Anda di halaman 1dari 22

9/12/2011

KELAS IX-B (SEMBILAN)

THAILAND- KELAS IX-B

Negara Thailand | Kelompok Thailand - IXB

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Anggota
Ivena Winangun Ja far Rabbani Lulu Kristiana M Ariq Rahman Radita Suryana

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 2

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Daftar Isi
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 1 KATA PENGANTAR...................................................................................................................... 4 SEJARAH ..................................................................................................................................... 5 EKONOMI ................................................................................................................................... 6 PEMBAGIAN ADMINISTRATIF ..................................................................................................... 7 GEOGRAFI................................................................................................................................... 9 POLITIK ..................................................................................................................................... 10 DEMOGRAFI ............................................................................................................................. 11 BUDAYA ................................................................................................................................... 12 OLAHRAGA ............................................................................................................................... 13 SEJARAH ASAL-USUL BERDIRINYA THAILAND .......................................................................... 14
Sukhothai ............................................................................................................................................................ 14 Ayutthaya ............................................................................................................................................................ 14 Siam .................................................................................................................................................................... 15 Thailand modern ................................................................................................................................................. 16

THAILAND................................................................................................................................. 17

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 3

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, karena tanpa petunjuk dan bimbingan-NYA, kami tidak dapat menyelesaikan tugas IPS yang bertemakan Negara Berkembang ini. Tugas ini kami ajukan untuk memenuhi nilai IPS mengenai Negara berkembang. Kami mengangkat tema Negara Thailand. Semoga tugas ini dapat memenuhi seluruh criteria yang dibutuhkan dalam mencapai nilai yang baik, dan atas kekurangan dan kelebihannya kami mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran akan selalu kami tampung dan proses dengan senang hati. Wassalamualaikum wr.wb

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 4

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Sejarah
Asal mula Kerajaan Thai secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskanKerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Kerajaan Thai dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkokdan India. Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun meskipun mengalami tekanan yang kuat, Kerajaan Thai tetap bertahan sebagai satusatunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania. Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan nama Siam, negara ini mengganti nama internasionalnya menjadi "Thailand" pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II. Pada perang tersebut, Kerajaan Thai bersekutu dengan Jepang; tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Kerajaan Thai menjadi sekutu Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang, namun Kerajaan Thai mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an. Kalender Kerajaan Thai didasarkan pada Tahun Buddha, yang lebih cepat 543 tahun dibandingkan kalender Barat. Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender Kerajaan Thai. Pada 26 Desember 2004, pesisir barat Kerajaan Thaiditerjang tsunami setinggi 10 meter setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004, menewaskan 5.000 orang di Kerajaan Thai, dan setengahnya merupakan wisatawan. Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Kerajaan Thai Selatan yang mempunyai populasi dengan mayoritas Muslim. Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim Shinawatra. Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini. Namun dalam pemilihan kepala pemerintahan, Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun berikutnya.

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 5

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Ekonomi
Setelah menikmati rata-rata pertumbuhan tertinggi di dunia dari tahun 1985 hingga 1995 - rata-rata 9% per tahun - tekanan spekulatif yang meningkat terhadap mata uang Kerajaan Thai, Baht, pada tahun 1997 menyebabkan terjadinya krisis yang membuka kelemahan sektor keuangan dan memaksa pemerintah untuk mengambangkan Baht. Setelah sekian lama dipatok pada nilai 25 Baht untuk satu dolar AS, Baht mencapai titik terendahnya pada kisaran 56 Baht pada Januari 1998 dan ekonominya melemah sebesar 10,2% pada tahun yang sama. Krisis ini kemudian meluas ke krisis finansial Asia. Kerajaan Thai memasuki babak pemulihan pada tahun 1999; ekonominya menguat 4,2% dan tumbuh 4,4% pada tahun 2000, kebanyakan merupakan hasil dari ekspor yang kuat - yang meningkat sekitar 20% pada tahun 2000. Pertumbuhan sempat diperlambat ekonomi dunia yang melunak pada tahun 2001, namun kembali menguat pada tahun-tahun berikut berkat pertumbuhan yang kuat di RRC dan beberapa program stimulan dalam negeri serta Kebijakan Dua Jalur yang ditempuh pemerintah Thaksin Shinawatra. Pertumbuhan pada tahun 2003diperkirakan mencapai 6,3%, dan diperkirakan pada 8% dan 10% pada tahun 2004 dan 2005. Sektor pariwisata menyumbang banyak kepada ekonomi Kerajaan Thai, dan industri ini memperoleh keuntungan tambahan dari melemahnya Baht dan stabilitas Kerajaan Thai. Kedatangan wisatawan pada tahun 2002 (10,9 juta) mencerminkan kenaikan sebesar 7,3% dari tahun sebelumnya (10,1 juta).

