KELOMPOK 12

1. 2. 3.

Nabila Utami Risya Primanda Yudhi P

1006664981 1006665063 1006665145

MATERI

Sejarah
Diperkenalkan oleh Kerl weick dalam bukunya The social Phsychology of Organizing (1969) Ia kemudian memperbarui teorinya (1995) Teori ini berfokus pada proses yang dilalui organisasi dalam usaha untuk memahami semua informasi

Teori sistem umum

Untuk menjelaskan pengaruh informasi dari lingkungan luar organisasi Untuk mempelajari bagaimana sebuah organisasi mengelola informasi Komponen penting : adalah Umpan balik, yaitu informasi yang diterima oleh sebuah organisasi Informasi dapat bersifat positif maupun negatif

Teori Evolusi Sosiokultural Darwin

Diperkenalkan oleh Charles Darwin (1948) Survival of the Fittest Pada tahun 1965 , Campbell memperluas dan menjelaskan proses dimana anggota mereka beradaptasi dengan kondisi sosiala di sekitar mereka Weick mengadaptasi teori ini untuk menjelaskan proses yang dilalui oleh organisasi dalam menyesuaikan diri terhadap tekanan informasi

 Organisasi manusia ada dalam sebuah lingkungan informasi Informasi yang diterima sebuah organisasi berbeda dalam hal ketidak jelasan Organisasi Manusia terlibat didalam pemrosesan informasi untuk mengurangi ketidakjelasan informasi

Key Concepts and Conceptualizing Information

Information Environment: The Sum Total Information Equivocality: Are You Sure About This? Rules: Guidelines to Analyze Cycles: Act, Respond, Adjust

Information Environment: The Sum Total

Konsep yang dipakai organisasi untuk memproses informasi. Memilih informasi yang dianggap penting untuk meraih tujuan. Dua kewajiban perusahaan untuk mengontrol multiple sources of information: o Mereka harus bisa untuk menjelaskan external information yang ada di dalam information environment mereka.

o Mereka harus mengkoordinasikan informasi tersebut menjadi

sesuatu yang bisa ditangkap oleh anggota dari organisasi tersebut, sehingga tujuan organisasi bisa tercapai.

Information Equivocality: Are You Sure About This?

Information richness New media telah memberi banyak akses untuk organisasi memperoleh informasi, tetapi anggota organisasi harus mencari cara untuk mengurangi ketidak jelasan dari suatu pesan agar tujuan organisasi bisa tercapai.

Requisite Variety
communication behaviours digunakan untuk mengurangi pesan yang ambigu.

Rules: Guidelines to Analyze

Rules Batasan di dalam organisasi untuk menganalisis informasi dalam merespon pesan yang equivocal. Duration Proses organisasi untuk mengurangi suatu pesan, dalam jangka waktu tertentu. Personnel Orang yang lebih banyak mempunyai pengetahuan, harus menyelesaikan equivocality message. Success Sukses dari suatu program di masa lalu akan digunakan hingga saat ini. Effort Organisasi harus menentukan strategi komunikasi untuk mengurangi equivocality.

Cycles: Act, Respond, Adjust

Cycles: Perilaku komunikasi yang
dilakukan secara berulang-ulang untuk mengurangi equivocality.

Act: Salah satu bentuk perilaku

komunikasi untuk mengurangi ambigu dalam menerima pesan.

ACT

Response: Reaksi terhadap act. Adjustment: Respon organisasi

terhadap equivocality.

Double Interact Loops: Siklus

dalam organisasi untuk mengurangi equivocality.

ADJUSTMEN

RESPONSE

The Principles of Equivocality

1. If a message is highly equivocal, chances are that the organization has few rules for dealing with the ambiguity; the less equivocal the message, the more rules that are available to assist the organization in reducing equivocality. 2. If the organization has only a few rules available to assist it in reducing equivocality, a greater number of cycles will be needed to filter out the ambiguity.

3. The more cycles that are used to obtain additional information and make adjustments, the more equivocality is removed.

Mengurangi Equivocality : berusaha menggunakan informasi

Enactment : menciptakan lingkungan anda Interpretasi dari informasi yang di terima oleh organisasi Seleksi : Menginterpretasikan input Memilih metode terbaik untuk mendapatkan informasi Retensi : ingat hal-hal kecil Ingatan kolektif yang memungkinkan orang untuk mencapai tujuan

Kritik dan penutup

Teori ini dapat menjelaskan mengenai pentingnya interaksi manusia dalam pemrosesan informasi 1. Kegunaan dapat menguraikan kompleksitas pemrosesan informasi 2. Heurisme Menimbulkan banyak diskusi ilmiah, dan menginspirasi berbagai penelitian, sangat bepengaruh dalam karya ilmuwan komunikasi organisasi 3. Konsistensi logis Sedikit gagal dalam melewati pengujian konsistensi logis