14 Rakorpannas 2010
14 Rakorpannas 2010
REFORMASI BIROKRASI KEMLU Kelanjutan dari program Benah (Internal Reform); Dicanangkan sejak tahun 2001. Diri
LATAR BELAKANG PROGRAM BENAH DIRI KEMLU Tuntutan Reformasi di tingkat nasional Dinamika perkembangan di lingkungan regional Dinamika perkembangan di lingkungan global
LINGKUNGAN NASIONAL
Demokrasi dan Islam Media massa aktif, masyarakat makin kritis Keseimbangan Eksekutif-Legislatif-Yudikatif Otonomi Daerah Ancaman Terorisme Pengangguran dan kemiskinan TKI dan Perlindungan WNI Keamanan dan kepastian hukum Ancaman disintegrasi bangsa
LINGKUNGAN REGIONAL
ASEAN ASEAN+3 dan Komunitas Asia Timur (EAC) Tetangga di Timur (PIF), SWPD APEC Asia-Afrika (KTT AA 2005), NAASP Uni Eropa (EU) FEALAC Regional Grouping lainnya
LINGKUNGAN GLOBAL
Globalisasi Reformasi PBB (Voice of Nations) Keanggotaan Indonesia di Dewan Keamanan PBB HAM Masalah Palestina Masalah Irak dan Iran Weapon Mass Destruction: Senjata Biologis (Biological Weapon) Senjata Nuklir (Nuclear Weapon) Iran dan Korea Utara Senjata Kimia (Chemical Weapon)
LINGKUNGAN GLOBAL
WTO (World Trade Organization) Liberalisasi Perdagangan Keanggotaan Indonesia pada G-20 Pencapaian MDGS 2015 Pangan, Energi dan Perubahan Iklim Bencana Alam Global Diseases (SARS, Avian Flu, AIDS, AH1N1, Kolera, Malaria)
RESTRUKTURISASI KEMLU
1. 2. 3. Keseimbangan penanganan masalah-masalah bilateral, regional dan multilateral/global Pendekatan holistik dan integratif (sebelumnya sektoral) Pemetaan organisasi Kemlu berdasarkan tugas dan fungsi: Operasional (Ditjen Regional, Ditjen Multilaretal), Fungsional (Ditjen Protkons, Ditjen IDP, Ditjen HPI), dan Supporting Unit (Kesekjenan, Inspektorat, dan BPPK) Monitoring dan Evaluasi, Kajian Kelembagaan Kemlu Rakor Pimpinan Kemlu dan Perwakilan RI
4. 5.
DIREKTORAT JENDERAL
MULTILATERAL
DIREKTORAT JENDERAL
MULTILATERAL
POLSOSKAM
Sekretariat Direktorat Keamanan Int. dan Perlucutan Senjata Direktorat Politik Khusus Direktorat HAM, Kemanusiaan, dan Sosial Budaya Direktorat Organisasi Int. Antar Pemerintah Non PBB dan Organisasi Int. Non Pemerintah
EKUBANG
Sekretariat Direktorat Pembangunan Ekonomi & Lingk. Hidup PBB Direktorat Perdagangan & Perindustrian Multilateral Direktorat Komoditi & Standardisasi Direktorat Kerjs. Ekonomi, Keuangan, & Pemb. Non PBB
PERWAKILAN RI
Pusat Pengkajian & Pengembangan kebijakan Kawasan Asia Pasifik & Afrika Pusat Pengkajian & Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa Pusat Pengkajian & Pengembangan Kebijakan pada Organisasi Internasional
RESTRUKTURISASI PERWAKILAN
Tujuan: Meningkatkan kinerja Perwakilan dengan lebih efektif, efisien dan produktif Menajamkan Visi dan Misi Perwakilan (Indeks Kinerja Utama/Key Performance Indicators) Melakukan diplomasi yang kreatif, aktif, antisipatif, luwes dalam pendekatan, teguh dalam prinsip dan kontributif.
