Anda di halaman 1dari 8

SISTEM BILANGAN DAN KONVERSI

A. SISTEM BILANGAN
System bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilanan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah system biilangan desimal, yaitu sisitem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili suatu besaran.Sistem ini banyak digunakan karena manusia mempunyai sepuluh jari untuk dapat membantu perhitungan. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk elemen dua keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus). Konsep inilah yang dipakai dalam sistem bilangan binary yang mempunyai dua macam nilai untuk mewakili suatu besaran nilai. Selain system bilangan biner, komputer juga menggunakan system bilangan octal dan hexadesimal.

B. KONVERSI BILANGAN
Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang alian.

1) Bilangan Biner
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.

Konversi Bilangan Bilangan Biner ke Decimal


Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya. Ada cara mudah dalam melakukan konversi antara bilagan biner dengan bilangan desimal. Jadi daripada capek menghitung 12 + 12 + 02, dstdst.. lebih baik kita memakai tabel perpangkatan dua (lihat image binary1). bila kita analogikan 1 sebagai on dan 0 sebagai off untuk bilangan-bilangan pangkat 2 tersebut. jadi dengan urutan yang sama (dari belakang), maka angka 10011 nilainya 1+2+0+0+16.

Contoh : 1001 1x20 0x21 0x22 1x23 =1 =0 =0 =8 10 (10)

Mengubah Angka Biner ke Desimal Perhatikan contoh! 1. 11001101(2) Biner 1 1 0 0 1 1 0 1 11001101 Desimal 128 64 0 0 8 4 0 1 205 Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7 Note: Angka desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang di arsir (128+64+8+4+1) Setiap biner yang bertanda 1 akan dihitung, sementara biner yang bertanda 0 tidak dihitung, alias 0 juga. 2. 00111100(2) Biner 0 0 1 1 1 1 0 0 00111100 0 0 0 32 16 8 4 0 0 60 Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7

Tabel konversi bilangan biner ke decimal 12 8 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 64 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 32 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 8 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 4 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 2 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 Answer 146 119 255 197 246 19 129 49 120 240 59 7 27 170 111 248 32 85 70 3 231 192 238 34 123 50 255 200 10 138 1 13 250 107 224 114 192 172 100 119 57

b Bilangan Biner ke Oktal Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika kita memiliki bilangan biner 1101112 yang ingin dikonversi ke bilangan oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut : Contoh : 11010100 (2) = (8) 11 010 100 2 4 diperjelas : 100 = 0 x 2 0 = 0 0x21=0 1x22=4 4 3

c Bilangan Biner ke Hexadecimal


Dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap empat buah digit biner yang dimulai dari bagian belakang. 1110 dan 0010

Nah, coba lihat bit2 tersebut. Konversilah bit2 tersebut ke desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga didapat : 1110 = 14 dan 0010 = 2

Nah, ingat kalau 14 itu dilambangkan apa di heksadesimal? Ya, 14 dilambangkan dengan E16. Dengan demikian, hasil konversinya adalah E216.

2) Bilangan Decimal
Sistem bilangan decimal adalah sistem bilangan yang dapat kita kenali sebagai bilangan yang kita temui setiap hari. Bilangan desimal adalah bilangan berbasis 1o karena melibatkan 10 simbol bilangan yang berbeda. Sistem ini menggunakan 10 macam symbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. system ini menggunakan basis 10. Bentuk nilai ini dapat berupa integer desimal atau pecahan. Integer desimal : adalah nilai desimal yang bulat, misalnya 8598 dapat diartikan : 8 x 103 = 8000

5 x 102 = 500 9 x 101= 90 8 x 100 = 8 8598 position value/palce value absolute value Absolue value merupakan nilai untuk masing-masing digit bilangan, sedangkan position value adalah merupakan penimbang atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisinya, yaitu nernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya. Konversi Bilangan a. Bilangan Decimal ke Biner Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan dua kemudian diambil sisa pembagiannya. Contoh : 45 (10) = ..(2) 45 : 2 = 22 + sisa 1 22 : 2 = 11 + sisa 0 11 : 2 = 5 + sisa 1 5 : 2 = 2 + sisa 1 2 : 2 = 1 + sisa 0

101101(2) ditulis dari bawah ke atas

b. Bilangan Decimal ke Oktal Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8 kemudian diambil sisa pembagiannya Contoh : 385 ( 10 ) = .(8) 385 : 8 = 48 + sisa 1 48 : 8 = 6 + sisa 0 601 (8) c. Bilangan Decimal ke Hexadecimal Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 kemudian diambil sisa pembagiannya Misalkan bilangan desimal yang ingin saya ubah adalah 24310. Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka : 243 : 16 = 15 sisa 3. 15 : 16 = 0 sisa F. -> ingat, 15 diganti jadi F..