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 6

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Pembagian administratif
Kerajaan Thai dibagi kepada 76 provinsi (changwat), yang dikelompokkan ke dalam 5 kelompok provinsi. Nama tiap provinsi berasal dari nama ibu kota provinsinya.

Utara                  Chiang Mai Chiang Rai Kamphaeng Phet Lampang Lamphun Mae Hong Son Nakhon Sawan Nan Phayao Phetchabun Phichit Phitsanulok Phrae Sukhothai Tak Uthai Thani Uttaradit                      Chachoengsao Chanthaburi Chonburi Rayong Prachinburi Srakaeo Trat  Ang Thong      Amnat Charoen Buriram Chaiyaphum Kalasin Khon Kaen Loei Maha Sarakham Mukdahan Nakhon Phanom Nakhon Ratchasima Nongbua Lamphu Nong Khai Roi Et Sakhon Nakhon Sisaket Surin Ubon Ratchathani Udon Thani Yasothon Timur Laut

Timur

Tengah

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 7

Thailand- Kelas IX-B Ayutthaya Bangkok Chainat Kanchanaburi Lopburi Nakhon Nayok Nakhon Pathom Nonthaburi Pathumthani Phetchaburi Prachuap Khiri Khan Ratchaburi Samut Prakan Samut Sakhon Samut Songkhram Saraburi Sing Buri Suphanburi

2011


Selatan             Chumphon Krabi Nakhon Si Thammarat Narathiwat Pattani Phang Nga Phattalung Phuket Ranong Satun Songkhla Surat Thani   Trang Yala

                

Peta Kerajaan Thai dengan kota-kota penting.

Provinsi-provinsi tersebut kemudian dibagi lagi menjadi 795 distrik (Amphoe), 81 subdistrik (King Amphoe) dan 50 distrik Bangkok (khet) (jumlah hingga tahun 2000), dan dibagibagi lagi menjadi 7.236 komunitas (Tambon), 55.746 desa (Muban), 123 kotamadya (Tesaban), dan 729 distrik sanitasi (Sukhaphiban) (jumlah hingga tahun 1984).

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 8

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Geografi
Kerajaan Thai merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda. Di sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di timur oleh sungaiMekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu. Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan monsun. Ada monsun hujan, hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan lembab. Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Chiang Mai, dan Songkhla. Kerajaan Thai berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara, dengan Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan Kamboja di timur. Koordinat geografisnya adalah 5-21 LU dan 97-106 BT

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 9

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Politik

Balai Takhta Ananta Samakhom, gedung parlemen lama Kerajaan Thai, di Bangkok.

Sang raja mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah konstitusi namun merupakan pelindung Buddhisme Kerajaan Thai dan lambang jati diri dan persatuan bangsa. Raja yang memerintah saat ini dihormati dengan besar dan dianggap sebagai pemimpin dari segi moral, suatu hal yang telah dimanfaatkan pada beberapa kesempatan untuk menyelesaikan krisis politik. kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri, yang dilantik sang raja dari anggota-anggota parlemen dan biasanya adalah pemimpin partai mayoritas. Parlemen Kerajaan Thai yang menggunakan sistem dua kamar dinamakan Majelis Nasionalatau Rathasapha , yang terdiri dari Dewan Perwakilan (Sapha Phuthaen Ratsadon beranggotakan 480 orang dan Senat (Wuthisapha ) yang

) yang beranggotakan 150 orang. Anggota Dewan

Perwakilan menjalani masa bakti selama empat tahun, sementara para senator menjalani masa bakti selama enam tahun. Badan kehakimantertinggi adalah Mahkamah Agung (Sandika raja. Kerajaan Thai juga adalah anggota aktif dalamASEAN. ), yang jaksanya dilantik oleh

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 10

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Demografi
Populasi Kerajaan Thai didominasi etnis Thai dan etnis Lao, yang berjumlah 3/4 dari seluruh penduduk. Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di selatan, Mon, Khmer dan berbagai suku orang bukit. Sekitar 95% penduduk Kerajaan Thai adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada, namun ada minoritas kecil pemeluk agama Islam,Kristen dan Hindu. Bahasa Thai merupakan bahasa nasional Kerajaan Thai, yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada banyak juga bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah.

