Anda di halaman 1dari 3

Unit 1/ 0814030330/ Mufaddhal Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup

dan yang mengandalkan suatu keahlian. Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Perbedaaantara Profesi dengan Profesional: Profesi y Mengandalkan suatu ketrampilan atau keahlian khusus. y Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu). y Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup. y Dilaksankan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam. Profesional : y Orang yang tahu akan keahlian dan ketrampilannya. y Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu. y Hidup dari situ. Bangga akan pekerjaannya. PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI y Tanggung jawab : y Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya. y Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya. y Keadilan, menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. y Otonomi, menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya KODE ETIK PROFESI  Kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional  Kode etik memperjelas, mempertegas dan merinci norma2 ke bentuk yang lebih sempurna meskipun sudah tersirat dalam etika profesi. TUJUAN KODE ETIK PROFESI 1. Menjunjung tinggi martabat profesi; 2. Menjaga dan memelihara kesejahteraan angg; 3. Meningkatkan pengabdian angg profesi; 4. Meningkatkan mutu profesi; 5. Meningkatkan mutu organisasi profesi; 6. Meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi; 7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat 8. Menentukan baku standarnya sendiri. IQ, EQ dan SQ y Kita perlu mengembangkan IQ, menyangkut pengetahuan dan ketrampilan. y Namun kita juga harus menampilkan EQ sebaik2nya karena EQ harus dilatih. y Untuk meningkatkan kemampuan IQ dan EQ agar dapat memanfaatkan hati nurani kita yang terdalam, maka kita juga harus membina SQ yang -

merupakan cerminan hub kita dengan sang pencipta/Allah SWT. Melalui SQ kita dilatih menggunakan ketulusan hati sehingga mempertajam apa yang dapat kita tampilakan. Menurut Daniel Goleman : orang yang mempunyai IQ tinggi tapi EQ rendah cenderung mengalami kegagalan yang lebih besar dibanding dengan orang yang IQ-nya rata2 tetapi EQ-nya tinggi. y Artinya bahwa peggunaan EQ atau olahrasa justru menjadi hal yang sangat penting, dimana dalam dunia kerja yang berperan dalam kesuksesan karir seseorang adalah 85% EQ dan 15% IQ. y Jadi, peran EQ sangat signifikan. y Perpaduan antara IQ, EQ dan SQ inilah yang akan membina jiwa kita secara utuh, sehingga kita dapat meniti karir dengan baik PROFESIONALISME y Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kualitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu profesi. y Profesionalisme juga mengandung pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan. KECERDASAN David Wechsler mendefinisikan kecerdasan sebagai kumpulan kapasitas seseorang untuk bereaksi searah tujuan, berpikir rasional dan mengelola lingkungan secara efektif y Ciri-ciri mendasar Kecerdasan (Intellegens) adalah : 1. To judge well (dapat menilai) 2. To comprehend well (memahami secara menyeluruh) 3. To reason well (memberi alasan dengan baik). KEBAIKAN 1. Kebaikan adalah sesuatu yang diinginkan, yang diusahakan dan menjadi tujuan manusia. 2. Kebaikan disebut nilai (value) apa bila kebaikan itu bagi seseorang menjadi yang konkrit. 3. Tidak semua kebaikan merupakan kebaikan akhlak Contoh : y Tembakan yang tepat sasaran (baik) dalam sebuah pembunuhan dapat merupakan perbuatan akhlak yang buruk. KECERDASAN KREATIVITAS y Creativity/Kreativitas adalah potensi seseorang untuk memunculkan sesuatu penemuan2 baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta semua bidang dalam usaha lainnya. y Kreatifitas adalah kemampuan untuk mencipta dan berkreasi, tidak satupun pernyataan yang dapat diterima secara umum mengenai mengapa suatu kreasi itu timbul. Guil Ford mendeskripsikan 5 ciri kreativitas, yaitu 1. Kelancaran merupakan kemampuan memproduksi banyak ide. 2. Keluwesan merupakan kemampuan untuk mengajukan bermacam2 pendekatan jalan pemecahan masalah. 3. Keaslian merupakan kemampuan untuk melahirkan gagasan yang orisinal sebagai hasil pemikiran sendiri. 4. Penguraian merupakan kemampuan menguraikan sesuatu secara terperinci. y

5. Perumusan kembali merupakan kemampuan untuk mengkaji kembali suatu persoalan melalui cara yang berbeda dengan biasanya. ANALISA DIRI Sebenarnya, untuk mengenal diri sendiri itu tidaklah mudah, karena kita cenderung untuk membangun dalam diri kita masing2 suatu jaringan pertahanan yang kuat yang bertindak dan berlaku untuk melindungi ego dan perasaan harga diri kita dari orang lain dan kadang2 dari diri kita sendiri. Syarat2 yang diperlukan untuk dapat melakukan analisa terhadap diri sendiri adalah : 1. Suatu tingkat tertentu dalam kesehatan jiwa. 2. Suatu keinginan untuk dapat lebih dekat mendekati kebenaran tentang diri kita sendiri. 3. Suatu kesanggupan untuk berfikir secara logis, dengan suatu jiwa dan pikiran yang terbuka (open mind) dan dengan keberanian. Suatu analisa terhadap diri sendiri, akan dapat membawa keuntungan dan faedah, diantaranya : 1. Menambah keefektifan kepemimpinan atau kemampuan manajerial dan pengaruh anda terhadap orang lain. 2. Memperbaiki hubungan antar sesama. 3. Perkembangan pribadi ke arah yang lebih baik PENDENGAR YANG BAIK Ketika menjadi seorang manajer, maka : 1. Harus mampu mendengarkan keluhan dan masukan dari bawahan. 2. Memperhatikan dan memberikan perhatian atas keluhan bawahan dan memberikan solusi. 3. Tidaklah berarti bahwa harus percaya terhadap segala yang didengar. 4. Dibutuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Seorang manajer harus mampu memahami bahwa tidak seorang pun bawahan yang mampu bekerja dalam kondisi yang tetap maksimal setiap hari. Karenanya : Atasan harus mampu menentukan prioritas pekerjaan yang harus dilakukan NEGOSIAS y Negosiasi adalah sebuah proses usaha untuk menemukan kesepakatan di antara dua pihak atau lebih yang memiliki perbedaan pandangan atau harapan tentang masalah tertentu. y Negosiasi yang baik diupayakan untuk menemukan kesetimbangan antara tujuan masing2 pihak demi keuntungan bersama. Langkah2 dalam Bernegosiasi 1. Memahami ragam negosiasi 2. Siapkan diri anda 3. Bicarakan dan eksplorasilah berbagai opsi yang ada 4. Sampaikan usulan 5. Mulai menawar 6. Berkomunikasi secara jelas dan terbuka 7. Dengarkan 8. Mintalah istirahat jika perlu 9. Mencapai kata sepakat

Anda mungkin juga menyukai