MASALAH
LATAR BELAKANG
LITERATUR
ANALISIS
DESAIN
PENDAHULUAN
PEMIPAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN PEMBUANGAN AIR KOTOR PADA RUMAH TINGGAL 2 LANTAI
KAJIAN TEORI
Latar Belakang
Sistem Plambing air kotor dan air bersih hal yang sangat mempengaruhi kehidupan seharihari penghuni rumah. Perancangan sistem plambing yang tidak tepat akan menghambat aktivitas penghuni
Permasalahan
Bagaimana cara mengantisipasi masalah yang ada pada sistem pemipaan rumah tinggal dua lantai? Bagaimana cara mendesian sistem pemipaan yang baik dan sesuai dengan peraturan pada rumah tinggal dua lantai?
TUJUAN
Merancang perpipaan sistem penyediaan air bersih dan pembuangan air kotor sesuai dengan peraturan dan nyaman. Mengatasi permasalahan yang ada pada rumah tinggal dua lantai
SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH PANAS Sistem Ketel Air Panas (boiler) Sistem ini menggunakan bekas tangki baja yang berisolasi baik, didalam tangki ini air dipanaskan dan disimpan sampai dipakai. Untuk memanaskan air ini biasanya menggunakan tenaga listrik atau tenaga surya (solar).
Pada sistem pesawat air panas, air yang mengalir dipanaskan dalam aparat dan diatur sedemikian rupa supaya pemanasan selalu berlangsung dalam saluran air yang tertutup. Gas akan mengalir ke pembakar, disitu gas dinyalakan oleh nyala api penjaga. Gas bakar yang naik memanaskan air yang mengalir melalui aparat penukar kalor (panas).
TABEL 6
Size Of Pipe Inch Number Of 1/2 Inch Pipes With Same Capacity 1/2 5.8 3/4 1 1 1/4 1 1/2 2 2 1/2 3 4 6 8 10
1,7
2,9
6,2
10,9
17,4
37,8
65,5
110,5
189
527
1209
2099
No Alat Plambing 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Bak Mandi Gabungan Bak Cuci dan Dulang Cuci Pakaian Pancuran Air Minum Mesin Cuci Piring untuk Rumah Tangga Bak Cuci Dapur untuk Rumah Tangga Bak Cuci Dapur Komersil Bak Cuci Tangan Bak Cuci Pakaian (1, 2 atau 3 bagian) Dus (untuk tiap dus) Bak Cuci (service slop) Bak Cuci (jenis bibir penggelontor) Peturasan (katup gelontor 3/4") Peturasan (katup gelontor 1") Peturasan Tangki Gelontor Kakus (tangki Gelontor) Kakus (katup Gelontor) Kran untuk penyembung slang Hidran Dinding
Ukuran Nominal Mm 15 15 15 15 15 20 15 15 15 15 20 20 25 15 15 25 15 15 inci 1/2 1/2 1/2 1/2 1/2 3/4 1/2 1/2 1/2 1/2 3/4 3/4 1 1/2 1/2 1 1/2 1/2
PIPA A-B, PIPA N-O, PIPA T-V, PIPA Q-R dan PIPA G-H inchi PIPA B-D, PIPA H-J, PIPA O-P, PIPA R-P, PIPA V-W, PIPA W-S, PIPA D-F dan PIPA J-F inchi PIPA F-L , PIPA P-S , PIPA L-M 1 inchi PIPA S-M 1 inchi PIPA M-Y 1 inchi
SISTEM PENYEDIAAN AIR PANAS Qd = 100 (liter/orang/hari) x 5 (orang) = 500 (liter/hari) Qh = 500 (liter/hari) x 1/7 = 85,71 (liter/jam) V = 500 (liter/hari) x1/5 = 100 (liter) th = 60 dan tc =5, maka : H = 85,71 (liter/jam) x (60-5) = 4714,05 (kcal/jam)
Pembuangan Air Kotor Septic-tank Volume septic-tank = volume air + volume lumpur + ruang busa Volume lumpur = 5 orang x 30 l/org/hr x 2 tahun = 300 liter atau 0.30 m3 Volume air = 5 orang x 120 l/org/hr = 600 liter atau 0.60 m3 Tinggi septic-tank = tinggi air + tinggi lumpur + ruang busa Tinggi septic-tank = (0,60 + 0,30 + 0,30) m = 1,20 m Jadi dimensi septic-tank adalah sebagai berikut Panjang : 1,25 m Lebar : 0,80 m Tinggi : 1,20 m
Utilitas bangunan sangatlah penting maka dalam perencanaan perancangannya harus sesuai dengan aturan dan harus melihat kondisi rumah tinggal. Lantai KM/WC menggunakan material beton dan kayu