Anda di halaman 1dari 11

APC-POC dan Komunikasi Data

Ydaer Dear Rekans Migas, > 1. Saya mau tanya tentang apa dan bagaimana system kontrol APCPOC ? > 2. Hubungan APC-POC dalam suatu sistem pengendalain, dengan instrumen pengendalian proses lainnya seperti DCS,PLC dsbnya, > 2. Bagaimana Komunikasi Data dalam suatu system pengendalian ? nugrohowibisono Dear members, Pak Lukman, saya bukan ahli.. maklum masih belajar.. saya cuman dikit2 tau.. 1. Setahu saya sistem POC itu diimplementasikan di sistem kontrol untuk meningkatkan "kualitas" dari produk suatu plant refinery. peningkatan kualitas disini bermacam2 variabelnya... ini setahu saya lho ya.. :) 2. Hubungannya? APC-POC tsb embedded didalam DCS (dulu pernah ikut seminarnya Yokogawa, mungkin teman2 Yokogawa bisa menjelaskan lebih detail daripada saya yg cuma koar2 hehehe). 3. Wah, ini pertanyaannya singkat, jawabannya bias kemana-mana... komunikasi data didalam system pengendalian (dalam satu loop kecil) yg sangat umum digunakan adalah dalam bentuk sinyal listrik (420mA) atau sinyal pneumatik (3-15 Psig). Sekarang, sistem pengendalian menjadi more integrated, more complicated, dan more sophisticated.. hal ini juga didorong oleh kemajuan dunia mikroelektronik yg begitu cepat (komputer adalah salah satu contoh yg bagus : lebih cepat,lebih murah,lebih ringkas!). seterusnya? wah ini bisa kemana-mana Pak... Btw, katanya Paul Gruhn sih : "However, a few things can prevent me from getting any meaningful help: A) Asking an incomplete question without providing a clear enough picture of the problem

B) Asking a question that requires an answer too complex to be included in an e-mail (therefore, no one will take the time) C) Not doing your homework and asking someone else to do your job for free" nah, termasuk kategori manakah kita? :) RofiQ Buat P'Webi & P'Lukman, Saya cuman ada sedikit komentar sekaligus ngeramein diskusi ini. Komentar saya cuman ingin menghindari kesalahan pemakaian istilah dalam system control. Pertanyaan P'Lukman: "2. Bagaimana Komunikasi Data dalam suatu sistem pengendalian ?" Saya nggak tahu, apakah yg dimaksud P'Lukman itu memang "system komunikasi data" atau maksudnya adalah "signal being transferred" tapi dg penggunaan istilahnya yg keliru ? Kalau kemungkinan ke-2, saya sepakat dg jawaban P'Webi. Jenis2 signal yg ditransmisikan oleh system control macem2, electric signal (diskrit, analog 4-20 mA), pneumatic (3-15 psig), hydraulic (pada wellhead control panel, ?? psig). Tapi kalau kemungkinan ke-1 -artinya yg dimaksud adalah "system komunikasi data"-, komunikasi data itu bisa antar DCS, DCS dg PLC, DCS dengan SCADA, DCS dengan FlowComputer dll. Hal ini biasa dilakukan dg serial link (RS-232, RS485, DH+, MODBUS dll). Demikian kalau adalah yg keliru, yaa di-correct aja ... nugrohowibisono Mas Rofiq, Terima kasih buat koreksinya. Saya sendiri merasa bahwa pertanyaan Pak Lukman mungkin perlu lebih spesifik. Saya cuma ingin menambahkan dari posting saya sebelumnya bahwa saya menyebutkan 4-20 mA, 3-15 psig itu untuk "komunikasi data" dari satu lup kecil sederhana. In my humble opinion, untuk sistem komunikasi data secara general (mengambil dari 7 OSI Layer dari ISO) sbb : Layer 1 : Physical Layer

Layer Layer Layer Layer Layer Layer

2 3 4 5 6 7

: : : : : :

Data Link Layer Network Layer Transport Layer Session Layer Presentation Layer Application layer

