Anda di halaman 1dari 16

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA

DISUSUN: KELOMPOK V SEMESTER 5 A SORE DOSEN PENGAMPU : H. ESKON SUNGKONO, M.Pd

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII) MADIUN 2011

PERKEMBANGAN REMAJA
Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak menuju masa dewasa. Pada masa ini individu mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis. Masa remaja dikenal sebagai salah satu periode dalam rentang kehidupan manusia yang memiliki beberapa keunikan tersendiri. Keunikan tersebut bersumber dari kedudukan masa remaja sebagai periode transisional antara masa kanak-kanak dan masa dewasa Adanya perubahan baik di dalam maupun di luar dirinya itu membuat kebutuhan remaja semakin meningkat terutama kebutuhan sosial dan kebutuhan remaja semakin meningkat terutama kebutuhan sosial dan kebutuhan

PERIODEPERKEMBANGAN REMAJA Periode perkembangan pada masa remaja ada 3 :

qTransisi Biologis Menyangkut tampilan fisik (ciri-ciri secara primer dan sekunder) qTransisi Kognitif Perubahan dalam kemampuan berfikir, remaja telah memiliki kemampuan yang lebih baik dari anak dalam berfikir mengenai situasi secara hipotesis, memikirkan sesuatu yang belum terjadi tetapi akan terjadi. qTransisi Sosial Perubahan dalam status sosial membuat remaja mendapatkan peran-peran baru dan terikat pada kegiatan-kegiatan baru.

TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA AWAL


Cemas terhadap penampilan badan dan fisik Perubahan hormonal Menyatakan kebebasan dan merasa sebagai seorang individu , tidak hanya sebagai seorang anggota keluarga . Perilaku memberontak dan melawan Kawan menjadi lebih penting Perasaan memiliki terhadap teman sebaya , seperti membentuk kelompok geng , Sangat menuntut keadilan , tapi cenderung melihat sesuatu sebagai hitam putih serta dari sisi pandang

Dampak Perkembangan Psikososial Pada Remaja Awal


Kesadaran diri meningkat Pemarah, lebiah agresif, timbul jerawat. Bereksperimen dengan cara berpakaian, berbicara dan cara penampilan diri sebagai suatu usaha untuk mendapatkan identitas baru Kasar Menuntut memperoleh kebebasan Ingin tampak sama dengan teman Kurang toleransi, sulit kompromi, timbul iri hati terhadap saudara kandung

Efek Perkembangan Psikososial Remaja Awal Terhadap Orang Tua


Orang tua mungkin menganggap anak terfokus pada dirinya Orang tua mungkin menemukan kesulitan dalam hubungan dengan remaja Orang tua merasa ditolak dan sulit menerima keinginan anak yang berbeda dari mereka Orang tua perlu menangani anak secara hati-hati, bila ingin mempertahankan hubungan baik Orang tua merasa tidak mudah membuat keseimbangan antara permisif dan over protective Orang tua mungkin terganggu oleh tuntutan finansial dan gaya hidup anak Orang tua merasa kurang enak karena dikritik oleh anaknya sendiri

Dampak Perkembangan Psikososial Pada Remaja Pertengahan


Lebih tenang, sabar dan lebih toleransi, dapat menerima pendapat orang lain meski berbeda dengan pendapat sendiri Menolak campur tangan orang tua dalam mengendalikannya Baju, gaya rambut, sikap dan pendapat mereka sering berubah-ubah Mulai bereksperimen dengan rokok, alkohol Lebiah bersosialisasi dan tidak lagi pemalu mempertanyakan ide dan nilai/norma yang diterima dari keluarga Ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan teman daripada dengan keluarga, mulai berpacaran tapi belum serius Mulai mempertanyakan sesuatu yang sebelumnya tak berkesan Mungkin mengabaikan pekerjaan sekolah karena adanya minat yang baru Remaja merasa dirinya mampu sehingga tak

Tahap Perkembangan Psikososial Remaja Pertengahan


Lebih mampu untuk berkompromi Belajar berfikir secara independen dan membuat keputusan sendiri Terus menerus bereksperimen untuk mendaptkan citra diri yang dirasakan nyaman bagi mereka Merasa perlu mengumpulkan pengalaman baru, mengujinya walau berisiko Tidak lagi terfokus pada diri sendiri Membangun nilai/ norma dan mengembangkan moralitas Mulai membina hubungan lawan jenis Intelektual lebih berkembang dan ingin tahu tentang banyak hal Dan lain-lain

Efek Perkembangan Psikososial Remaja Pertengahan Terhadap Orang Tua


Orang tua secara bertahap merasakan semakin mudah berhubungan dengan anaknya Orang tua harus memberikan kepercayaan kepada anak dan tidak terlalu mengendalikannya Orang tua mungkin menanggapi sikap remaja secara serius dan kuatir akan jadi menetap orang tua cemas akan pengaruh teman dan mungkin ikut campur Orang tua mempunyai kesempatan untuk lebih mengetahui anaknya Cemas terhadap resiko, sehingga orang tua cenderung membatasi dan menetapkan aturan

