Anda di halaman 1dari 2

k Khutbah Pertama : Toleransi Islam

Khutbah jum'at 30 September 2011 di Masjid PP Al-Qur'an Modern


Oleh: M.Muhlisin, Lc






.

.

.



.


:
.

( 102 : ) .
.

Hadirin siding jum'ah rahimakumullah, ittaqullah!


Saat ini kita umat islam kembali dihebohkan dengan aksi bom bunuh diri. Seluruh media massa
memberitakan aksi tersebut. Gereja di solo menjadi sasaran aksi bom bunuh diri dan sayangnya agama
Islam yang menjadi kambing hitamnya karena pelakunya adalah orang Islam. Padahal islam tidak
mengajarkan umatnya untuk jadi seorang teroris apalagi mengebom gereja. Sebaliknya islam
mengajarkan toleransi, keadilan, dan tidak membeda-bedakan sesama manusia.
Ketika menjadi Gubernur Mesir dan ingin memperluas Masjid yang pertamakali dibangun di
Mesir, Amr bin Ash r.a. menawarkan kompensasi bagi rumah seorang wanita kristen koptik yang
berdekatan dengan masjid, namun ia menolak. Kemudian dengan paksa rumah itu bongkar untuk
perluasan masjid. Wanita koptik yang rumahnya dibongkar itu mengadu pada Umar ibnul Khaththab
r.a. meminta keadilan. Setelah mendengar penuturan wanita koptik itu, Umar ibnul Khaththab
mengutus orang untuk membongkar bagian masjid yang menjadi hak wanita koptik sekaligus
membangunkan kembali rumahnya seperti semula.
Pesan Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. pada tentara muslim, "janganlah kalian berhianat dalam
peperangan, jangan membunuh anak kecil, jangan membunuh kakek-kakek, jangan membunuh kaum
wanita, jangan menyembelih kuda, jangan menebang pohon, jangan menghancurkan rumah, dan
jangan membakar perkebunan. Jika melihat seseorang yang sedang beribadah di Gereja jangan kalian
dekati dan jangan pula kalian menyerang di waktu pagi hari. Kenapa? Agar kaum wanita dan anakanak tidak merasa ketakutan. Inilah ajaran Islam yang benar. Islam mengatur segala urusan manusia
sampai dengan berperang jihad fi sabilillah juga diatur. Ada akhlak dan etika dalam berperang.
Akhirnya, hanya ini yang bisa saya sampaikan, semoga Islam makin jaya dan tidak dicemari oleh
orang-orang yang baru belajar islam, punya semangat juang tinggi namun tidak faham dengan agama
Islam itu sendiri yang akhirnya muncul berbagai macam tindak terorisme yang tidak sesuai dengan
ajaran agama islam itu sendiri. Amin amin ya Rabbal alamin.


.

.













. !






:Khutbah Kedua

,


.

.
.

)(56:














.


.




.

.

.
.
.
.
. .


.

Anda mungkin juga menyukai