Anda di halaman 1dari 7

~ Kembali Kejalan Yang Lurus ~ *Rumah Nadia* Nadia!! teriak ibu Nadia dari bawah tangga. Ada apa,bu??!!

Jangan teriak-teriak,dong!Telingaku hampir pecah setiap minggu selalu mendegar teriakan ibu! kata Nadia seraya membuka pintu kamarnya. Kamu itu wanita,nak!tidak baik pagi-pagi begini tidur!Ayo cepat bangun! kata ibu Nadia. Akh..Sudahlah,bu!Aku masih mengantuk! kata Nadia sambil membanting pintunya dan kembali tidur Ya Allah,nak gumam ibu Nadia. Pukul Dua belas siang Huammm gumam Nadia seraya bangun dari tidurnya dan membuka pintu. Kok sepi ya? bingung Nadia seraya turun dari tangga. Eh,nona sudah bangun rupanya kata pembantu Nadia seraya menemui Nadia. Kemana semua,bi? Tanya Nadia seraya menuju meja makan. Ibu dan Ayah non Nadia sudah pergi ke Singapura jelas pembantu Nadia. Hakh?Singapura? kaget Nadia. Iya,non.. kata pembantu Nadia dengan menganggukkan kepalanya. Woww..!! kata Nadia sambil tersenyum lebar. Ada apa,non? bingung pembantu Nadia. Tidak apa-apa,bi kata Nadia seraya berlari menuju tangga. Aneh bingun pembantu Nadia. *Kamar Nadia* Nadia terlihat sangat senang saat tahu orang tuanya tidak sedang dirumah,Nadia selalu begitu.Nadia langsung mengajak temannya untuk berpesta dirumahnya. Bi !!! panggilnya dari atas tangga Ada apa non? Tanya pembantu Nadia seraya menemui Nadia. Tolong buatkan makanan yang banyak dan enak-enak ya,,cepet tapi buatnya!! kata Nadia dengan nada agak tinggi. Loh?buat apa non? bingung pembantu Nadia sambil menggaruk kepalanya. Sudahlah,bi..!!bibi tak perlu tahu kata Nadia seraya mendorong pembantunya untuk turun. Baiklah,non Kata pembantu Nadia seraya turun dari tangga. Siipp! gumam Nadia seraya masuk kedalam kamarnya. Malampun tiba,Semua sahabat Nadia sudah tiba dirumah Nadia. Non,kalau misalkan ibu dan ayah non pulang malam ini juga,non bias dimarahi abisabisan.. kata pembantu Nadia.

Udah dech bi..gak usah ceramah!!kalau mau ceramah di masjid sana! Kata Nadia dengan nada sangat tinggi dan berjalan pergi dari pembantunya. Astagfirullah gumam pembantunya sambil mengelus dada. Nadia dan sahabatnya begitu menikmati pesta yang Nadia buat,hingga sahabatnya lupa untuk melaksanakan sholat isya . Nad,udah jam 11 nih.. aku pulang ya.. besok juga aku ada lomba pidato,,dan aku belum berlatih sama sekali. kata Farah sambil mengambil kunci mobilnya. Ok dech.. kata Nadia. Aku juga pulang ya,udah malam banget Nad.. kata Lili. Ok ok.. hati-hati ya kata Nadia sambil tersenyum. Teman-teman Nadiapun pulang,Nadia langsung menuju kamarnya dan langsung tidur,padahal Nadia belum melaksanakan sholat isya . Astagfirullah.. gumam pembantu Nadia saat melihat sampah berserakan di ruang tengah. Ya Allah..non..non.. bibi yakin dia belum sholat isya kata pembantu Nadia dengan menarik nafas sedalam-dalamnya. Pagipun tiba . Nadia langsung bangun dari tidurnya dan langsung menuju kamar mandi. Non Nadia..ayo sarapan dulu.. bibi udah bautin makanan kesukaan non.. kata pembantu Nadia dengan sedikit berteriak. Aduch bi..gak bakal sempat sarapan.. ini aja aku udah hampir telat.!! kata Nadia seraya keluar kamar dan langsung turun dari tangga. Non udah sholat shubuh belum? Tanya pembantu Nadia. Bi,gak usah ngingetin aku tentang sholat.. aku udah besar.. lagipula bibi bukan orang tua Nadia,kan?? Bibi Cuma pembantu dirumah Nadia aja !!jadi bibi gak ada hak buat ngatur-ngatur Nadia,ngerti?? kata Nadia seraya pergi. Astagfirullah non..bibi punya hak untuk ngatur non Nadia, bibi punya hak untuk ngingetin non kalau perbuatan non itu salah dimata Allah,kalau bibi biarin,itu sama aja bibi dosa..karena bibi tahu kalau itu adalah perbuatan yang salah.. sekarang bibi Tanya,non udah sholat shubuh apa belum? jelas pembantu Nadia. kalau belum,emang kenapa?toh,Allah gak apa-apa kalau aku belum sholat.. kata Nadia dengan nada sedikit menantang. Mungkin Allah gak balas perbuatan non,tapi Allah akan membalas non saat non didalam kubur kata pembantu Nadia dengan lantang. Udahlah bi,jangan sok tau,dech bosen Nadia dengerin bibi ceramah terus.. kata Nadia seraya pergi. *Sekolah Nadia* Haduch,,telat lagi kata Nadia sambil berlari menuju kelasnya.