Pada posting saya sebelumnya(4-20mA ,dll) lebih merupakan pengejawantahan dari layer 1 (lapisan fisik), sedangkan untuk yg RS485,Modbus,dll kemungkinan "bergerak" di sekitar layer 2 (saya tidak tahu persis, mohon koreksinya), protokol2 komunikasi akan "bergerak" di sekitar layer 3 dst... software yg mengakses perangkat2 keras "bergerak" pada layer 7 dll. tidak harus sama dengan 7 OSI layer, bisa lebih pendek. Secara umum,gambaran sistem komunikasi data adalah 7 OSI layer tsb. Saya kira begitu dulu dari saya yang masih belajar ini. Mohon koreksinya. nugrohowibisono Dear all, mohon maaf, koreksi dari rekan instrument via japri(Pak Arief Rahman Thanura), untuk RS-485 adalah di layer 1... Thanks Pak Arief... (hehehehe)

Nugroho Wibisono Pada posting saya sebelumnya(4-20mA ,dll) lebih merupakan pengejawantahan dari layer 1 (lapisan fisik), sedangkan untuk yg RS485,Modbus,dll kemungkinan "bergerak" di sekitar layer 2 (saya tidak tahu persis, mohon koreksinya), protokol2 komunikasi akan "bergerak" di sekitar layer 3 dst... software yg mengakses perangkat2 keras "bergerak" pada layer 7 dll. tidak harus sama dengan 7 OSI layer, bisa lebih pendek. Secara umum,gambaran sistem komunikasi data adalah 7 OSI layer tsb. Nugroho Wibisono Mohon maaf, koreksi dari rekan instrument via japri(Pak Arief Rahman Thanura), untuk RS-485 adalah di layer 1... Thanks Pak Arief... (hehehehe).

Muh. Amrah imho 4-20 mA belum termasuk sinyal komunikasi data karena belum merepresentasikan suatu sinyal bit2 data. ( Ex. 0101010 ) ( yang biasa dibungkus dalam frame komunikasi/data frame ) 4-20 mA masih termasuk dalam "electric signal", karena masih merupakan sinyal elektrik, dimana nilai besaran listrik ( besaran konvensional ) yang dikonversi dari suatu besaran lain seperti ; - Pressure - Temperature - Flow - Tengangan - Arus dst .... ( sesuai dengan transducer yang digunakan ). sama halnya sinyal ( 0 - 6 V, 0-12 V, 0-24 V, 0-48 V dst ). Sedang Layer 1 : Physical Layer, dalam komunikasi data itu adalah media fisik yang dipakai untuk mengirim sinyal-sinyal data seperti Komunikasi Serial (RS232, RS485, RS422, dsb), Ethernet. Berikut sedikit materi tentang Komunikasi Data ######################################### Data Communications Data communications is defined as the interchange and processing encoded information between distant locations using Telecommunications. Encoded information refers to digital information and is nothing just a series of ones and zeros from one point to another. Data communications is regarded as the collection and distribution of the electronic representation of information which can be text, voice, graphics or image, from and to remote computing facilities. As information can only be carried to the remote site provided that the information carrier supports that particular type of data transmission, information may undergo data conversion processes if the nature of data signal is incompatible with the characteristics of the signal carrier. To illustrate the relationship between Data communications and Telecommunications, we group these two terms together with the aid of computers. You will find that data communication bases on the

computer to process the digital information and relies on telecommunication equipment to deliver the information to remote receiver as shown in Figure Data communication is now even used by computer people as a single word datacommunication similar to telecommunication. Teleprocessing is the combination of telecommunications and data processing. However, it is often used interchangeably with the term data communications. Why Data Communications? There are a few reasons behind, below are the most important three reasons. It is beneficial if computers can exchange their data through the common links among them. This not only reduces document flow, but also saves time. Some companies in Hong Kong use Electronic Data Interchange (EDI) to do business (such as placing order, sending invoice, etc. through the network). By use of data communications, tasks of distributed nature can be processed by distributed computer systems by exchanging data and/or intermediate results among themselves. For example, well known retail shops like Circle K can use Point Of Sale system to keep check the inventory level locally, sales summaries and request can be transmitted to the computer in headquarters for overall turnover. It provides a way to link hardware, software, and data bases among computer systems in different geographical locations and what is more important is that this enhances a company to make better use of its computing resources. For example regional office may send a job, which is too big for its regional computer system to handle, to the headquarters' computer system for processing and sending the result back. Waskita Indrasutanta Mungkin maksud Bang Amrah "4~20mA dan segala bentuk electric atau pneumatic signal termasuk analog data communication dan tidak termasuk digital data communication". Biar bagaimanapun, sinyal tersebut mentransmisikan data, meskipun untuk analog hanya unidirectional dan point-to-point.

