Nama : Yeti Indrawati Kelas : Malam 1.

Rasio likuiditas Current assets Current ratio = ______________ Current liabilities

Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 2. Rasio leverage

CR= 221724/82350 = 2.69 CR= 204499/115605 = 1.77 CR= 271633/221491 = 1.23

Total debt/liabilities Debt to assets ratio (DAR)= _________________ Total assets Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 DAR= 124466/467491 = 0.27 DAR= 158828/517448 = 0.31 DAR= 263313/626750 = 0.42

Total debt/liabilities Debt to equity ratio (DER)= ____________________________ Total equity/shareholder s equity Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 3. Rasio aktivitas Cost of goods sold Inventory turnover = ________________ Inventory Tahun 2006 = 468373/97006 = 4.83 Tahun 2007 = 516168/111510 = 4.63 DER= 124466/343026 = 0.36 DER= 158828/358620 = 0.44 DER= 263313/363437 = 0.72

Tahun 2008 = 533772/177039 = 3.01 Sales/penjualan kredit Receivables turnover = ___________________ Rata-rata piutang Tahun 2006 = 555208/81726 = 6.79 Tahun 2007 = 600330/57928 = 10.36 Tahun 2008 = 624401/69304 = 9.01 4. Rasio profitabilitas EAT/net income Net profit margin = _______________ Sales Tahun 2006 = 14426/555208 = 0.03 Tahun 2007 = 15595/600330 = 0.03 Tahun 2008 = 4816/624401 = 0.01 EAT ROA = ____ Sales Tahun 2006 = 14426/467491 = 0.03 Tahun 2007 = 15595/517448 = 0.03 Tahun 2008 = 4816/626750 = 0.01 EAT ROE = ______ Equity Tahun 2006 = 14426/343026 = 0.0421 Tahun 2007 = 15595/358620 = 0.0435 Tahun 2008 = 4816/363437 = 0.0133

Rasio likuiditas Rasio leverage Rasio aktivitas Rasio profitabilitas

Current rasio (CR) Debt to asset ratio (DAR) Debt to equity ratio (DER) Inventory turn over Receivables turnover Net profit margin ROA ROE

Tahun 2006 2.69 0.27 0.36 4.83 6.79 0.03 0.03 0.0421

Tahun 2007 1.77 0.31 0.44 4.63 10.36 0.03 0.03 0.0435

Tahun 2008 1.23 0.42 0.72 3.01 9.01 0.01 0.01 0.0133

Kesimpulan 1. Current ratio Berdasarkan perhitungan di atas, berarti bahwa kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar, untuk tahun 2006 adalah setiap Rp.1 hutang lancar dijamin oleh aktiva lancar Rp.2,69. Perusahaan memiliki likuiditas yang baik, tapi berhubung CR pada tahun ini lebih dari 2 maka dapat dikatakan pada tahun ini perusahaan lebih menahan dana yang mereka miliki ke dalam bentuk-bentuk aset- aset lancar dibanding memanfaatkannya untuk mengembangkan usahanya. Untuk tahun 2007 adalah setiap hutang lancar Rp. 1 dijamin oleh Rp.1,77 aktiva lancar. Untuk tahun 2008 adalah setiap Rp.1 hutang lancar dijamin oleh aktiva lancar Rp.1,23. Terjadi fluktuasi pada CR dalam perusahaan tersebut, yang mana menunjukkan penurunan. Penurunan ini terjadi karena peningkatan jumlah aktiva lancar lebih kecil dari pada peningkatan utang lancarnya. Net profit margin, tahun 2006 sebesar 0,03 yang berarti setiap satu rupiah pendapatan bersih menghasilkan laba bersih sebelum pajak sebesar 0,03. Pada tahun 2007 pun sama. Tetapi tahun 2008 terjadi penurunan menjadi 0,01 Receivable turn over ( perputaran piutang ) Semakin tinggi rasio ini menunjukkan, bahwa modal kerja yang ditanamkan dalam piutang semakin rendah (bandingkan dengan rasio tahun sebelumnya) dan tentunya kondisi ini bagi perusahaan semakin baik. Sebaliknya semakin rendah rasio ini maka perputaran piutang memberikan pemahaman tentang kualitas piutang dan kesuksesan penagihan piutang. Perputaran piutang untuk tahun 2006 6,79-----12--- kali dibandingkan penjualan dan perputaran piutang untuk tahun 2007 adalah 10,36 ----15,41-----kali dibandingkan penjualan, serta perputaran piutang untuk tahun 2008 adalah 9,01 kali penjualan. Jika rata-rata industri untuk perputaran piutang adalah ----15--- kali, maka untuk tahun 2006 dapat dikatakan penagihan piutang yang dilakukan manajemen dapat dianggap tidak berhasil, namun untuk tahun 2006 (----15,41 kali----) dianggap berhasil karena melebihi angka rata-rata industri. Bagi bank yang akan memberikan kredit perlu juga menghitung hari rata-rata penagihan piutang ( days of receivable ). Hasil perhitungan ini menunjukkan jumlah hari ( berapa hari )