Haduh,untung gurunya belum datang kata Nadia seraya duduk dibangkunya. Selamat pagi anak-anak kata bu.Sisca sambil masuk ke dalam kelas. Selamat pagi,bu kata anak-anak kelas 12 ipa 2 itu secara bersamaan. Ibu ada teman baru untuk kalian.. kata bu.Sisca sambil memanggil anak baru itu. Teman baru?? bingung Nadia. Hallo,perkenalkan nama saya Kevin,saya murid pindahan dari SMA Negeri 3 Semarang. jelas Kevin sambil tersenyum. Ha??SMAN 3 Semarang??jauh banget.. kaget Nadia. Iya,SMAN 3 Semarang kata Kevin. Baiklah,Kevin..kamu bias duduk di bangku sebelah kiri Nadia kata bu.Sisca sambil menunjuk bangku sebelah kiri Nadia. Baik,bu..terimakasih kata Kevin seraya berjalan dan duduk dibangku sebelah kiri Nadia. Baiklah anak-anak..hari ini ibu ada keperluan jadi ibu tidak bias member kalian materi hari ini,Hadi.. ibu titip teman-temanmu ya.. jangan sampai ramai kata bu,Sisca sambil menunjuk Hadi. baiklah,bu kata Hadi seraya berdiri dan mengangguk. Kevin merasa takut untuk mengajak Nadia berbicara dengannya,karena wajah Nadia terlihat menakutkan bagi Kevin. Hi.. kata Kevin pada Nadia dengan lembut. Apa kau yang menyapaku tadi? bingung Nadia sambil menoleh kearah Kevin. Iya,kamu.. kata Kevin sambil tersenyum. Memang ada apa? bingung Nadia. Boleh tahu siapa namamu? Tanya Kevin sambil tersenyum. Oh,namaku.. aku Nadia Putri,anak-anak disini memanggilku Nadia.. jelas Nadia sambil tersenyum. Nadia,nama yang indah.. kata Kevin dengan sedikit memuji. Aku tak suka dipuji.. kata Nadia sambil membuka novel miliknya. Oh,maaf gumam Kevin. Jam istirahatpun tiba,Nadia selalu pergi kekantin dengan sahabat-sahabatnya,dan Nadia selalu meneraktir sahabat-sahabatnya di kantin. Kalian boleh pesan apa saja,aku mau menemuinay dulu kata Nadia seraya pergi menemui Kevin yang membaca sebuah buku di meja kantin. Apa yang kau lakukan sendiri di meja kantin,kau mau bergabung denganku dan temantemanku? kata Nadia seraya duduk di samping Kevin. Ah,tidak.. aku hanya sedang membaca sebuah buku yang banyak mengandung nilai keagamaan. Apa kau mau membacanya? kata Kevin lalu bertanya. Tentang keagamaan??akh,aku tidak suka membaca buku seperti itu. Membaca buku seperti

