Anda di halaman 1dari 1

UPPTUndang Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menghendaki adanya reformasi dalam pemerintahan sebagai perwujudan

aspirasi dan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Implikasinya membuat daerah mempunyai kewenangan yang sangat luas mengatur daerahnya sendiri sesuai aspirasi masyarakat dalam rangka mewujudkan otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab. Dengan kewenangan yang luas tersebut daerah dituntut untuk lebih siap menghadapi dinamika perubahan kompleksitas tuntutan masyarakat yang menginginkan trasparansi penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dengan didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional. Seiring dengan perubahan zaman dan kondisi masyarakat yang semakin dinamis, Pemerintah terus menata sistem Pemerintahannya menuju ke arah demokratisasi dan peningkatan pelayanan publik, dimana wujud konkritnya adalah diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri (PERMENDAGRI N0. 24 Tahun 2006) menginstruksikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk membentuk sebuah badan pelayanan perizinan dengan tujuan memaksimalkan pelayanan dan menyederhanakan birokrasi, yang berbunyi penyelenggaraan perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat. MANFAATmenyederhanakan birokrasi perizinan, mempercepat waktu pelayanan serta mengurangi tahapan-tahapan dalam pelayanan ,membina koordinasi yang lebih baik antara penyelenggara pelayanan dengan pengguna jasa, Terhindar dari biaya ekonomi tinggi. Masyarakat memperoleh segala haknya sebagai warga negara PEEMEKARAN reformasi tata pemerintahan semenjak diberlakukannya undang-undang nomor 22 tahun1999 tentang Pemerintahan Daerah. Sejak saat itu berbagai pemikiran inovatif dan uji coba terus dilakukan sebagai upaya untuk menyempurnakan pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan penanggulangan kemiskinan secara efektif. Salah satu aspek yang sangat penting dari pelaksanaan otonomi daerah saat ini adalah terkait dengan pemekaran dan penggabungan wilayah yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat lokal dalam rangka pertumbuhan kehidupan demokrasi. Dengan interaksi yang lebih intensif antara masyarakat danpemerintah daerah baru, maka masyarakat akan memperoleh hak-hak dan kewajiban-kewajibannya secara lebih baik sebagai warga negara. Terdapat beberapa alasan kenapa pemekaran wilayah sekarang menjadi salah satu pendekatan yang cukup diminati 1. Keinginan untuk menyediakan pelayanan publik yang lebih baik dalam wilayah kewenangan yang terbatas/terukur. Melalui proses perencanaan pembangunan daerah pada skala yang lebih terbatas, maka pelayanan publik sesuai kebutuhan lokal akan lebih tersedia. 2. dengan adanya pemekaran wilayah akan mempercepat pertumbuhan ekonomi penduduk. Dengan dikembangkannya daerah baru yang otonom, maka akan memberikan peluang untuk menggali berbagai potensi ekonomi daerah baru 3. penyerapan tenaga kerja secara lebih luas di sektor pemerintah dan dunia usaha. berbagai peluang ekonomi baru baik secara formal maupun informal menjadi lebih tersedia sebagai dampak ikutan pemekaran wilayah

Anda mungkin juga menyukai