Anda di halaman 1dari 2

1.

Segmentasi Pasar Global adalah proses membagi pasar dunia kedalam kelompok pelanggan yang mempunyai persamaan perilaku atau persamaan kebutuhan. Dibagi menjadi beberapa kriteria kunci antara lain; Segmentasi Geografis: pasar-pasar yang berdekatan Namur juga banyak perbedaan Segmentasi Demografi: karakteristik populasi dapat diukur dari umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan dan pekerjaan. Untuk karakteristik pendapatan, dengan pendapatan yang tinggi per kapita merupakan pasar potensial yang amat diminati. Untuk karakteristik usia, ini merupakan variabel lain yang juga berguna, terutama dengan kelompok usia remaja, karena menunjukkan tingkah laku dan minat mereka akan mode, musik dan gaya hidup remaja, dengan konsumsi yang mencolok konsisten melewati batas-batas negara Sekmentasi Psikografi: proses pengelompokkan orang dalam arti sikap, nilainilai yang dianut, dan gaya hidup. Segmentasi Tingkah laku: segmen ini memfokuskan kepada apakah orang akan membeli dan menggunakan suatu produk atau tidak. Konsumen dapat dikategorikan kepada pengguna berat, sedang, ringan dan bukan pengguna. Segmentasi Manfaat: memfokuskan pada pembilang dari nilai persamaan P= VxP Contoh Segmentasi Pasar dilakukan oleh produk KFC, McDonalds, dan fastfood lainnya, produk tersebut disegmentasikan menurut demografi yang lebih membidik dari faktor usia muda dan remaja, yang mempunyai karakteristik praktis, modis dan mengedepankan gaya hidup. 2. Tabel Perbedaan Budaya Konteks Rendah dengan Budaya Konteks Tinggi Faktor/dimensi Budaya Konteks Tinggi Budaya Konteks Rendah Pengacara Kurang penting Amat Penting Kata-kata sama Ikatan bagi dirinya Tidak dapat diandalkan; seseorang minta bukti tertulis Tanggung Dipikul oleh tingkat tertinggi Didorong tingkat bawah jawab tehadap kesalahan organisasi Ruang Nafas orang yang berbicara dengan kita Orang mempunyai ruang terasa privat dan menolak kalau ada yang ingin memasukinya Waktu Polikronik-segala sesuatu dalam Monokronik-waktu adalah kehidupan harus ditangani dalam arti uang linier-satu per satu waktu itu sendiri Negosiasi Berkepanjangan tujuan utama asalah Secepat mungkin semua pihak saling mengenal Persaingan Jarang terjadi Biasa dilakukan Kompetitif

Contoh negara/wilayah

Jepang, Timur Tengah

Amerika Serikat, Eropa

Hubungan dalam pemasaran internasional adalah dengan memahami kedua budaya tersebut yaitu budaya konteks tinggi dan budaya konteks rendah , maka akan dapat dilakukan pendekatan untuk dapat mengklasifikasi dan memahami budaya-budaya nasional dan kesamaan-kesamaaan pendapat dalam banyak budaya. Dengan demikian mengurangi sebagian kebutuhan menyesuaikan praktik-praktik bisnis untuk memenuhi permintaan-permintaan budaya lokal. 3. a. Dengan melihat kondisi sejak diberlakukan ACFTA pertama kali di Indonesia sampai dengan sekarang, saya melihat ada beberapa fakta yang mengindikasikan bahwa pemerintah belum siap dalam menghadapi produk china di pasar lokal. Pertama, Industri-industri kecil atau UKM seperti industri tekstil, garmen, alas kaki dan pertanian yang ada di Indonesia akan kalah bersaing dengan china yang terkenal dengan ke-ekonomisannya.Akibatnya, perusahaan kecil di Indonesia akan mengalami kebangkrutan dan hal itu dapat meningkatkan kebangkrutan karena kalah bersaing dengan produk-produk yang berasal dari China dan pendapatan nasional indonesia pun akan semakin mengalami defisit. Kedua, dari sektor sosial pun akan mengikuti serangkaian imbas dari pelaksanaan ACFTA yang tanpa kendali ini. Kemiskinan, kelaparan dan kriminalitas akan semakin merajalela. Kita mungkin dapat menaikkan jumlah ekspor kita, namun itu pun hanya sebatas pada komoditas primer seperti kelapa sawit dan bahan energi sedangkan industri-industri dasar tetap saja mati. b. Pemerintah dapat memutuskan untuk membuat kebijakan-kebijakan non tarif untuk melindungan produsen dan konsumen lokal di Indonesia, seperti: Melakukan pengawasan terhadap produk ilegal masuk ke Indonesia seperti produk makanan dan minuman serta beras dan gula karena tidak tercantum dalam perjanjian ACFTA tersebut. Menerapkan SNI (Standar Nasional Indonesia) terhadap produk China yang masuk ke Indonesia serta menetapkan standar produk Indonesia sesuai dangan negara tujuan ekspro. Hal ini akan memungkinkan bagi UKM untuk memasarkan produknya ke China dengan syarat UKM tersebut dapat menyesuaikan dengan standar tujuan ekspor. Instrumen label halal dan petunjuk penggunaan dalam bahasa indonesia. Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim hendaknya menjadi pertimbangna dalam pencantuman label halal di produk China dengan pengawasan dari MUI. Selain pertimbangan aturan pencantuman cara penggunaan produk berbahasa indonesia wajib diterapkan. Jadi, mungkin saja suata saat nanti produk China dengan label halal akan banyak kita temui di ritel-ritel bersaing dengan produk lokal.

Anda mungkin juga menyukai