RESTRUKTURISASI PERWAKILAN
Rightsizing downsizing Pemisahan tegas Fungsi Diplomatik dan Non Diplomatik Kepala Kanselerai dan BPKRT Indeks Perwakilan Penggabungan PDK dan PA Athan dan Atnis yang proporsional Peninjauan atas Akreditasi Rangkap
PENILAIAN UMUM TERHADAP KONDISI PERWAKILAN SAAT INI 1. Belum efisien dan efektif 2. Misi Perwakilan kurang tajam 3. Diplomat kurang handal 4. Diplomasi kurang terfokus
STRATEGI KEBIJAKAN 1. Right-sizing/ down-sizing SASARAN Mengetahui derajat hubungan Indonesia dengan negara akreditasi Menyesuaikan jumlah Perwakilan dengan jumlah staf dan anggaran, sehingga menjadi organisasi yang fleksibel, efektif dan efisien Menyeimbangkan jumlah staf pusat dan perwakilan Berdasarkan derajat hubungan Menghilangkan hambatan karir Orientasi misi dan hasil Perwakilan Diplomatik dan Konsuler Menghapuskan bidang/sub-bidang Mempercepat pelaksanaan tugas Membentuk unit kerja/task force/ kelompok kerja Mempercepat proses pengambilan keputusan Penempatan diplomat berdasarkan kompetensi dan keahlian ybs PROGRAM Penajaman misi
Indeksasi perwakilan
2. Penajaman misi dan beban tugas yg jelas 3. Diplomat yang handal dan profesional 4. Diplomasi total dan jitu 5. Fleksibel dan team work
3. Pendekatan fungsional
Peningkatan kinerja perwakilan Peningkatan kualitas dan profesionalism e diplomat Merumuskan fungsi-fungsi diplomat
STRATEGI KEBIJAKAN 4. Pemisahan fungsi diplomatik dan non diplomatik SASARAN Meningkatkan profesionalisme diplomat Memudahkan pelaksanaan tugas secara nyata Penggolongan sesuai dengan konvensi Wina Meningkatkan semangat kerjasama PROGRAM Pemberdayaan dan peningkatan kualitas staf diplomatik Pemberdayaan dan peningkatan kualitas staf nondiplomatik Merumuskan aturan kepegawaian mengenai diplomat dan non-diplomat Peninjauan kembali semua wilayah rangkapan Penentuan kembali wilayah rangkapan
KONDISI PERWAKILAN YANG DIHARAPKAN 6. Kinerja Perwakilan meningkat 7. Peningkatan kualitas pelayanan publik dan perlindungan WNI 8. Perangkapan yang sesuai dengan kondisi geografis dan geopolitik 9. Perwakilan yang ramah dan bersahabat 10.Pola karir yang jelas 11.Evaluasi kinerja diplomat yang transparan dan obyektif
5. Kualitas pelayanan publik masih rendah 6. Perlindungan WNI belum memadai 7. Pendekatan struktural dan rigid 8. Kaku dan protokoler
9. Perangkapan yang kurang sesuai 6. Pembenahan profesi
Efisiensi dan efektifitas dalam penanganan rangkapan Mendekatkan daerah rangkapan dengan wilayah akreditasi terdekat Kesamaan posisi dan pandangan antara negara akreditasi dengan rangkapan Membuka perwakilan baru atau penutupan perwakilan Menentukan sistem pola karir
Penyusunan peta kepegawaian Evaluasi kinerja diplomat Merumuskan aturan penempatan dan penarikan kepegawaian
TUNTUTAN REFORMASI PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN DUNIA YANG CEPAT TUNTUTAN PENINGKATAN KINERJA DAN KONTRIBUSI DEPLU DALAM MENGATASI KRISIS NASIONAL PERANAN DIPLOMASI PUBLIK YANG SEMAKIN MENONJOL
DIPLOMATIK DAN KONSULER : MINISTER COUNSELLOR (HEAD OF CHANCERY) COUNSELLOR SEKRETARIS I SEKRETARIS II SEKRETARIS III ATASE PERTAHANAN DAN/ATAU ATASE TEKNIS* NON DIPLOMATIK : PENYELENGGARA ADMINISTRASI KERUMAHTANGGAAN/ KOMUNIKASI (BENDAHARAWAN DAN SANDIMAN)
UNSUR PELAKSANA
UNSUR PENUNJANG
DIPLOMATIK DAN KONSULER : PEJABAT DIPLOMATIK DAN KONSULER* (CONSUL & VICE CONSUL) STAF TEKNIS (pada Perwakilan Konsuler tertentu) NON DIPLOMATIK PENYELENGGARA ADMINISTRASI KERUMAHTANGGAAN / KOMUNIKASI (BENDAHARAWAN DAN PETUGAS SANDI/KOMUNIKASI) UNSUR PELAKSANA
UNSUR PENUNJANG
Unsur Pelaksana PDK dengan gelar diplomatik paling senior melaksanakan Fungsi HOC
2. PENATAAN KEBIJAKAN KEPEGAWAIAN Perencanaan strategis SDM Rekrutmen Seleksi Pendidikan dan pelatihan Penempatan Penilaian kinerja Reward dan punishment Kompensasi Pemberhentian Peninjauan seluruh peraturan kepegawaian Deplu
