Anda di halaman 1dari 8

MIKHAEL

Sehati Sejiwa Memuji Dia

PROFIL LINGKUNGAN MALAIKAT AGUNG MIKHAEL


A. SEJARAH LINGKUNGAN Sejarah berdirinya Lingkungan Malaikat Agung Mikhael mengacu pada imbauan pastor paroki bersama Dewan Pastoral Paroki tentang pemekaran lingkungan, yang pada awalnya ditanggapi dengan kegamangan atau perasaan bias / tidak? serta mampukah kita? Berpedoman kitab suci dengan mengingat mukjizat pertama Yesus pada pesta perkawinan di Kana : Yesus mengubah air menjadi anggur, maka beberapa warga berkesimpulan : tiap individu warga mempunyai kelebihan dan kekurangan, ibarat air dengan kualitas yang berbeda-beda; agak asin, berasa asam, ada yang jernih, agak keruh, dan sebagainya. Yang utama: ada kesediaan dan kesadaran warga untuk berlingkungan. Pasrah kepada Tuhan, akan dijadikan anggur manis, anggur asam, atau tawar Seperti Maria percaya kepada Yesus. Seiring dengan tekad tersebut, maka pada 29 September 2004, dengan seijin Tuhan, akhirnya lingkungan baru terbentuk dengan mengambil nama pelindung lingkungan Malaikat Agung Mikhael, seperti nama lingkungan sebelumnya, Malaikat Gabriel. Sejak saat itu, setiap tanggal 29 September diperingati sebagai Pesta Nama Pelindung Lingkungan atau Hari Ulang Tahun Lingkungan. B. PENGURUS LINGKUNGAN Setelah pemekaran dan menjadi lingkungan baru, susunan pengurus dibentuk berdasarkan rapat/pertemuan warga. Untuk masa jabatan 3 tahun pertama (periode 2004 2007). Ketua lingkungan terpilih adalah Bapak Yohanes Setiawan Pudjiarwanto. Untuk 3 tahun kedua (periode 2007 2010), tidak diadakan pemilihan pengurus tetapi kepengurusan yang lalu diteruskan hingga Sept 2010. Pada bulan Oktober 2010 diadakan pemilihan pengurus baru untuk periode kepengurusan 2011 1014, dengan susunan personil sebagai berikut:

Susunan Pengurus Lingkungan Malaikat Mikhael Periode 2011 2014 : Ketua Sekretaris Bendahara Sie Liturgi Sie Pewartaan Sie Sosial Sie Koor Ketua Blok A Ketua Blok B Ketua Blok C Ketua Blok D : Bpk. Bernadus Eri Dwijono Putro : Ibu Cesilia Yulia Vianti Sdr Caesaryan Yudhiwara : Ibu Pauline Hendriette Said : Bpk. Aloysius Bambang Sutopoadi : Bpk. Yohanes Setiawan Pudjiarwanto : Ibu Pauline Hendriette Said : Bpk. Eduardus Suseno Harjito : Ibu Maria Hadi : Ibu Lilik Suprihartini Sidharta : Ibu F. Suyanto : Ibu Sihkadarmaningtyas

Kepengurusan ini memulai aktivitasnya sejak Januari 2011. C. BATAS WILAYAH LINGKUNGAN 1. Letak Geografis : - Sebelah Utara - Sebelah Timur : Jalan Danau Toba dan Lingkungan St. Arnoldusjansen : Perbukitan Gn. Buring dan Stasi Yohanes Pemandi Dirgantara Permai) - Sebelah Barat : Jalan Raya Dirgantara, Jalan Danau Toba dan Pertokoan Sawojajar

- Sebelah Selatan : Lingkungan Malaikat Gabriel dan Malaikat Rafael (Perum

2. Kondisi Topografi : Seperti terlihat pada peta di bawah ini

Sumber: PT. Karya Makmur Malang D. DEMOGRAFI LINGKUNGAN 1. Pada awal terbentuknya lingkungan, September 2004, secara global terdaftar 40 KK, dengan komposisi sebagai berikut : Suami - Istri Katolik Janda / Duda Keluarga Campur Jumlah = 23 KK = 7 KK = 10 KK = 40 KK

Dari 40 KK tersebut usia Pra TK/TK/SD/BALITA sebanyak 35 anak 2. Setelah diadakan Up Date data warga lingkungan, maka diperoleh data per April 2011 dengan sebaran berdasarkan gender, usia, pendidikan sebagai berikut: Usia < 5 tahun 5 - 10 tahun 11 - 15 tahun 16 - 25 tahun 26 - 55 tahun 56 tahun lebih Jumlah Pria 2 4 11 7 26 4 54 Wanita 3 8 6 21 13 51 Jumlah 2 7 19 13 47 17 105 % 1,9048 6,6667 18,0952 12,3809 44,7619 16,1905 100

