FORM PENILAIAN LOMBA PENJOR 2011

Kata Penjor berasal dari kata Penjor, yang dapat diberikan arti sebagai, Pengajum, atau Pengastawa, kemudian kehilangan huruf sengau, Ny menjadilah kata benda sehingga menjadi kata, Penyor yang mengandung maksud dan pengertian, Sebagai Sarana Untuk Melaksanakan Pengastawa. Sebuah penjor sehubungan dengan pelaksanaan upacara memerlukan persyaratan tertentu dalam arti tidak asal membuat saja, namun seharusnya penjor tersebut sesuai dengan ketentuan Sastra Agama, sehingga tidak berkesan hiasan saja Kriteria Penilaian Unsur - unsur Bambu Kain putih / kuning Kelapa Janur / ental / ron Daun - daunan (plawa) Pala bungkah, pala gantung Tebu Sanggah galungan Jumlah Penilaian Tambahan Nilai 0 - 20 Keindahan dan Kerapian Jumlah Nama Total Nilai Tersedia (ya / tidak ) Nilai 0 dan 10

Mengetahui, Ketua Panitia HUT STDS 52

( I Wayan iwan Apriana )