BAB IV PENUTUP Kesimpulan : Pasien lansia yang memerlukan perawatan perioperatif mungkin lansia yang lemah atau secara

fungsional dan fisiologis baik : sakit kronis atau mengalami disfungsi episodik yang memerlukan intervensi bedah. Pasien ini menggambarkan tantangan dan karena beragam pertimbangan keperawatan, efek fisiologis penuaan yang menurun bukan merupakan efek unilateral. Pasien lansia tidak cocok dimasukkan kedalam kategori diagnostic dan regimen pengobatan yang ketat. Banyak pasien lansia memiliki karakteristik keras, resilent dan sangat emosional dan kaku bersikap., mereka memerlukan pengkajian dan perencanaan keperawatan perioperatif dan kolega tim antardisiplin akan diingatkan bahwa Lansia yang sakit menderita sakit karena mereka sakit dan bukan karena mereka tua . Saran : Kita sebagai perawat hendaknya memiliki tanggung jawab moral yang tinggi yang didasari atas sikap peduli dan penuh kasih sayang serta perasaan ingin membantu orang lain dalam hal ini lansia. Dengan cara demikian kita dapat merasakan kepuasan secara profesional dalam pelayanan keperawatan dan meningkatkan citra profesi perawat.