Anda di halaman 1dari 2

Pemurnian Air Minum adalah menghilangkan Kontaminan pada air untuk menghasilkan air minum yang murni yang

layak digunakan untuk dikonsumsi manusia. Zat yang dipisahkan dalam proses pengolahan air minum antara lain padatan tersuspensi, bakteri, ganggang, Virus, Jamur, Mineral (seperti besi, Mangan dan Sulfur) dan buatan kimia polutan termasuk Pupuk. Industri kini cenderung untuk tidak lagi memanfaatkan air dengan cara sekali-pakai dalam prosesnya karena hal ini memerlukan biaya tinggi dan tidak ramah lingkungan. Dalam kaitan itu, konservasi pengunaan air di industri dapat diterapkan dengan cara menerapkan prinsip daur ulang, yaitu upaya me-resirkulasi air bekaspakai dari suatu unit proses ke unit pemurnian air, untuk kemudian digunakan kembali sebagai air proses atau peruntukan lainnya. Namun demikian dalam prosesnya, industri menghasilkan air limbah, yang secara kualitas maupun kuantitasnya dapat mengganggu lingkungan sekitarnya apabila tidak melalui proses pengolahan. Pemurnian merupakan suatu proses untuk meningkatkan kualitas suatu bahan agar mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Ozon telah digunakan di Eropa untuk pengolahan air sejak awal abad ke-20. aplikasi awal adalah untuk disinfeksi air mata air yang relatif bersih atau baik, tetapi mereka semakin berkembang untuk juga mengoksidasi kontaminan yang umum ke permukaan air. Ketika mempertimbangkan masa depan industri ozon dalam industri yang lebih umum pengolahan air dan limbah membersihkan, kita harus memahami dinamika yang dihasilkan dari aktivis lingkungan dan tantangan lingkungan yang benar. Masyarakat adalah hipersensitif terhadap ancaman kimia. Ia memahami bahwa memperbaiki teknis diperlukan, tetapi prosedur terakhir benar menimbulkan kecurigaan. Secara parsial, solusi yang diinginkan harus berasal dari pencegahan polusi. Hidrolisis adalah reaksi kimia yang memecah molekul air (H2O) menjadi kation hidrogen (H+) dan anion hidroksida (OH) melalui suatu proses kimia. Proses ini biasanya digunakan untuk memecah polimer tertentu, terutama yang dibuat melalui polimerisasi tumbuh bertahap(stepgrowth polimerization). Hidrolosis tidak berbeda dengan hidrasi. Pada hidrasi, molekul tidak terpecah menjadi dua senyawa baru. Penjernihan air minum oleh PAM berdasarkan prinsip hidrolisis, yaitu menggunakan senyawa aluminium fosfat yang mengalami.

Hidrolisis adalah suatu proses kimia yang menggunakan H2O sebagai pemecah suatupersenyawaan termasuk inversi gula, saponifikasi lemak dan ester, pemecahan proteindan reaksiGr ig n a r d. H2O sebagai zat pereaksi dalam pengertian luas termasuk larutanasam dan basa (dalam senyawa organik, hidrlisis, netralisasi).
Hidrolisis merupakan reaksi penguraian zat oleh air, reaksi ini juga dapat terjadi jika garam bereaksi dengan air. Reaksi hidrolisis garam juga memegang peranan penting untuk memberikan sifat larutan garam tersebut apakah larutan garam bersifat asam, basa ataupun netral. Peristiwa hidrolisis garam sangat tergantung dari komposisi pembentuk garam, sehingga kita dapat kelompokan kedalam empat bagian yaitu; 1)garam yang berasal dari asam kuat dan

basa kuat, 2) asam kuat dan basa lemah, 3) asam lemah dan basa kuat dan 4) asam lemah dan basa lemah.

Anda mungkin juga menyukai