Anda di halaman 1dari 29

KELUARGA dlm PANDANGAN ISLAM penulis Ummu Ishaq Zulfa Husein Al Atsariyyah Sakinah Mengayuh Biduk 29 - April - 2003

01:21:26 Syaithan begitu berambisi dlm merusak sebuah keluarga. Berbagai upaya ditempuh utk mencapai ambisi itu. Ini disebabkan keluarga merupakan pondasi bagi terbentuk masyarakat muslim yg berkualitas. Setiap manusia tentu mendambakan keamanan dan mereka berlomba-lomba utk mewujudkan dgn tiap jalan dan cara yg memungkinkan. Rasa aman ini lbh mereka butuhkan di atas kebutuhan makanan. Karena itu Islam memperhatikan hal ini dgn cara membina manusia sebagai bagian dari masyarakat di atas akidah yg lurus disertai akhlak yg mulia. Bersamaan dgn itu pembinaan individu-individu manusia tdk mungkin dapat terlaksana dgn baik tanpa ada wadah dan lingkungan yg baik. Dari sudut inilah kita dapat melihat nilai sebuah keluarga Keluarga dlm pandangan Islam memiliki nilai yg tdk kecil. Bahkan Islam menaruh perhatian besar terhadap kehidupan keluarga dgn meletakkan kaidah-kaidah yg arif guna memelihara kehidupan keluarga dari ketidakharmonisan dan kehancuran. Kenapa demikian besar perhatian Islam? Karena tdk dapat dipungkiri bahwa keluarga adl batu bata pertama utk membangun istana masyarakat muslim dan merupakan madrasah iman yg diharapkan dapat mencetak generasi-generasi muslim yg mampu meninggikan kalimat Allah di muka bumi Bila pondasi ini kuat lurus agama dan akhlak anggota mk akan kuat pula masyarakat dan akan terwujud keamanan yg didambakan. Sebalik bila tercerai berai ikatan keluarga dan kerusakan meracuni anggota-anggota mk dampak terlihat pada masyarakat bagaimana kegoncangan melanda dan rapuh kekuatan sehingga tdk diperoleh rasa aman. Dengan keterangan di atas pahamlah kita kenapa musuh-musuh Allah dari kalangan syaitan jin dan manusia begitu berambisi utk menghancurkan kehidupan keluarga. Mereka bantumembantu menyisipkan kebatilan ke dlm keluarga agar apa yg diharapkan Islam dari sebuah keluarga tdk terwujud. Dan sangat disesalkan ibarat gayung bersambut kebatilan itu banyak diserap oleh keluarga muslim. Akibat tatanan rumah tangga hancur dan dampak masyarakat diantar ke bibir jurang kehancuran. Naudzubillah min dzalik!! Kita berlindung kepada Allah dari yg demikian Jauh sebelum Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah memperingatkan kita akan makar iblis terhadap anak Adam. Bagaimana iblis begitu bergembira bila anak buah dapat menghancurkan sebuah keluarga memutuskan hubungan antara suami dgn istri sebagai dua tonggak dlm kehidupan keluarga. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : Sesungguh Iblis meletakkan singgasana di atas air kemudian ia mengirim tentara-tentaranya. mk yg paling dekat di antara mereka dgn iblis adl yg paling besar fitnah yg ditimbulkannya. Datang salah seorang dari mereka seraya berkata: Aku telah melakukan ini dan itu. mk Iblis menjawab: Engkau belum melakukan apa-apa. Lalu datang yg lain seraya berkata: Tidaklah aku meninggalkan dia hingga aku berhasil memisahkan dia dgn istrinya. mk Iblis pun mendekatkan anak buah tersebut dgn diri dan memuji dgn berkata: Ya engkaulah. Dalam Syarah Shahih Muslim berkata Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan hadits di atas bahwa Iblis bermarkas di lautan dan dari situlah ia mengirim tentara-tentara ke penjuru bumi. Iblis memuji anak buah yg berhasil memisahkan antara suami dgn istri krn kagum dgn apa yg dilakukan dan ia dapat mencapai puncak tujuan yg dikehendaki iblis. Sebegitu kuat ambisi iblis dan para syaitan sebagai tentara utk menghancurkan kehidupan keluarga hingga mereka bersedia membantu syaitan dari kalangan manusia utk mengerjakan sihir yg dapat memisahkan suami dgn istrinya. Allah Ta`ala berfirman menyebutkan ihwal orangorang Yahudi yg biasa melakukan pekerjaan kufur ini guna memisahkan pasangan

suami istri: orang2 Yahudi itu mengikuti apa yg dibacakan para syaitan pada masa kerajaan Nabi Sulaiman padahal Sulaiman tidaklah kafir namun syaitan- syaitan itulah yg kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yg diturunkan kepada dua malaikat di Babil yaitu Harut dan Marut sedang kedua tdk mengajarkan sesuatu kepada seorangpun sebelum kedua mengatakan: Kami hanyalah ujian bagimu mk janganlah engkau kufur dgn belajar sihir. Maka mereka mempelajari sihir dari kedua yg dgn sihir tersebut mereka bisa memisahkan antara suami dgn istrinya Kita berlindung kepada Allah ta`ala dari kejahatan sihir dan pelakunya! Pembaca yg semoga dirahmati Allah ta`ala ketahuilah suatu keluarga baru memiliki nilai lbh bila bangunan keluarga itu ditegakkan di atas dasar takwa kepada Allah Ta`ala. Untuk kepentingan ini perlu dipersiapkan anggota keluarga yg shalih tentu dimulai dari pasangan suami istri. Seorang pria ketika akan menikah hendak mempersiapkan diri dan melihat kemampuan dirinya. Dia harus membekali diri dgn ilmu agama agar dapat memfungsikan diri sebagai qawwam yg baik dlm rumah tangga Karena Allah Ta`ala telah menetapkan: Kaum pria itu adl pemimpin atas kaum wanita disebabkan Allah telah melebihkan sebagian mereka di atas sebagian yg lain dan krn kaum pria telah membelanjakan harta-harta mereka utk menghidupi wanita. Hendak seorang pria menjatuhkan pilihan hidup kepada wanita yg shalihah krn demikian yg dituntunkan oleh Nabi kita yg mulia Muhammad shallallahu alaihi wasallam Beliau Shallallahu alaihi Wasallam bersabda tentang kelebihan wanita yg shalihah: Dunia itu adl perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adl wanita shalihah . Ada empat perkara yg termasuk dari kebahagiaan: istri yg shalihah tempat tinggal yg luas tetangga yg shalih dan tunggangan yg nyaman. Dan ada empat perkara yg termasuk dari kesengsaraan: tetangga yg jelek istri yg jelek tunggangan yg jelek dan tempat tinggal yg sempit. Beliau Shallallahu alaihi Wasallam mengabarkan: Wanita itu dinikahi krn empat perkara yaitu krn harta kedudukan kecantikan dan agamanya. mk pilihlah wanita yg memiliki agama taribat yadaak . Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa yg benar tentang makna hadits di atas adl Nabi shallallahu alaihi wasallam mengabarkan tentang kebiasaan yg dilakukan manusia. Mereka ketika hendak menikah memilih wanita dgn melihat empat perkara tersebut dan mereka mengakhirkan pertimbangan agama si wanita . mk hendaklah engkau wahai orang yg meminta bimbingan memilih wanita yg baik agamanya. Imam Nawawi melanjutkan: Dalam hadits ini ada hasungan utk bergaul/berteman dgn orang yg memiliki agama baik dlm segala sesuatu krn berteman dgn mereka bisa mengambil faedah dari akhlak mereka barakah mereka dan baik jalan hidup mereka di samping itu kita aman dari kerusakan yg ditimbulkan mereka. Masalah agama ini juga harus menjadi pertimbangan seorang wanita ketika ia memutuskan utk menerima pinangan seorang pria krn pria yg shalih ini bila mencintai istri mk ia akan memuliakan namun bila ia tdk mencintai istri mk ia tdk akan menghinakannya. Dan hal ini harus menjadi perhatian wali si wanita krn Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : Apabila datang kepada kalian orang yg kalian ridla agama dan akhlak mk nikahkanlah laki2 itu kalau tdk kalian lakukan hal tersebut niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan terjadi kerusakan yg merata.

