Anda di halaman 1dari 3

Apa itu Paper Ilmiah?

Paper ilmiah adalah laporan hasil riset yang ditulis dan dipublikasi oleh satu atau beberapa orang peneliti. Isi suatu paper ilmiah harus orisinil, yang dapat berupa penemuan yang benar-benar baru atau penyempurnaan dari temuan temuan yang telah lebih dahulu ada. Paper ilmiah tidak sama dengan laporan biasa seperti yang dibuat di sekolah lanjutan yang hanya merupakan pemaparan ulang infromasi-informasi yang telah dipublikasi di beberapa referensi.

Format paper ilmiah menurut Day (Day, 1993) dan Matkin & Riggar (Matkin and Riggar, 1991) y Judul y Nama y Institusi/Alamat y E-mail address y Abstrak y Introduction (Pendahuluan) y Metodologi y Results (Hasil) y Discussion (Diskusi) y References (Referensi) ------------------------**) Jurnal ilmiah pertama terbit tahun 1665. Secara kebetulan muncul dua jurnal sains secara bersamaan, yaitu Journal des Csavans di Prancis dan Philosophical Transactions of the Royal Society of London di Inggris. 1. Judul  Menurut Day (1993), judul yang baik adalah yang menggunakan kata-kata sesedikit mungkin tetapi cukup menjelaskan isi paper. Judul tidak boleh terlalu pendek yang menyebabkan pembaca bingung. Contohnya Studies on Brucella merupakan judul yang sangat tidak membantu pembaca. Apakah studi yang dilakukan adalah taxonomi, genetika, biokimia, atau medis, tidak terungkap dengan jelas di judul tersebut.  Judul yang sangat panjang hanya membuang kata-kata. Contohnya On the addition to the method of microscopic research by a new way of producing colourcontrast between an object and its background or between definite parts of the object itself, oleh J. Rheinberg yang dimuat di J. R. Microsc. Soc. 373 (1896). 2. Abstrak  Abstrak adalah versi pendek dari paper ilmiah.  Minat atau tidaknya orang untuk membaca paper kita bergantung pada abstrak.

  

Abstrak tidak boleh lebih dari 250 kata. Harus singkat, padat, dan jelas. Hindari pemborosan kata/kalimat yg tidak relevan dengan isi paper. Abstrak tidak perlu merujuk pada Gambar, Tabel, maupun Referensi.

3. Introduction Introduction atau pendahuluan, biasanya berisi hal-hal berikut:  Latar belakang, ruang lingkup, dan permasalahan yang dihadapi.  Review beberapa literatur yang mengarahkan pembaca.  Mencantumkan metode yang digunakan dan mengapa digunakan.  Mengurai secara singkat hasil dan kesimpulan yang diperoleh. Nyatakan temuan/hasil pada Pendahuluan untuk meningkatkan minat para pembaca. 4. Metodologi  Uraikan metodologi yang digunakan dan pertahankan alasan berbagai metode yg digunakan jika dibandingkan dg metode lain.  Uraikan secara lengkap metode yang digunakan dan experimental setting-nya.  Jangan nyatakan hasil dari eksperimennya. 5. Hasil  Pada bagian Hasil, deskripsikan secara umum mengenai eksperimen yang dilakukan, dan tunjukkan data hasil eksperimen.  Tulis hasil/temuan secara jelas sehingga mudah dimengerti.  Hindari pengulangan/redundansi. Misalnya pengulangan dalam merujuk tabel. 6. Diskusi Komponen dari diskusi:  Utarakan prinsip-prinsip, hubungan, dan generalisasi yang telah dinyatakan pada Hasil.  Tunjukkan beberapa anomali/pengecualian pada data hasil eksperimen.  Uraikan hasil yang diperoleh dan interpretasi (setuju/tidak) terhadap hasil yg diperoleh peneliti sebelumnya.  Diskusikan implikasi atau hasil yg dapat diperoleh melalui penelitian.  Nyatakan kesimpulan secara jelas.  Ringkas bukti-bukti pada setiap kesimpulan. 7. Referensi  Anda harus menulis semua published work yang anda cite dalam text paper. Jangan mencite semua artikel yang anda temui dalam riset anda. Anda hanya perlu mencantumkan paper yang anda refer dalam penulisan paper anda.  Cara penulisan referensi bervariasi menurut jurnal. Anda harus memperhatikan dengan seksama cara penulisan referensi jurnal di mana anda hendak mensubmit paper anda.

Yang jelas di referensi harus tertera: Nama penulis, nama jurnal, volume, halaman, tahun terbit. Beberapa jurnal memasukkan juga judul paper yang direfer. Contoh penulisan referensi: Untuk paper yang diterbitkan oleh American Physical Society dan Americal Institute of Physics menggunakan aturan: Nama penulis, Nama jurnal, volume, halaman, tahun terbit. Contohnya: [1] D. Chandler and H. C. Andersen, J. Chem. Phys. 57, 1930 (1972). Dengan J. Chem. Phys. Andalah nama jurnal: The Journal of Chemical Physics, 57 adalah nomor volume (ditulis dengan huruf tebal) 1930 adalah nomor halaman 1972 adalah tahun terbit yang ditulis dalam tanda kurung.

Anda mungkin juga menyukai