Macam fiksasi: Secara phisic: pemanasan Secara chemis: methyl/ethyl alkohol, formalin, asam asetat
Sifat cat:
Mempunyai : struktur cincin benzena gugus chromofor menentukan warna cat gugus auxochrome menentukan sifat elektrolit dissosiasi/ kemampuan membentuk salt linkages dengan protein jaringan dll.
Macam cat:
Basic dyes: garam-garam cat yang chromofor (ion-ion cat)nya kation dengan anion: Cl, SO4, asetat, oksalat ex. Methylen blue, safranin, crystal violet Acid dyes: khromofornya anion dengan kation: Na+, K+, Ca+, NH4+ Ex. Fuchsin, acid fuchsin, congo red dll
Preparasi smear:
Smear: lesi, exudate, darah, jaringan atau koloni kuman yang terisolir
Smear
fiksasi
pewarnaan
Types of stain
Pewarnaan sederhana
Menggunakan satu macam zat warna Kuman terwarnai zat warna Ex. Methylen blue Safranin kuman berwarna biru kuman berwarna merah
Pewarnaan negatif
Zat warna Iodin Ink Kuman tidak terwarnai dengan bakcground gelap Kapsul jernih
Pewarnaan differensial
1. Pewarnaan Gram:
Paling umum digunakan Tehnik pengecatan diagnostik
Cat: crystal violet (primary stain) Lugol (mordan) Alkohol Safranin (counter stain) Bakteri Gram positif Bakteri Gram negatif purple merah
primary stain
mordant
decolorization
counterstain
positive negative
counter stain
Pewarnaan khusus
Pewarnaan kapsul Congo Red METHOD MUIRS METHOD Carbol Fuchsin Ethanol MUIRS Mordant Counterstain: Loefflers methylen blue
Pewaranaan spora
Types: Moeller Modified Method Carbol Fuchsin, Ethanol, Loeffers Methylen Blue Vegetative cell biru, spora merah
Pewarnaan Schaeffer fulton Bahan malachite green, safranin Spora kuman hijau Vegetative cell merah Pewarnaan Bartolomev dan Mittwer
Pewarnaan NEISSER
Zat warna Neisser AB Neisser C Melihat granula metakhromatik Granula metakhromatik Vegetatif sel biru gelap kuning coklat