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 11

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Budaya
Muay Thai, sejenis seni bela diri kickboxing ala Kerajaan Thai, adalah olahraga nasional di Kerajaan Thai dan merupakan seni beladirisetempat. Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun 1990-an. Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia Tenggara. Ucapan penyambutan yang umum di Kerajaan Thai adalah isyarat bernama wai, yang gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang. Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki, karena kepala dan kaki masing-masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah. Masakan Kerajaan Thai mencampurkan empat macam rasa yang dasar: manis, pedas, asam dan asin.

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 12

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Olahraga
Ajang olahraga bergengsi di Asia tenggara Southeast Asian Games 2007 diadakan di Nakhon Ratchasima, Kerajaan Thai dari 6 Desembersampai 15 Desember 2007. Ini merupakan keenam kalinya, Kerajaan Thai menjadi tuan rumah Southeast Asian Games. Dan padaSoutheast Asian Games 2009 Kerajaan Thai memimpin klasemen di posisi pertama

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 13

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Sejarah Asal-usul Berdirinya Thailand


Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India. Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun meskipun mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania. Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan nama Siam, negara ini mengganti namanya menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II. Pada perang tersebut, Thailand bersekutu dengan Jepang; tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Thailand menjadi sekutu Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang, namun Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an.

Sukhothai
Kerajaan Sukhothai adalah salah satu kerajaan tertua di Thailand yang berpusat di sekitar kota Sukhothai, berdiri sejak tahun 1238 sampai 1438. Sebelumnya wilayah kerajaan ini adalah bagian dari Kerajaan Khmer. Pada puncak kejayaannya di bawah raja ketiga Ramkhamhaeng, Sukhothai diperkirakan terbentang dari wilayah yang sekarang termasuk Myanmar) sampai ke dalam wilayah Laos modern, serta ke arah selatan di Semenanjung Malaya. Setelah kematian Ramkhamhaeng, Sukhothai melemah dan berbagai kerajaan bawahannya mulai melepaskan diri. Pada tahun 1438, status Sukhothai berubah hanya menjadi sekedar provinsi dari Ayutthaya.

Ayutthaya
Kerajaan Ayutthaya didirikan pada tahun 1350 Raja Ramathibodi I (Uthong), yang mendirikan Ayyuthaya sebagai ibu kota kerajaannya dan mengalahkan dinasti Kerajaan Sukhothai pada
Negara Thailand Kelas IX-B Page 14

Thailand- Kelas IX-B -

2011

tahun 1376. Dalam perkembangannya, Ayyuthaya sangat aktif melakukan perdagangan dengan berbagai negara asing seperti Tiongkok, India, Jepang, Persia dan beberapa negara Eropa. Setelah melalui pertumpahan darah perebutan kekuasaan antar dinasti, Ayutthaya memasuki abad keemasannya pada perempat kedua abad ke-18. Di masa yang relatif damai tersebut, kesenian, kesusastraan dan pembelajaran berkembang. Perang yang terjadi kemudian ialah melawan bangsa luar. Ayyuthaya mulai berperang melawan dinasti Nguyen (penguasa Vietnam Selatan) pada tahun 1715 untuk memperebutkan kekuasaan atas Kamboja. Meskipun demikian ancaman terbesar datang dari Burma dengan pemimpin Raja Alaungpaya yang baru berkuasa setelah menaklukkan wilayah-wilayah Suku Shan. Pada tahun 1765 wilayah Thai diserang oleh dua buah pasukan besar Burma, yang kemudian bersatu di Ayutthaya. Ayutthaya akhirnya menyerah dan dibumihanguskan pada tahun 1767 setelah pengepungan yang berlarut-larut.