0 : 16 = 0 sisa 0.(end) Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan?

3) Bilangan Oktal
Bilangan oktal adalah bilangan dasar 8, sedangkan bilangan heksadesimal atau sering disingkat menjadi heks. ini adalah bilangan berbasis 16. Karena oktal dan heks ini merupakan pangkat dari dua, maka mereka memiliki hubungan yang sangat erat. oktal dan heksadesimal berkaitan dengan prinsip biner! Konversi Bilangan : Bilangan Oktal ke Biner Dilakukan dengan mengkonversikan masing-masing digit octal ke tiga digit biner. Contoh : 6502 (8) .. = (2) 2 = 010 0 = 000 5 = 101 6 = 110 jadi 110101000010 1. Ubahlah bilangan oktal 63058 menjadi bilangan biner ! 6 3 0 5 ? oktal 110 011 000 101 ? biner Note: Masing-masing digit oktal diganti dengan ekivalens 3 bit (biner) Untuk lebih jelasnya lihat tabel Digit Oktal di bawah!

a.

b.

Bilangan Oktal ke Decimal Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya. Contoh : 12(8) = (10) 2x80=2 1 x 8 1 =8 10 Jadi 10 (10)

c.

Bilangan Oktal ke Hexadecimal Dilakukan dengan cara merubah dari bilangan octal menjadi bilangan biner kemudian dikonversikan ke hexadesimal. Contoh : 2537 (8) = ..(16) 2537 (8) = 010101011111 010101010000(2) = 55F (16)

Konversi dari bilangan Hexadesimal Untuk konversi oktal ke heksadesimal, kita akan membutuhkan perantara, yaitu bilangan biner. Maksudnya? Maksudnya adalah kita konversi dulu oktal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke nilai heksadesimalnya. Nah, baik yang konversi oktal ke biner maupun biner ke heksadesimal kan udah dijelaskan. Coba buktikan, bahwa bilangan oktal 728 jika dikonversi ke heksadesimal menjadi 3A16. Bisa kan? Bisa dong Untuk proses konversi ini, caranya sama saja dengan proses konversi biner ke desimal, hanya saja kali ini perpangkatan yang digunakan adalah perpangkatan 16, bukan perpangkatan 2. Sebagai contoh, saya akan melakukan konversi bilangan heksa C816 ke bilangan desimal. Maka saya ubah dulu susunan bilangan heksa tersebut, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi sebagai berikut : 8 C dan kemudian dilakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut : 8 x 160 = 8 C x 161 = 192 1210 Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 + 192 = 20010. > ingat, C16 merupakan lambang dari

4) Bilangan Hexadecimal
Bilangan hexadecimal adalah bilangan basis 16. Cara pengkonversiannya, juga aturan perhitungannya, sama dengan bilangan basis yang lain, hanya saja basisnya 16. Sistem bilangan Oktal menggunakan 16 macam symbol bilangan berbasis 8 digit angka, yaitu 0 ,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,Edan F Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15 Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari nilai 16. Contoh : C7(16) = (10) 7 x 16 0 C x 16 1 = 7

= 192 199

Jadi 199 (10) Konversi Bilangan : a. Bilangan Hexadecimal ke Biner Dalam proses konversi heksadesimal ke biner, setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari biner. Misalnya saya ingin melakukan proses konversi bilangan heksa B716 ke bilangan biner. Maka setiap simbol di bilangan heksa tersebut saya konversi terpisah ke biner. Ingat, B16 merupakan simbol untuk angka desimal 1110. Nah, desimal 1110 jika dikonversi ke biner menjadi 10112, sedangkan desimal 710 jika dikonversi ke biner menjadi 01112. Maka bilangan binernya adalah 101101112, atau kalau dibuat ilustrasinya seperti berikut ini : B 11 1011 7 7 -> bentuk heksa -> bentuk desimal

0111 -> bentuk biner

Hasilnya disatukan, sehingga menjadi 101101112. Understood? b. Bilangan Hexadecimal ke Decimal Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya. Contoh : C7(16) = (10) 7 x 16 0 C x 16 1 = 7

= 192 199 Jadi 199 (10)

c. Bilangan Hexadecimal ke Oktal Yang terakhir adalah konversi heksadesimal ke oktal. Dilakukan dengan cara merubah dari bilangan hexadesimal menjadi biner terlebih dahulu kemudian dikonversikan ke octal. Contoh : 55F (16) = ..(8) 55F(16) = 010101011111(2) 010101011111 (2) = 2537 (8)

Anda mungkin juga menyukai