Di antara yg dijadikan Islam sebagai tujuan berumah tangga dan dibentuk sebuah keluarga adl utk memperbanyak umat Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Karena itu ketika datang seorang pria menghadap beliau dan mengatakan : Aku mendapatkan seorang wanita yg memiliki kecantikan dan keturunan namun ia tdk dapat melahirkan apakah boleh aku menikahi ? Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab: Jangan menikahinya. Kemudian pria tadi datang menghadap Nabi utk kedua kali dan mengutarakan keinginan utk menikahi wanita tersebut namun beliau melarangnya. Kemudian ia datang lagi utk ketiga kali mk beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda : Nikahilah oleh kalian wanita yg penyayang lagi subur krn aku akan berbangga-bangga dgn banyak kalian di hadapan umat-umat yg lain. Bila tiap muslim memperhatikan dan melaksanakan dgn baik apa yg ditetapkan dan digariskan oleh syariat agama niscaya ia akan mendapatkan kelurusan dan ketenangan dlm hidup termasuk dlm kehidupan berkeluarga. Dan dia benar-benar dapat merasakan tanda kekuasaan Allah ta`ala sebagaimana dlm firman-Nya; Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya Dia menciptakan utk kalian pasangan-pasangan kalian dari diri-diri kalian sendiri agar kalian merasa tenang dgn keberadaaan mereka dan Dia menjadikan di antara kalian rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguh pada yg demikian itu benar-benar terdapat tanda tanda bagi kaum yg mau berfikir. Wallahu ta`ala a`lam bishawwab. Sumber: www.asysyariah.com
blog.re.or.id/keluarga-dalam-pandangan-islam.htm - Similar

Minda: Sayangilah ibu bapa


MASYARAKAT kini semakin luntur kemanusiaannya. Saban hari ada saja berita mengenai kisah penderaan suami terhadap isteri, isteri derhaka, penganiayaan anak-anak, pembuangan bayi, pengabaian ibu bapa dan pelbagai kisah kejam dan sedih yang jelas menggambarkan senario masyarakat yang semakin tipis nilai kasih sayang dan kemanusiaan. Bagaimanapun kali ini penulis mahu menumpukan perhatian kepada pengabaian anak-anak terhadap ibu bapa. Ungkapan what you give is what you get atau setiap perbuatan ada balasannya membuka mata kita mengenai kesan terhadap perbuatan seseorang apabila usia memanjat tua. Banyak faktor menyebabkan orang tua dibaikan anak-anak mereka. Antaranya ada ayah dan ibu asyik berkahwin dan cerai sehingga anak-anak tidak mendapat kasih sayang dan terpaksa mencari haluan sendiri dalam hidup. Tidak kurang ibu bapa yang zalim mendera mental dan fizikal anak-anak serta mengabaikan hak anak-anak sehingga hidup mereka terbiar sejak kecil. Ingatlah, ibu bapa memegang amanah paling besar daripada Allah agar mencorakkan masa depan anak-anak. Namun, jika ibu bapa ingkar menunaikan amanah yang dipertanggungjawabkan mereka harus menerima karma yang menanti mereka. Kisah ini banyak terdapat di rumah orang tua yang seharusnya dijadikan panduan kepada masyarakat kerana kita tidak selamanya muda, kaya dan sihat. Benar kata pepatah, ingat sihat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit dan hidup sebelum mati.

Kewujudan dan pertambahan rumah orang tua di negara kita jelas menggambarkan kesan kehidupan masyarakat khususnya di alaf 21 ini apabila kita tua nanti. Dalam satu kajian yang dibuat Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM), warga emas Melayu paling ramai menghuni di 11 rumah orang tua seluruh negara di bawah seliaan jabatan berkenaan. Timbalan Penguasa Rumah Orang Tua Seri Kenangan Cheng Melaka, Mohd Emran Abdul Salam, berkata majoriti daripada 236 penghuni rumah berkenaan ialah Melayu. Orang tua yang dimasukkan di rumah itu mempunyai pelbagai latar belakang dan kisah hidup mereka tersendiri. Menurutnya, faktor utama menyebabkan mereka menghuni rumah orang tua ialah sikap mereka sendiri sebagai ibu bapa yang gagal mendidik anak dengan baik menyebabkan anak menghantar mereka ke situ. Kedua, anak yang kurang menghargai jasa ibu bapa dan terlalu mengejar kemewahan sehingga terlupa bahawa restu ibu bapa penting dalam melakukan setiap perkara. Terdapat anak yang bergaduh sesama sendiri apabila diamanahkan untuk menjaga ibu bapa yang telah tua dan uzur. Masing-masing ada alasan tersendiri dan mengelak daripada menjaga ibu bapa. Akhirnya jalan penyelesaian ialah menghantar ibu bapa ke rumah orang tua. Ada juga di antara anak tidak mahu menjaga orang tua mereka kerana desakan pasangan seperti keengganan isteri atau suami menerima ibu bapa mereka, kata Mohd Emran. Ketiga, peribadi penghuni itu sendiri, umpamanya kehidupan masa muda yang dilalui seperti menjadi penagih dadah, bekas banduan dan pekerja sosial. Keempat, orang bujang yang tidak mempunyai waris atau pasangan untuk menjaga mereka menyebabkan mereka mencari tempat perlindungan di rumah orang tua. Kelima, ibu bapa merajuk dengan anak dan keluarga dan membawa diri untuk tinggal di rumah berkenaan. Bagaimanapun, bagi kes ibu bapa merajuk biasanya anak akan datang memujuk mereka kembali ke pangkuan keluarga, katanya. Keenam, faktor ekonomi yang menjadi alasan lazim anak menghantar ibu bapa ke rumah berkenaan. Mohd Emran berkata, selama menjadi penguasa di rumah orang tua beliau berhadapan pelbagai kisah menyayat hati yang harus dijadikan iktibar masyarakat untuk lebih prihatin menjaga ibu bapa mereka. Bagi anak yang masih mempunyai ibu bapa seharusnya mereka menjaga ibu bapa dengan baik kerana orang tua mempunyai sifat yang terlalu sensitif dan perlukan belaian dan kasih sayang daripada anak mereka. Bagi yang mampu menjaga ibu bapa beliau nasihatkan menjaga mereka selagi masih ada. Di rumah berkenaan walaupun kakitangannya cukup dan keperluan fizikal seperti makan dan pakai disediakan, namun penghuni perlukan belaian dan kasih sayang anak serta cucu untuk mereka mengisi masa yang masih tersisa dalam hidup. Kepada ibu bapa terutama yang masih muda, beliau menasihatkan agar tidak mengabaikan anak kerana mereka akan tua suatu hari nanti dan memerlukan anak untuk menjaga mereka. Kehidupan terlalu mengejar kebendaan dan status tidak menjamin apa-apa apabila tua kelak. Anak-anak adalah harta yang tidak ternilai dianugerahkan Allah kepada kita. Jika baik dan bijak mendidik mereka, insya-Allah mereka akan membalas jasa ibu bapa, katanya. Pengasas dan Pengetua Rumah Orang Tua Al Ikhlas Puchong, Selangor, Muji Sulaiman berkata, kisah penghuni dihantar ahli keluarga membuatkan kita terfikir betapa kehidupan masyarakat kini sudah tersasar. Jika sebelum ini tanggungjawab menjaga ibu bapa dipikul anak, namun sekarang mereka mengambil jalan mudah menghantar ibu bapa ke rumah orang tua atas alasan tiada masa dan kekangan ekonomi, katanya. Menurutnya, kehidupan masa lalu penghuni juga menyumbang kepada faktor mengapa mereka menginap di rumah orang tua. Ada anak yang menghantar ibu dan ayah kerana kecewa dengan sikap mereka sewaktu muda kerana lebih mementingkan diri sendiri. Ada juga kisah ayah berkahwin lebih daripada satu sehingga anak terbiar menyebabkan anak mereka membalas dendam dengan menghantar mereka ke rumah orang