Siam
Setelah serbuan Burma yang membumihanguskan ibukota Ayutthaya, Jenderal Taksin mendirikan kerajaan baru pada tahun 1769 yang beribukota di Thonburi (sekarang termasuk dalam Bangkok) dan menyatukan kembali bekas kerajaan Ayutthaya. Taksin kemudian dianggap gila dan dieksekusi tahun 1782, dan digantikan oleh Jenderal Chakri, yang menjadi raja pertama dinasti Chakri dengan nama Rama II. Tahun yang sama dia mendirikan ibukota baru di Bangkok, di seberang sungai Chao Phraya dari ibukota lama yang didirikan Jenderal Taksin. Pada tahun 1790-an Burma berhasil diusir dari Siam. Para penerus Rama I harus menghadapi ancaman kolonialisme Eropa setelah kemenangan Britania di Burma tahun 1826. Pada tahun yang sama Siam menandatangani perjanjian dengan Britania Raya, dan tahun 1833 Siam menjalin hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Perjanjian Anglo-Siam 1909 menentukan batas-batas Siam dengan Malaya, sedangkan serangkaian perjanjian dengan Perancis mematok batas timur dengan Laos dan Kamboja. Kudeta tahun 1932 mengakhiri monarki absolut di Thailand, dan mengawali munculnya kerajaan Thailand modern.

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 15

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Thailand modern
Kudeta tahun 1932 mengubah Siam menjadi Thailand modern yang berupa monarki konstitusional. Perubahan nama dari Siam menjadi Thailand sendiri baru diumumkan Perdana Menteri Plaek Pibulsonggram (Phibun) pada tahun 1939. Pemerintahan Perdana Menteri Phibun ini ditandai dengan bangkitnya nasionalisme Thai. Pada bulan Januari 1941, Thailand menginvasi Indocina Perancis, dan memulai perang ThaiPerancis. Thailand berhasil merebut Laos, sedangkan Perancis memenangkan pertempuran laut Koh-Chang. Perang tersebut berakhir lewat mediasi Jepang. Perancis dipaksa Jepang untuk melepaskan wilayah sengketa kepada Thailand. Dalam perang dunia II Thailand memberi hak kepada Jepang untuk menggerakkan pasukannya dalam wilayah Thailand menuju Malaya, yang pada saat itu dikuasai Inggris. Pada bulan Desember 1941 Thailand dan Jepang menyetujui persekutuan militer yang berisi persetujuan Jepang untuk membantu Thailand untuk merebut kembali wilayah yang diambil Britania dan Perancis (Shan, Malaya, Singapura, sebagian Yunnan, Laos dan Kamboja). Sebagai imbalannya, Thailand akan membantu Jepang menghadapi Sekutu. Setelah kekalahan Jepang,, Thailand diperlakukan sebagai negara yang kalah oleh Britania dan Perancis. Namun dukungan Amerika Serikat terhadap Thailand membatasi kerugian yang diderita Thailand. Thailand harus mengembalikan wilayah yang diperolehnya dari kedua negara Eropa tersebut, namun Thailand sendiri tidak diduduki. Thailand kemudian menjadi sekutu Amerika Serikat menghadapi ancaman komunisme dari negara-negara tetangganya. Pada tahun 1967, bersama-sama dengan Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina, Thailand mendirikan ASEAN dan aktif sebagai anggota di dalamnya.

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 16

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Thailand
Nama resmi : Raja-anachakra Thai atau Prath t Thai Ibukota : Bangkok Luas wilayah : 512.820 km Jumlah penduduk : 62.354.402 (2002) Kepadatan : 121 jiwa/km Agama : Mayoritas Buddha (95%), Islam (4%), sisanya Kristen dan Hindu Suku bangsa : Mayoritas Thai, Lao, Melayu, Cina, Mon, dan Khmer Mata uang : Bath Bahasa : Thailand (bahasa resmi) dan Inggris Lagu kebangsaan : Phleng Chat Kemerdekaan : (tidak mengalami penjajahan) Kerajaan Thailand (Muang Thai) adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kampuchea di Timur, Malaysia dan Teluk Siam di Selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di Barat. Secara astronomis, negara ini terletak antara 6LU 20LU dan 98BT 116BT. Thailand dulu dikenal dengan nama Siam, sampai saat ini nama Siam masih digunakan di kalangan orang Thai, terutama kaum minoritas Tionghoa. Thailand juga sering disebut Negeri Gajah Putih, karena gajah putih merupakan binatang yang dianggap keramat oleh penduduk. Thailand memiliki variasi wilayah geografis yang berbeda. Di sebelah Utara, keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah Timur Laut terdiri atas hamparan Plato Khorat yang dibatasi oleh Sungai Mekong. Wilayah Tengah didominasi Lembah Sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah Selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu.