3. PEMBINAAN KARIER : Uji Kompetensi (Pusdiklat) Peningkatan Kinerja (Unit Kerja) Etika dan Perilaku Self Development >< Self Destruction Jabatan Karir: Struktural Fungsional Diplomat (SKI)
REKRUTMEN
Merekrut calon pegawai untuk dididik menjadi diplomat Diambil dari berbagai lulusan baik dari dalam negeri maupun luar negeri Persyaratan calon pegawai : WNI, usia, IPK, dll Memenuhi persyaratan administratif
PENEMPATAN
Bagi yang dinyatakan lulus diklat Sekdilu akan ditempatkan : o Program Magang di Perwakilan o KEMLU : Di semua unit, Eselon II o PERWAKILAN : Di seluruh Perwakilan LN Berdasarkan kompetensi setiap individu ditambah rangking Diklat, kinerja dan perilaku yang diputuskan oleh TP BAPERJAKAT Proses dan prosedur administrasi harus dipenuhi
PENILAIAN KINERJA
Kinerja pegawai akan terus dipantau dan dievaluasi dalam rangka talent scouting Kinerja pegawai diukur dengan menggunakan basis kompetensi Sebagai sarana penyeleksian dan persiapan pimpinan Deplu dimasa yang akan datang Penilaian kinerja terkait dengan Jabatan Fungsional Diplomat
KOMPENSASI
Kesejahteraan: Gaji dan Tunjangan Berdasarkan Merit System Kompensasi tambahan akan diberikan kepada Diplomat yang memiliki kemampuan dan keahlian luar biasa Tunjangan khusus akan diberikan kepada Diplomat yang ditempatkan pada Perwakilan Rawan
PEMBERHENTIAN
Usia Pensiun: Atase Counselor : 56 Minister Counselor Duta Besar : 60 Pensiun Dini/Sukarela Pemberhentian dengan hormat Pemberhentian dengan tidak hormat
3. Pembinaan Karir
Uji Kompetensi (Pusdiklat) Unit Kerja (Ditjen, Setjen) Peningkatan Kinerja dan Kompetensi Kode Etik Diplomat Indonesia Self Development X Self Destruction Jabatan Fungsional Diplomat
BUDAYA KERJA
3 Tertib & 1 Aman 1. 2. 3. 4. Tertib Waktu Tertib Administrasi Tertib Fisik Aman : personil, informasi, gedung
Sembilan tahun sejak dimulainya Benah Diri, Kemlu mencatat beberapa capaian dan pembenahan positif, mendapatkan penghargaan sbb:: a. Piala Citra Pelayanan Prima untuk KBRI Kuala Lumpur dan Singapura tahun 2008; b.Piagam Citra Pelayanan Prima untuk Direktorat PWNI dan BHI tahun 2008; c.Biro Kepegawaian mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk proses tahapan dan seleksi perekrutan CPNS Kemlu; d.Sertifikasi ISO 9001:2008 untuk KBRI Kuala Lumpur, Singapura dan Hong Kong dalam hal pelayanan publik; e.Sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Direktorat PWNI dan BHI bidang kerja Penanganan Repatriasi dalam Kerangka Perlindungan WNI; f.Tercatat dalam MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai instansi pemerintah pertama dengan sistem rekrutmen pegawai memenuhi standar ISO 9001:2008, bersih dan transparan berdasarkan kompetensi.
Capaian
Telah tercapainya penataan organisasi yang tepat ukuran melalui restrukturisasi baik di Kemlu dan Perwakilan RI Dengan adanya Budaya Kerja 3T 1A maka pembentukan budaya kerja yang mewujudkan birokrasi dengan integritas dan kinerja tinggi telah tercapai Telah terciptanya pembangunan ketatalaksanaan yang efektif, efisien dan transparan serta akuntabel dengan adanya prosedur kerja Kemlu Telah tercapainya perumusan regulasi yang tertib dan tidak tumpang tindih Pembenahan profesi sumber daya manusia yang berintegritas, kompeten, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera telah tercermin pada pembenahan profesi (yang mencakup pembenahan sumber daya manusia)
PENUTUP
Penuntasan program reformasi birokrasi sudah menjadi komitmen Pimpinan dan Pegawai Kemlu sebagaimana dinyatakan dalam Rencana Strategis Kemlu 2010 2014 Program ini ditargetkan dapat selesai pada tahun 2011 Menjadikan Kemlu: organisasi dengan tata kelola yang baik, pegawai yang profesional, berintegritas tinggi dan berkinerja sangat baik.