Anda di halaman 1dari 7

Tugas Etika Profesi & Kewirausahaan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1

Definisi Sukses Sukses adalah bertemunya kesempatan dengan persiapan yang baik. Atau bisa

juga disebut Sukses adalah belajar dari kegagalan demi kegagalan dan terus maju. 2.2 Faktor-Faktor Kesuksesan Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang adalah hanya 1 % dari intelegensia seseorang dan 99 % other factor. Dari 1 % intelegensia seseorang tersebut dapat dibagi lagi menjadi 3, yaitu : 1. IQ 2. EQ 3. SQ EQ = intelegent quation = emosional quation = spiriual quation

= 1. Komunikasi (hati dan pikiran disatukan) 2. Kemampuan memotivasi diri 3. Empati pada orang lain 4. Merendah dan memuji

SQ

= a. Jujur b. c. Adil Mengalah

Perlu dicamkan bahwa semua hal di atas hanyalah 1% dari faktor kesuksesan tetapi apabila sampai dilupakan justru akan menjadi faktor kegagalan yang UTAMA.

Tugas Etika Profesi & Kewirausahaan 2.3 Kunci Kesuksesan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 2.4 Tekun Jangan Meminta Pekerjaan Mandiri Taft (pantang menyerah) Mempelajari Orang-orang sukses Pandai memilih teman Belajar bertanggung Jawab Mengatur Keuangan

Perbedaan Antara Enterprener dengan Non-Enterprener No. 1. 2. 3. Enterprener Mengatur keuangan sendiri Waktu bebas tidak terikat Kegiatan yang kita Non-Enterprener Keuangan sudah diatur perusahaan Terikat oleh waktu, tidak bebas karena kegiatan sudah terjadwal. lakukan Segala tindakan dan kegiatan yang kita lakukan harus sesuai prosedur

tergantung keinginan kita sendiri. 4.

dan peraturan yang berlaku. Resiko yang kita tanggung lebih Resiko yang menjadi tanggung jawab besar, karena segala harta kita bisa kita hanya sebatas pekerjaan yang menjadi taruhannya. Hasil yang kita peroleh bulannya tidak tetap. kita lakukan. setiap Hasil yang

5.

kita

peroleh

setiap

bulannya selalu tetap.

2.5

Persiapan Menjadi Seorang Enterprener

Tugas Etika Profesi & Kewirausahaan

Persiapan untuk menjadi seoang yang memiliki jiwa enterprener sebenarnya gampang-gampang susah. Akan menjadi gampang apabila kita benar-benar serius dan fokus dalam menjalaninya. Dan akan menjadi susah jika hati dan pikiran kita merasa terbebani dan muncul rasa pesimistis yang berlebihan. 2.5.1 Bagaimana Memunculkan Penting untuk memunculkan keinginan kita menjadi seorang enterprener. Karena segala sesuatunya bermulai dari keinginan yang berhasil kita munculkan. Langkahlangkah untuk memunculkan tersebut adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. Lakukan sesuatu yang kita sukai terutama yang menjadi hobi kita. Kita dibentuk dari buku yang kita baca, maka carilah buku-buku yang kita senangi dan berguna bagi kehidupan kita nantinya. Kita dibentuk dari teman yang kita ajak bergaul, maka pandai-pandailah memilih teman. Dalam artian pemberia porsi waktu dalam berteman. Berikan porsi aktu yang lebih untuk teman yang mampu mengangkat motivasi dan kemauan kita dalam menumbuhkan jiwa enterprener. 4. Kita dibentuk berdasarkan Falsafah Agama kita, maka rajinlah menghadap kepada yang maha kuasa dan berserah diri kepada-Nya. Tingkatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 5. Kita dibentuk dari aktivitas kita sehari-hari, maka lakukanlah selalu aktivitas yang positif dan bermanfat bagi kehidupan kita. Hindari perilaku yang negatif dan pergaulan yang tidak sepatutnya.

2.5.2

Bagaimana Memulai

Tugas Etika Profesi & Kewirausahaan

Jika Memunculkan itu penting maka tidak kalah pentingnya memulai. Segala sesuatu yang telah dimunculkan apabila tidak dimulai sama saja dengan sampah yang tidak berguna. Bahkan sampahpun masih ada yang berguna, maka jangan sampai kita kalah dengan sampah. Langkah-langkah untu memulai adalah sebagai berikut : 1. Persepsi tentang GAGAL itu yang membedakan orang biasa dengan orang sukses. Karena oran yang sukes menganggap kegagalan adalah bagian dari kesuksesan yang tertunda. Jadi jangan sampai takut gagal. 2. Perluas wawasan, meskipun kita gagal tetapi jangan sampai kita kebablasan dan mengulangi kesalahan yang sama sampai 2 kali. Perlu terus dilakukan perhitungan yang matang. 3. Buat perencanaan hidup kita sedini mungkin, tetapi jangan terlalu berlebihan karena perencanaan yang berlebihan justru aka terlalu banak menguras energi dan menunda hal-hal yang seharusnya sudah kita lakukan. 4. Kembangkan rasa keingintahuan (curiosity) jangan sampai cuek terhadap masalah yang muncul di lingkungan kia. Cobalah untuk ikut memikirka permasalahan terebut dan mencari solusinya. 5. Agawe Sukaning Wong Len membuat orang lain menyenangi hasil pekerjaan yang kita lakukan.

