Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Filsafat 1.

Secara bahasa Philoshophy (Yunani) terdiri dari 2 sukukata philos shopos yang berarti Love of Wisdom 2. Filsafat diawali dari rasa kagum sehingga menimbulkanberbagai pertanyaan 3. Lahir sebagai upaya memnjawab berbagai pertanyaan dengan pemberontakan terhadap mitos Berbagai pertanyaan tersebut dijawab dengan mitos Mitos adalah ceritamengenai dewa-dewa untuk menjelskan mengapa kehidupan berjalan seperti adanya :

Contoh: Kisah terjadinya gunungsemeru Terjadinya gunung tangkuban prahu Terjadinya danau toba Terjadinya gerhana bulan dll

Ciri-ciri berfikir filsafati Konsepsional (radikal/mendasar) Rasional (logis bukan mitos) Koheren / runtut Komprehensif / Menyeluruh Suatu pandangan dunia

Pancasila sebagai sebuah system Sistem ialah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan. Sistem memiliki ciri-ciri : Suatui kesatuan bagian-bagian Tiap bagian memiliki fungsi sendiri Saling berhubungan dan ketergantungan Keseluruhannya untuk mencapai tujuan tertentu Terjadai dalam satu lingkungan yang kompleks

Kesatuan sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat secara filosofis Pancsila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki 1. Dasar ontologis 2. Dasar epistemologis 3. Dasar aksiologis Dasar Ontologis Pancasila Dasar ontologis Pncasila pada hakekatnya adalah manusia yang memiliki hakekat mutlak monopluralis Subjek Pendukung pokok Pancasila adalahmanusia Bahwa yang berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan,berkerakyatan, dan berkeadilan adalah manusia

Dasar Epistemologi pancasila Hakekatnya Pancasila juga merupakan sistem pengetahuan Sumber pengetahuan Pancasila adalah nilai-nilai yang ada pada bangsa Indonesia (bukan dari bangsa lain) Pancasila bukan hanya pengetahuan perorangan tetapi dirumuskan oleh para wakil rakyat pendiri bangsa Kebenaran Pancasila bersifat korespodensi

Dasar aksiologi Pancasila


Pada hakekatnya segala sesuau itu bernilai,hanya nilai macam apa saja yang ada serta bagaimna hubungan tersebut dengan manusia Banyak pandangan tentang nilai, Max Sceler misalnya berpendapat nilai-nilai itu bertingkat meliputi: nilai kenikmatan, nilai kehidupan dan nilai kejiwaan Sedangkan Notonagoro menggolongkan nilai kedalam tiga golongan yaitu : Nilai material - jasmani manusia Nilai vital -- aktivitas atau kegiatan Nilai Kerokhanian ---. Nilai kebenaran, estetis, kebaikan, dan religius Notonagoro berpandangan bahwa nilai-nilai Pancasila masuk dalam nilai kerohanian yang mengakui nilai material dan vital

Pengertian IDEOLOGI Ilmu pengetahuan tentang ide-ide Dari bahasa Yunani Idea (ide/gagasan) dan logos (studi/ilmu tentang) Setiap sitem gagasan yang mempelajari keyakinan-keyakinan dan hal-hal ideal filosofis, ekonomis, politis, sosial. Kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematik

Pengertian Ideologi Negara Cita-cita negara/cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan. Pada hakekatnya merupakan asas kerohanian yang mempunyai derajat tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan

Sifat / Ciri Ideologi Memuat seperangkat nilai, gagasan dan cita-cita yang akan dicapai Bersifat futuristik, memberikan gambaranmasa depan yang utopis Bersifat menggerakan dalam upaya pencapaian cita-cita (menjadi pegangan hidup, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan, diperjuangkan dan dipertahankan

Fungsi Ideologi bagi Negara Ideologi sebagai cerminan cara berfikir masyarakat, bangsa dan negara Ideologi menentukan identitas dan eksistensi suatu bangsa Ideologi membimbing masyarakat, bangsa dan negara untuk mencapai tujuannya Ideologi sebagai sumber motivasi dan semangat dalam berbagai kehidupan berbangsa bernegara

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral fdan budaya masyarakatnya Nilai dan cita-cita tersebut bukanlah keyakinan sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dan konsensus dari masyarakat

Pancasila adalah Ideologi Komprehensif Ideologi Pancasila adalah sintesa dari berbagai ideologi besar yang ada dan berkembang pada saat Pancasila dicetuskan Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai Positif dari ideologi agama, kapitalisme, liberalisme, serta sosialisme Apakah Pancasila merupakan sebuah Ideologi? Pancasila memuat seperangkat nilai yang dicita-citakan dan ingin di capai Nilai Ketuhanan Nilai Kemanusiaan Nilai Persatuan Nilai Musyawarah Mufakat Nilai Keadilan Sosial

Nilai-nilai Pancasila bersifat futuristik utopia Kemanusia yang adil dan beradap adalah nilai utopis yang sangat sulit tercapai Persatuan tanpa konflik adalah sesuatu yang diinginkan namun juga utopis Demokrasi dengan cara mufakat terbatas pada hal-hal tertentu Kesejahteraan sangat sulit tolok ukurnya, sangat berat mewujudkannya meskipun kita ingin

Apakah Pancasila bersifat Menggerakkan? Dari sisi sejarah pergulatan ideologi di Indonesia terus menerus terjadi namun finalnya sampai saat ini Pancasila masih eksis Dalam konteks kenegaraan, dibandingkan ideologi yang lainnya Pancasila relatif lebih luas dietrima bagi masyarakat Indonesia

SYARAT UTAMA BERDIRINYA NEGARA 1. Harus ada wilayah tertentu 2. Harus ada penduduk\rakyat yang tetap 3. Harus ada pemerintahan yang berdaulat

HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA WARGANEGARA BEBERAPA ARTI: 1. SEBAGAI PESERTA,ANGGOTA ATAU WARGA DARI SUATU NEGARA, YAKNI PESERTA DARI SUATU PERSEKUTUAN YANG DIDIRIKAN DENGAN KEKUATAN BERSAMA ATAS DASAR TANGGUNG JAWAB DAN UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA. 2. CITIZENSHIP ADALAH ANGGOTA DARI SEBUAH KOMUNITAS YANG MEMBENTUK NGARA ITU SENDIRI 3. PASAL 26 UUD 45:warganegara adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warganegara. Warganegara republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan yang berlaku sejak proklamasi 17 agustus 1945 sudah menjadi warganegara Republik Indonesia(pasal 1,UU No. 22/1958.

Asas-asas Kewarganegaraan
Ius-sanguinis :
ASAS KETURUNAN YANG DIDASARKAN ATAS KEWARGANEGARAAN ORANG TUANYA Bisa BIPATRIDE tetapi bisa APATRIDE bahkan MULTIPATRIDE Ius-soli: ASAS KETURUNAN YANG DIDASARKAN ATAS DAERAH TEMPAT DILAHIRKANPROSEDUR PEWARGANEGARAAN DI INDONESIA DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 62 TAHUN 1958 Ada 7 cara memperoleh kewarganegaraan di Indonesia: 1. Karena kelahiran 2. Karena pengangkatan 3. Karena dikabulkan permohonannya 4. Karena pewarganegaraan 5. Karena perkawinan 6. Karena turut ayah dan atau ibu 7. Karena pernyataan

Anda mungkin juga menyukai