Pada C terdapat dua buah statemen yang dapat digunakan untuk penyelekasian kondisi. Yaitu : 1. Statemen IF 2. Statemen Switch
1.
Bentuk IF sederhana Pernyataan IF dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu syarat/ kondisi.Kondisi yang digunakan dapat berupa kondisi ungkapan yang melibatkan operator relasi atau operator logika. Bentuk Umum if (kondisi) Pernyataan;
Kondisi
Benar Pernyataan;
Salah
kondisi, digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan. pernyataan, dapat berupa sebuah pernyataan atau statemen. Bagian pernyataan akan dijalankan / proses hanya jika kondisi bernilai benar.
Pernyataan else tidak pernah berdiri sendiri tanpa kehadiran if. Pernyataan ini juga dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu syarat/kondisi. Bentuk Umum if(kondisi) Pernyataan1; else Pernyataan2;
Kondisi
Pernyataan1;
Pernyataan2;
Kondisi, digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan. Pernyataan_1, bagian pernyataan_1 akan dijalankan / proses hanya jika kondisi bernilai benar. Pernyataan_2, bagian pernyataan_2 akan dijalankan / proses hanya jika kondisi bernilai salah.
#include <stdio.h> main() { if (3<5) printf(3 lebih kecil dari 5); else printf(5 lebih besar dari pada 3); }
#include <stdio.h> main() { int nilai; printf("Masukan Nilai : "); scanf("%i",&nilai); if(nilai>5) printf("%i Lebih besar dari 5"); else printf("%i lebih kecil dari 5"); }
Pernyataan ini adalah pernyataan if yang terletak didalam if , dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan beberapa syarat/ kondisi. Dan jika semua syarat kondisi tidak terpenuhi maka pernyataan_x yang akan dikerjakan.
#include <stdio.h> main() { int n; printf("Masukan Nilai N : "); scanf("%d",&n); if(n>=80) printf("Anda Mendapatkan Nilai A"); else if(n>=70) printf("Anda Mendapatkan Nilai B"); else if (n>=60) printf("Anda Mendapatkan Nilai C"); else printf("Anda Mendapatkan Nilai D"); }