tua. Alasan yang diberikan, ketika muda mereka tidak ingat anak, tetapi apabila sudah tua baru memerlukan anak, katanya. Muji berkata, ada juga anak yang meninggalkan ibu bapa di hospital tanpa dituntut menyebabkan orang tua mereka diambil Rumah Orang Tua Al Ikhlas Puchong. Namun, paling banyak adalah kes tidak ada siapa yang boleh menjaga ibu bapa kerana kesibukan bekerja dan masalah ekonomi, katanya. Walau apapun alasan mereka, Muji menasihatkan anak yang pernah mengalami peristiwa pahit diabaikan ibu bapa agar melupakan kisah silam dan menjaga kedua-dua ibu bapa mereka dengan penuh kasih sayang. Memang bukan mudah menjaga ibu bapa terutama yang uzur dan sakit, tetapi kita tidak boleh melupakan jasa dan pengorbanan mereka membesarkan kita. Pesanan kepada mereka yang mungkin lupa bahawa kita tidak sentiasa muda dan kaya serta sihat, tanggungjawab yang diamanahkan Allah amat penting untuk kita laksanakan. Bagi ibu bapa yang sentiasa sibuk dan terlalu mengejar kebendaan dan status, luangkan masa untuk anak yang memerlukan perhatian dan kasih sayang. Bagi anak-anak pula, jangan abaikan tanggungjawab terhadap ibu bapa hanya kerana kita terlalu sibuk dengan pekerjaan dan ghairah mengumpul harta. Kasihanilah ibu bapa kita kerana mereka amat memerlukan perhatian dan kasih sayang untuk mengisi usia yang tersisa dalam hidup. Lupakan kisah silam mereka, kerana kita juga tidak tahu apa nasib kita apabila kita seusia mereka kelak. Ingatlah, hidup ini satu putaran.
www.hmetro.com.my/myMetro/...Sayangilahibubapa/.../index_html - Similar

husnulkhatimah

Posts: 899

hitam putih kehidpan..sendiri yg menentukan....

MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH on: 29 May, 2007, 04:17:39 PM Keluarga Muslim - Bagaimana Seharusnya Dalam proses untuk mencapai matlamat yang terbesar iaitu keredhaan Allah swt dan bagi menghasilkan Fardi Muslim maka proses yang keduanya ialah untuk melahirkan Al-bait Al muslim (keluarga Muslim.) Keluarga Muslim yang kita kehendaki ialah satu keluarga atau rumah di mana suami isteri memahami dan mengetahui hak-hak mereka berdua dan iltizam dengan hak- hak dan tanggungjawab- tanggungjawab tersebut. Untuk mencapai Al Bait Muslim itu maka proses yang berikutnya perlu dilaksanakan. i) Ihsan Tarbiyyah Aulad - Baik dalam pendidikan anak-anak dan juga pembantu rumah. Kita membentuk mereka dengan Mabdak Islam. ii) Menjaga adab adab Islam dalam semua aspek kehidupan dalam kehidupan rumahtangga. Isteri misali ialah sepertimana yang telah di sebutkan oleh Allah SWT tentang sifat-sifat mereka sebagai pilihan kepada junjungan kita Rasulluualh SAW . Firman Allah SWT : " Jika nabi menceraikan kamu boleh jadi Tuhannya akan memberi gantinya dengan isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu,yang patuh ,yang beriman yang taat yang bertaubat yang mengerjakan ibadat yang berpuasa ataupun yang berhijrah yang janda atau yang perawan. ( Surah at Tahrim : 5 ) Ini adalah sifat sifat yang telah di tetapkan oleh Allah kepada wanita wanita sebagai persediaan sebagai isteri. Tidak kira samaada dia itu masih janda atau anak gadis. Sifat-sifat yang tersebut adalah sifat-sifat isteri muslim.Sifat- sifat ini meliputi semua aspek dan lengkap. Kita dapati sama sekali tidak tercapai muslimah seorang isteri muslim yang taat dan patuh kepada Allah swt melainkan dia seorang yang soleh. Iaitu sepertimana yang di sebut oleh Allah s.w.t:

" Kaum lelaki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh kerana Allah telah melebihkan sebahagian mereka (lelaki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan kerana mereka (lelaki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang soleh itu ialah yang taat kepada Allah swt lagi memelihara diri disebalik pembelakangan suaminya , oleh kerana Allah telah memelihara mereka. Wanita-wanita yang kamu khuatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkan mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka.

Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar " (Surah An-Nisaa : 34.)

iii) Ahli- ahli bait muslim perlu iltizam dengan pakaian Islam mengikut batasannya yang paling minima yang diizinkan oleh Islam itu sendiri. Itu satu kewajipan yang mesti dilaksanakan dan satu hak yang mesti di jaga oleh wanita. Ini adalah dalam peringkat proses tarbiyah untuk sampai kepada matlamat tersebut . Pakaian wanita itu mestilah besar sedikit tidak boleh menampakkan bentuk badan dan tidak boleh jarang. Anak-anak perempuan kita perlu lahir dalam suasana tarbiyah ini. Ibulah yang menjadi ikutan dalam hal ini. Rumahtangga muslim juga tidak akan masuk di dalamnya benda benda yang tidak di izinkan oleh Allah s.w.t. Tidak bergantung di dinding rumahnya sesuatu yang di haramkan oleh Islam. Pintu rumah al-bait al-muslim tidak terbuka luas sehingga ternampak terdedah apa yang ada di dalamnya. Jendela jendela rumah mereka juga berlangsi. Dan langsir itu juga tertutup dengan elok ,tidak jarang (tidak sehingga ternampak dari luar). Dalam sirah Rasullullah SAW rumah baginda pun berlangsir. Rasullullah menyuruh membuang langsir yang ada gambar-gambar manusia dan binatang padanya. Rumahtangga muslim ialah rumahtangga yang betul betul iltizam dengan dasar dasar yang diadakan oleh ikhwan al muslimin, sebagai satu kesempurnaan Islam pada semua hal sama ada dalam msyarakat rumahtangga dan sebagainya. Cara hidup anggota-angota ikhwan al muslimin menzahirkan kesempurnaan Islam itu sendiri. Corak hidup anggota ikhwan berhubung terus dengen sifat sifat dalam "syurut Ta-dhaif wal tausiq" (syarat syara lemah dan kuat dalam keanggotaan harakah Islamiyah). Sebab itu Al- Imam Hassan al Banna mewajibkan di dalam rumah itu mabdak Islam (ideologi Islam). iv) Al-bait al-muslim merupakan keluarga yang menyediakan anak-anak mereka sebelum balighnya dengan perkara-perkara yang perlu di didik iaitu tentang "Aqidah Islam","Ibadah Islam " untuk mereka laksanakan hak-hak mereka terhadap Allah SWT apabila Baligh dengan cara yang betul. v) Rumah tangga muslim juga jauh daripada keadaan mewah ( yakni kemewahan yang membinasakan ) dan juga daripada sesuatu yang tidak Islamik. Dengan ini Asy-Syahid telah memperuntukkan tanggungjawab kepada Al akh al mujaddid dengan :

a) mesti mempunyai sifat zuhud dan menjauhkan diri daripada sifat sifat mutaah iaitu keseronokkan ,kelazatan kemewahan yang fana. b) begitu juga hendaklah jauh daripada sesuatu perkara yang tidak Islamik sama ada dalam ibadah ,pergaulan dan sebagainya. Jadi tugasnya ialah untuk mentarbiyah anak-anak dan orang-orang di bawah tanggungannya dari segi tindak tanduk,tingkahlaku perangai dan menasihati orang- orang yang hubungan kerabat dengan mereka . Dapat juga kita lihat betapa ramai anak-anak muslim yang kurang dijaga untuk disalurkan kepada Islam. Ibu bapa yang sentiasa dianggap sebagai masal patut sentiasa sedar dan faham tentang hal ini dan sentiasa memperhatikan marhalah atau tahap persediaan baligh. Sesuatu yang wajib dilakukan oleh seorang muslim selepas baligh ( mereka perlu di latih tentang perkara tersebut sebelum mereka baligh. ). Seorang muslim mukallaf dibebankan dengan urusan urusan yang banyak dalam aqidah, ibadah ,adab akhlak dan pergaulan. Begitu juga dia dipertanggungjawabk an dengan jihad dengan persediaan yang tertentu ini memerlukan kepada latihan jasmani,jiwa dan juga aqal. Seseorang muslim tidak sepatutnya menjadi beban kepada orang lain. Ini memerlukan seseorang muslim itu mempunyai pekerjaan. Ibu bapa perlu mengajar dan menyediakan anak anak mereka dalam hal ini .Begitu juga ibu bapa perlu mendidik anak anak mereka supaya kasih kepada ahli-ahli Islam dengan mempertingkatkan iman mereka dan melatih mereka beribadah. Sesungguhnya Rasullullah menyuruh kia melatih anak anak kita supaya solah apabila berumur 7 tahun dia dipukul sekiranya tidak solah ketika mereka berumur 10 tahun. Begitu juga di qiaskan dengan puasa. Sekiranya anak anak yang tiada ibu bapa yang memberi tanggungjawab maka kita yakni harakah kita yang bertanggungjawab. Ditekankan di sini kepada anak anak perempuan di mana mereka di jadikan untuk menjadi isteri. Fungsi tugas dan peranan mereka ialah untuk menjadi isteri. Tabiat mereka mestilah tabiat Islam dalam semua aspek.

