Swing, teknologi yang sama yang digunakan Borland untuk mengembangkan Jbuilder. Di mana Swing merupakan sebuah teknologi Java yang standar yang mengikuti spesifikasi yang diciptakan Sun. Perbedaan antara Netbeans dengan Eclipse yang cukup signifikan adalah dipemakaian resource. Eclipse 2.x berjalan cepat di environment 128 MB, berbeda dengan Netbeans yang berjalan cukup cepat di lingkungan 256 MB, tetapi kalau project sudah besar, minimum 512 MB. Tetapi, teknologi Swing adalah teknologi yang dapat dikatakan penuh dengan credential, dan teknologi ini memungkinkan aplikasi stand alone dibuat menjadi applet. Gara2 Eclipse ini team Sun mulai kebakaran jenggot juga, dan mulai Netbeans 3.5, terjadi perubahaan yang cukup signifikan, Netbeans 3.5 bekerja jauh lebih cepat dibandingkan Netbeans terdahulu. Hal ini juga mengacu pada Java SDK 1.4 yang bekerja jauh lebih cepat dari SDK versi sebelumnya, konon kecepatannya 2x lebih lambat dari C.
dukungan terhadap pengembangan aplikasi J2ME yang didapat pada Java Studio Mobile Edition. Untuk mendapatkan Netbeans terbaru dapat mengunjungi websitenya di http:// www.netbeans.org. Netbeans didistribusikan dengan dua versi yaitu Netberans Platform dan Netbeans IDE. Netbeans Platform dapat dimodifikasi menjadi IDE-IDE semau kita, sedangkan Netbeans IDE sudah dibundel dengan module-module pengembangan standar Java. Pada website netbeans.org, kita dapat juga men-download banyak module tambahan yang bisa kita gunakan seperti XML editor, ataupun module lainnya. Sebenarnya kita tidak perlu pusing dengan module tambahan netbeans, karena netbeans memiliki kemampuan update otomatis, sehingga kita tidak perlu tahu di website netbeans itu ada module apa. Netbeans akan men-download modulemodule terbaru dari website-nya, umumnya module yang stable, malah secara otomatis module itu berjalan, dan kita tinggal gunakan. Netbeans IDE standard memungkinkan untuk membuat project-project Java dengan cepat, dan gratis, karena Netbeans adalah IDE Open Source. Sayangnya untuk vendor-vendor mobile seperti Nokia, SonyEricsson, ataupun Motorola lebih menyukai SDK mereka berjalan di aplikasi komersial dibandingkan dengan open source, sehingga kita harus bongkar sendiri Netbeansnya agar bisa bekerja. Penulis pernah mencobanya dengan Nokia MIDP Platform SDK 2.0, dan penulis merasa itu merepotkan. Nokia MIDP SDK 2.0 tersebut kalau diinstall di Sun ONE Mobile Edition, langsung jalan, dan kalau dicoba dengan netbeans, tidak jalan. Padahal SunONE dan
74
www.infolinux.web.id
TUTORIAL
Netbeans, Java IDE Berbasiskan Swing
adalah eksekusi Netbeans dari direktory / usr/netbeans, hal ini dikarenakan penulis menginstall di directory /usr/java/netbeans. [frans@id3 frans]$ cd /usr/netbeans bash: cd: /usr/netbeans: No such file or directory [frans@id3 frans]$ cd /usr/java/netbeans/ [frans@id3 netbeans]$ ls beans/ CHANGES.html lib/ netbeans.css system/ update_tracking/ bin/ CREDITS.html log.txt README.html tomcat406/ build_info docs/ modules/ sources/ _uninst/ [frans@id3 netbeans]$ cd bin [frans@id3 bin]$ ls icons/ macosx_launcher.dmg runideopenvms.com runidew.exe ide.cfg runide.exe runideos2.cmd unsupported/ ide.policy runide_exe_defaults runide.sh* [frans@id3 bin]$ ./runide.sh Setelah Netbeans berjalan, mulailah bekerja dengan membuat sebuah aplikasi helloworld dengan menekan New pada menu File. Kemudian pilih HelloWorld pada target name di wizard yang muncul, setelah itu click Finish. Maka HelloWorld.java akan digenerate oleh Netbeans lalu tambahkan sehingga source code menjadi mirip seperti dibawah ini. /* * HelloWorld.java * * Created on Feburary 28, 2004, 2:55 PM