Muh. Amrah " Biar bagaimanapun, sinyal tersebut mentransmisikan data, meskipun untuk analog hanya uni-directional dan point-to-point. OK, setuju Pak kalau komunikasi data-nya yang lebih general. Tapi kalau dalam istilah komunikasi data yang lebih spesifik. Karena secara khusus memang istilah " Komunikasi Data " ini digunakan oleh komunikasi data digital. Walapun dari arti kata dari " Komunikasi Data ". Jauh lebih luas ..... " Dua orang yang saling berbicara juga merupakan komunikasi data kalau kita arti kumunikasi data secara umum " Jadi kita bedakan " Komunikasi Data " sebagai istilah dan Komunikasi Data sebagai arti kata. Mungkin sama dilema mengenai, Teknologi Per-TV-an apakah masuk dalam Teknologi Informasi. ( karean televisi juga merupakan salah satu teknologi untuk penyampaian informasi ... :) ). Padahal isitilah TI banyak dipakai untuk teknologi informasi dalam jaringan komputer. Waskita Indrasutanta Saya memandangnya dari sudut pandang Instrumentasi & Process Control. Waskita Indrasutanta Sekedar tambahan keterangan saja mengenai komunikasi data: Serial communication (RS232, RS485, RS422, dsb), Ethernet, dsb. Bukanlah protocol, melainkan physical media, jadi termasuk Layer 1 Physical Layer. Modbus, Modbus/TCP, FF-H1, FF-HSE, dsb. adalah protocol yang mencakup Layer 2 s/d 7 untuk diteruskan ke Top Layer yaitu 'User Application'. TCP/UDP/IP sendiri hanya mencakup layer 2 s/d sebagian dari layer 5; aplikasi dan User Application melengkapinya. Sebagai contoh, Modbus bisa menggunakan physical media yang berbeda-beda seperti RS232, RS485 2-wire - half-duplex, RS485 4-wire

full-duplex, dan RS422. Modbus/TCP adalah Modbus yang dikemas dalam TCP/IP dan menggunakan Ethernet sebagai physical media. Kalau dihadapkan pada pernyataan 'open system' yang mempunyai Ethernet port (sering dikaburkan dengan TCP/IP), pernyataan 'open system' ini belum tentu benar adanya. Bisa saja Application dan User Application-nya proprietary. Ethernet dan TCP/IP adalah dua hal yang berbeda. Ethernet adalah Layer 1 dan sebagaian Layer 2 (MAC Address, dsb); TCP/IP adalah protocol pada layer diatasnya. TCP/IP tidak selalu menggunakan Ethernet sebagai Physical Layer-nya, bisa juga menggunakan internal communication dalam sebuah computer/system. Semoga bisa memberikan pencerahan. Nugroho Wibisono Dear all, hehehe.. saya sudah menduga ini bakal "kemana-mana"... Tetapi saya jadi heran sendiri, Pak Lukman yg pertama nanya kok ga diem2 aja ya? :) apakah sudah cukup terjawab atau malah semakin bingung? ... oh iya, yg APC-POC-nya kok belum ada yg komentar ya? kebetulan saya nemu file yg berkaitan dgn process optimisation, tetapi cuma dikiit,sori lho Pak Lukman. saya copy-paste-kan dari file tsb. saya lupa, apa file ini pernah diupload ke milis migas ya... kalau masih belum, minggu depan aja di upladnya ya. (minggu ini udah banyak yg upload euy..) Buat member lain, mohon ditambahkan atau dikoreksi. ==================== Process Optimisation The application of optimisation techniques is not restricted to the design of predictive constrained controllers. Process optimisation is a task in its own right. Unlike local controllers, which seek to maintain unit operating conditions at desired levels, the plant optimiser utilises a model of the plant to adjust operating conditions of the process so as to minimise raw material usage and maximise profits [Edgar and Himmelblau, 1989]. The outputs of the optimiser therefore set the targets for the local controllers, taking into consideration the operational limits of the plant. This effectively bridging the gap

