Anda di halaman 1dari 3

35

Koefisien Korelasi pada output SPSS, dilihat pada kolom R, tabel Model Summary. c) Regresi Linier Sederhana Menurut Usman dan Akbar (2006: 216) analisa regresi berguna untuk mendapatkan hubungan fungsional antara dua variabel atau lebih, atau mendapatkan pengaruh antara variabel prediktor terhadap variabel kriteriumnya, atau meramalkan pengaruh variabel prediktor terhadap variabel kriteriumnya. Regresi Linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Analisa ini digunakan untuk menentukan uji pengaruh antara Kelas Sosial, Minat dan Bakat dengan Keputusan Pembelian Pelanggan. Menurut Usman dan Akbar (2006: 219) persamaan umum Regresi Linier Sederhana adalah : Y = a + bX Nilai a dan b dapat dihitung dengan rumus; a! ( y )( x 2 )  ( x)( xy) n x 2  ( x) n xy  ( x)( y ) n x 2  ( x)
2 2

b!

Dimana : Y = Variabel Terikat (Keputusan Pembelian) X = Variabel Bebas (Kelas Sosial, Minat dan Bakat)

36

a = Konstanta (harga y, bila x = 0)

b = Koefisien Regresi yang menunjukkan angka peningkatan


ataupun penurunan Variabel Terikat yang didasarkan pada Variabel Bebas. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka terjadi penurunan. n = Jumlah anggota sampel Selain dengan menggunakan persamaan ini, dapat juga

menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows 13.00, dengan Analyze Regression Linear. Nilai Koefisien Regresi X dan X , dan Konstanta pada output SPSS, dilihat pada kolom Unstandardized Coefficients, B, tabel Coefficients(a). d) Regresi Linier Berganda Analisa Regresi Linier Berganda digunakan untuk meramalkan keadaan (naik turunnya) Variabel Dependen (Kriterium), bila dua atau lebih Variabel Independen sebagai faktor prediktor

dimanipulasi (dinaik-turunkan nilainya). Rumus regresi linier berganda digunakan pada hipotesis nomor 3. Persamaan regresi linier berganda untuk tiga prediktor adalah:

Y= a + b1 x1 + b2x2 + b2x3

Menurut Sugiyono (2008: 279) Untuk menghitung nilai a , b1 , dan


b2 digunakan persamaan berikut;

37

Y ! an  b X
1

 b2 X 2
2

X Y ! a X
1

 b1 X 1  b2 X 1 X 2

X Y ! a X
2

 b1 X 1 X 2  b2 X 2

Keterangan:
Y = Variabel Terikat (Keputusan Pembelian Pelanggan)

a = Konstanta (harga y bila x = 0) n = Jumlah anggota sampel


b1 = Koefisien regresi berganda antara x1 dan y b2 = Koefisien regresi berganda antara x2 dan y b3 = Koefisien regresi berganda antara x3 dan y

X 1 = Variabel Bebas 1 (Kelas Sosial) X 2 = Variabel Bebas 2 (Minat).


X3
=

Variabel Bebas 3 (Bakat).

Selain

dengan

menggunakan

persamaan

ini,

dapat

juga

menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows 13.00, dengan Analyze Regression Linear. Nilai Koefisien Regresi X , X , dan Konstanta pada output SPSS, dilihat pada kolom Unstandardized Coefficients, B, tabel Coefficients(a). a. Pengujian Hipotesis Menurut Ghozali (2007 : 83) ketetapan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari Goodness of Fit-nya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai Koefisien Determinasi, Nilai Statistik t, dan Nilai Statistik F. 1) Koefisien Determinasi

Anda mungkin juga menyukai