E-BOOK II
DASAR-DASAR PERDAGANGAN FOREX Definisi dan Pengertian Perdagangan Forex
Perdagangan mata uang asing tidak ada bedanya dengan barang lainnya, yaitu terjadi aktivitas pertukaran, di mana pemilik barang menyerahkan barangnya kepada pembeli, kemudian pembeli akan menyerahkan uang sebagai penukar barang yang didapatnya. Dalam hal perdagangan mata uang kedua belah pihak penjual dan pembeli- sama-sama menyerahkan uang, sebagai penukar, tetapi uang tersebut berbeda asalnya. Sebagai contoh, kita di Indonesia memiliki mata uang rupiah, kemudian kita ingin membeli dollar AS, maka kita menyerahkan rupiah kita untuk mendapatkan dollar AS.
Likuidasi. Dalarn perdagangan forex yang menganut perdagangan future keuntungan dan kerugian itu tidak harus terjadi, se-lama kita tidak mengeksekusinya. Ini berbeda dengan perdagangan yang menganut forward di mana eksekusi penyerahan barang harus dilakukan pada waktu yang telah disepakati (dalam contoh kita satu bulan). Eksekusi -istilah resmi yang digunakan adalah likui-dasi- pada perdagangan forex, bisa kapan saja. Waktu likuidasi. Dalam likuidasi kita di atas, kita menuggu sampai satu bulan, bahkan kita menambahkan waktu satu minggu lagi. Kalau begitu bertransaksi di forex memerlukan waktu cukup lama? Tidak. Bahkan dalam hitungan menitpun kita bisa segera melakukan likuidasi, jika kita sudah mendapatkan keuntungan atau ingin mengurangi kerugian atau
terpaksa menjual karena sedang membutuhkan uang. Justru disinilah kesempatan menjadi orang kaya mendadak bisa direalisir, demikian pula sebaliknya bisa jatuh miskin seketika.
Mata uang. Dalam contoh kita, mata uang dollar AS bertindak sebagai "barang", sedang mata uang rupiah bertindak sebagai uang-sebagai alat pembayaran. Dalam perdagangan forex, dollar, AS sering bertindak sebagai uang, sedang mata uang lain bertindak sebagai barang.
Kurs yang digunakan. Di atas kita harus menukar mata uang rupiah dua kali, yaitu membeli dollar AS ketika akan membeli Yen dan menjual dollar AS ketika transaksi selesai dan kita ingin menggunakan uang kita di Indonesia. Mata uang yang diperdagangkan. Pada umumnya mata uang yang diperdagangkan di perusahaan pialang adalah mata uang ne-gara-negara industri yang sangat maju atau yang disebut sebagai mata uang kuat (hard currency). Membaca kurs. Membaca kurs sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan mengetahui mata uang mana yang bertindak sebagai barang. Mata uang yang bertindak sebagai barang inilah yang dianggap bemilai 1 untuk setiap nilai mata uang yang bertindak sebagai uang. Kalkulasi keuntungan dan kerugian. Untuk menghitung apa-kah transaksi kita mendapat keuntungan atau kerugian, sebenarnya tidak ada bedanya dengan ketika kita menghitung untungrugi pada perdagangan rupiah, hanya saja dalam hal USD bertindak sebagai uang, maka ada perbedaan perhitungan. Point Besamya perubahan kurs disebut point. Besaran point ini berbeda antara mata uang satu dengan mata uang lainnya, tetapi cara menghitungnya adalah sarna, yaitu dimulai dari angka terakhir. Nilai point. Dari perhitungan point di atas kita sudah bisa menghitung besamya keuntungan dan kerugian dalam point, yaitu un-tung 1 point dan rugi 10 point. Namun, perhitungan secara point ini belum bisa menunjukkan besarnya nilai kerugian sesungguhnya dalam mata uang. Untuk itu keuntungan atau kerugian dalam pointi itu harus dikalikan dengan nilai per point. Nilai per point dari suatu mata uang bergantung dari contract size yang digunakan. Fee. Karena dalam investasi perdagangan forex investor selalu membutuhkan jasa perusahaan pialang berjangka, maka perusa-haan pialang berjangka akan mengenakan biaya jasa tersebut yang disebut fee. Besarnya fee ini tidak sama di antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sebagai contoh, PT Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka mengenakan fee USD5 untuk setiap lot transaksi beli. Jadi dalam satu kali proses transaksi, investor akan dikenai fee USDl0, yaitu fee saat open buy (beli).
Bunga. Di samping harus membayar fee, investor juga harus membayar bunga jika posisinya tidak ditutup -dilikuidasi- setelah jam perdagangan berakhir. Dengan keadaan seperti itu, berarti transaksinya harus menginap (overnight). lni bisa terjadi karena investor masih berharap masih bisa memetik keuntungan di hari esok.