Anda di halaman 1dari 4

E.

Perkembangan Dasar Pengelompokkan Unsur


Anda tentu biasa mengelompokkan jenis barang di rumah berdasarkan jenisnya, Misalnya buku dengan buku, pakaian dengan pakain Dll. Hal yg sama dilakukan para ahli terhadap unsur unsure. Pengelompokkan yang baik akan membantu kita mempelajari sifat sifat unsure tersebut. Sistem Periodik yang kita gunakan sekarang adalah rangkaian upaya yang dilakukan para ahli. Kita akan membahasa tahap tahap penting perkembangan dasar pengelompokkan unsur tersebut.

1. Pengelompokkan atas logam dan nonlogam Pada tahun 17, Lavoiser mengelompokkan unsur - unsur kedalam logam dan nonlogam. Pada waktu itu baru sekitar 20 jenis unsure yang diketahui. Apakah anda masih ingat sifat sifat logam dan nonlogam? Logam merupakan Konduktor, mengkilap jika digosok, dapat ditempa, dan dapat ditarik. Pada umumnya Logam bersifat kuat, berwujud padat, dan memiliki titik didih yang tinggi. Adapun Nonlogam bersifat nonkonduktor dan tidak mengkilap. Nonlogam adalah wujud padat, cair, maupun gas. Yang berwujud padat umumnya bersifat rapuh. Contoh Logam : besi Contoh Nonlogam : arang

2. Triade dari Dobereiner Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner, seorang professor kimia dari jerman, menemukan bahwa massa atom relative stornsium sangat dekat dengan massa rata rata dari dua unsur yang mirip dengan stronsium, yaitu kalsium dan barium. Dobereiner juga menemukan beberapa kelompok unsur lain seperti itu. Oleh karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsur unsur dapat dikelompokkan ke dalam kelompok kelompok 3 unsur yang disebutnya triade. Triade A, Rata rata unsur Ar unsur pertama dan ketiga Kalsium 40 Stronsium 88 (40+137)/2 = 88,5 Barium 137 Meskipun tidak berhasil menyusun cukup banyak triade, gagasan Dobereiner merupakan upaya pertama dalam penggolongan unsur berdasarkan sifat sifat yang lebih rinci.

3. Hukum Oktaf Newlands Pada tahun 1864, di mana sekitar 60 jenis unsur telah dikenal, A.R. Newlands, seorang ahli kimia dari Inggris, mengumumkan penemuannya yang di sebut Hukum Oktaf. Newlands menyusun unsur unsur atom berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata unsur yang berselisih satu oktaf ( unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan ke-9, dan seterusnya ) menunjukkan kemiripan sifat. Pada waktu ini unsur unsur gas mulia belum di temukan. Daftar Oktaf Newlands: 1. H 8. F 15. Cl 22. Co & Ni 2. Li 9. Na 16. K 23. Cu 3. Be 10. Mg 17. Ca 24. Zn 4. B 11. AP 18. Ti 25. Y 5. C 12. Si 19. Cr 26. In 6. N 13. P 20. Mn 27. As 7. O 14. S 21. Fe 28. Se

Hukum Oktaf Newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur unsur ringan, kira kira sampai dengan kalsium (Ar = 40 ). Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya Ti mempunyai sifat sifat yang cukup berbeda dengan Al maupun B.

4. Sistem Periodik Mendeleev Pada tahun 1869, soerang sarjana asal Rusia bernama Dmitry Ivanovich Mendeleev, berdasarkan pengamatannya terhadap 63 unsur unsur yang sudah dikenal ketika itu, menyimpulkan bahwa sifat sifat unsur adalah fusi periodic dari massa atom relatifnya. Artinya, jika unsur unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik. Unsur unsur mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertical, yang disebut golongan. Lajur lajur horizontal, yang disebut periode. Daftar periodic Mendeleev yang dipublikasikan tahun 1872 :

Hukum periodik Mendeleev ; sifat sifat unsur adalah fungsi periodic dari massa atom relatifnya.

5. Sistem Periodik Modern Dari Henry Moesley Sistem periodic modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Hukum periodic modern ditemukan leh Henry Moesley. Dalam hokum periodic modern sifat sifat unsur adalah fungsi periodic dari nomor atomnya.

F. Sistem Periodik Modern 1. Struktur Sistem Periodik Modern Sistem periodic modern disusun berdasarkan kemiripan sifat dan kenaikan nomor atom. Lajur lajur Horizontal (periode) berdasarkan kenaikan nomor atom, sedangkan lajur lajur Vertikal (golongan) berdasarkan kemiripan sifat. a. Periode Sistem Periodik Modern tersusun atas 7 periode. Jumlah unsur pada setiap periode adalah sebagai berikut, Periode 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah Unsur 2 8 8 18 18 32 32 Nomor Atom 12 3 10 11 -18 19 37 37 54 55 84 87 - 118

Periode 1, 2, dan 3 disebut periode pendek karena berisi relative sedikit unsur. Periode 4, 5, dan seterusnya disebut peride panjang. b. golongan Sistem periodic modern terdiri atas 18 kolom vertical. Ada dua cara penamaan golongan, yaitu: y Sistem 8 golongan Sistem periodic dibagi ke dalam 8 golongan yang masing masing terdiri atas golongan utama (golongan A) dan golongan tambahan (golongan B). Biasanya, nomor golonga ditulis dengan angka Romawi. Golongan B terletak diantar golongan IIA dan IIIA. Golongan VIIIB terdiri dari 3 kolom vertical. Sistem 18 golongan Menurtut cara ini sistem periodic dibagi menjadi 18 golongan, yaitu golongan 1 sampai dengan golonga 18, dimulai dari kolom panling kiri. Unsur - unsur Transsisi terletak pada golongan 4 -18. Beberapa golongan unsur dalam sistem periodic mempunyai nama khusus. Golongan IA : logam alkali (kecuali hydrogen) Golongan IIA : logam alkali tanah

y y

y y

Golongan VIIA Golongan VIIIA

:halogen : gas mulia

Anda sebaiknya menghafalkan beberapa unsur unsur dalam golongan tersebut. Karena sering digunakan di pelajaran kimia.

c. Unsur Transisi dan Transisi Dalam Unsur Transisi Unsur unsur golongan B, yaitu golongan IIIB hingga IIB (golongan 3 sampai dengan 12) disebut unsur tansisi / unsur peralihan. Unsur unsur tersebut harus dialihkan setelah golongan IIA sehingga ditemukan unsur yang mempunyai kemiripan sifat dengan golongan IIIA.

Unsur Transisi Dalam Unsur transisi dalam, terdiri dari : y y Lantanida (La), yaitu nomor atom 57 70, semuanya 14 unsur. Akinida, yaitu nomor atom 89 102, semuanya 14 unsur.

Semua unsur transisi dalam sebenarnya menempati golongan IIIB; lantanida pada periode 6, sedangkan aktinida pada periode 7. Jadi, golongan IIIB (golongan 3) periode 6 dan 7, masing masing berisi 15 unsur. Unsur unsur transisi dalam memilki sifat sifat yang sangat bersamaan sehingga ditempatkan dalam 1 kotak.

Anda mungkin juga menyukai