Anda di halaman 1dari 12

PEMASANGAN WATER LEVEL CONTROL DAN INDIKATOR ALARAM SEBAGAI PENGATUR KETINGGIAN AIR PADA TANKI PENAMPUNGAN DI MESIN

BOILER TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai salah satu syarat Akademik dalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata 1 (S-1) Oleh : Nama NPM : ANGGA WIJAYA : 0702019

JURUSAN TEKNIK MESIN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEXMACO KARAWANG 2012

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

PEMASANGAN WATER LEVEL CONTROL DAN INDIKATOR ALARAM SEBAGAI PENGATUR KETINGGIAN AIR PADA TANKI PENAMPUNGAN DI MESIN BOILER Nama NPM Jurusan : : : Oleh : ANGGA WIJAYA 0702019 Teknik Mesin

Menyetujui dan mengesahkan Karawang

Dosen Pembimbing

Ketua Jurusan

(Ir.H.Mulyana,MT)

(Ir.Djoko Prabowo,Ssi,Msi)

Mengetahui, Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco Ketua

( Nurman Yakin SE,MM )

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai salah satu syarat Akademik dalam Menyeleaikan program Sarjana Strata I (S-1)

Nama NPM Jurusan

: : :

Oleh : ANGGA WIJAYA 0702019 Teknik Mesin

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

(Ir.Djoko Prabowo,Ssi,Msi)

(Ir.H.Mulyana,MT)

Mengetahui, Sekolah Tinggi Teknologi TEXMACO Ketua

( Nurman Yakin SE,MM )

ABSTRAK

Sejarah ketel uap yang mulai berkembang sejak awal abad 17 dan mencapai jaman kemasannya pada abad 19, dimana pada saat itu prime mover untuk industri maupun transportasi (kapal laut dan kereta api) menggandalkan mesin uap dan ketel uap. Era ketel uap ikut merambat di dunia industry untuk keperluan pemanasan dari manfaat uap air atau steam tersebut, dikarenakan kebutuhann dengan kapasitas yang cukup besar kebutuhan uap tidak bisa didapatkan melalui penggunaan heater atau pemanas. Maka dengan kebutuhan yang cukup besar dibuatlah secara beragam jenis ketel uap sesuai kapasitas yang dibutuhkan. (Referensi : http://en.wikipedia.org/) Namun keselamatan tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan tanpa ada pengecualian, Keselamatan dan Kesehatan Kerja tetap menjadi prioritas utama untuk berkesinambungannya antara pihak perusahaan dan para pekerja. Tidak sedikit kecelakaan yang berakibat fatal dari system yang kurang baik dan kurangnya pengawasan oleh operator karena kelalaian. Alat pengontrol ketinggian air ini berupa perangkat elektronik dengan cara menambahkan dan menempatkan sensor-sensor pada tangki penampung air yang akan dipantau dan dikendalikan. Pembuatan alat untuk memonitor ketinggian dan mengontrol aliran air ke dalam bak penampungan dengan mengunakan system otomatis.

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Sholawat dan salam penulis curahkan keharibaan baginda Nabi Besar Muhammmad SAW, atas terselesaikannya penyusunan dan pembuatan tugas akhir ini yang berjudul PEMASANGAN WATER LEVEL CONTROL DAN INDIKATOR ALARAM SEBAGAI PENGATUR KETINGGIAN AIR PADA TANKI PENAMPUNGAN DI MESIN BOILER . Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan di Sekolah Tinggi Teknologi TEXMACO. Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah menuangkan ide penulis tentang sejauh mana perkembangan Boiler atau ketel uap yang tidak melupakan faktor keamanan bagi keselamatan manusia, dalam perancangan ini sebenarnya menuangkan praktek lapangan antara ilmu yang didapat dari bangku kuliah dengan dunia kerja. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telak membantu memperlancar dalam penyusunan tugas akhir ini, terutama kepada : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bapak Nurman Yakin SE,MM, sebagai ketua STT TEXMACO. Bapak Ir. Djoko Prabowo Ssi, Msi, sebagai pembimbing tugas akhir ini Bapak Ir. H. Mulyana, sebagai pembimbing teknis dalam tugas akhir ini. Bapak Roihan, ST, selaku dosen STT TEXMACO yang telah mendukung secara moriil dalam tugas akhir ini. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2007 Istri tercinta yang telah memberikan semangat dan dukungan untuk menuntaskan tugas akhir ini. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan tugas akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya atas keterbatasan dan kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini, baik dari penulisan isi dan tata bahasa. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan penyusunan tugas akhir ini. Semoga penyusunan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Karawang,