Last Edit: 11 April, 2009, 05:35:40 AM oleh Munaliza Ismail Logged http://d-zehrashoppe.blogspot.com/ http://limaumaniss.blogspot.com/

http://www.4shared.com/dir/3451795/62dfc35e/sharing.html

Ummi Munaliza

Posts: 11913

Anniversary Ke 26

Re: MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH Jawab #1 on: 11 April, 2009, 05:34:19 AM Membentuk Keluarga Sakinah wa Rahmah Memasuki dunia baru bagi pasangan baru, atau lebih dikenal dengan pengantin baru memang merupakan suatu yang membahagiakan. Tetapi bukan berarti tanpa kesulitan. Dari pertama kali melangkah ke pelaminan, semuanya sudah akan terasa lain. Lepas dari ketergantungan terhadap orang tua, teman, saudara, untuk kemudian mencoba hidup bersama orang yang mungkin belum pernah kenal sebelumnya. Semua ini memerlukan persiapan khusus (walaupun sebelumnya sudah kenal), agar tidak terjebak dalam sebuah dilema rumah tangga yang dapat mendatangkan penyesalan di kemudian hari. Diantara persiapan yang harus dilakukan oleh pasangan baru yang akan mengarungi bahtera rumah tangga.

Last Edit: 18 September, 2009, 07:36:53 AM oleh Ummi Munaliza Logged


Pengurusan, Pentadbiran Forum Halaqahnet. Penal Utama Baitul Muslim

Ummi Munaliza

Re: MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH Jawab #2 on: 11 April, 2009, 05:38:27 AM baitijannati Awal mula kehidupan seseorang berumah tangga adalah dimulai dengan ijab Kabul, saat itulah segala sesuatu yang haram menjadi halal. Dan bagi orang yang telah menikah dia telah menguasai separuh agamanya. Barang siapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi. [HR. al-Hakim]. Sebuah rumah tangga bagaikan sebuah bangunan yang kokoh, dinding, genteng, kusen, pintu berfungsi sebagaimana mestinya. Jika pintu digunakan sebagai pengganti maka rumah akan bocor, atau salah fungsi yang lain maka rumah akan ambruk. Begitu juga rumah tangga suami, istri dan anak harus tahu fungsi masing-masing, jika tidak maka bisa ambruk atau berantakan rumah tangga tersebut.

Mari kita telaah satu persatu masing-masing fungsi suami dan istri tersebut.

Kewajiban Suami Suami mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, tetapi disamping itu ia juga berfungsi sebagai kepala rumah tangga atau pemimpin dalam rumah tangga. Alloh SWT dalam hal ini berfirman: Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Alloh telah melebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lainnya dan karena mereka telah membelanjakan sebagian harta mereka. (Qs. an-Nisaa: 34). Menikah bukan hanya masalah mampu mencari uang, walaupun ini juga penting, tapi bukan salah satu yang terpenting. Suami bekerja keras membanting tulang memeras keringat untuk mencari rezeki yang halal tetapi ternyata tidak mampu menjadi pemimpin bagi keluarganya. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. (Qs. at-Tahriim: 6). Suami juga harus mempergauli istrinya dengan baik: Dan pergauilah isteri-isteri kalian dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (Qs. anNisaa: 19). Barang siapa menggembirakan hati istri, (maka) seakan-akan menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan istri (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami-istri itu dari sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Al-Khudzri]. Dalam satu kisah diceritakan, pada suatu hari istri-istri Rasul berkumpul ke hadapan suaminya dan bertanya, Diantara istri-istri Rasul, siapakah yang paling disayangi? Rasulullah Saw hanya tersenyum lalu berkata, Aku akan beritahukan kepada kalian nanti. Setelah itu, dalam kesempatan yang berbeda, Rasulullah memberikan sebuah kepada istri-istrinya masing-masing sebuah cincin seraya berpesan agar tidak memberitahu kepada istri-istri yang lain. Lalu suatu hari hari para istri Rasulullah itu berkumpul lagi dan mengajukan pertanyaan yang sama. Lalu Rasulullah Saw menjawab, Yang paling aku sayangi adalah yang kuberikan cincin kepadanya. Kemudian, istri-istri Nabi Saw itu tersenyum puas karena menyangka hanya

dirinya saja yang mendapat cincin dan merasakan bahwa dirinya tidak terasing. Bahkan tingkat keshalihan seseorang sangat ditentukan oleh sejauh mana sikapnya terhadap istrinya. Kalau sikapnya terhadap istri baik, maka ia adalah seorang pria yang baik. Sebaliknya, jika perlakuan terhadap istrinya buruk maka ia adalah pria yang buruk. Hendaklah engkau beri makan istri itu bila engkau makan dan engkau beri pakaian kepadanya bilamana engkau berpakaian, dan janganlah sekali-kali memukul muka dan jangan pula memburukkan dia dan jangan sekali-kali berpisah darinya kecuali dalam rumah. [al-Hadits]. Orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik perlakuannya terhadap keluarganya. Sesungguhnya aku sendiri adalah yang paling baik diantara kalian dalam memperlakukan keluargaku. [al-Hadits]. Begitulah, suami janganlah kesibukannya mencari nafkah di luar rumah lantas melupakan tanggung jawab sebagai pemimpin keluarga. Suami berkewajiban mengontrol dan mengawasi anak dan istrinya, agar mereka senantiasa mematuhi perintah Allah, meninggalkan larangan Allah swt sehingga terhindar dari siksa api neraka. Ia akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah jika anak dan istrinya meninggalkan ibadah wajib, melakukan kemaksiatan, membuka aurat, khalwat, narkoba, mencuri, dan lain-lain. Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. [HR. Bukhari].

Last Edit: 18 September, 2009, 07:37:42 AM oleh Ummi Munaliza Logged

Re: MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH Jawab #3 on: 11 April, 2009, 05:39:37 AM Kewajiban Isteri Isteri mempunyai kewajiban taat kepada suaminya, mendidik anak dan menjaga kehormatannya (jilbab, khalwat, tabaruj, dan lain-lain.). Ketaatan yang dituntut bagi seorang istri bukannya tanpa alasan. Suami sebagai pimpinan, bertanggung jawab langsung menghidupi keluarga, melindungi keluarga dan menjaga keselamatan mereka lahir-batin, dunia-akhirat. Tanggung jawab seperti itu bukan main beratnya. Para suami harus berusaha mengantar istri dan anak-anaknya untuk bisa memperoleh jaminan surga. Apabila anggota keluarganya itu sampai terjerumus ke neraka karena salah bimbing, maka suamilah yang akan menanggung siksaan besar nantinya. Ketaatan seorang istri kepada suami dalam rangka taat kepada Allah dan RasulNya adalah jalan menuju surga di dunia dan akhirat. Istri boleh membangkang kepada suaminya jika perintah suaminya bertentangan dengan hukum syara, missal: disuruh berjudi, dilarang berjilbab, dan lain-lain. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dikehendaki. [al-Hadist]. Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita shalihah. [HR. Muslim, Ahmad dan an-Nasa'i]. Wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). (Qs. anNisaa: 34). Taat kepada Allah, taat kepada Rasul, memakai jilbab (pakaian) yang menutup seluruh auratnya dan tidak untuk pamer kecantikan (tabarruj) seperti wanita jahiliyah. (Qs. al-Ahzab: 32). Sekiranya aku menyuruh seorang untuk sujud kepada orang lain. Maka aku akan menyuruh wanita bersujud kepada suaminya karena besarnya hak suami terhadap mereka. [al-Hadits].

Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkan hatimu jika engkau memandangnya dan mentaatimu jika engkau memerintahkan kepadanya, dan jika engkau bepergian dia menjaga kehormatan dirinya serta dia menjaga harta dan milikmu. [al-Hadist].

Last Edit: 18 September, 2009, 07:38:46 AM oleh Ummi Munaliza

Re: MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH Jawab #4 on: 11 April, 2009, 05:43:06 AM Perselisihan dalam rumah tangga Sedangkan lidah lagikan tergigit, ini kan pula manusia yang mempunyai hati dan perasaan. Maka telah ada garis panduan agar ketika perselisihan ini tidak membawa kemudaratan dan penyesalan. Suami dilarang memukul/menyakiti istri, jika terjadi perselisihan ada beberapa tahapan yang dapat ditempuh, Isteri-isteri yang kalian khawatirkan pembangkangannya, maka nasihatilah mereka, pisahkanlah mereka dari tempat tidur, dan pukullah mereka (dengan pukulan yang tidak membahayakan). Akan tetapi, jika mereka menaati kalian, janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. (Qs. an-Nisaa: 34). Hendaklah engkau beri makan istri itu bila engkau makan dan engkau beri pakaian kepadanya bilamana engkau berpakaian, dan janganlah sekali-kali memukul muka dan jangan pula memburukkan dia dan jangan sekali-kali berpisah darinya kecuali dalam rumah. [al-Hadits]. Jika kalian merasa khawatir akan adanya persengketaan diantara keduanya, maka utuslah seorang (juru damai) dari pihak keluarga suami dan sorang juru

damai dari pihak keluarga istri. Jika kedua belah pihak menghendaki adanya perbaikan, niscaya Allah akan memberi taufik kepada suami-istri. (Qs. an-Nisaa: 35). Demikianlah Islam mengatur dengan sempurna kehidupan keluarga sehingga terbentuk keluarga sakinah dan bahagia dunia-akhirat. Wallahualam.

Last Edit: 18 September, 2009, 07:39:42 AM oleh Ummi Munaliza

Re: MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH Jawab #5 on: 11 July, 2010, 04:50:26 AM bagaimanakan caranya seorang isteri untuk taat kpd suaminya sedangkan suaminya tidak memberikan nfkah zahir selama berbulan-bulan.(hmpir setahun)dan tidak pernah cukup solatnya dl

Re: MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH Jawab #6 on: 12 July, 2010, 07:26:18 AM Quote from: soleha86 on 11 July, 2010, 04:50:26 AM bagaimanakan caranya seorang isteri untuk taat kpd suaminya sedangkan suaminya tidak memberikan nfkah zahir selama berbulan-bulan.(hmpir setahun)dan tidak pernah cukup solatnya dlm sehari..

Taat kepada suami, ialah kamu memberikan khidmat kamu yang terbaik kepada

suami kamu, dengan kamu tetap bersyukur kepada Allah, dan tidak komplen tentang apa yang berlaku sebaliknya, dalam hati kamu mendoakan kebaikan kepada suami kamu sekiranya kamu menjaga dirimu, dengan memberikan khidmat First Class, Professionally, kepada suami kamu ...................dengan ikhlas ingat kepada Allaah - nescaya Keluarga kamu akan bertambah baik, suami kamu akan jadi seperti mana yang kamu 'niatkan' dalam hati kamu itu Allah itu tersangat dekat, tak memandang luaran kita, sebaliknya, Maha Mengetahui, apa yang BE POSITIVE, inshallah milik

Re: MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH Jawab #7 on: 12 July, 2010, 07:47:01 AM Quote from: Dol_Bendol on 12 July, 2010, 07:26:18 AM Quote from: soleha86 on 11 July, 2010, 04:50:26 AM bagaimanakan caranya seorang isteri untuk taat kpd suaminya sedangkan suaminya tidak memberikan nfkah zahir selama berbulan-bulan.(hmpir setahun)dan tidak pernah cukup solatnya dlm sehari..

Taat kepada suami, ialah kamu memberikan khidmat kamu yang terbaik kepada suami kamu, dengan kamu tetap bersyukur kepada Allah, dan tidak komplen tentang apa yang berlaku sebaliknya, dalam hati kamu mendoakan kebaikan kepada suami kamu sekiranya kamu menjaga dirimu, dengan memberikan khidmat First Class, Professionally, kepada suami kamu ...................dengan ikhlas ingat kepada Allaah - nescaya Keluarga kamu akan bertambah baik, suami kamu akan jadi seperti mana yang kamu 'niatkan' dalam hati kamu itu Allah itu tersangat dekat, tak memandang luaran kita, sebaliknya, Maha Mengetahui, apa yang terkandung di dalam hati kita

BE POSITIVE, inshallah kebahagiaan milik mu

Sebagai isteri kita diwajibkan mentaati suami, melayan suami dengan sebaiknya selagi suami tidak meminta kita melakukan sesuatu di luar syariat Islam. Usah dipertikaikan tanggungjawab suami kepada kita, tapi berusahalah untuk menjadi yang terbaik kerana Allah sentiasa ada bersama. Walaupun suami seorang yang tidak taat kepada agama, kita masih wajib mentaatinya kerana itu adalah satu tuntutan. Matlamat kita adalah keredhaaan Allah melalui keredhaan suami. Semua itu adalah satu cabaran dan dugaan kepada kita, jadi sekiranya kita mampu melaluinya dengan sabar, InsyaAllah Allah akan berikan yang terbaik kepada kita. Berkenaan dengan nafkah, terdapat satu hadis yang berkaitan dengan hal ini. Para isteri dibenarkan mengambil haknya mengikut keperluan (bukan dianggap mencuri) walaupun tanpa pengetahuan suami. halawah lmu yang benar membuahkan amal man yang Teguh

Re: MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH Jawab #8 on: 22 August, 2010, 10:19:53 AM Quote from: Ummi Munaliza on 11 April, 2009, 05:39:37 AM Kewajiban Isteri Isteri mempunyai kewajiban taat kepada suaminya, mendidik anak dan menjaga kehormatannya (jilbab, khalwat, tabaruj, dan lain-lain.). Ketaatan yang dituntut bagi seorang istri bukannya tanpa alasan. Suami sebagai pimpinan, bertanggung jawab langsung menghidupi keluarga, melindungi keluarga dan menjaga keselamatan mereka lahir-batin, dunia-akhirat. Tanggung jawab seperti itu bukan main beratnya. Para suami harus berusaha mengantar istri dan anak-anaknya untuk bisa memperoleh jaminan surga. Apabila anggota keluarganya itu sampai terjerumus ke neraka karena salah bimbing, maka suamilah yang akan menanggung siksaan besar nantinya. Ketaatan seorang istri kepada suami dalam rangka taat kepada Allah dan Rasul-

Nya adalah jalan menuju surga di dunia dan akhirat. Istri boleh membangkang kepada suaminya jika perintah suaminya bertentangan dengan hukum syara, missal: disuruh berjudi, dilarang berjilbab, dan lain-lain. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dikehendaki. [al-Hadist]. Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita shalihah. [HR. Muslim, Ahmad dan an-Nasa'i]. Wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). (Qs. anNisaa: 34). Taat kepada Allah, taat kepada Rasul, memakai jilbab (pakaian) yang menutup seluruh auratnya dan tidak untuk pamer kecantikan (tabarruj) seperti wanita jahiliyah. (Qs. al-Ahzab: 32). Sekiranya aku menyuruh seorang untuk sujud kepada orang lain. Maka aku akan menyuruh wanita bersujud kepada suaminya karena besarnya hak suami terhadap mereka. [al-Hadits]. Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkan hatimu jika engkau memandangnya dan mentaatimu jika engkau memerintahkan kepadanya, dan jika engkau bepergian dia menjaga kehormatan dirinya serta dia menjaga harta dan milikmu. [al-Hadist].