Tahap Perkembangan Psikososial Remaja Akhir


Ideal Terlibat dalam kehidupan, pekerjaan dan hubungan diluar keluarga Harus belajar untuk mencapai kemandirian baik dalam bidang finansial maupun emosional Lebih mampu membuat hubungan yang stabil dengan lawan jenis Merasa sebagai orang dewasa yang setara dengan anggota keluarga lainnya Hampir siap untuk menjadi orang dewasa yang mandiri

Dampak Perkembangan Psikososial Pada Remaja Akhir


Cenderung menggeluti masalah sosial politik, kadang agama bahkan pindah agama Mulai belajar mengatasi stres yang dihadapinya, mungkin lebih senang pergi dengan teman daripada berlibur dengan keluarganya Kecemasan dan ketidakpastian masa depan dapat merusak harga diri dan keyakinan diri Mempunyai pasangan yang lebih serius dan banyak menghabiskan waktunya dengan mereka Cenderung merasa pengalamannya berbeda dengan orang tuanya Mungkin ingin meninggalkan rumah dan hidup sendiri

Efek Perkembangan Psikososial Remaja Akhir Terhadap Orang Tua


Orang tua menjadi tegang dan stres karena penolakan anak terhadap agama dan kepercayaannya Keinginan orang tua untuk melindungi anaknya dapt menimbulkan bentrokan Orang tua mungkin masih memberikan dukungan finansial terhadap ramaja yang secara emosional tidak lagi tergantung kepada mereka Orang tua cenderung cemas terhadap gubungan yang terlalu seriuas dan terlalu dini Orang tua mungkin berkecil hati menghadapi keadaan pengalaman mereka yang jauh berbeda dengan anaknya Orang tua perlu menyesuaikan bila akhirnya anak meninggalkan rumah

KASUS PSIKOSOSIAL REMAJA


v5 KASUS PSIKOSOSIAL REMAJA : IDENTITY yaitu mengemukakan dan mengerti diri sebagai individu. AUTONOMY yaitu menetapkan rasa yang nyaman dalam ketidak ketergantungan. INTIMACY yaitu membentuk relasi yang tertutup dan dekat dengan orang lain. SEXUALITY yaitu mengekspresikan perasaan-perasaan dan merasa senang jika ada kontak fisik dengan orang lain ACHIVEMENT yaitu mendapatkan keberhasilan dan memiliki kemampuan sebagai anggota masyarakat.

PENGEMBANGAN ASPEK PSIKOSOSIAL REMAJA

8 Aspek pengembangan psikososial ramaja : 1 . Keluarga Keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak dalam mendapatkan pendidikan. Kepuasan psikis yang diperoleh anak dalam keluarga akan sangat menentukan bagaimana ia akan bereaksi terhadap lingkungan. 2 . Lingkungan Dengan pengenalan lingkungan maka sejak dini anak sudah mengetahui bahwa dia memiliki lingkungan sosial yang luas, tidak hanya terdiri dari orangtua, saudara, atau kakek dan nenek saja 3 . Kepribadian Secara umum penampilan sering diindentikkan dengan manifestasi dari kepribadian seseorang, namun sebenarnya tidak Disinilah pentingnya orangtua memberikan penanaman nilai-nilai yang menghargai harkat dan martabat orang lain tanpa mendasarkan pada hal-hal fisik seperti materi atau penampilan

4 . Rekreasi Dengan rekreasi seseorang akan merasa mendapatkesegaran baik fisik maupun psikis, sehingga terlepas dari rasa capek, bosan, monoton serta mendapatkan semangat baru 5 . Pergaulan dengan Lawan Jenis Pergaulan dengan lawan jenis akan memudahkan anak dalam mengidentifikasisex role behavioryang menjadi sangat penting dalam persiapan berkeluarga maupun berkeluarga 6 . Pendidikan Pada dasarkan sekolah mengajarkan berbagai ketrampilan kepada anak. Salah satu ketrampilan tersebut adalah ketrampilanketrampilan sosial 7 . Persahabatan dan Solidaritas Kelompok Pada masa remaja peran kelompok dan teman-teman amatlah besar. Seringkali remaja bahkan lebih mementingkan urusan kelompok dibandingkan urusan dengan keluarganya 8 . Lapangan Kerja Dengan memahami lapangan kerja dan ketrampilan-ketrampilan sosial yang dibutuhkan maka remaja yang terpaksa tidak dapat melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi akan dapat menyiapkan untuk bekerja

penutup

Demikian makalah ini kami buat, kami yakin masih ada banyk kekurangan dalam makalah ini, untuk lebih menambah pengetahuan kami, kami mohon kritik dan sarannya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai