Anda di halaman 1dari 13

ABSTRAK

Kegiatan yang berada pada PT Kereta Api Indonesia(Persero) Daerah Operasi 2 bandung saling berhubungan satu dengan yang lainnya, sehingga diperlukan perencanaan, koordinasi, dan pengendalian yang tepat agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. Yang menjadi objek penelitian adalah peranan anggaran pendapatan sebagai alat bantu manajemen dalam menunjang efektivitas pengendalian pendapatan pada perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung yang berlokasi di Jalan Stasiun Selatan No 14 Bandung. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui proses penyusunan anggaran pendapatan yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung dan untuk mengetahui efektivitas pengendalian pendapatan yang dilakukan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penyusunan skripsi ini adalah : Anggaran pendapatan sebagai alat bantu manajemen mempunyai peranan yang sangat penting terhadap pengendalian pendapatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan diperoleh melalui observasi dan kuesioner. Penelitian kepustakaan diperoleh dengan mempelajari literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis terhadap PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menyatakan bahwa prosedur anggaran pendapatan dan pengendalian pendapatan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung dinilai telah efektif, sehingga anggaran pendapatan dinilai telah berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian pendapatan. Metode pengujian yang digunakan ialah uji Rank Spearman dengan besar pengaruh sebesar39,06%dan sisanya 60.94% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti. Dari perhitungan statistik uji, dapat dilihat (thitung > ttabel ) atau (3,10 > 1,753), berarti Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat peranan antara anggaran pendapatan terhadap pengendalian pendapatan.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Sang Pencipta, Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayat serta karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul Peranan Anggaran Pendapatan Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Pendapatan Pada Perusahaan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung. Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi Strata Satu (S1) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah mendapat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Achmad Fajar, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan meluangkan banyak waktunya bagi penulis dari awal sampai dengan selesainya skripsi ini. 2. Ibu Prof. Dr. Hj. Koesbandijah A.k., M.Si., Ak., selaku Ketua Yayasan Widyatama Bandung 3. Bapak Dr. H. Mame Sutoko, Ir., DEA, selaku Rektor Universitas Widyatama Bandung 4. Bapak Prof. Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak. selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung

ii

5. Bapak Eriana Kartadjumena, S.E., M.M., Ak., selaku Ketua Program studi Akuntansi Universitas Widyatama Bandung 6. Bapak Usman Sastradipraja, S.E., M.Si., Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung 7. Segenap dosen pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Widyata Bandung yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan yang berharga 8. Seluruh staf dan karyawan Universitas Widyatama Bandung yang telah membantu penulis dalam banyak hal. 9. Bapak Wien, selaku Ass Manajer Anggaran pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung 10. Untuk almarhum bapak (Sudirman) dan mamah (Yuyu Yulena) yang sangat kusayangi, skripsi ini persembahan untuk kalian. Terima kasih atas semua kasih sayang, doa serta dukungan moril dan materil selama ini. 11. Kakak-kakakku teh Ratna, mas Imam dan a Awan yang telah memberikan doa dan semangat kepada penulis. 12. Terima kasih terbesar untuk Ade Hermawan, untuk segala tenaga, pikiran, waktu, dukungan, doa, saran, kritik, dan kesabarannya. Penulis menyadari bahwa dengan bantuan pihak-pihak terebut jualah, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan, Insya Allah. Wassalamualaikum Wr. Wb. Bandung, Mei 2011

Penulis

iii

DAFTAR ISI

Hal ABSTRAK i KATA PENGANTAR .. ii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL ... DAFTAR LAMPIRAN .. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah . 1.2 Identifikasi Masalah ... 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 1.4 Manfaat Penelitian . 1.5 Kerangka Pemikiran .. 1.6 Metode Penelitian .. 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian . BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggaran 2.1.1 Pengertian Anggaran .. 2.1.2 Karakteristik Anggaran .. 2.1.3 Fungsi Anggaran 2.1.4 Syarat-syarat Anggaran . 2.1.5 Penggolongan Anggaran 15 16 17 18 21 22 1 9 10 10 11 13 14 iv viii xiii

iv

2.1.6 Manfaat dan Keterbatasan Anggaran . 2.1.6.1 2.1.6.2 Manfaat Anggaran . Keterbatasan Anggaran .

27 27 28 29 31 31 32 33 33

2.1.7 Prosedur Penyusunan Anggaran .. 2.2 Anggaran Pendapatan .. 2.2.1 Pengertian Pendapatan . 2.2.2 Pengertian Anggaran Pendapatan 2.2.3 Manfaat Anggaran 2.2.4 Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Pendapatan . 2.2.5 Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Pendapatan pada Perusahaan Jasa 2.2.6 Manfaat Anggaran pada Perusahaan Jasa 2.2.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Pendapatan .. 2.3 Pengertian Efektivitas . 2.4 Pengendalian ... 2.4.1 Definisi Pengendalian . 2.4.2 Proses Pengendalian 2.4.3 Tujuan Pengendalian Pendapatan ... 2.5 Pengaruh Anggaran Pendapatan Terhadap Efektivitas Pengendalian Pendapatan pada PT KAI BAB 3 METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian.. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perkeretaapian. 3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan. 3.1.3 Aktivitas PT Kereta Api Indonesia.. 3.1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas PT KAI... 3.2 Metode Penelitian.
v

34 35

35 37 37 37 38 39

40

41 41 46 46 47 54

3.2.1 Penentuan Responden... 3.2.2 Teknik Pengumpulan Data 3.2.3 Operasional Variabel. 3.2.4 Variabel dan Skala Pengukuran 3.2.5 Teknik PengembanganInstrumen.. 3.3 Metode Analisis Data 3.3.1 Analisis Data. 3.3.2 Uji Validitas dan Reliabilitas. 3.3.3 Analisis Pengujian Hipotesis. 3.3.4 Penarikan Kesimpulan... BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian. 4.1.1 Prosedur Penyusunan Anggaran Pendapatan yang Dilaksanakan Oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi Bandung 4.1.2 Pelaksanaan Penyusunan Anggaran 4.1.3 Efektivitas Pengendalian Pendapatan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung. 4.1.3.1 4.1.3.2 Proses Pengendalian Pendapatan... Tujuan Pengendalian Pendapatan..

55 56 57 57 61 62 62 63 65 69

70

70 72

75 75 80 81 81

4.2 Pembahasan. 4.2.1 Peranan Anggaran Pendapatan 4.2.1.1 4.2.1.2

Penerapan Anggaran Pendapatan 81 Fungsi Anggaran Pendapatan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung. 83 84

4.2.2 Efektivitas Pengendalian Pendapatan.

vi

4.2.3 Peranan Anggaran Pendapatan Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Pendapatan 4.3 Analisis Pengujian Kualitas Data. 4.3.1 Pengujian Validitas.. 4.3.2 Tanggapan Responden Mengenai Peranan Anggaran Pendapatan 4.3.3 Tanggapan Responden Mengenai Efektivitas Pengendalian Pendapatan 4.4 Peranan Anggaran Pendapatan Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Pendapatan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran.. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 125 126 121 107 91 85 86 86

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 4.1

Populasi Penelitian.. Rincian Skala Likert Variabel Independen, Indikator, Skala dan Instrumen... Variabel Dependen, Indikator, Skala dan Instrumen.. Anggaran Pendapatan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung tahun 2009..

55 58 59 60

74

Tabel 4.2

Anggaran Pendapatan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung tahun 2010.. 74

Tabel 4.3

Laporan Pendapatan PT Kereta Api Indoensia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung Anggaran dan Realisasi Pendapatan tahun 2009 77

Tabel 4.4

Laporan Pendapatan PT Kereta Api Indoensia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung Anggaran dan Realisasi Pendapatan tahun 2010. 78 86 88 89 89 91 92

Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11

Uji Validitas Anggaran Pendapatan . Uji Validitas Efektivitas Pengendalian Pendapatan. Uji Reliabilitas Variabel X Uji Reliabilitas Variabel Y Anggaran pendapatan selalu dinyatakan dalam satuan uang Anggaran disusun untuk jangka waktu satu periode akuntansi Anggaran berisikan tentang komitmen manajemen dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan

92

viii

Tabel 4.12

Anggaran secara berkala dibandingkan dengan kinerja keuangan Sesungguhnya 93

Tabel 4.13

Perencanaan anggaran memiliki latar belakang pendidikan serta keterampilan dan kemampuan teknis yang memadai dalam bidangnya... 93 94

Tabel 4.14 Tabel 4.15

Perencanaan anggaran menetapkan tujuan yang akan dicapai.. Anggaran disusun sebagai alat perencanaan terpadu yaitu ditunjukan untuk semua bagian dan kegiatan dalam perusahaan..

94

Tabel 4.16

Anggaran merupakan pedoman dalam melakukan koordinasi antar satu bagian lainnya dalam perusahaan. 95

Tabel 4.17

Anggaran sebagai alat evaluasi rutin setiap kali selesai melaksanakan kegiatan perusahaan.. 95 96 96

Tabel 4.18 Tabel 4.19 Tabel 4.20

Anggaran sebagai alat bantu ukur keberhasilan perusahaan Anggaran pendapatan dalam perusahaan tersebut memadai Keberhasilan perusahaan diukur dengan laba dalam kurun waktu tertentu..

97

Tabel 4.21

Realisasi anggaran pendapatan sesuai dengan anggaran pendapatan yang ingin dicapai. 97 98

Tabel 4.22 Tabel 4.23

Rencana anggaran pendapatan dalam setiap tahunnya berbeda.. Perusahaan mendapatkan keuntungan apabila anggaran pendapatan tersebut sesuai dengan realisasi pendapatan.