Terima kasih info yang bermenfaat ini kini giliran menangani masaalah pendidikan keluarga dan pembelajaran juga walaupun hari Sabtu dan Ahad ini.. AllahuAkbar.. Wassalam

lmu yang benar membuahkan amal man yang Teguh hubungan dengan ukhuwahfllah perpaduan Ummah seutuh

Re: MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH Jawab #9 on: 02 July, 2011, 11:44:47 PM Sebaiknya yang menyediakan punca rezeki itu adalah pihak suami. bagi istri yang keluar mencari rezeki untuk meringankan beban suami diharuskan. Dengan syarat atas keizinan suami serta pandai menjaga adab sopan serta maruah diri. Seandainya suami tidak mampu untuk keluar mencari rezeki, maka isterilah yang akan menggantikan suami untuk mencari rezeki keluarga. Bagi istri yang membantu dengan ikhlas amat besar ganjarannya disisi Allah. Seandainya suami sihat serta mampu untuk bekerja, tetapi tidak mahu berusaha, pihak isteri perlulah mengadakan perbincangan serta menasihatkan suami untuk keluar mencari nafkah , tidak kira bagaimana asalkan halal dan berkah. Janganlah isteri mendiamkan diri serta merungut serta tidak ikhlas, kerana jangan dibiarkan suami turut berdosa akibat tidak menjalankan kewajiban sbg ketua keluarga . Dalam hal ini isteri perlulah mengajak suami melakukan perbincangan dengan kata2 yg baik agar kepincangan suami dapat diterima olehnya.

Re: MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH Jawab #10 on: 31 July, 2011, 08:29:55 AM Saya rasa amat sesuai sekali saya kongsikan video tentang cara nabi melayan kanak-kanak didalam topik ni "Keluarga Sakinah". Subhanallah, benar lah nabi lah contoh tauladan paling Unggul.. Sungguh penuh sifat penyayang.. Allahumma Solli Wasllim Wa barik Alaih Wa A'la Alaih..

Nabi tak bekeng dengan anak-anak , sanggup melayan kanak-kanak. Menjadi kuda tungangan kanak-kanak. Satu ketika nabi sujud yang lama , sahabat pun musykil kenapa nabi sujud terlalu lama. Tupa-rupanya nabi takut cucunya tak puas main di atas leher nabi.. Fuh fuh fuh...Sayang nabi... Assalamun Alaik zainal anbia' , assalamun alaik takol atkiak...

Kasih Sayang Dalam Mendidik


Friday, 20 May 2011 15:28 http://mybbcanread.blogspot.com/

Bila kita sebut tentang kasih sayang, dari mana datangnya kasih dan sayang itu...tentunya ia satu soalan yang susah untuk dijawab..memang payah untuk kita jejak di mana sayang itu. Umumnya mungkin kita boleh kata, sayang itu datang dari hati. tapi hati itu di sini..nak kata jantung, bukan juga... hakikatnya ia adalah satu perasaan halus yang ada dalam sanubari manusia. Rasa semulajadi yang mana boleh menyuntik rasa bahagia, tenang dan gembira. Inilah nikmat yang Allah beri, khususnya kita sebagai ibubapa..rasa kasih dan sayang itulah yang mendorong kita untuk mendidik dan membesarkan mereka dengan cara yang terbaik. Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Bukanlah termasuk golongan kami seseorang yang tidak menyayangi anak-anak kecil dan tidak menghormati orang yang lebih tua." Oleh itu, daripada kata-kata yang pendek ini, kita boleh simpulkan kaedah yang paling berkesan dan efektif dalam pendidikan adalah pendekatan kasih sayang. Sebab kasih sayang memiliki daya tarikan yang sangat unik, mengubah jiwa yang keras kepada jiwa yang lembut...Jom kita tengok, apa kata survey tentang kasih sayang daripada perspektif anak-anak kita:
"Kasih sayang ialah bila kita melakukan aktiviti bersama-sama." ~ Siraj (sewaktu berusia 7 tahun) "Kasih sayang ialah apabila dua orang dewasa berkahwin, mempunyai anak dan hidup bahagia selamanya." (Syarif, 10 tahun)

"Bila kita kasih dan sayang kepada seseorang, kita mengambil berat tentang dirinya dan berkongsi apa jua dengannya." (Safi, 12 tahun) "Saya merasa diri saya disayangi apabila Ayah atau Ummi memeluk atau memuji saya." (Alia, 15 tahun)

Begitulah apa yang anak-anak rasa tentang kasih sayang. Mereka mengaitkan kasih sayang itu dengan sesuatu perbuatan yang membuatkan mereka merasa seronok, gembira dan tenang. Apabila mereka mengalami dan cukup kasih dan sayang daripada ibu bapa, mereka mudah menerima sesuatu didikan dan pembelajaran, malah pembentukan emosi dan akhlaq juga mudah dibentuk. Perasaan benci atau marah jauh sekali ada jika kasih sayang ini menebal dalam jiwa ibu dan bapa kepada anak-anak. Malah sifat memberi maaf dan belajar untuk memaafkan kepada anak-anak menjadi satu tradisi kerana cabaran mendidik ini adalah suatu yang memerlukan kepada kesabaran, kesungguhan dan rasa tanggungjawab dan amanah yang besar pada Allah....

Naluri kasih sayang dan peranannya dalam pendidikan anak-anak Kasih sayang ini sangat berperanan dalam 3 keadaan:
USAHA MENDIDIK YANG MENYERONOKKAN. Allah menjadikan kasih sayang ini supaya ibubapa merasa seronok dalam usaha mendidik anak-anak. Sambil girang menimang baby, mommy boleh mengacah baby dengan berunsurkan didikan tarbawi, sambil mendodoikan baby, mommy boleh menyanyi nasyid atau zikir yang boleh membangkitkan jiwa, sambil bergurau senda, mommy boleh menerapkan nilai membantu dan kerjasama, taat, sopan, dosa pahala dan sebagainya, pendeknya bermacam-macam cara atau medan untuk kita didik anak dengan penuh kasih sayang. Malangnya, sekarang umi tengok ibu bapa mengambil mudah tentang perkara ini, sehingga sangat mudah bagi mommy mengeluarkan kata-kata marah dan herdikan kepada anak-anak. Sedangkan pada usia ini , mereka sedang belajar

dari setiap sudut dan segi yang perlukan kepada bimbingan dan tunjuk ajar daripada ibubapa. Tiada salahnya jika anak membuat kesilapan, maka ibubapa menegur dengan cara yang baik, bukan dengan memarahi dan meleter mereka dengan kata-kata yang tidak sepatutnya. Umi kenkadang rasa sedih dan tertanya-tanya, kenapa nilai kasih sayang itu masih kurang dalam jiwa ibubapa yang mendidik, dan umi pasti mungkin mommy telah puas memarahi anak, ada sekelumit rasa kekesalan di dalam lubuk hati mommy, tetapi perkara itu sudah berlaku, dan anak-anak telah belajar sesuatu tentang perkara yang tidak sepatutnya mereka belajar. Maka para ibu/mommy, pupuklah dalam jiwa itu nilai kasih sayang yang Allah telah beri dan manfaatkanlah ia sebaiknya.