2.5.3

Bagaimana Merealisasikan Penting untuk merealisasikan apa yang menjadi pemikiran kita kerena jika itu

tidak kita lakukan segala sesuatu yang telah kita lakukan dan telah menghabiskan banyak energi kita akan terbuang dengan percuma jika pada akhirnya semua itu hanya menjadi mimpi dan angan-angan kita saja. Beberapa langkah yang dilakukan untuk merealisasikan adalah sebagai berikut :

Tugas Etika Profesi & Kewirausahaan 1. 2. Prioritaskan yang menjadi hobi kita. Tidak selamanya usaha yang kita bangun harus baru dan yang pertama. Bisa saja kita menjadi follower asalkan usaha yang kita dirikan memiliki suatu kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki usaha yang lainnya. 3. Empat hal yang harus kita lakukan adalah : Menjadi Eksplorer : kembangkan rasa keingintahuan (curriosity) Menjadi Artis Menjadi Hakim : membuka pikiran, jangan terlalu pakem pada suatu :Berani memutuskan dengan tegas dan siap hal yang sudah menjadi kebiasaan. mengambil resiko yang sudah dipikirkan sebelumnya dengan matang. Menjadi Pahlawan : Sip bertempur dan memperjuangkan apa yang menjadi keputusan kita. 4. Sikap-sikap yang harus kita miliki antara lain : Siap Berisiko Siap Gagal Percaya Diri, tentunya dengan membekali diri kita dengan wawasan yang cukup dalam bidang usaha yang akan kita tekuni. Visi Bisnis, agar kita mampu bersaing dengan pesaing ita yang lain. Kreatif, jadikan rutinitas kita tiap hari, bila perlu alokasikan waktu khusus tiap harinya hanya untuk memikikan sentuhan apa yang akan kita berikan pada usaha kita agar tetap menarik dan dicari pelanggan. Suka Tantangan, kita harus terus maju dan menikmati senua kesulitankesulitan yang kita hadapai demi kemajuan usaha kita. ANT (automatic negatif touch)

Tugas Etika Profesi & Kewirausahaan 5. Kita harus mampu mengidentifikasi bidang yang menjadi sasaran kita dengan syarat sebagai berikut : Siap Berisiko, karena belum tentu bidang yang kita pilih dapat diterima dengan baik di masyarakat. Persiapan yang Matang, jangan sampai kita hanya numpang lewat sekedar berdiri tetapi tidak menghasilkan sesuatu yang berguna bagi diri kita da orang lain. Komitmen untuk terus bekerja dan Tangguh, jangan sampai kita plinplan terhadap keputusan yang kita ambil karena akan sangat merugikan. Berkreasi, segala sesuatunya pasti ada celah untuk mengkreasikannya agar menjadi lain daripada yang lain. Sehingga kita bisa menang dari persaingan. 2.5.4 Bagaimana Mengembangkan Setelah kita mampu memunculkan, memulai, dan merealisasikan maka langkah berikutnya yang harus dan mesti kita lakukan adalah mengembangkan usaha yang kita miliki. Agar jangan sampai kita stagnan di suatu titik tertentu, karena itu akan membahayakan kondisi usaha kita. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah : 1. FOKUS, kita harus benar-benar yakin akan keputusan kita mendirikan usaha ini jangan sampai goyah dan terpecahkan dengan usaha lain, karena ini justru menyebabkan kita akan sulit untuk berkembang. 2. Memberikan nilai lebih pada produk atau jasa yang kita berikan. ABCD (above beyond the call of duty), do more, lakukanlah lebih dari seharusnya yang kita lakukan maka kita akan mendapatkanlebih dari yang kita harapkan. 3. Kreativitas, munculkan kelebihan produk / jasa yang kita berikan jangan sampai sama dan terkesan biasa-biasa saja.

10

Tugas Etika Profesi & Kewirausahaan 4. Sikap-sikap dasar yang harus dimiliki ika kita ingin berkembang adalah sebagai beriut : Cenik Lantang, jangan merasa diri sudah kaya dan punya banyak uang, syukuri apa yang sudah kita dapatkan bersedia untung sedikit asalkan usaha kita dapat terus berjalan. Konsumen hilang harus ditakuti, karena konsumen adalah sumber penghasilan kita maka perlakukanlah konsume dengan sebaik-baiknya. Karyawan adalah Asset, karena susah mencari karyawan yang dengan cepat mau beradaptasi dengan budaya kerja kita. Dan yang bisa dipercaya baik secara skill maupun moril.

11

Anda mungkin juga menyukai