milikmu membuatku bosan.. kata Nadia sambil menggelengkan kepalanya. Bosan??kenapa??padahal,kita bisa merubah sifat jelek kita dari membaca buku seperti ini jelas Kevin sambil tersenyum. Bosan karena yang selalu dibahas tentang agama.. ya aku tahu,tapi aku sama sekali tak tertarik,maaf kata Nadia seraya berdiri. Baiklah kata Kevin sambil tersenyum. Kau tak mau bergabung denganku? Tanya Nadia sambil tersenyum. Tidak,terimakasih.. kata Kevin sambil menggelengkan kepalanya. Ok kata Nadia seraya berjalan pergi. Jam pulang sekolahpun tiba,,kali ini Nadia langsung pulang kerumah dan tidak pergi berjalanjalan dengan sahabat-sahabatnya. Sesampainya didepan rumah.. Assalamualaikum.. ucap Nadia saat membuka pintu rumahnya. Walaikumsalam non kata pembantu Nadia sambil berjalan menemui Nadia. Bi,buatin mie sama jus jeruk,dong kata Nadia seraya duduk disofa ruang tamu. Baik,non.. sebaiknya non ganti baju dulu biar seragam non enggak kotor. kata pembantu Nadia dengan sedikit bernasehat. Nanti aja bi,masih malas untuk naik tangga. kata Nadia sambil melepas tasnya. Baiklah kalau begitu,bibi buatin non mie sama jus jeruk dulu. kata pembantu Nadia seraya menuju dapur. Iya jawab Nadia sambil menyalakan televisi. Haduch acaranya kok pengajian gini!bosen dengernya..! kata Nadia dengan marah-marah. Lho..kan bagus buat menambah ilmu soal agama non..setelah kita udah nambah ilmu,kiat bias merubah sifat jelek kita. kata pembantu Nadia. Udah dech,bi!mulai ceramah yang gak penting! kata Nadia. Ya udah kalau non Nadia enggak percaya,coba aja sendiri.. kata pembantu Nadia dengan tetap sibuk memasak. Nadia hanya diam dan mengambil tabloid yang ada dialmari dekat televisinya. Kok lama sih bi buat mie sama jus jeruknya? Tanya Nadia seraya menemui pembantunya didapur. Ini juga mau selesai non kata pembantu dengan meletakkan mie diatas piring. Iya udah.. kata Nadia seraya kembali menuju ruang tamu. Ini non makannya udah jadi.. kata pembantu Nadia seraya meletakkan mie dan jus jeruk diatas meja ruang tamu. Makasih,bi kata Nadia sambil menutup tabloidnya dan mulai memakan masakan itu. Iya non,sama-sama.. kata pembantu Nadia sambil tersenyum. Oh iya,bi..mama sama papa gak bilang mau pulang kapan? Tanya Nadia. Enggak tuh non,emangnya kenapa?non kangen sama orang tua non ya? jawab pembantu

Nadia lalu bertanya. Enggak juga bi.. kata Nadia sedikit mengelak. Udah lah non..jangan bohongin bibi.. kata pembantu Nadia sambil tersenyum. Enggak bi.. ya udah,aku mau maka dulu.. kata Nadia langsung melanjutkan makannya. Lima belas menit kemudian Nadiapun sudah menghabiskan makananya. Bi,aku mau keatas dulu..tolong bersihkan piring dan gelasku ya kata Nadia seraya naik keatas. Iya non jawab pembantu Nadia seraya keluar dari dapur. Makasih,bi kata Nadia sedikit berteriak. Iya,sama-sama non kata pembantu Nadia sambil membersihkan piring dan gelasnya. Nadia langsung membuka kamarnya dan berbaring diatas tempat tidur,Nadia mulai memikirkan perkataan pembantunya tadi. Kenapa aku tertarik untuk mencoba yang dikatakan bibi tadi.. kata Nadia sambil menggigit bibirnya. Nadiapun membuka laptopnya dan mencari sesuatu yang bersangkutan dengan agama Islam. Wow..ternyata menarik juga ya membaca informasi tentang agama,,ternyata selama ini penilaianku salah.. membaca novel itu hanya untuk menambah ilmu didunia,sedangkan membaca majalah atau artikel tentang Agama bisa menambah ilmu untuk didunia dan diakhirat.. kata Nadia sambil tersenyum lebar. Malampun tiba Non..Makan malam dulu,udah bibi siapin nich.. kata pembantu Nadia dengan sedikit berteriak. Iya,bi.. sebentar lagi.. kata Nadia dari dalam kamar,Nadiapun langsung keluar dari kamar dan langsung menuju ruang makan. Waa enak kelihatannya bi.. kata Nadia sambil mencium harumnya masakan yang dibuat oleh pembantunya dan duduk dibangku makan. Ah non bisa aja,,,cepat dimakan non,nanti keburu dingin semuanya.. kata pembantu Nadia sambil tersenyum. Ok bi.. kata Nadia sambil mengedipkan mata sebelah kanannya dan langsung memakan masakan itu. Enak enggak non? Tanya pembantu Nadia sambil melihat Nadia. Enak bi.. oh ya bi.. Nadia boleh enggak tanya sesuatu jawab Nadia lalu bertanya. Iya tentu boleh non.. memangnya mau Tanya soal apa? jawab pembantu Nadia dengan senang hati. Bi,Nadia udah terlalu banyak berbuat dosa,mulai dari jarang sholat,menghambur-hamburkan uang untuk keperluan yang sekiranya gak penting,terus juga Nadia sering bohong sama mama dan papa,,kalau misalkan Nadia taubat,Allah bakal nerima taubat Nadia atau enggak ya

