Anda di halaman 1dari 1

Dear ; Someone there who wish 2b mine... 4ever...

, Minggu telah menjumpai Senin di suatu waktu yang cerah. Tak ada ketakutan untuk memulai, hanya tekanan aorta yang nyaris membuat jantungnya meloncat, namun urung membuat keberaniannya menguap. Minggu mencuri pandang pada Senin. Sesekali kendaraan abad 20 berlalu di atas jembatan itu. Di atasnya lagi, sang surya terlihat malu-malu menonton pertunjukan di bawahnya. Minggu membawa sebuah paket kecil berbalut sutera merah muda. Besar paket itu hanya segenggam, tidak berat namun sangat ringan. Minggu bertitip pesan padanya, tolong sampaikan pada Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at dan Sabtu untuk menjaga paket ini secara bergilir. Dan begitulah amanah dipatuhi di setiap perkumpulan 30 dari mereka, 4 kelompok masing-masingnya. Hingga tibalah perkumpulan 365, 52 kelompok dalam 12 gugus bulan. Hari itulah, paket tiba pada giliran Senin. Paket tidak lagi ringan seperti waktu pertama kali Senin mengangkatnya. Mengamati pola yang asimetris di depan wajahnya. Paket itu ternyata bertambah berat. Senin menyerahkan paket itu pada seorang gadis, katanya, sekarang giliranmu menjaga paket ini baik-baik dan penuh syukur. Si gadis menatap pada layar monitornya. Jarinya masih bermain dengan keyboard, sambil pikirannya tertaut pada sesosok adam. Sosok yang darinyalah paket ini memulai hari yang panjang. Ia begitu merindukan sosok itu. Paket itu digenggamnya dalam hati, membelainya, menawarkan kelembutan. Dan kehangatan. Tetapi terlalu jauh untuk diraihnya. Ia, si Gadis, lagi-lagi menangis sendu dalam kesepian. 12 Desember I ^-* U

Anda mungkin juga menyukai