Febuari 2011

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI...ii DAFTAR GAMBAR iii DAFTAR TABLE iv

BAB I PENDAHULUAN .1 1.1. Latar Belakang .1 1.2. Alasan Pemilihan Judul 2 1.3. Penjelasan Judul ...2 1.4. Pembatasan Masalah 2 1.5. Tujuan Penulisan ..3 1.6. Metode Penulisan .3 1.7. Sistematika Penulisan ...4 BAB II LANDASAN TEORI ..6 BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA..6 BAB IV ANALISA PEMBAHASAN.6 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...6

DAFTAR GAMBAR
Gambar Gambar 2.1. Gambar 2.2. Gambar 2.3. Gambar 2.4. Gambar 2.5. Gambar 2.6. Gambar 2.7. Gambar 2.8. Gambar 2.9. Gambar 2.10. Gambar 2.11. Gambar 2.12 Gambar 2.13 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Halaman

Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3

BAB I PENDAHULUAN

Boiller adalah tungku dalam berbagai bentuk dan ukuran yang digunakan untuk menghasilkan uap lewat penguapan air untuk dipakai pada pembangkit tenaga listrik lewat turbin, proses kimia, dan pemanasan dalam produksi. Sistem kerjanya yaitu, air diubah menjadi uap. Panas disalurkan ke air dalam boiler, dan uap yang dihasilkan terus menerus. Feed water boiler dikirim ke boiler untuk menggantikan uap yang hilang. Jenis pesawat kalor External Combustion Engines/ECE (motor

pembakaran luar). Peralatan ini hanya merubah tenaga termis menjadi tenaga mekanis adapun proses pembakaran dilakukan diluar peralatan tersebut. Didalam ketel uap (boiler) tenaga termis hasil pembakaran bahan bakar digunakan untuk memanaskan air sehingga berubah menjadi uap dengan temperatur dan tekanan tinggi, untuk selanjutnya uap dengan temperatur dan tekanan tinggi tersebut dialirkan ke pipa-pipa sesuai kebutuhan baik utuk mesin uap atau turbin uap untuk diubah menjadi tenaga mekanis ataupun digunakan sebagai alat pemanas. Ketel Uap, Bejana Tekan atau istilah lainnya mesin Boiler banyak digunakan oleh dunia industri karena memiliki beberapa keuntungan diantaranya sebagai sarana untuk menghasilkan uap atau Steam. Keuntungan yang dapat diperoleh dari uap panas yang dihasilkan melebihi diatas 100 C bahkan lebih, jika dibandingkan dengan pemanas heater biasa.

1.1

Latar belakang Masalah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah faktor yang tidak boleh diabaikan didalam etika bekerja, karena demi kesinambungan kehidupan seseorang dan kelanggengan produktifitas sebuah perusahaan. Namun terkadang kecelakaan tidak bisa dihindarkan, karena faktor manusia atau Human Error atau bahkan kegagalan dari sebuah system yang kurang baik. Maka dengan bermaksud mengurangi tingkat kecelakaan, yang khususnya terjadi pada mesin boiler, maka dibuatlah sebuah system control sebagai pengaman serta dilengkapi indicator alaram. Perangkat system control automatisasi ini merupakan upaya pencegahan atas kecelakaan yang sering terjadi diperusahaan-perusahan yang menggunakan mesin Boiler, disebabkan kelalaian manusia dalam bertugas sebagai operator Boiler (khususnya di PT. BU KYUNG INDONESIA Desa Purwasari Kecamatan Cikampek Karawang).

1.2

Pembatasan Masalah Dalam pelaksanaan tugas akhir ini hanya akan di bahas tentang fungsi

Water Level Controller ( Floatless Level Controller) dan Indicator alaram sebagai pengatur ketinggian air dalam tangki penampungan. 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat kelalaian manusia dan kegagalan system yang kurang baik, (khususnya di PT. BU KYUNG INDONESIA Desa Purwasari Kecamatan Cikampek Karawang). 1.4 1.4.1 Metoda dan Teknik Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan literature yang ada dan menguji di perusahaan serta aplikasi langsung dengan bahan uji. 1.4.2 Teknik Pengolahan Teknik Penelitian dengan bimbingan dari dosen, buku referensi tentang Boiler, browsing di internet, konsultasi dengan dosen dan praktisi di lapangan

Anda mungkin juga menyukai