bi? Tanya Nadia dengan wajah sedikit takut. Allah itu maha pengampun lagi maha pemaaf non..Bibi yakin taubat non Nadia bakal diterima kalau non Nadia benar-benar bertaubat.. jawab pembantu Nadia dengan lantang. Kok bibi bisa segitu yakinnya??iya,Nadia pingin benar-benar bertaubat bi..tapi Nadia bingung gimana caranya. kata Nadia. Non Nadia bisa cari di internet,bagaimana cara bertaubat Nasuha usul pembantu Nadia. Oke,bi kata Nadia sambil tersenyum. Siippp kata pembantu Nadia sambil tersenyum. Bi,makasih banget udah mau bantu Nadia.. kata Nadia sambil memeluk pembantunya dengan erat. Iya,sama-sama non kata pembantu Nadia sambil mengekuas rambut Nadia. Keesokan harinya Nadia langsung bangun dari tidurnya dan bergegas menuju sekolah,dan sesampainya disekolah.. Kevin.. panggil Nadia seraya berlari menuju Kevin. Iya?ada apa? Tanya Kevin sambil melihat Nadia. Boleh enggak aku pinjam bukumu yang kemarin?aku butuh banget tuh buku kata Nadia. Iya,boleh.. emang kamu mau buat apa kok kelihatannya bukuku sangat penting? Tanya Kevin. Ceritanya nanti aja ya.. kata Nadia sambil tersenyum. Baiklah.. kata Kevin seraya menganggukkan kepala. Oh,iya.. boleh enggak aku minta no.hpmu? Tanya Nadia sambil tersenyum. Boleh.. jawab Kevin. Kevinpun memberikan no.handphonenya kepada Nadia. Uhm..terimakasih.. kata Nadia sambil tersenyum. Iya,sama-sama.. kata Kevin. Pagi Anak-anak kata Pak.Hasan sambil masuk kedalam kelas. Pagi pakk!! sahut murid-murid secara bersamaan. PR geografi kalian silahkan dikumpulkan di depan meja saya. kata Pak Hasan sambil mengambil spidol dan menulis dipapan tulis. Semua muridpun meletakkan PR mereka didepan meja. *Kriiinnngggg,,,Krriiinnggg* Jam istirahatpun tiba. Nad kata Farah sambil menepuk bahu Nadia. Ada apa? Tanya Nadia. traktir kita,dong..lagi gak ada diut nih.. kata Lili sambil tersenyum. Sorry,aku juga lagi gak ada duit kata Nadia seraya pergi. Kenapa sih tuh anak?berubah banget sikapnya kata Farah dengan nada sedikit marah. Enggak tahu juga kata Lili sambil menggelengkan kepalanya. Nadiapun pergi kekantin sendirian.

Hey,Nad.. panggil Kevin dari bangku kantin paling belakang. Hey kata Nadia sambil tersenyum dan berjalan menuju Kevin. Ini,bukunya.. kata Kevin sambil memberikan buku miliknya. Eh iya.. makasih ya.. kata Nadia sambil tersenyum dan mengambil buku milik Kevin. Iya,sama-sama.. duduk dulu,mau pesan apa?biar aku yang traktir.. kata Kevin. Eh,enggak usah.. kata Nadia sambil menggelengkan kepalanya. Udah,enggak apa..Rezeki enggak boleh ditolak lo.. kata Kevin dengan sedikit tertawa. Oh..ya udah.. sekali lagi makasih banyak.. kata Nadia sambil tersenyum malu. Iya.. kata Kevin sambil tersenyum lebar. Nadia dan Kevin pun makan bersama dibangku kantin,dan saling bercerita. Oh,iya..ngomong-ngomong,kenapa kamu mau pinjam bukuku? Uhmm.. Gini ceritanya,aku pingin jadi gadis yang muslimah,gak suka hambur-hamburin uang,dan mau sholat dengan tepat waktu,aku ingin cari informasi soal Taubat Nasuha.. jelas Nadia. Wooww..!!Bagus tuh,aku dukung banget..kalau butuh bantuan,aku bisa bantu kamu kok.. kata Kevin sambil tersenyum lebar. Bener nih? kaget Nadia tak percaya. Iya,memangnya kenapa? Tanya Kevin. Enggak kenapa-kenapa.. gak salah punya teman sebaik kamu,vin kata Nadia sambil tersenyum. hahah,bisa aja.. kata Kevin sedikit malu. Nadia hanya tertawa kecil saat melihat Kevin sedikit malu. Bagaimana pendapatmu,jika mulai besok aku memakai seragam panjang dan berjilbab? Tanya Nadia. Wooww.. aku sangat setuju dengan apa yang kau katakan kata Kevin sambil tersenyum. benarkah..??kalau begitu sepulang sekolah ini,aku akan membeli seragam baru dan berlatih memakai jilbab kata Nadia sambil tersenyum lebar. Waa..bagus bagus.. kata Kevin sambil sedikit tertawa. Hey,Lihat.. Nadia menjauh dari kita dan mendekati Kevin kata Farah dari kejauhan. Iya.. kata Lili dengan wajah sedikit marah.

Anda mungkin juga menyukai