piutang tersebut rata-rata tidak dapat ditagih dan rasio ini juga sering disebut days sales uncollected Untuk mencari days of receivable tahun 2006 dan 2007 maka : Tahun 2006 Perputaran piutang = Days of receivable = 360/ = ---31--hari Tahun 2007 Days of receivable = 360/ =---24---hari Rata-rata industri penagihan piutang adalah 360/-----=---25-- hari Sebelum menyimpulkan lebih lanjut, perlu terlebih dahulu dilihat syarat-syarat kredit yang diberikan apakah 2/10 net 30 atau 2/10 net 60. Jika syarat yang pertama yang berlaku, tahun 2006 KELEBIHAN ATAU MELEBIHI TANGGAL JATUH TEMPO 1 HARI. NAMUN APIBILA SYARAT YANG KE2 YANG BERLAKU, MAKA HARI RATA-RATA PENAGIHAN PIUTANG DAPAT DIKATAKAN CUKUP BAIK Penjualan per hari = penjualan/360 Rata-rata jangka waktu penagihan = piutang/penjualan perhari Untuk tahun 2006 Penjualan perhari = Rp Rata-rata jangka waktu penagihan= Untuk tahun 2007 Penjualan perhari=Rp Rata-rata jangka waktu penagihan= Jika rata-rata industri ----25 hari----, artinya kondisi perusahaan untuk rata-rata jangka waktu penagihan untuk tahun 2005 kurang baik karena konsumen membayar tagihan tidak tepat waktu tetapi untuk tahun 2006 cukup baik Inventory turnover, semakin tinggi tingkat perputaran persediaan sebuah perusahaan, semakin sedikit dana yang tersimpan dalam bentuk persediaan, maka semakin banyak dana yang dipergunakan untuk mengembangkan usahanya. Semakin tinggi rasio ini maka hal ini menunjukkan perusahaan bekerja semakin lefisien dan elikuid persediaan semakin baik. Demikian pula apabila sebaliknya maka perusahaan bekerja secara tidak efisien atau tidak produktif dan banyak barang persediaan yang menumpuk, hal ini mengakibatkan investasi dalam tingkat pengembalian yang rendah Inventory turnover= Rasio ini menunjukkan 24 kali persediaan barang dagangan diganti dalam 1 tahun. Apabila rata-rata industri untuk inventory turnover adalah 20 kali, berarti inventory turnover lebih baik. Perusahaan tidak menahan persediaan dalam jumlah yang berlebihan ( tidak produktif) Kemudian untuk mengetahui berapa hari rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang, dapat dicari dengan cara membagi jumlah hari dalam satu tahun dibagi perputaran persediaan, yaitu ; Rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang= 360/24= ---- hari

Perputaran persediaan dalam hari dari rata-rata industri dapat dicari 365/20 adalah 19 hari, ini berarti terdapat kecepatan perubahan persediaan menjadi piutang 4 hari. Inventory turn over tahun 2006 18 kali Rasio ini menunjukkan 18 kali persediaan barang dagangan diganti dalam 1 tahun. Apabila rata industri untuk inventory turnover adalah 20 kali, berarti inventory turnover krg baik. Perusahaan menahan persediaan dalam jumlah yang berlebihan (tidak produktif) Rasio profitabilitas Net profit margin, tahun 2006 3%----21,7%---, tahun 2007----Jika rata-rata industri untuk net profit margin adalah----20%---- margin laba perusahaan tahun 2006 sebesar 21.7% baik karena di atas rata-rata industri. Namun untuk tahun 2007 dengan margin laba yang hanya sebesar 16% dapat dikatakan kurang baik karena masih di bawah rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa harga barang-barang perusahaan ini relatif rendah atau biayabiayanya relatif tinggi atau keduanya. Hasil dari kedua tahun ini juga menunjukkan adanya penurunan rasio yang cukup besar dari tahun 2005 ke tahun 2006 yaitu----- dan hal ini perlu dicari tahu penyebabnya karena sangat membahayakan perusahaan Hal ini berarti kemungkinan meningkatnya biaya tidak langsung yang relatif tinggi terhadap penjualan, atau mungkin juga beban pajak yang juga tinggi untuk periode tersebut. ROA