Pergeseran musim sebagai akibat dari adanya perubahan pola curah hujan
Pergeseran musim sebagai akibat dari adanya perubahan pola curah hujan. Perubahan iklim mengakibatkan intensitas hujan yang tinggi pada periode yang singkat serta musim kemarau yang panjang. Di beberapa tempat terjadi peningkatan curah hujan sehingga meningkatkan peluang terjadinya banjir dan tanah longsor, sementara di tempat lain terjadi penurunan curah hujan yang berpotensi menimbulkan kekeringan. Sebagian besar Daerah Aliran Sungai (DAS) akan terjadi perbedaan tingkat air pasang dan surut yang makin tajam. Hal ini mengakibatkan meningkatnya kekerapan terjadinya banjir atau kekeringan. Kondisi ini akan semakin parah apabila daya tampung badan sungai atau waduk tidak terpelihara akibat erosi.
Kesehatan.
Dampak pemanasan global pada sektor ini yaitu meningkatkan frekuensi penyakit tropis, misalnya penyakit yang ditularkan oleh nyamuk (malaria dan demam berdarah), mewabahnya diare, penyakit kencing tikus atau leptospirasis dan penyakit kulit. Kenaikan suhu udara akan menyebabkan masa inkubasi nyamuk semakin pendek sehingga nyamuk makin cepat untuk berkembangbiak. Bencana banjir yang melanda akan menyebabkan terkontaminasinya persediaan air bersih sehingga menimbulkan wabah penyakit diare dan penyakit leptospirosis pada masa pasca banjir. Sementara itu, kemarau panjang akan mengakibatkan krisis air bersih sehingga berdampak timbulnya penyakit diare dan penyakit kulit. Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) juga menjadi ancaman seiring dengan terjadinya kebakaran hutan.
Pertanian.
Pada umumnya, semua bentuk sistem pertanian sensitif terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim berakibat pada pergeseran musim dan perubahan pola curah hujan. Hal tersebut berdampak pada pola pertanian, misalnya keterlambatan musim tanam atau panen, kegagalan penanaman, atau panen karena banjir, tanah longsor dan kekeringan. Sehingga akan terjadi penurunan produksi pangan di Indonesia. Singkatnya, perubahan iklim akan mempengaruhi ketahanan pangan nasional.
Kehutanan.
Terjadinya pergantian beberapa spesies flora dan fauna. Kenaikan suhu akan menjadi faktor penyeleksi alam, dimana spesies yang mampu beradaptasi akan bertahan dan, bahkan kemungkinan akan berkembang biak dengan pesat. Sedangkan spesies yang tidak mampu beradaptasi, akan mengalami kepunahan. Adanya kebakaran hutan yang terjadi merupakan akibat dari peningkatan suhu di sekitar hutan, sehingga menyebabkan rumput-rumput dan ranting yang mengering mudah terbakar. Selain itu, kebakaran hutan menyebabkan punahnya berbagai keanekaragaman hayati.
Perikanan.
Peningkatan suhu air laut mengakibatkan terjadinya pemutihan terumbu karang, dan selanjutnya matinya terumbu karang, sebagai habitat bagi berbagai jenis ikan. Suhu air laut yang meningkat juga memicu terjadinya migrasi ikan yang sensitif terhadap perubahan suhu secara besar-besaran menuju ke daerah yang lebih dingin. Peristiwa matinya terumbu karang dan migrasi ikan, secara ekonomis, merugikan nelayan karena menurunkan hasil tangkapan mereka.
Sumber informasi :
Bumi Makin Panas (booklet). 2004. Diterbitkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup, JICA dan Yayasan Pelangi. Indonesia dan Perubahan Iklim (booklet). Program Iklim dan Energi, WWF-Indonesia. www.wwf.or.id/climate Climate Change Scenarios for Indonesia (leaflet). 1999. Diterbitkan oleh Climatic Research Unit (CRU), UEA, UK dan WWF. Perilaku Ramah Lingkungan. 2007. Website WWF Indonesia : www.wwf.or.id
penyebab banjir
Akibat pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan pada pola iklim yg akhirnya merubah pola curah hujan Perubahan penggunaan lahan dan otomatis juga terjadi perubahan tutupan lahan ~penggunaan lahan itu ada pemukiman, sawah, tegalan, ladang dll sedangkan tutupan lahan itu vegetasi yang tumbuh di atas permukaan bumi menyebabkan semakin tingginya aliran permukaan.
dampak banjir
Dampak primer Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan kanal. Dampak sekunder Persediaan air Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka. Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air. Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen.[Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat. Pepohonan' - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.[ Transportasi - Jalur transportasi hancur, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-orang yang membutuhkan. Dampak tersier/jangka panjang Ekonomi - Kesulitan ekonomi karena penurunan jumlah wisatawan, biaya pembangunan kembali, kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll. O'Connor, Jim E. and John E. Costa. (2004). The World's Largest Floods, Past and Present: Their Causes and Magnitudes [Circular 1254]. Washington, D.C.: U.S. Department of the Interior, U.S. Geological Survey.
macam2 WBD
Penyakit akibat WBD contoh penykitnya Kolera = penyakit saluran cerna yg ditularkan lewat penggunaan
air dlm kehidupan sehari-hari. Penularan dpt langsung / tdk langsung melalui mak & min yang telah berkontak dengan kotoran manusia yg terinfeksi oleh kuman Vibrio Cholerae Diare = penyakit saluran cerna yang ditandai oleh berak-berak encer dengan atau tanpa darah dan muntah2. Disebabkan kerusakan organik / fungsioner saluran cerna baik krn serangan kuman penyakit maupun karena keracunan akibat pencemaran makan oleh kuman / bahan ttt. Leptospirosis + penyakit y juga disebabkan lewat tampungan air hujan y telah tercemar kemih tikus / kemih penderita karier penyakit ini. Malaria & DB = penyakit y disebabkan oleh serangga / nyamuk y berkembangbiak di selokan / saluran air / wadah penyimpanan air. Sedangkan pederita ditulari melalui gigitan serangga tsb.
GENUS Shigella Dibagi menjadi: - serogroup A : S. dysentriae - serogroup B : S. flexneri - serogroup C : S. boydii - serogroup D : S. sonnei
GENUS Salmonella bentuk batang, Gram (-), non spora, motil, flagella peritrik, ukuran 0,5x3 m kapsul (-),
Salmonella choleraesuis (digunakan sebagai organisme pada tes standar penentuan efektifitas suatu disinfektan. Salmonella enteritidis Salmonella thypi Gram, Methylen Blue, Air fuchsin. Untuk melihat flagel dengan cat Gray atau Leifson. Demam tifoid : dapat terjadi penyakit karier yaitu mikroorganisme (bertempat tinggal di dalam batu empedu atau jaringan ikat pada biliary tree)diekresikan dalam waktu yang pendek sampai lebih dari satu tahun. Sangat infeksius menular melalui makanan dan minuman yang dikontaminasi oleh karier. Salmonellosis : gastroenteritis yang sembuh spontan, septikemia dengan lesi fokal, dll
LEPTOSPIRA
Leptospirosis Penyakit zoonosis yang disebabkan oleh Leptospira, yang dapat ditularkan pada manusia yang rentan Manifestasi klinik sangat bervariasi sehingga dapat terjadi misdiagnosis