Anda di halaman 1dari 1

Analisa Pengendalian Internal SMK Negeri 3 Blitar Otorisasi transaksi.

Secara keseluruhan proses otorisasi transaksi yang di terapkan sudah efektif,mulai dari penerimaan, maupun pengeluaran. Penerimaan kas dari pembayaran siswa yang diterima bendahara digunakan untuk pembayaran gaji karyawan tidak tetap serta guru tidak tetap melalui otorisasi kepala sekolah. Sedangkan penerimaan kas dari APBD telah sesuai dengan prosedur ISO. Sehingga untuk otorisasi transaksi ini menurut kami tidak ada hambatan dan sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan. Pemisahan tugas yang cukup

Instansi SMKN 3 blitar dalam pemisahan tugas organisasi khususnya belum menerapkan pengendalian intern secara optimal karena masih memiliki tugas rangkap. Sebaiknya untuk pengendalian internal atas pembagian tugas yang cukup kami menyarankan untuk menambah bagian seperti bendahara membutuhkan tambahan bagian tata usaha yang bertugas membantu dalam mengerjakan tugas dari bendahara. Dokumen dan formulir

Untuk dokumen dan formulir yang digunakan pada instansi ini sudah sesuai prosedur ISO, sehingga sudah memadai dan efektif. Pengendalian fisik atas aktiva dan catatan

Pengendalian fisik atas aktiva melihat secara langsung sehingga mempermudah pengawasan atas aktiva. Sedangkan pengendalian catatan khususnya laporan keuangan dilakukan oleh bendahara 3 bulan sekali melaporkan kepada kepala sekolah dan komite. Pengecekan independent atas pelaksanaan pengendalian

Terdapat pengecekan intern dan ekstern dalam instansi SMKN 3 blitar ini yaitu pengecekan intern dari wakil manajemen mutu yang memastikan tinjauan manajemen, melaporkan, sesuai dengan tujuan organisasi. Sedangkan untuk pengecekan ekstern dari pihak badan pengelola keuangan atas penerimaan kas dari APBD. Analisa sistem pengendalian intern kesemuanya sudah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai