Anda di halaman 1dari 13

RENCANA STRATEGIS PEMBANGUNAN SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUTIARA HATI KABUPATEN PESAWARAN LAMPUNG TAHUN 2011-2016 ANALISIS

LINGKUNGAN INTERNAL A. Kekuatan ( Strength) pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (Stikep). 2. Anggota tim merupakan tenaga profesional dengan kualifikasi : keperawatan spesialis maternitas-komunitas-anak-keperawatan medikal bedah-dasar, I orang lulusan magister manajemen, 2 orang dokter magister kesehatan dan spesialis penyakit dalam. 3. Memiliki tanah dengan luas 750 m2 di Kabupaten Pesawaran Lampung yang bertempat di kawasan yang nyaman untuk pendidikan. 4. Memiliki 2 kendaraan roda empat dengan jenis kijang yang dapat digunakan sebagai sarana operasioanal. 5. Memiliki legalitas yayasan yang ditandatangani notaris. 6. Memiliki surat izin mendirikan stikep dari dikti-dinkes lampung-dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Lampung. 7. Memiliki rancangan kurikulum berdasarkan standardisasi dari Assosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia. 8. Memiliki modal sebesar 10 milyar rupiah untuk pelaksanaan program kegiatan. 9. Telah memiliki kejelasan job desc untuk tiap tim dasar dan rancangan struktur bidang dan posisi struktural Stikep. 10. Baik yayasan sebagai badan penyelenggara maupun pengelola Stikep memiliki komitmen yang jelas, kuat, terarah, serta terukur dalam pengembangan tata kelola perguruan tinggi yang berbudaya mutu, sehat dan baik (good university governance). 11. Program Studi telah memiliki Rencana Operasional yang mengacu pada 1. Sudah memiliki 8 orang tim utama yang akan menjadi motor pengerak

Tri Dharma PT dan pencapaian standar yang telah ditetapkan Unit Penjaminan Mutu. B. Kelemahan (Weakness)

1. Belum memiliki gedung untuk pelaksanaan kegiatan. 2. Belum memiliki staf struktural dan pengajar yang lengkap 3. Masih harus melakukan open recruitment untuk tenaga pengajar dan struktural yang memerlukan rentang waktu khusus dan para pendaftar belum tentu qualified. 4. Masih terbatasnya jumlah lulusan keperawatan dengan jenjang pendidikan S2 dan S3 sehingga kemungkinan Stikep masih menerima lulusan S1 sebagai tenaga pengajar. 5. Dengan open recruitment dan didapatkan tenaga-tenaga baru maka memerlukan waktu untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif dan adaptasi satu dengan yang lainnya. 6. Stikep baru memulai dari nol usahanya dalam membangun institusi pendidikan keperawatan profesional sehingga rentan terhadap berbagai permasalahan dan jatuh bangun usaha. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL A. Peluang (Opportunity) 1. Terdapat 785 SMA dan MA di Lampung dan 7 diantaranya memiliki posisi di Kabupaten Pesawaran yang lulusannya bisa menjadi sasaran pemasaran Stikep dalam merekrut mahasiswa. 2. Terdapat 22 Rumah Sakit di Lampung yang bisa menjadi mitra dalam pelaksanaan pengembangan Stikep, baik dalam hal lahan praktik mahasiswa maupun penerima lulusan, selain lahan kerja di dinkes puskesmas atau pendidikan. 3. Terdapat 50 puskesmas di Lampung yang bisa menjadi penerima lulusan Stikep. 4. Mendapat dukungan dari pihak dinkes dan Pemerintah Daerah Kabupaten

Pesawaran serta Provinsi Lampung terhadap pembangunan Stikep. 5. Tersedianya berbagai beasiswa yang disediakan bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa yang kurang mampu dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 6. Adanya Jejaring Perguruan Tinggi Kesehatan kemitraan di tingkat lokal yang cukup menunjang penyelenggaraan Tri Dharma PT sivitas akademika. 7. Belum ada Sekolah Tinggi Kesehatan maupun Akper yang berlokasi di Kabupaten Pesawaran, sehingga peluang untuk merekrut mahasiswa lebih besar. 8. Semakin berkembangnya jenjang pendidikan keperawatan di Indonesia sampai jenjang S3, dimana lulusannya bisa menjadi tenaga pengajar di Stikep. 9. Semakin berkembangnya jenjang pendidikan keperawatan bisa menjadi nilai tambah untuk promosi Stikep dalam merekrut mahasiswa. 10. Banyak negara di dunia di antaranya termasuk Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Jepang, Australia, Arab Saudi, Kuwait dan negara-negara Timur Tengah lainnya yang membutuhkan tenaga perawat untuk mendukung pelayanan kesehatan di negaranya. B. Ancaman (Threat) 1. Adanya pesaing dari stikes di lampung yang telah lebih dahulu berdiri, yaitu Stikes Umitra Bandar Lampung-Malahayati Bandar LampungMuhammadiyah Kabupaten Pringsewu-dan Aisyah Kabupaten Pringsewu serta 13 Akper di lampung yang telah lebih dahulu dikenal oleh masyarakat sekitar. 2. Pola pikir sebagian masyarakat dan calon mahasiswa yang ingin serba mudah dan serba instant dalam hal penyelenggaraan pendidikan tinggi, khususnya bidang ilmu keperawatan. 3. Adanya penilaian akreditasi dan penjaminan mutu dari Dikti yang akan menjadi tantangan tersendiri bagi Stikep yang baru didirikan untuk

pengelolaan yang professional. 4. Kondisi masyarakat Indonesia yang semakin sadar hukum khususnya di bidang kesehatan menuntut Stikep untuk menghasilkan lulusan yang professional sesuai standar sehingga bisa meminimalisir kemungkinana terjadinya kasus pelnaggaran etik dan hukum kesehatan. 5. Adanya double burden masalah kesehatan di masyarakat dimana penyakit infeksi terus berkembnag dan penyakit degenerative mulai banyak sehingga menuntut Stikep untuk menghasilkan lulusan perawat professional yang mampu member solusi terhadap masalah tersebut. 6. Adanya AFTA (era pasar bebas) membuat banyaknya tenaga perawat luar negeri yang masuk ke Indonesia menuntut Stikep untuk lebih professional dalam menghasilkan lulusannya sehingga bisa bersaing dengan perawat dalam maupun luar negeri. 7. Adanya tuntutan untuk melaksanakan Tri Drama Pendidikan Tinggi : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian institusi pendidikan tinggi. kepada Masyarakat bagi seluruh

STRATEGI Peluang Kekuatan (Strength-S) Faktor Internal Faktor Eksternal Tantangan (Threat-T) Good promotion Good university governance Optimalisasi penggunaan dana Kelemahan (Weakness-W) Good promotion Good university governance Good promotion Good university governance

(Opportunity-O) Good university governance Kemitraan Good promotion

Optimalisasi penggunaan dana

Strategi Good university governance

Kebijakan 1. Mengembangkan kualitas sumberdaya manusia, organisasi, dan manajemen berbasis kinerja dan berorientasi pada kepuasan mahasiswa dan pihak lainnya 2. Menyesuaikan dan mengembangkan kurikulum program studi dengan standar kompetensi yang dikembangkan oleh DIKTI, PPNI, dan AIPNI untuk proses pembelajaran yang inovatif dan kondusif. 3. Mendorong segenap staf edukatif di lingkungan Stikep untuk aktif dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi :

Program 1. Pengembangan daya manusia 2. Pengembangan studi 3. Pengembangan fisik 4. Pengembangan organisasi dan manajemen sarana program sumber

Kegiatan 1. Membangun dengan visual administrasi, Gedung ruang akademik, untuk Stikep kuliah, audio seminar,

fasilitas

laboratorium, dan perpustakaan. 2. Melakukan sistem rekrutmen dan penerimaan ujian masuk. 3. Menyelenggarakan atau rekrutmen terbuka kualifikasi dengan akademik meningkatkan penerimaan dosen secara dengan tertinggi jumlah mahasiswa yang bermutu dengan melakukan tes

mempertimbangkan derajat atau

penerimaan dosen lulusan program S.2 maupun S.3. 4. Melakukan open rekruitmen

Pendidikan-PenelitianPengabdian kepada Masyarakat. 4. Memantapkan manajemen pengelolaan Stikep dan pelaksanaan belajar mengajar yang mencakup aspek perencanaan hingga evaluasi dan pelaporan.

Tenaga pendukung administrasi akademik, Teknis, kemahasiswaan, Petugas dan keuangan, Laboran, Pustakawan, kebersihan, Petugas keamanan (satpam), dan Pengemudi. 5. Menggalakkan kegiatan seminar baik yang berskala lokal, nasional maupun internasional untuk para dosen. 6. Mengupayakan rekrutmen tenaga ahli senior dari luar untuk diangkat menjadi dosen luar biasa. 7. Meningkatkan pelaksanaan pengabdian 8. Memfasilitasi bagi para dosen. kemampuan pengembangan penelitian dosen penelitian kepada kualitas dan masyarakat

melalui

pelatihan

penulisan

proposal, metodologi penelitian, publikasi karya ilmiah. 9. Melakukan evaluasi berkala yang melibatkan dosen, mahasiswa dan karyawan. 10. Meningkatkan kualitas lulusan melalui penyempurnaan silabus, sistem penilaian ujian semester dan sistem penilaian maupun ujian ujian komprehensif pendadaran. 11. Peningkatan kualifikasi akademik dosen ke jenjang pascasarjana (S2) dan spesialisasi 12. Peningkatan melalui pembinaan kompetensi dosen profesional dosen dan secara sertifikasi

berkesinambungan

Good promotion

1. Peningkatan citra Stikep di regional lokal dan nasional 2. Pengembangan pemasaran Promosi counter melakukan yang strategi dengan bertugas dan ke

1. Pengembangan pemasaran

strategi

1. Meningkatkan proses pencitraan

institusi prestasi dari Dikti

melalui

pencapaian melalui

2. Peningkatan citra dengan prestasi

kelembagaan

akses berbagai hibah kompetisi 2. Mempromosikan lembaga dengan berbagai cara terutama melalui media internet Melakukan promosi lembaga melalui kerjasama promosi langsung dengan SMA dan MA di daerah Kabupaten Pesawaran dan ProvinsiLampung. cetak, elektornika dan

Pembentukan Tim Khusus opini marketing

pusat-pusat calon mahasiswa

Kemitraan

1. Pengembangan berbagai nasional,

berbagai pemangku maupun

1. Pengembangan jejaring kemitraan

1. Melaksanakan program kerjasama dengan lembaga terkait (rumah sakit-wadah profesi keperawatan/PPNI, dinas atau departemen kesehatan) baik dalam

kerjasama kemitraan dengan kepentingan baik skala lokal,

internasional mendukung kegiatan penelitan, kepada dan

untuk pelaksanaan pendidikan, pengabdian serta

negeri maupun luar negeri, khususnya dalam hal pendayagunaan lulusan Ners yang profesional dan berdaya saing. 2. Melibatkan peran serta Stikep dalam berbagai kegiatan baik pada tingkat lokal, nasional, regional, maupun internasional, seperti seminar International Nursing Conference, lokakarya, maupun symposium.. 1. Mengembangkan mekanisme alokasi sumber dana dan sumber daya yang lebih baik Menyusun laporan berkala tentang realisasi anggaran : transparan pendanaan, pembaiayaan, dan imbangan jasa dalam pelaksanaan program Stikep.

masyarakat

pendayagunaan lulusan, baik di dalam maupun di luar negeri

Optimalisasi penggunaan dana

1. Pengalokasian peningkatan

dana kualitas

untuk Staf

pengajar, serta peningkatan sarana dan prasarana kampus. 2. Peningkatan keuangan akuntabilitas penyelenggaraan

pendidikan keperawatan. 3. Optimalisasi monitoring dan

evaluasi

penggunaan dana kegiatan

pelaksanaan

akademik dan non-akademik

Anda mungkin juga menyukai