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 17

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan monsun. Ada monsun hujan, hangat, dan berawan dari sebelah Barat Daya antara pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah Timur Laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah Selatan selalu panas dan lembap. Penduduk Thailand didominasi etnis Thai dan Lao. Selain itu, juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang memegang peranan besar dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di Selatan, Mon, Khmer, dan berbagai suku orang bukit. Sekitar 95% penduduk Thailand adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada. Namun, ada minoritas pemeluk agama Islam, Kristen, dan Hindu. Bahasa Thailand merupakan bahasa nasional yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada juga bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah. a. Potensi Alam 1) Memiliki variasi bentang alam yang seragam. 2) Wilayahnya relatif subur karena banyak terdapat gunung api dan lembah-lembah sungai. 3) Kaya akan hasil pertanian, perkebunan, dan hasil-hasil hutan, seperti padi, jagung, tebu, umbi-umbian, buah-buahan tropis, karet, cengkih, kopra, dan berbagai jenis kayu (terutama kayu jati dan kayu besi). 4) Memiliki potensi peternakan yang besar, terutama ternak babi dan kerbau. 5) Memiliki pantai yang indah dan perairan di kawasan teluk yang tenang. b . Potensi Sosial Budaya Negara Thailand memiliki penduduk yang berasal dari multietnis yaitu bangsa Thai (85%), sedangkan sisanya adalah keturunan Cina, India, dan Melayu. Masing-masing mempunyai tradisi dan kebudayaan serta beragam bahasa yang masih dijunjung tinggi. Selain itu, Thailand juga memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang terawat baik. Diantaranya adalah berupa candi-candi Buddha. Salah satu candi yang terkenal adalah Wat Arun yang berada di kota Bangkok. c . Potensi Industri 1) Memiliki banyak sumber daya barang mentah, seperti hasil-hasil pertanian dan pertambangan.
Negara Thailand Kelas IX-B Page 18

Thailand- Kelas IX-B -

2011

2) Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama), tembaga, minyak dan gas, bijih besi, emas, timbal, dan wolfram. 3) Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam, seperti pengolahan beras, pengolahan karet mentah, pemintalan benang, tekstil, semen, dan berbagai produk olahan minyak bumi. 4) Saat ini mulai berkembang industri perakitan komponen elektronika dan otomotif. d . Potensi Perdagangan Komoditas ekspor Thailand terdiri atas hasil pertanian dan industri. Berbagai barang komoditas ekspor Thailand, yaitu beras, tepung tapioka, karet, kayu, berbagai jenis ikan laut, tembaga, dan timah. Saat ini, Thailand mulai mengekspor hasilindustri elektronik dan otomotif. e. Potensi Pariwisata Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya. Salah satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara). Wisata budaya berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand. Wisata budaya dapat juga dilakukan dengan cara berkeliling kota Bangkok atau kota-kota besar lainnya.

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 19

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Kesimpulan
Dengan mengerjakan tugas ini, kami dapat mengetahui apa saja bentang alam, politik, sosial, potensi, budaya dan kelebihan dari Negara Thailand, untuk itu penting bagi semua orang baik warga Negara Thailand maupun yang bukan untuk menjaga utuh dan terjaganya kebudayaan leluhur Negara Thailand.

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 20

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Penutup
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa berada untuk membimbing kami mengerjakan tugas ini dengan lancar. Dari uraian tadi telah dibahas semua hal tentang Negara Thailand.Semoga makalah ini dapat diterima, dan segala kesalahannya dapat ditoleransi, serta kami mendapatkan kritik dan saran mengenai cara serta isi makalah ini. Karena semua manusia tidak lepas dari kesalahan, kami mohon maaf atas semua kesalahan didalam makalah ini, baik isi, pengejaan, maupun gambar. Kami juga mohon maaf tidak bisa menyediakan gambar dan informasi yang lebih lengkap dan relevan, mengingat keterbatasan ruang dan biaya dalam pembuatan makalah ini. Sumber yang terbatas serta ketersediaan waktu yang cukup, dll; menjadi kendala utama kami dalam pembuatan dan penyelesaian makalah kami ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna di kemudian hari. Amin.

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 21

Thailand- Kelas IX-B -

2011

Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org http://crayonpedia.org Buku IPS Terpadu untuk SD kelas VI Penerbit Erlangga

Negara Thailand

Kelas IX-B

Page 22

Anda mungkin juga menyukai