Sebuah sulingan kontinyu diberikan umpan dan menghasilkan campuran 0,5 fraksi mol komponen volatile (uap) dan produk atas (top product) berupa komponen volatile (uap) sebanyak 0,9 fraksi mol serta produk bawahnya (bottom product) sebanyak 0,10 fraksi mol. Jika sulingan itu beroperasi dengan perbadingan Ln/D 3,5 : 1, hitunglah komposisi cairan dengan metode Sorel pada plate teoritis ketiga dari atas untuk: a. benzena-toluena, dan b. n-heptana-toluena. Jawab : Vn = 0,9
XD = 0,5
L Ln n
XdB = 0,95 XdT = 0,05 XdB = 0,95 XdT = 0,05 XdB = 0,95 XdT = 0,05
D
XdB = 0,95 XdT = 0,05
n F
R = Ln/D = 3,5:1
m
XdB = 0,95 XdT = 0,05
Vm
Lm = 0,1
XdB = 0,95 XdT = 0,05
Lm D
= 0,1 = 0,5
Karena feed awal tidak diketahui maka ditetapkan basis perhitungan sebesar 100 kmol Sehingga : D Vn = 50 kmol = 90 kmol
Lm
(TOL)
Karena tidak adanya data kesetimbangan, maka data kesetimbangan untuk benzena dan toluena diambil dari problem sebelumnya, yaitu problem 11.11, dengan interval 0; 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; 1. Data yang diperoleh adalah seperti di bawah ini. Kemudian dengan memasukkan nilai xt ke persamaan TOL A, didapat data top operating line seperti dibawah ini. Equilibrium Data yt 0 0,38 0,63 0,78 0,91 1 xt 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 Top Operating Line yn 0,111 0,267 0,423 0,579 0,735 0,891 xn+1 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1
Dengan mem-plot data tersebut, didapat kurva kesetimbangan dan garis operasinya sebagai berikut:
1 0,9 0,8 Fraksi Mol dalam Vapor (y) 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0. 0. 0 0,111 0 0 0,2. 0,267 0,2. 0,38 0,4. 0,423 0,4. 0,63 0,6. 0,579 0,6. 0,78 0,8. 0,91 0,8. 0,735 1. 1 1. 0,891
1,2
0,8
0,6
0,4
0,2
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 Fraksi Mol dalam Cairan (x)
Karena uap yang meninggalkan plate teratas sama dengan komposisi dari top product, dimana Vn = yt = 0,9. Dari equilibrium data diperoleh xt = 0,8. Oleh karena itu, dengan mensubstitusi nilai xt = 0,8 ke persamaan TOL, didapat nilai sebagai berikut: ( ( ( ) ) )
Dari equilibrium curve diperoleh nilai xt-3 = 0,22 Berdasarkan kurva kesetimbangan pada perhitungan (terlampir) didapat bahwa komposisi pada plate teoritis ketiga dari atas untuk benzena dan toluena adalah 0,22. Berdasarkan data yang didapat pada buku Perrys Chemical Engineering Handbook 7th Edt.pdf,
dengan tujuan untuk menghitung volatilitas realtif , tekanan uap untuk n-hepatana dan toluena adalah:
T (C) 50 70 80 90
Selanjutnya: ( ) ( ( ) )
Maka komposisi plate teoritis ketiga dari atas untuk n-heptana dan toluena adalah 0,461.
PROBLEM 11.22 Tentukan refluks rasio minimum menggunakan persamaan Fenskes dan metode Colburns untuk tiga sistem: a. 0,60 fraksi mol C6, 0,30 fraksi mol C7, dan 0,10 fraksi mol C8 untuk menghasilkan produk sebesar 0,99% fraksi mol C6. b. Komponen A B C Volatilitas Relatif, 2 1 0,5
Xd 1,0 -
Xd 1,0 -
PENYELESAIAN: a. Volatilitas Relatif dibutuhkan dan dapat diasumsikan sebesar 6,8 = 5, 6,7 = 2,5, Xd7 = 0,01 dan q = 1. Subtitusikan ke persamaan Underwoods:
Dalam persamaan Colburns, digunakan C6 dan C7 sebagai light dan heavy key untuk masing-masing: ( ) ( ( [( ) ) ( )} ) ( ( ) )
b. Light key = A, Heavy key = B, dan A = 4, B = 2, C = 1, dan jika q diasumsikan sama dengan 1, maka subtitusikan ke persamaan Underwoods.
Maka diperoleh nilai Rm = 2,33 Dalam metode Colburns, XdB = 0 dan rf = (0,3/0,3) = 1,0 ( ( ( ) [( )} ) )
Diperoleh nilai
Maka diperoleh nilai Rm = 2,33 Dalam metode Colburns, XdB = 0 dan rf = 1,0. Light key = A, heavy key = B. ( ( ( ) [( )} ) ) ( )