MENCIPTA TABAH DAN GIGIH DALAM MENDIDIK Kadang-kadang ibu dan bapa terasa letih mendidik anak. Nasihat demi nasihat. Pesanan demi pesanan. Teguran demi teguran. Tapi anak tetap tidak endahkan. Di sinilah perlunya ibu bapa mengubah naluri kasih sayang tadi kepada kesabaran dan kegigihan yang tidak kunjung henti. Pandanglah air muka anakanak. Belai mereka tika berkomunikasi. Luahkan rasa sayang dan harapan. Teruskan usaha mendidik itu secara berterusan dengan penuh kesabaran. Yakinlah dengan kuasa kasih sayang itu mampu mengubah perasaan dan emosi anak-anak kita. MENDORONG PENGORBANAN

Pengorbanan yang lahir dari kasih yang ini dapat membina momentum semangat dalam mendidik anak. Bagi ibubapa, biarlah masa, kudrat empat kerat, wang mencurah-curah, bahkan nyawa dikorbankan, asalkan anak-anak menjadi manusia yang berjaya. Bahkan sejuta keperitan dan penderitaan mampu diharungi dengan tabah semata-mata untuk membesarkan dan mendidik anak. Allah s.w.t. tentunya tidak akan membiarkan hambanya begitu sahaja. Allah menjamin rahmatnya kepada ibubapa yang mengasihi dan merahmati anak-anaknya. Imam Al-Bukhari telah meriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a. katanya: Seorang wanita telah datang kepada Sayyidatina Aisyah r.a. Maka Aisyah memberikan kepadanya tiga biji kurma. Kemudian, wanita itu memberikan dua biji kurma kepada dua orang anaknya. Sebiji lagi dipegang untuk dirinya. Setelah kedua-dua anak itu selesai makan kurma masing-masing,

mereka pun meminta kurma yang masih ada di tangan ibunya. Lalu si ibu membahagikan kurma itu kepada dua, lantas memberikan kepada setiap seorang anaknya sebelah kurma. Apabila datang Rasulullah s.a.w. maka Aisyah menceritakan hal itu kepada Baginda. Lalu Baginda pun bersabda kepada Aisyah: Kenapa pula adinda hairan dengan apa yang berlaku itu? Sebenarnya Allah telah merahmati si ibu itu sebagaimana dia merahmati anak-anaknya.

Tegasnya, naluri kasih sayang itu adalah satu rahmat Allah yang amat berharga. Setitis nikmat kasih sayang ini, memberikan kita selaut manfaat dan kebaikan khususnya dalam usaha mendidik anak. Bahkan hakikatnya, kasih kepada anak itu berakar umbi daripada kasih, sayang serta rahmah Allah Azzawajalla.
Last Updated ( Friday, 03 June 2011 19:45 ) Comments

0 #1 2011-06-11 13:47 Artikel yang sangat menarik dan bermanfaat. Mumpung membahas tentang anak, kalau mau membelikan Baju Muslim Anak bisa mampir ke ButikDannis.Com. Makasi :0 Quote

Refresh comments list RSS feed for comments to this post. Add comment

Sayang badan sayang keluarga Tanpa tubuh yang sihat, anda tidak dapat menunaikan tanggung jawab menguruskan keluarga dengan sempurna. Jika sayangkan keluarga, anda perlu sentiasa menjaga kesihatan diri. Sarapan paling penting! Biarpun umum menyedari kepentingan sarapan pagi dalam diet seharian, ramai di kalangan mereka termasuk anda sendiri mengabaikannya. Alasan yang biasa diberikan antaranya sibuk, malas ataupun mahu mengurangkan makan. Ubahlah sikap anda mulai hari ini! Jika sayangkan keluarga, anda perlu jadikan sarapan pagi sebagai keutamaan. Jangan sesekali mengabaikannya. Dengan mengambil sarapan pagi setiap hari, anda dapat mengekalkan kesihatan dan kecergasan tubuh. Malah, anda akan lebih bersemangat untuk meneruskan kerja-kerja yang

bertimbun. Tentu anda dapat melakukan tugas di pejabat mahupun menguruskan tanggung jawab di rumah dengan selesa. Banyak kajian telah dijalankan tentang sarapan. Salah satu daripada ribuan hasil kajian yang pernah dijalankan mendapati masyarakat Jepun menganggap sarapan pagi dapat membantu mereka mengurangkan kadar tekanan dan tahap kolesterol dalam darah. Hasil kajian yang lainnya membuktikan sarapan membantu menggiatkan proses pembakaran kalori yang tanpa disedari memudahkan anda menurunkan berat badan. Jadi, sesiapa yang mengambil sarapan pagi berupaya membakar tenaga dalam kuantiti yang banyak. Kaya khasiat Bijirin merupakan salah satu menu sarapan yang menjadi kegemaran ramai. Antaranya ialah emping jagung yang kebanyakannya manis dan berwarna-warni. Oleh kerana itulah makanan jenis ini biasanya mampu membangkitkan keinginan anda untuk menikmati sarapan pagi. Rasanya enak apatah lagi apabila ditambah dengan susu dan hirisan buah-buahan segar mahupun kering. Bijirin lain yang terdiri daripada gandum ataupun oat, rasanya agak tawar. Mungkin disebabkan oleh faktor tersebut, ia sering dihidangkan sebagai minuman. Namun yang demikian, tidak semua bijirin mempunyai khasiat tinggi. Daripada lebih 160 jenis bijirin yang merangkumi bijirin yang mempunyai khasiat yang paling kaya sehinggalah yang paling rendah, hanya beberapa jenis bijirin sahaja diperakui sebagai bijirin berkualiti. Sehubungan itu, oat, wheatgerm, muesli asli, linseed cereal, soya, kepingan bran dan campuran kepingan bijirin adalah jenis bijirin yang paling baik. Pilihan bijak Yogurt adalah sumber kalsium, riboflavin dan protein yang paling baik. Bagi mengekalkan kesihatan, ia adalah pilihan bijak. Namun begitu, anda perlu memilih yogurt yang mengandungi lemak yang rendah. Jika anda mahu menjadikan yogurt sebagai sarapan pagi yang menyelerakan, anda bolehlah memilih yogurt yang mengandungi kepingan buah-buahan seperti kiwi, mangga, strawberi dan banyak lagi. Untuk menambahkan lagi kelazatannya, anda boleh mencampurkan yogurt dengan hirisan buah-buahan segar juga. Pelbagaikan hidangan Anda boleh mempelbagaikan hidangan roti. Anda boleh membakar, menggoreng mahupun memakannya begitu sahaja. Untuk mempelbagaikan selera, antara lain anda boleh menghidangkannya bersama jem, telur hancur, keju, sayur-sayuran dan sebagainya. Selain berkhasiat, anda turut berpeluang menjaga bentuk tubuh dan mengekalkan kecergasan diri. Masih boleh makan Pastri bukanlah pilihan sarapan pagi yang elok untuk kesihatan. Ini kerana kebanyakan pastri mengandungi kandungan lemak yang tinggi sedangkan khasiat pemakanannya sangat sedikit. Walau bagaimanapun, jangan risau! Anda masih boleh menjadikan pastri sebagai salah satu hidangan sarapan pagi anda tetapi hadkannya pada masa-masa tertentu sahaja. Sebagai pengetahuan tambahan, sekeping croissant mengandungi lemak yang sama banyak dengan 17 keping roti. Jus buah pilihan alternatif Secara khususnya, buah-buahan adalah jenis hidangan sarapan pagi yang tidak sempurna kandungan khasiatnya. Jika anda gemar memakan buah-buahan sewaktu sarapan pagi, ketahuilah perut anda tidak akan kekal kenyang sehinggalah waktu makan tengah hari. Walau bagaimanapun, buah-buahan seperti oren, epal, kiwi masih boleh dijadikan sebagai sebahagian daripada hidangan sarapan pagi anda. Buah-buahan ini mengandungi sumber karbohidrat, serat, vitamin C, E, beta karotena dan mineral yang baik. Paling bagus, anda boleh sediakan hidangan buah-buahan kegemaran dalam bentuk jus selain daripada memakannya secara mentah sahaja.

Telur kekalkan tenaga Antara sumber protein yang baik untuk tubuh ialah telur. Jadi, hidangkannya sama ada dalam bentuk telur rebus ataupun separuh masak sebagai hidangan sarapan pagi. Sertakan hidangan telur kegemaran anda bersama roti bakar ataupun buah-buahan. Hidangan ini akan membekalkan tenaga agar anda dapat kekal cergas sepanjang hari.

Tuesday, September 20, 2011


Setiap anak memerlukan anda sebagai pedengar setia mereka. Dapatkan tip menjadi pedengar setia di sini Setiap anak memerlukan anda sebagai pedengar setia mereka. Dapatkan tip menjadi pedengar setia di sini.

Pelaburan yang paling bagus sebagai ibu bapa adalah menjadi pedengar setia pada anak anak anda. Anda akan lebih di sayangi dan lebih bahagia jika anda sentiasa menjadi pedengar pada anak anak anda. Anak anak sebenarnya ingin berkongsi segalanya dengan anda. Jika dia tidak dapat tindak balas dari anda, dia akan cari pedengar setia dari luar. Akibatnya, hubungan anda dan anak anak anda akan renggang kerana anda tidak tahu apa yang terjad padanya dan dia juga tidak berminat untuk bercerita pada anda. Setiap anak memerlukan anda sebagai pedengar setia mereka. Dapatkan tip menjadi pedengar setia di sini Setiap anak memerlukan anda sebagai pedengar setia mereka. Dapatkan tip menjadi pedengar setia di sini.

Pelaburan yang paling bagus sebagai ibu bapa adalah menjadi pedengar setia pada anak anak anda. Anda akan lebih di sayangi dan lebih bahagia jika anda sentiasa menjadi pedengar pada anak anak anda. Anak anak sebenarnya ingin berkongsi segalanya dengan anda. Jika dia tidak dapat tindak balas dari anda, dia akan cari pedengar setia dari luar. Akibatnya, hubungan anda dan anak anak anda akan renggang kerana anda tidak tahu apa yang terjad padanya dan dia juga tidak berminat untuk bercerita pada anda.

Langkah pertama untuk jadi pedengar yang baik pada anak anak anda adalah menunjukkan pada mereka bahawa anda memang dengar apa yang mereka utarakan. Ketika mereka mendekati anda untuk bercerita, anda berhenti dari segala kerja, pandang mata anak anda dan dengar apa yang dia ceritakan. Ketika mendengar, anda tanya apa yang patut untuk faham keadaan sebenar cerita yang anak anda bawa.

Jika anak anda bukan jenis suka bercakap, anda sentiasalah tanya anak anda apa yang dia buat, perkembangan pelajaran dan sebagainya. Cari satu tajuk dan mulakan perbincangan dengan dia. Apabila dia percaya anda seda mendengar semua masalah dan kisah hidupnya, dia akan berterusan membincangkan setiap perkara dengan anda.

Sebagai ibu bapa, apabila anak menyimpan terlalu banyak rahsia dari anda, anda akan rasa dia berada jauh dari anda. Jika anda tidak mahu ia berlaku, anda perlu jadi pedengar yang baik pada anak anak anda. Semasa mendengar, anda perlu faham emosi yang hendak di sampaikan oleh anak anda. Jika dia sedang marah, anda perlu cari jalan untuk faham keadaan sebenar dan tenangkan dia. Berikut adalah beberapa tip ketika menjadi pedengar pada anak anak anda.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Tunjukkan anda ingin dengar apa yang mereka sampaikan. Sentiasa utarakan soalan dan beri respon pada anak anda seperti anda sedang bersembang. Dengar dengan sabar dan relaks. Lihat gerak tubuh anak anda. Kadang kadang dari lenggok badan, anda boleh faham mesej tersembunyi. Elakkan dari soalan yang membawa kepada tamatnya perbincangan. Sentias respon perasaan yang di luahkan oleh anak anda.

Posted by Amir Azros at 4:03 AM 0 comments Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Wednesday, September 7, 2011


Pecahkan tembok yang terbina antara anda dan anak anak anda. Pecahkan tembok yang terbina antara anda dan anak anak anda.

Jika anak - anak anda tidak berkongsi cerita lagi dengan anda, anda perlu sedar bahawa anak anak anda semakin menjauhi anda. Mereka bukan menjauhi anda kerana mereka tidak sayangkan anda tetapi mereka dapati ada satu tembok yang menghalang mereka dari rapat pada anda. Pecahkan tembok yang terbina antara anda dan anak anak anda. Pecahkan tembok yang terbina antara anda dan anak anak anda.

Jika anak - anak anda tidak berkongsi cerita lagi dengan anda, anda perlu sedar bahawa anak anak anda semakin menjauhi anda. Mereka bukan menjauhi anda kerana mereka

tidak sayangkan anda tetapi mereka dapati ada satu tembok yang menghalang mereka dari rapat pada anda.

Tembok boleh terbina apabila anda mula sibuk dengan hal hal kerja dan tidak peduli apa yang anak anak lakukan. Selain itu, ia juga boleh terbina jika anak anak anda tidak mempercayai anda untuk memahami hidup mereka. Tembok yang menghalang hubungan antara anda dan anak anak anda boleh memberi kesan yang sangat buruk pada hubungan anda berdua.

Antara kesan buruk adalah

Anda tidak tahu bagaimana hendak menegur anak anda. Seterusnya anak anda akan terus sibuk dan ego dalam dunianya tanpa bimbingan dari anda. Anak anak takut menyatakan masalah mereka pada anda dan seterusnya mereka tertekan hendak harungi hidup mereka. Anak anak anda terlibat dengan gejala tidak sihat dan anda tidak tahu mengenainya. Anda rasa anda tidak di sayangi oleh anak anak anda kerana mereka tidak mengambil berat akan anda. Rasa yang sama juga turut di rasai anak anda.

Anda sudah semestinya tidak mahu kesan buruk mempengaruhi hidup anda. Jadi, anda perlu segera pecahkan tembok dan rapatkan kembali hubungan antara anda dan anak anak anda. Terdapat satu cara sahaja untuk pecahkan tembok antara anda dan anak anak anda iaitu anda perlu masuk ke dalam dunianya.

Antara cara untuk masuk ke dunianya ialah

Belikan sesuatu yang dia mahu dan mulai sangat itu sentiasa ambil berat akan dia. Bawa anak anak anda menyertai akviti bersama sama dengan anda seperti menonton wayang, berbasikal, bersiar siar, melancong, jungle trekking dan sebagainya. Tunjukkan rasa sayang anda pada mereka. Ringankan mulut untuk bertanya khabar dan memujuk mereka untuk bercerita jika mereka ada masalah.

Apabila anda berjaya memasuki dunia mereka, tiada lagi tembok yang menjadi penghalang antara anda dan anak anak anda. Seterusnya, anda akan lebih bahagia berbanding sebelumnya. Posted by Amir Azros at 4:02 AM Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Posted by Amir Azros at 4:02 AM 0 comments Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Thursday, September 1, 2011


Anda bukan seorang yang bijak untuk ajar anak anda dalam pelajaran ? Anda bukan seorang yang bijak untuk ajar anak anda dalam pelajaran ? Baca artikel ini untuk dapatkan tiga tip membantu anak anda menyiapkan kerja sekolah dia.

Bukan semua ibu bapa bijak untuk membantu anak mereka dalam pelajaran. Namun, anda tetap boleh membantu mereka.

Tip pertama : Elakkan gangguan . Apabila anak anda sedang belajar, pastikan tiada perkara yang boleh menganggu dia seperti bunyi yang bising dan cuaca yang panas. Apabila tiada gangguan barulah anak anda boleh fokus sepenuhnya pada pelajarannya. Sediakan ruang yang selesa untuk dia belajar. Jauhkan handphone anak anda dari anda supaya dia fokus belajar bukannya bermain sms dan sebagainya. Tip kedua : Susun jadual belajar untuk anak anda. Tetapkan jadual belajar untuk anda ikut. Kanak kanak biasanya tidak mahir untuk menyusun jadual. Anda bantu mereka untuk menyusun aktiviti seharian mereka. Contohnya, masa tidur, masa belajar, masa bermain, masa menonton televisyen dan sebagainya. Namun, anda jangan jadikan anak anda seperti robot. Sebaliknya, anda bersikap fleksibel terhadap jadual yang telah anda tetapkan. Tip ketiga : berikan penyelesaian pada anak anda. Tidak semua anak boleh memahami dengan cepat apa yang dia belajar. Jadi, jika anda lihat anak anda sukar untuk memahami sesuatu, anda beri cadangan pada dia. Antaranya anda cadangkan dia untuk bertanya pada guru, belajar di kelas tuisyen dan tukar cara dia belajar. Jangan biarkan anak anda terkapai kapai. Sentiasa berikan dia galakan dan peluang untuk maju ke hadapan. Anak yang kurang bijak dalam pelajaran bukanlah kerana otak mereka lembap tetapi mereka kurang berfikir.

Posted by Amir Azros at 3:25 AM Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook


Read more Posted by Amir Azros at 3:25 AM 0 comments Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Anda mungkin juga menyukai