Anda di halaman 1dari 4

TL-5231 Toksikologi Lingkungan Mekanisme Toksisitas Bromomethane Pada Paru-Paru Indachi Purada Maulina (15307108)

Pendahuluan Senyawa kimia Bromomethane yang biasa disebut metal bromida adalah senyawa organobromin dengan formula CH3Br denga berat molekul 94. Senyawa ini tidak berwarna, tidak berbau, tidak mudah terbakar dan sering diproduksi untuk kepentingan industri maupun biologis. Senyawa metil bromida ini dapat merusak lapisan ozon dan penggunaannya mulai dibatasi awal tahun 2000an karena sifat-sifatnya yang berbahaya. Bromomethane berasal dari dua sumber yaitu alam dan buatan. Secara alami, diperkirakan organisme laut dapat menghasilkan 1-2 milyar kilogram per tahun sedangkan secara buatan, senyawa metil bromida ini dibuat dengan mereaksikan metanol dengan hidrogen bromida untuk keperluan pertanian dan industri. Pada sektor pertanian, bromomethane digunakan sebagai fumigant untuk membunuh berbagai hama, termasuk tikus dan serangga. Reaksinya adalah CH 3 OH + HBr CH
3

Br + H 2 O CH 3 OH + HBr

CH

Br + H 2 Struktur kimia bromomethane

dapat dilihat pada Gambar 1

Gambar 1. Struktur Kimia Bromomethane

Portal of Entry Bromomethane dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui tiga cara, yaitu secara inhalasi, yaitu secara inhalasi lewat tractus respiratorius, secara oral lewat tractus gastrointestinales (GI). Namun imisi yang paling sering terjadi adalah melalui inhalasi,karena bromomethane sering berada dalam bentuk gas dan melakukan transportasi di udara. Level bromomethane di udara biasanya kurang dari 0,025 ppb, namun ada juga yang mencapai 1-2 ppb yaitu disekitar pabrik kimia atau mobil. Apabila manusia bernafas dan menghirup udara

yang terkontaminasi bromemethane, maka gas bromomethane akan melewati paru-paru dan masuk ke darah. (Sumber : Toxicological Profile of Bromomethane, 1992,

www.atsdr.cdc.gov) Mekanisme Toksisitas


.

Mekanisme masuknya bromomethane ke dalam tubuh manusia secara singkat yaitu : Melalui sistem pernafasan kemudian secara cepat diserap oleh paru-paru dan setelah penyerapan metabolitnya didistribusikan dengan cepat ke jaringan-jaringan tubuh. Efek paparan bromomethane dalam konsentrasi yang tinggi akan menyebabkan gangguan pernafasan dan paru-paru, yaitu penyakit Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Mekanismenya dibagi dalam tahap sebagai berikut : y Tahap Exudatif : gas beracun dihirup ditandai dengan pembentukan cairan yang berlebihan, protein serta sel inflamatori dari kapiler yang kemudian akan menumpuk kedalam alveoli, kerusakan utama terjadi pada epitel permukaan alveolar. y Tahap Fibroproliferatif : pada tahap ini akibat dari respon terhadap stimuli yang merugikan maka akan dibentuk jaringan ikat dengan beberapa perubahan struktur paru sehingga secara mikroskopik jaringan paru tampak seperti jaringan padat. Dalam keadaan ini pertukaran gas pada alveolar akan sangat berkurang sehingga tampilan penderita secara klinis seperti pneumoni.

Gambar 1. Patogenesis kerusakan alveolar

Gambar 2. ARDS fase exudatif

Gambar 3. Proses Terjadinya ARDS Pada Gambar 3. dapat dilihat mekanisme yang terjadi adalah 1. Gas bromomethane yang ditrunkan memiliki kontak yang terlalu lama di respirator 2. Agregasi Agregasi neutrofil diaktifkan dalam pembuluh darah paru. Studi klinis telah menunjukkan bahwa berkurangnya jumlah neutrofil dalam darah pasien dengan faktor risiko untuk ARDS adalah prediksi yang baik untuk pengembangan sindrom. Temuan

ini menunjukkan bahwa meningkatnya jumlah neutrofil yang diasingkan di tempat tidur kapiler paru. Neutrofil ini kerusakan epitel dengan mengeluarkan beberapa jenis faktor merugikan, termasuk radikal bebas oksigen yang diturunkan dan enzim lisosomal (protease). Hal ini juga mengeluarkan metabolit asam arakidonat yang merangsang agregasi neutrofil 3. Aktivasi makrofag paru-paru yang melepaskan oksidan, protease, dan sitokin pro inflamasi (IL-8) 4. Kehilangan atau kerusakan surfaktan, berkontribusi untuk atelektasis yang menyebabkan ARDS Referensi 1. Toxicological Profile of Bromomethane, 1992, Agency for toxic substance and disease registry, U.S Public Health Service 2. http://www.inchem.org/documents/hsg/hsg/hsg86_e.htm (diakses 29 April 2011) 3. http://en.wikipedia.org/wiki/Bromomethane (diakses 22 April 2011) 4. http://npic.orst.edu/factsheets/MBgen.pdf (diakses 22 April 2011) 5. http://www.airgas.com/documents/pdf/001035.pdf (diakses 22 April 2011) 6. http://www.epa.gov/ttnatw01/hlthef/methylbr.html (diakses 22 April 2011) 7. http://www.histopathology-india.net/ARDS.htm (diakses 22 April 2011)

Anda mungkin juga menyukai