Oleh :
DANANG WIDIYANTO
(1134010152)
Asisten :
(0934010184) (0934010216)
LABORATORIUM BAHASA PEMOGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA - FTI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM 2011
Lembar Pengesahan
Tugas pendahuluan ini telah diperiksa dan disetujui : Praktikum Modul Judul Rombongan Group : : : : : Algoritma 1 Algoritma E1 2
1. LANDASAN TEORI Algoritma adalah kumpulan urutan perintah yang menentukan operasi - operasi tertentu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah ataupun mengerjakan suatu tugas tertentu. Algoritma merupakan urutan langkah instruksi yang logis. Setiap langkah instruksi mengerjakan suatu tindakan aksi. Apabila suatu aksi dilaksanakan, maka operasi atau sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu dikerjakan oleh pemroses. Bila data yang digunakan benar, maka algoritma selalu berhenti dengan memberikan hasil yang benar pula. Pembuatan algoritma harus selalu dikaitkan dengan : a. kebenaran algoritma, yakni bila program selesai maka hasilnya juga benar. b. kompleksitas, lama dan jumlah waktu proses dan penggunaan memori. ciri algoritma : 1. Tepat sasaran 2. Fleksibel dan portable 3. Bersih dari kesalahan system ataupun logika 4. Murah dan efisien 5. Cepat waktu 6. Didokumentasikan Contoh sederhana suatu algoritma adalah resep suatu masakan. Pada resep suatu masakan terdapat langkah langkah penyelesaian untuk membuat masakan itu. Misalkan untuk membuat telur rebus, maka diperlukan langkah langkah : 1. 2. 3. 4. 5. Cuci bersih telur yang akan direbus. Siapkan air pada panci. Rebus air hingga mendidih. Masukkan telur yang sudah dicuci kedalam air yang telah direbus. Tunggu hingga matang dan sajikan.
Komputer adalah suatu mesin. Untuk dapat melakukan pekerjaannya komputer membutuhkan instruksi yang diberikan pada komputer itu. Kumpulan instruksi umum untuk berbagai jenis komputer disebut algoritma. KARAKTERISTIK ALGORITMA Algoritma komputer memiliki beberapa karakteristik yang harus dipenuhi agar menjadi algoritma yang baik. Karakteristik itu antara lain :
Presisi. Langkah langkah penyelesaian masalah dalam algoritma haruslah secara presisi (tepat) dinyatakan, tidak mengandung ambiguitas. Keunikan. Hasil pertengahan dalam tiap langkah eksekusi suatu algoritma didefinisikan secara khas dan merupakan pengolahan dari hasil eksekusi langkah sebelumnya. Keterbatasan. Algoritma harus terbatas dan berhenti pada suatu titik setelah semua ekesekusi dilaksanakan. Input. Algoritma menerima input. Output. Algoritma menghasilkan output. General. Algoritma berlaku untuk suatu kumpulan input tertentu.
2. SOAL
3. ALGORITMA 1. Start . 2. Inisialisasi Rusuk , Luas , Volume . 3. Masukkan nilai Rusuk . 4. Lalu hitung Luas kubus dengan rumus = 6 dikali Rusuk dikali Rusuk . 5. Cetak hasil Luas Kubus . 6. Masukkan nilai Rusuk . 7. Lalu hitung Volume Kubus dengan rumus = Rusuk dikali Rusuk dikali Rusuk . 8. Cetak hasil Volume Kubus . 9. End