between the plant's true business objectives and its actual operations [Latour, 1979a, 1979b]. Figure 8 shows a generic configuration of a process optimisation scheme. Economic Set Points Proc. Inputs Factors and Proc. Outputs and Outputs +-----------+ +---------+ +-------+ ------>| Optimiser |<----->| Local |<------>| Plant | +-----------+ | Control | +-------+ +---------+ Figure 8. Structure of Optimisation Scheme Due to the complexity and the scale of this type of optimisation problem, the model used is normally a steady-state description to enable a tractable solution. As with control algorithms, adaptive on-line optimisation is also feasible [e.g. Bamberger and Isermann, 1978; Kambhampati et al, 1992; Willis and Tham, 1989b, 1990]. [ dicuplik dari "Advanced Process Control" oleh Mark J. Willis & Ming T. Th. ]

Waskita Indrasutanta Sekedar tambahan keterangan saja mengenai komunikasi data: Serial communication (RS232, RS485, RS422, dsb), Ethernet, dsb. Bukanlah protocol, melainkan physical media, jadi termasuk Layer 1 Physical Layer. Modbus, Modbus/TCP, FF-H1, FF-HSE, dsb. adalah protocol yang mencakup Layer 2 s/d 7 untuk diteruskan ke Top Layer yaitu 'User Application'. TCP/UDP/IP sendiri hanya mencakup layer 2 s/d sebagian dari layer 5; aplikasi dan User Application melengkapinya. Sebagai contoh, Modbus bisa menggunakan physical media yang berbeda-beda seperti RS232, RS485 2-wire - half-duplex, RS485 4-wire full-duplex, dan RS422. Modbus/TCP adalah Modbus yang dikemas dalam TCP/IP dan menggunakan Ethernet sebagai physical media.

Kalau dihadapkan pada pernyataan 'open system' yang mempunyai Ethernet port (sering dikaburkan dengan TCP/IP), pernyataan 'open system' ini belum tentu benar adanya. Bisa saja Application dan User Application-nya proprietary. Ethernet dan TCP/IP adalah dua hal yang berbeda. Ethernet adalah Layer 1 dan sebagaian Layer 2 (MAC Address, dsb); TCP/IP adalah protocol pada layer diatasnya. TCP/IP tidak selalu menggunakan Ethernet sebagai Physical Layer-nya, bisa juga menggunakan internal communication dalam sebuah computer/system. Semoga bisa memberikan pencerahan. Rofiq Pak Waskita, (Saya juga berkata) mungkin maksud Pak Amrah adalah memang 420mA mentransmisikan sinyal/ data tapi bukan termasuk kategori "system komunikasi data". Kalau me-refer pada definisi, "Data communications is defined as the interchange and processing encoded information between distant locations using Telecommunications". Apakah sinyal 4-20mA, 3-15 psig adalah 'encoded information' dan 'using telecommunications"? Saya yakin tidak. Artinya juga (ini kesimpulan saya sendiri), ISO Layer (specially for Layer-1) yg telah di sebutkan dimuka tidak meng-cover masalah 'sinyal control' (electric, pneumatic, hydraulic sinyal). Serial link (RS-232, ethernet dll) & sinyal control adalah dua hal yang berbeda. Meskipun keduanya menggunakan sama2 media fisik. Sama halnya dalam PLC system, I/O modul dan Communication modul adalah dua hal yg berbeda. Pak Amrah (apakah dalam status moderate ??), Bisa dijelaskan materi yg telah diposting itu merefer pada situs atau handbook apa ? Jangan bosen2 nge-ralat jika ada yg keliru. Thanks. febri wardana Pak Rofiq,

