Global Positioning System (GPS)
Global Positioning System (GPS)
Supriyanto R
Dari jarak pengukuran dari beberapa satelit maka GPS receiver (penerima) dapat menentukan posisinya dan mendisplaykan pada peta elektronik. Sebuah GPS receiver harus menagkap minimal tiga satelit untuk menghitung posisi dua dimensi (lintang, bujur) dan untuk tracking perpindahan. Dengan empat satelit atau lebih dapat menentukan posisi 3D lintang, bujur dan ketinggian). Bila posisi user telah ditentukan maka GPS dapat menetukan informasi yang lainnya seperti : kecepatan, kemiringan, track (jalur), jarak perjalanan, jarak ke tempat tujuan, terbit terbenam matahari dll.
Beberapa hal penting mengenai satelit GPS (atau disebut NAVSTAR adalah singkatan dari NAVigation Satellite Timing and Ranging. ) : Pertama kali diluncurkan tahun 1978. Lengkap 24 satellites pada tahun 1994. Penggantian satelit secara konstant dibuat kemudian diorbitkan. Berat GPS satellite sekitar 2,000 pounds dan panjangnya 17 feet dari ujung solar panel. Power transmisi hanya sekitar 50 watts atau kurang.
Prinsip modulasi
Sumber Error
Sumber Error
Number of satellites visible - Makin banyak satelit yang dapat di tangkap signalnya maka makin akurat . Bangunan, kemiringan, interferensi elektronik dapat menghalangi atau menggaggu signal. GPS biasanya tidak dapat beroperasi di dalam gedung (ruangan) di dalam air atau di dalam tanah. Satellite geometry/shading - ini mengacu pada posisi relatif dari satelit pada waktu tertentu. Idealnya geometri satelit timbul saat satelit terletak pada sudut yang lebar relatif terhadap yang lain.
Sumber Error
Frequencies used by GPS include: L1 (1575.42 MHz): Mix of Navigation Message, coarse-acquisition (C/A) code and encrypted precision P(Y) code. L2 (1227.60 MHz): P(Y) code, plus the new L2C code on the Block IIR-M and newer satellites. L3 (1381.05 MHz): Used by the Defense Support Program to signal detection of missile launches, nuclear detonations, and other high-energy infrared events. L4 (1379.913 MHz): Being studied for additional ionospheric correction. L5 (1176.45 MHz): Proposed for use as a civilian safety-of-life (SoL) signal (see GPS modernization). This frequency falls into an internationally protected range for aeronautical navigation, promising little or no interference under all circumstances. The first Block IIF satellite that would provide this signal is set to be launched in 2008.