Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan sebaliknya. Prinsip elektrokimia adalah reaksi redoks Perubahan energi kimia menjadi listrik : sel volta (terjadi secara spontan) Perubahan energi listrik menjadi kimia : sel elektrolisa (terjadi secara tidak spontan)
Sel Volta
-
Anoda
Tempat terjadinya oksidasi
Katoda
Tempat terjadinya reduksi
Cu mengendap di elektroda
Potensial sel
Potensial sel dapat diartikan sebagai Gaya yang dibutuhkan untuk mendorong elektron melalui sirkuit eksternal Notasi potensial sel : E sel Satuan E sel : volt = joule/coulomb E0 sel = E0 reduksi + E0 oksidasi E0 sel = E0 katoda - E0 anoda
Potensial elektroda standar merupakan potensial elektroda yang terjadi pada saat konsentrasi 1 M temperatur 25C dan jika berwujud gas pada tekanan 1 atm. Simbol potensial elektroda standar : E0
Elektroda Standar
Penghitungan E sel
Potensial sel standar dihitung dengan menggunakan potensial-potensial standar zat-zat yang mengalami redoks E sel positif berarti reaksi berjalan spontan, sebaliknya E sel negatif berarti reaksi tidak berjalan spontan Semakin besar perbedaan kekuatan oksidasi dan reduksi reaktan dan produk E sel makin besar
E0 sel = E0 red + E0oks Contoh : Zn Zn2+ + E0 oks= 0,763 V Anoda 2e-2+ + 2e- Cu E0 red = 0,337 V Katoda Cu
Zn + Cu2+ Zn2+ +
E0 sel = 1,100 V
Contoh : ZnZn2+Cu2+Cu
Garis
Elektroda yang tidak bereaksi ditulis dalam notasi di ujung kiri dan kanan.
Persamaan Nernst
Pada saat sel tidak dalam keadaan standar (konsentrasi zat berkurang atau bertambah seiring terjadinya reaksi) maka untuk menghitung E sel digunakan persamaan Nernst E = E0 RT ln Qc nF
log
Persamaan Nernst
Ln+ + neE = E0
L
log 1
aA + bB cC + dD
E = E0 0,0591 n log [C]c [D]d [A]a[B]b
E0 = 0,0591 n
log K