Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan : Kenapa yang muncul pertama kali adalah religion institution ?

Peradaban manusia yang semakin berkembang dan maju membuat perubahan dalam kondisi di lingkungannya. Perubahan tersebut awal mulanya melalui sistem trial and error oleh manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Semua aktivitas itu mencoba mereka analisis secara rasional. Cara yang mereka nilai paling efektif dan paling efisien akan mereka lestarikan pemanfaatannya di kehidupan sehari-hari. Namun ketika mereka menemui sebuah permasalahan dalam realitas kehidupan yang sangat sulit untuk dijelaskan, mereka mulai berfikir bahwa sesungguhnya realitas di alam ini ada penyebabnya dan mempercayai bahwa adanya suatu kekuatan yang sangat besar yang berkuasa penuh atas alam semesta. Mereka menyebutnya sebagai Tuhan. Meskipun di berbagai tokoh-tokoh terdahulu banyak yang menolak atau menyanggah akan kekuatan besar itu seperti misalnya Karl Marx. Beberapa teori dari para ahli yang telah melakukan penelitian dan mengkaji mengenai asal mula agama (kepercayaan) adalah sebagai berikut1: 1. Teori Jiwa, yang dipelopori oleh Edward Burnet Taylor (1832-1917)
...agama yang paling awal bersama dengan pertama kali manusia mengetahui bahwa di dunia ini tidak hanya di huni oleh makhluk matori, tetapi juga oleh makhluk immatori yang disebut jiwa (anima).2

Mereka mempercayai bahwa agama muncul ketika manusia sadar akan jiwanya sebagai penghuni dunia selain diri mereka sendiri sebagai mahluk matori saja.

2. Teori batas akal, oleh James G. Frazer


....permulaan terjadinya agama di karenakan manusia mendalami gejala yang tidak dapat diterangkan oleh akalnya.3

Persoalan manusia yang menurut pemikiran mereka tidak dapat diselesaikan secara logis, maka mereka akan menggunakan cara-cara magic melalui kekuatan-kekuatan dari luar diri mereka.

Teori teori terbentuknya agama Dikutip dari http://www.masbied.com/2010/06/04/teori-teori-terbentuknya-agama/ yang diakses pada hari senin, 26 September 2011 pada pukul 14:18 WIB. 2 Ibid, 3 Ibid,

3. Teori Krisis Dalam Hidup, oleh M. Crawley Bahwa semua manusia harus memikirkan akan kondisi krisis yang dapat terjadi secara sewaktu-waktu menimpa diri mereka. Misalnya sakit, kematian, kebahagiaan yang tidak dapat ditolak dan dipercepat oleh siapapun dan dengan cara apapun.

4. Teori Kekuatan Luar Biasa Berpendapat bahwa agama itu muncul karena adanya kejadian luar biasa di lingkungan sekitarnya yang menimpa manusia.

Dalam peradaban hidup manusia yang semakin hari semakin berkembang, maka berkembang juga kebutuhan hidupnya. Sedangkan kita tahu bahwa manusia adalah mahluk sosial yang tak dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain. Oleh karena itu, ketika hidup bermasyarakat manusia saling berkontribusi atau bekerja sama satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Interaksi itu terjadi. Namun, ketika kebutuhan hidup mereka terpenuhi (kebutuhan fisik / material dan lain sebagainya), muncul rasa bahwa adanya kebutuhan akan rohani. Mereka bertanya-tanya akan siapakah yang mampu menciptakan alam tempat mereka tinggal beserta isinya. Kepercayaan terhadap adanya kekuatan besar yang berkuasa penuh akan kehidupan dan mampu menyediakan apapun yang ada dalam dunia ini. Dari hal itu munculah institusi mengenai agama (religion institution). Institusi ini bertugas mengakomodasi kebutuhan hidup manusia akan aspek kerohaniannya.

Pertanyaan : Bagaimana perkembangan institusi pada masyarakat industri? Perkembangan institusi pada masyarakat industri telah berkembang pesat yang diawali dari ditemukannya mesin uap sebagai penggerak berbagai alat-alat untuk memproduksi kebutuhan hidup manusia. Efisiensi dirasakan ketika menemui perbedaan sumber daya yang dapat dihemat daripada saat masih menggunakan tenaga manusia sebagai tenaga penggeraknya. Selain itu juga membutuhkan tenaga-tenaga terampil yang dapat mampu mengoperasikan alat-alat produksi tersebut. Dalam tahap perkembangan masyarakat ini (masyarakat industri), mulai diatur mengenai sistem pengupahan, keselamatan kerja pegawai, standar mutu produk-produk yang dihasilkan dan sebagainya. Dari hal itulah berbagai institusi muncul untuk dapat mengatasi permasalahan itu. Hal tersebut sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan saat dimana masyarakat masih dalam tahap masyarakat

pemburu dan pengumpul (hunting and gathering societies) 4 serta masyarakat penggembala dan hortikultura (pastoral and horticultural societies)5 yang masih tradisional dan belum mengenal teknologi mesin. Institusi-institusi dalam masyarakat industri muncul ketika masyarakat menemui berbagai persoalan yang tidak dapat diselesaikan secara individu. Oleh karena itu dibentuklah institusi-institusi tersebut untuk dapat memecahkan permasalahan manusia secara bersamasama dengan orang lain. Sesuai dengan karakteristik lembaga sosial yang telah diungkapkan dalam perkuliahan kemarin, bahwa lembaga sosial (institusi sosial) itu kelembagaannya dibentuk dengan sengaja, sehingga masing-masing komponen saling bergantung6. Dapat disimpulkan juga bahwa perkembangan institusi-institusi tersebut sejalan dengan semakin berkembangnya kebutuhan manusia yang semakin kompleks.

DAFTAR PUSTAKA
Teori teori terbentuknya agama dikutip dari http://www.masbied.com/2010/06/04/teori-teori-terbentuknya-agama/ yang diakses pada hari senin, 26 September 2011 pada pukul 14:18 WIB. Bab 4: Struktur sosial dan interaksi sosial halaman 96-97 dikutip dari SOSIOLOGI dengan pendekatan membumi, jilid 1 yang diakses dari http://books.google.co.id pada hari senin, 26 september 2011 pada pukul 22:03 WIB Kompilasi perkuliahan Institusi-institusi sosial di FISIPOL UGM pada hari selasa, 13 september 2011.

Bab 4: Struktur sosial dan interaksi sosial halaman 96-97 dikutip dari SOSIOLOGI dengan pendekatan membumi, jilid 1 yang diakses dari http://books.google.co.id pada hari senin, 26 september 2011 pada pukul 22:03 WIB 5 Ibid, 6 Kompilasi perkuliahan Institusi-institusi sosial di FISIPOL UGM pada hari selasa, 13 september 2011.

Anda mungkin juga menyukai