Sumber : Kartu Keluarga Paroki April 2011 Pendidikan Pra TK / TK SD SMP SMA UNIVERSITAS JUMLAH Laki-laki 3 6 8 14 23 54 Perempuan 9 7 21 14 51 Jumlah 3 15 15 35 37 105 % 2,8571 14,2857 14,2857 33,3333 35,2382 100

Sumber: Kartu Keluarga Paroki 2011 E. KEGIATAN LINGKUNGAN

Kegiatan di lingkungan Malaikat Mikhael dibagi menjadi kegiatan rutin dan kegiatan insidentil sebagai berikut: Kegiatan Rutin : 1.Doa lingkungan 2.Doa Rosario 3.Pendalaman Iman 4.Renungan Adven 5.Renungan Prapaskah 6.Latihan Koor Insidentil : 1.HUT lingkungan 2.Doa dengan ujub khusus 3.Kunjungan ke warga Waktu Minggu ke-2 dalam bulan Bulan Mei & Oktober Minggu ke-4 dalam bulan November Desember Maret April Minggu ke-2 & ke-4 September Sesuai permintaan Keterangan Seminggu dua kali Mengikuti jadwal paroki Atau menurut kebutuhan Waktu menyesuaikan

Selain kegiatan di atas, pada awal terbentuknya lingkungan jumlah anak sampai dengan usia balita cukup banyak, sehingga kegiatan Minggu Gembira dapat terlaksana dengan baik. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya waktu/tahun maka anak usia dinipun semakin berkurang karena usia mereka juga makin bertambah, sehingga kegiatan Minggu Gembirapun menjadi vaccum, apalagi dengan minimnya tenaga pembina MG. Keterlibatan OMK atau Mudika di lingkungan Mal. Mikhael memang masih dirasa kurang. Hal ini dikarenakan kebanyakan mereka masih berstatus pelajar/mahasiswa dengan jadwal kegiatan akademis yang padat yang sering berbenturan dengan kegiatan lingkungan. Namun demikian, untuk kegiatan di gereja seperti tugas koor, tatib-kolektan, dan parkir kendaraan mereka senantiasa terlibat aktif.

F. POTENSI LINGKUNGAN 1. Sumber penghidupan warga lingkungan Mikhael ada bermacam-macam antara lain : PNS/ GURU/ DOSEN, Karyawan Swasta/BUMN, Pensiunan, Bidang Jasa, Pedagang, dansebagainya, dengan komposisi sebagai berikut : No Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah %

1. 2. 3. 4. 5. 6, 7.

PNS/GURU/DOSEN TNI/POLRI PENSIUNAN KARY.SWASTA/BUMN PEDAGANG BIDANG JASA PEK. LAIN JUMLAH

1 1 11 5 8 4 30

3 2 4 4 0 20 33

4 3 15 9 8 24 63

6,3493 4,7619 23,8095 14,2857 12,6984 38,0952 100

Sumber : Kartu Keluarga Paroki 2011 2. Dalam bidang pelayanan, lingkungan Mal. Mikhael mempunyai beberapa warga yang berpotensi di bidang paduan suara dan organis gereja. Selain itu warga lingkugan sangat berperan aktif apabila ada tugas gereja, antara lain tatib dan kolektan, koor dengan anak-anak diberi peran utama, penataan bunga altar, panitia Misa ziarah yang digabung dalam satu wilayah. G. HUBUNGAN DENGAN WILAYAH Lingkungan Mal. Mikhael sangat membina hubungan baik dengan wilayah/lingkungan-lingkungan lain sewilayah. Hal ini dilakukan dengan : 1. pertukaran pemandu doa dalam doa rosario 2. panitia misa ziarah 3. mudika/OMK wilayah

H. KESAN DAN PESAN Kesan kami dari lingkungan Mal. Mikhael terhadap Paroki Ratu Rosari : Arah kegiatan terpilah-pilah semakin jelas, terarah dan sudah semakin peduli terhadap warga paroki, tetapi belum dapat terlaksana penuh karena belum semua pihak yang berkepentingan mempunyai pandangan yang sama dalam pengertian tersebut.

Pesan kami sebagai pengurus lingkungan Mal. Mikhael, kedepan semoga Dewan Paroki semakin harmonis dan dinamis dalam membuat dan menentukan kebijakan, dan yang perlu diingat :Bila kita terus bekerja walaupun tidak pernah mau dikenal oleh siapapun, itu Pelayanan. Dan, :barang siapa ingin menjadi besar diantara kamu, hendaklah ia menjadi pelayan. Dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka diantara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. (Mrk 10 :43b 44)

Anda mungkin juga menyukai