Saya setuju dengan pendapat anda, bahwaannya dikatakan data communication jika diantara dua device terjadi handshake dan convert data di msg2 device. Misalnya komunikasi via modem, modbus, FF, dll. Di tiap devicenya terdapat layer utk mengkonversi data digital/analog yg ditransmisikan utk diolah lebihlanjut, apakah data itu hanya satu maupun data lengkap seperti HART signal/FF. Untuk Electric yg sekedar 4- 20mA, saya kira hanya metode biasa dan tidak terjadi komunikasi data, data hanya diterima dan di konversi secara elektrikal dan software di sisi controllernya. Begitu juga utk pneumatic dan hidraulic. Masalah analog data maupun digital data, menurut saya hanya pada bentuk data yg terimposisi di signal aslinya (misal 4-20 mA). Saya kurang tahu persis utk masalah ini, tp pada prinsipnya jika data yg ditransmisikan dlm bentuk digital (kode 0/1) maka dikatakan bahwa ini adalah digital data. Tp menurut saya hampir kebanyakan signal utk komunikasi data menggunakan digital data, baik itu menggunakan frekuensi modulasi, atau modulasi yg lain. Mohon pencerahan, perbaikan, dan penambahan pendapat saya. Gunawan Siregar Ikut urun rembuk soal datacomm. Setahu saya, kalau istilah komunikasi data harus dua arah ( bidirectional ) sehingga pada masing-masing devices harus ada komponen TX dan RX nya sekaligus , ada "handshake"nya , dst. Sedangkan 4 20 mA hanyalah hasil "scaling" dari "process-variable". Khusus untuk HART protocol, memang sinyal listrik 4 - 20 mA ini di "superimpose" pada tegangan catu daya 24 VDC dan kebetulan sekali "hand-held devicenya" disebut Fisher-Rosemount sebagai Communicator Sewaktu kami masih mengoperasikan Yokogawa Centum DCS , ada berbagai macam komunikasi data antara si DCS dgn beragam "foreign devices", seperti PLC ( Allen Bradley, Modicon , Siemens, dsb ), Metering Systems ( Daniel, Bristol Babcock DPC, Smith Inc ), Compressor Control ( CCC ), Gas Turbine Control ( GE Speedtronic ), Pipeline Leak Detection ( Fuji ), Gas Chromatographs/Analyzers Data Highway, dsb..dsb. Ada yang pakai RS-232C, RS-485 dan ada juga yang via Gateway ( misalnya dgn YEWCOM Supervisory Computer ). Hal yang sama juga ada pada DCS Foxboro Intelegent Automation ( I/A ) Series, yang kami pakai / operasikan kemudian. Bahkan Foxboro

I/A Series lebih simple lagi kalau untuk urusan komunikasi data dgn "foreign devices", cukup pakai Integrator Series-30. Untuk setiap "foreign devives" ada integratornya. Jadi ada Integrator (Gateway) untuk Allen Bradley DataHighway, ada Gateway untuk Modicon Modbus, dll. Khusus Foxboro I/A Series , "datacomm"nya bertingkat. Untuk level Field,dipakai Fieldbus( comply to IEEE-1118 ) dan Nodebus ( IEEE 802.3 ), untuk level Production dipakai LAN ( IEEE 802.4 ) , sedangkan untuk level Management dipakai DECNET & TCP/IP. Mudah-mudahan sedikit tambahan informasi ini bermanfaat adanya. Muh. Amrah Mohon maaf sebelumnya, Terima kasih atas koreksi-nya pak. Maksud saya sebelumnya benar, seperti yang Pak Rofiq jelaskan. artikel tersebut saya dapat dari . http://alumni-www.cityu.edu.hk/~dcykcho/dco2310/chapter1.htm dan www.idc-online.com Sekali lagi terima kasih atas ralat-nya

Anda mungkin juga menyukai