_

1
9
B
maka berdasarkan
sifat diatas :
P = B A .
1

,
_

a c
b d
A) det(
1
B

,
_

2 1
1 3
7
1

,
_

1
9

,
_

+
+

1 2 9 1
1 1 9 3
7
1
=

,
_

+
+
2 9
1 27
7
1

,
_

7
28
7
1

,
_

1
4
Jadi

,
_

1
4
P
Determinan Matriks Ordo 3 X 3
Determinan matriks ordo 3 x 3 dapat dicari dengan
menggunakan aturan :
1. Menjabarkan mengikuti aturan kolom / baris pertama
- Menjabarkan mengikuti aturan kolom pertama diperoleh :


33 32
23 22
11
a a
a a
a


33 32
13 12
21
a a
a a
a

,
_

33 32 31
23 22 21
13 12 11
a a a
a a a
a a a

,
_

33 32 31
23 22 21
13 12 11
a a a
a a a
a a a

23 22
13 12
31
a a
a a
a
Jadi : det A =

33 32
23 22
11
a a
a a
a +
33 32
13 12
21
a a
a a
a
23 22
13 12
31
a a
a a
a
- Menjabarkanmengikuti aturan baris pertama

33 32
23 22
11
a a
a a
a

33 31
23 21
12
a a
a a
a

32 31
22 21
13
a a
a a
a
Jadi det A =

33 32
23 22
11
a a
a a
a +
33 31
23 21
12
a a
a a
a
32 31
22 21
13
a a
a a
a
2. Aturan Sarrus
- - - + + +
( ) + +
32 21 13 31 23 12 33 22 11
det a a a a a a a a a A

( )
33 21 12 32 23 11 31 22 13
a a a a a a a a a + +
Contoh : Diketahui Matriks

,
_

1 2 3
4 1 2
3 2 1
A
, tentukan :
Determinan matriks dengan cara :
a. Dijabarkan mengikuti aturan kolom pertama
b. Aturan sarrus
Penyelesaian :
a. Dijabarkan mengikuti aturan kolom pertama

4 1
3 2
3
1 2
3 2
2
1 2
4 1
1 det + A
( ) ( ) ( ) 3 8 3 6 2 2 8 1 1 +
( ) ( ) ( ) 5 3 4 2 7 1 +
15 8 7 + +
= 16
b. Aturan sarrus

2 3
1 2
2 1
1 2 3
4 1 2
3 2 1
det A
= ( ) ( ) 4 8 9 12 24 1 + + + +
= 21 37
= 16
2. Adjoin berordo 3 x 3
Misal A =
33 23 31
32 22 21
31 21 11
a a a
a a a
a a a
, maka
Adj A =
1
1
1
1
1
1
1
1
]
1

+ +
+
+ +
22 21
12 11
32 31
12 11
32 31
22 21
21
13 11
33 31
13 11
33 31
23 21
23 22
13 12
33 32
13 12
33 32
23 22
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
a a
Contoh
Diktahui A =
1
1
1
]
1

4 2 2
5 3 3
8 4 5
tentukan adjoin A
Jawab :

,
_

33 32 31
23 22 21
13 12 11
a a a
a a a
a a a

,
_

33 32 31
23 22 21
13 12 11
a a a
a a a
a a a

,
_

33 32 31
23 22 21
13 12 11
a a a
a a a
a a a

,
_

33 32 31
23 22 21
13 12 11
a a a
a a a
a a a
32 31
22 21
12 11
33 32 31
23 22 21
13 12 11
det
a a
a a
a a
a a a
a a a
a a a
A
3. Matrik invers ordo 3 x 3
Untuk menghitung invers matrik ordo 3 x 3 dapat
digunakan aturan berikut ini.
Missal A =
33 23 31
32 22 21
31 21 11
a a a
a a a
a a a
, maka A
-1
=
) det(
1
A
.
Adj (A)
Contoh :
Hitunglah invers matrik A =
5 4 3
3 2 0
1 2 1

Jawab:
Dengan aturan sarrus diperoleh :
4 3
2 0
2 1
5 4 3
3 2 0
1 2 1

-
- = -10 -18 + 0 + 6 12 0 = - 35

Anda mungkin juga menyukai