*/ /** * * @author frans */ public class HelloWorld { /** Creates a new instance of HelloWorld */ public HelloWorld() { } /** * @param args the command line arguments */ public static void main(String[] args) { System.out.println(Selamat datang di Dunia Java; } } Setelah itu cobalah tekan tombol execute, dan akan muncul satu baris yaitu: Selamat datang di Dunia Java Ini berarti Netbeans telah berjalan dengan baik, cobalah pembaca mencoba membuat sebuah Java versi GUI dengan AWT, Swing, atau membuat file JSP. Untuk pengembangan JSP, Netbeans telah membundle Tomcat dari Apache Jakarta Project di dalam distribusinya, sehingga aplikasi Java untuk pengembangan web
www.infolinux.web.id
75
TUTORIAL
Netbeans, Java IDE Berbasiskan Swing
dapat dicoba. Untuk versi Netbeans 3.5.1 dibundel dengan Tomcat 4.0.6, di mana saat ini Tomcat terbaru adalah Tomcat 4.1.29. Saran dari penulis, gunakanlah Tomcat terbaru, karena sejak versi 4.1.12 sudah ada security update, di mana Tomcat versi sebelumnya memungkinkan semua orang melihat source code JSP tanpa perlu masuk ke server tomcat, dikarenakan ada satu servlet yang bertugas membaca file JSP di container Tomcat tetapi malah menuliskan ke layar browser.
Netbeans memiliki tiga mode editing, yaitu source editing, gui editing dan debug editing, di mana untuk source dan gui editing, penulis tidak dapat melihat perbedaannya, karena saat penulis hendak membuat sebuah aplikasi GUI dengan Swing, ada folder tambahan di bawah setiap source code. Netbeans juga sudah terintegrasi dengan Ant dari Apache, sehingga untuk pengembangan tim, memungkinkan kita melakukan implementasi automated testing (salah satu prinsip Extreme Programming), walaupun sampai saat ini penulis belum menemukan kemampuan untuk memisahkan antara source code dan binary saat membuat sebuah project di Netbeans, di mana kalau di Eclipse, hanya perlu menambah folder src.
ditemukan error. Malah GUI Designer antara Java IDE tidak kompatibel, aplikasi yang dibuat dengan Netbeans dan sepupunya (Forte, SunONE Studio, JavaStudio) tidak dapat dipreview di Borland JBuilder maupun JDeveloper, malah penulis pernah mencoba bahwa aplikasi JBuilder terbaru tidak bisa dipreview di JDeveloper, padahal JDEveloper adalah turunan dari JBuilder. Saat ini, integrasi IDE dengan middleware populer terutama middle ware open source seperti enhydra, Jboss, ataupun Jonas, hanya terbatas pada IDE yang mereka dukung, jadi terkadang kita harus pindah IDE kalau mau mendapatkan module-nya, atau buat sendiri dan kontribusi, seperti prinsip open source. Malah perseteruan Jboss dan Sun yang pernah terjadi membuat dukungan Jboss terhadap Netbeans kurang terasa, tetapi hebatnya salah satu perusahaan di atas melakukan pengembangan Swing dengan server Jboss untuk beberapa manufacturing. Untuk kasus dunia, Swing memiliki credential yang bagus, diantaranya Brazil telah mencoba menggabungkan 7 juta pegawai kepemerintahannya ke dalam sistem berbasis Java, dan Jerman telah menggunakan teknologi Java untuk pengembangan sistem untuk jalan tol, keuangan dan kepolisian. Malah sistem kepolisian Jerman menggunakan Java SDK 64-bit yang dikeluarkan oleh Bea, yang disebut JrockIt, credential besar yang tidak dimiliki SWT/JFace. Frans Thamura (frans@intercitra.com)
Netbeans javahelp.
76
www.infolinux.web.id