98

Tabel 4.24

Proses penyusunan anggaran pendapatan melibatkan semua tingkatan manajemen 99

Tabel 4.25

Anggaran yang dibuat telah sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh perusahaan.. 99

ix

Tabel 4.26

Seksi keuangan menyusun secara sistematis terhadap susunan anggaran yang dibuat oleh setiap seksi 100 100

Tabel 4.27 Tabel 4.28

Sasaran yang akan dicapai bersifat realistis. Rancangan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pihak yang memiliki wewenang lebih tinggi dari pemakai anggaran

101

Tabel 4.29

Anggaran memuat secara jelas mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab pemakai anggaran.. 101

Tabel 4.30

Anggaran disusun dalam beberapa kurun waktu yang berbeda-beda; percaturwulanan; persemester; dan satu tahun 102 102

Tabel 4.31 Tabel 4.32

Setiap bulannya kinerja keuangan dibandingkan dengan anggaran Anggaran pendapatan dinyatakan dalam satuan yang lainnya, selain satuan keuangan..

103

Tabel 4.33

Usulan anggaran yang dibuat oleh setiap seksi kemudian dikumpulkan melalui seksi keuangan 103

Tabel 4.34

Ada tindak lanjut untuk memperbaiki penyimpangan dan meningkatkan prestasi dalam penyusunan anggaran pada periode berikutnya 104

Tabel 4.35

Analisis tanggapan responden mengenai anggaran pendapatan PT Kereta Api Indonesia. 104

Tabel 4.36

Pengendalian dilakukan dengan membandingkan anggaran pendapatan dengan pelaksanaan pendapatan anggaran actual 108

Tabel 4.37

Kegiatan membandingkan tersebut dilakukan secara berkala dan kontinyu, misalnya setiap bulan atau 3 bulan sekali.. 108 108

Tabel 4.38

Manajemen menganalisa besarnya penyimpangan yang terjadi

Tabel 4.39

Manajemen menganalisa faktor-faktor pendukung dari Penyimpangan.. 109

Tabel 4.40

Setelah didapat analisa mengenai penyimpangan dan faktor pendukung penyimpangan tersebut, manajemen mengambil tindakan koreksi 110

Tabel 4.41

Dalam mengambil tindakan koreksi tersebut, manajemen melakukan pembaruan system anggaran.. 110

Tabel 4.42

System anggaran yang diperbaharui tersebut dapat digunakan semua pihak sebagai early warning system.. 111

Tabel 4.43

Sistem anggaran yang telah diperbaharui tersebut juga dapat mengantisipasi agar penyimpangan terdahulu tidak terjadi kembali. 111

Tabel 4.44

Secara khusus anggaran dapat mengendalikan setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan. 112

Tabel 4.45

Secara umum anggaran dapat mengendalikan setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan. 112

Tabel 4.46

Pengendalian yang dilakukan secara efektif akan mempengaruhi anggaran.. 113

Tabel 4.47

Dalam setiap memasuki periode akuntahnsi baru, manajemen menetapkan anggaran pendapatan... 113

Tabel 4.48

Dalam menetapkan anggaran pendapatan manajemen menyusun terlebih dahulu rencana anggaran pendapatan perusahaan.. 114

Tabel 4.49

Perusahaan akan melakukan tindak lanjut apabila terjadi penyimpangan dalam pemeriksaan anggaran... 114 115

Tabel 4.50

Kerusakan fasilitas kereta yang terjadi dapat segera ditangani

xi

Tabel 4.51 Tabel 4.52

Tenaga kerja yang ada sekarang telah memadai.. Fasilitas perusahaan pada saat ini telah memadai sehingga tidak menghambat efektivitas pengendalian pendapatan..

115

116

Tabel 4.53

Efektivitas pengendalian pendapatan setiap bagian selalu tepat waktu dalam penyelesaiannya.. 116

Tabel 4.54

Fasilitas-fasilitas perusahaan yang diperlukan oleh setiap konsumen dapat tersedia secara memadai. 117

Tabel 4.55

Perusahaan menetapkan atau memiliki standar dalam melakukan Pengendalian.. 117

Tabel 4.56

Analisis tanggapan responden mengenai efektivitas pengendalian pendapatan PT Kereta Api Indonesia 118 122 122

Tabel 4.57 Tabel 4.58

Perhitungan korelasi Rank Spearman Variabel X dan Y.. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r..

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung Lampiran 2 Laporan Anggaran dan Realisasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung Lampiran 3 Kuesioner Lampiran 4 Tabulasi Hasil Kuesioner Lampiran 5 Tabel Data Jawaban Kuesioner Lampiran 6 Surat Survey Kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Lampiran 7 Surat Persetujuan Survey dari PT Kereta Api Indonesia Lampiran 8 Kartu Bimbingan

xiii

Anda mungkin juga menyukai