BIOCHEMISTRY I (KONSUMSI DAN EFEK KESEHATAN DARI ASAM LEMAK TRANS)

By : Luthfi Faza Afina R. W. (093194016)

LIPID DARAH DAN LIPOPROTEIN

TFA mempunyai efek yang buruk terhadap lipid dan lipoprotein

Pada meta-analisis efek dari konsumsi TFA pada lipid darah dan lipoprotein dikontrol percobaan, masingmasing 2% energi yang di ganti dari TFA untuk SFA, MUFA , atau PUFA berturut-turut meningkatkan LDLkolesterol dengan 0.016, 0.076 dan 0.102 mM/L. Dan penurunan HDL-kolesterol dengan 0.026, 0.020 dan 0.026 mM/L.

Selain efek merusak konsentrasi lipid, konsumsi TFA juga menghasilkan

perubahan lipoprotein lain yang akan merugikan untuk risiko CDH. Misalnya: dibandingkan dengan SFA, MUFA, PUFA atau, konsumsi TFA secara signifikan meningkatkan tingkat menurun tingkat Apo-Al apolipoprotein (Apo)-B,

Konsumsi TFA juga secara signifikan : - Meningkatkan konsentrasi Lp (a), menyebabkan pergeseran ke arah yang lebih kecil - Partikel LDL lebih padat, mempercepat peningkatkan konsentrasi trigliserida dibandingkan dengan lemak tak jenuh-cis

- Dan mengubah metabolisme lipoprotein postpradinal.

RESISTENSI ISULIN DAN DIABETES

Dalam suatu percobaan terhadap manusia, efek dari asupan TFA pada glukosa-insulin homeostatis telah berkurang, mungkin

diengaruhi oleh kecenderungan untuk resistensi insulin.

misalnya : pada individu sehat umumnya tidak berpengaruh secara

signifikan, tetapi di sisi lain uji coba terhadap individu yang mempunyai kelebihan berat badan atau individu dengan diabetes

tipe 2 menghasilkan tingkat insulin yang lebih tinggi.

Penelitian konsumsi TFA dan risiko diabetes menunjukkan ada hubungan yang signifikan yang diukur dari makanan yang

mengandung TFA menunjukkan hubungan positif yang signifikan

terhadap kejadian diabetes terutama ketika seseorang secara fisik kurang aktif atau lebih gemuk.

Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek TFA makanan pada resistensi insulin dan diabetes, sejauh mana efek tersebut terhadap kecendurangan yang mendasari , misalnya karena perbedaan usia adipositas, aktivitas fisik, faktor genetik, atau faktor lainnya.

KELEBIHAN BERAT DAN OBESITAS

Adanya bukti menunjukkan bahwa konsumsi TFA dapat

meningkatkan berat badan,khususnya akumulasi intra-abdomen

(lemak visceral).

Penelitian pada hewan, termasuk 6-tahun percobaan secara acak yang dilakukan pada monyet, konsumsi TFA meningkatkan lemak pada hati dan berat badan meningkat, secara luas akibat penumpukan lemak visceral.

pada dua penelitian besar, peningkatan konsumsi TFA selama

bertahun-tahun adalah keterkaitan

secara bebas terhadap

kenaikan berat badan dan lingkar pinggang, sampai batas yang jauh lebih besar dari pada lemak makanan lainnya.

Di seluruh dunia kelebihan berat badan dan obesitas, ini efek

pontensial dari konsumsi TFA yang memprihatinkan bagi negara maju dan negara berkembang yang hampir seragam mengalami transisi yang cepat menuju penyakit epidemiologi kronis.

Efek potensial pada adipositas dan berat badan juga menjadi perhatian mengingat tingginya kandungan TFA yang

diproduksi oleh industri makanan untuk anak-anak , termasuk makanan yang digoreng atau dilapisi dengan tepung roti ,

produk roti dan makanan olahan lainnya.

EFEK TFA PADA KEMATIAN

Fakta kuat menunjukkan bahwa konsumsi makanan dari TFA

memiliki efek pada kejadian CHD

Fakta tambahan yang muncul untuk efek potensial pada beberapa hasil klinik lainnya. (tabel dibawah) Tabel 2. Efek merugikan terhadap makanan TFA yang berakibat pada kematian.
Hasil Fakta dari efek makanan yang mengandung lemak trans

Penyakit kardiovaskular (penyakit jangka -pendek percobaan acak jantung koroner dan kematian menunjukkan efek buruk pada jantung tiba-tiba) beberapa risiko kardiometabolik

Kanker

Berdasarkan World Cancer Research Fund Expert Panel, menyimpulkan banyak efek terhadap resiko kanker yang tidak diketahui Fakta terbatas untuk efek yang mungkin pada meningkatnya asma dan eksim atopik pada anak-anak dan orang dewasa Makanan lemak trans melewati placenta dan muncul dalam ASI Efek yang mungkin pada penurunan berat kelahiran, meningkatnya resiko preekslampsia dan resistensi insulin jangka panjang. Penelitian tunggal melihat asosiasi positif terhadap batu empedu pada pria, kurangnya kesuburan pada wanita dan penyakit alzheimers pada orang dewasa yang lebih tua. Tidak ada penelitian yang telah menyelidiki potensial efek yang merugikan pada anakanak/remaja

Alergi (asma dan eksim)

Pengembangan janin dan bayi

Lainya

CHD

DAN

SERANGAN

JANTUNG

TIBA-TIBA

YANG

MENYEBABKAN

KEMATIAN

Mengonsumsi TFA makanan berkatitan dengan efek yang paling berbahaya bagi kesehatan individu karena berakibat pada CHD.
Banyak penelitian mengevaluasi keterkaitan terhadap kebiasaan

mengonsumsi TFA dengan efek yang paling berbahaya pada individu

[myocardial infarction (MI)/serangan jantung atau kematian CHD].

Beberapa penelitian menunjukkan resiko yang tinggi pada individu dengan konsumsi TFA yang tinggi.

SCD yang paling sering terjadi karena fibrilasi verticular, secara umum
pada pengaturan MI, iskemia atau penyakit jantung structural.

Pada penelitian lainnya membandingkan tingkat TFA pada jaringan adiposa pada necrospy kasus SCD, tidak ada hubungan antara TFA dan SCD.

Meskipun, adanya penelitian mengkin adanya dugaan dan proses yang tidak lengkap untuk resiko lain, khususnya merokok.

Penelitian lain menyatakan kenaikan jumlah TFA khususnya 18karbon isomer TFA, meningkatkan resiko SCD.

Pada penelitian, hampir semua remaja, dengan tingkat trans plasma phospolipid yang tinggi terdapat 18:2 lebih tinggi terdapat keterkaitan dengan 2kali-lipat resiko yang lebih tinggi terhadap SCD.