Anda di halaman 1dari 58

SOAL LAJU REAKSI

1. Untuk membuat 500 mL larutan H


2
SO
4
0.05 M dibutuhkan larutan H
2
SO
4
5 M
sebanyakmL
A. 5 mL
B. 10 mL
C. 2.5 mL
D. 15 mL
E. 5.5 mL
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran.
Rumus pengenceran
V
1
. M
1
= V
2
. M
2

Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x mL, maka :
500 . 005 = x x 5
25 = 5x
x = 5 mL
jadi, volume H
2
SO
4
5 M yang dibutuhkan sebanyak 5 mL

2. Konsentrasi larutan yang dibuat dari 25 gr padatan CaCO
3
dan dilarutkan dalam air
hingga volume larutan menjadi 500 mL adalahM. (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16)
A. 0.05 M
B. 0.25 M
C. 0.5 M
D. 0.025 M
E. 0.005 M
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
Mol CaCO
3
=
m
Ni



= 0.25 mol
Konsentrasi CaCO
3
=


= 0.5 M
Jadi, konsentrasi larutan CaCO
3
yang dihasilkan adalah 0.5 M.

3. Sebanyak 500 mL larutan Ca(OH)
2
0.1 M dicampur dengan larutan 250 mL
Ca(OH)
2
0.4 M. Konsentrasi campuran tersebut adalahM
A. 0.002
B. 0.02
C. 0.25
D. 0.2
E. 2
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi campuran suatu larutan :
M campuran =



=



= 0.2 M
Jadi, konsentrasi campuran tersebut adalah 0.2 M

4. Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg.L
-1
yang dibutuhkan untuk membuat
120 mL larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalahmL (Ar H = 1, Cl = 35.5)
A. 49.7
B. 4.97
C. 497
D. 0.497
E. 0.0497
Kunci Jawaban : B



Pembahasan :
Menentukan konsentrasi HCl 37%
M =


= 12.06 M

Volume HCl 37% yang dibutuhkan
V
1
. M
1
= V
2
. M
2
120 x 0.5 = a x 12.06
60 = 12.06a
a = 4.97 mL
jadi, volume larutan yang dibutuhkan sebanyak 4.97 mL

5. Massa kristal NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 250 mL larutan 0.1 M
adalahgr (Mr Na = 23, O = 16, H = 1)
A. 1.0
B. 0.1
C. 10
D. 100
E. 0.01
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
M =


0.1 =

; n =


0.025 =


0.025 =


m = 1.0 gram




6. Sebanyak 0.5 mol gas NO
2
dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter
sehingga membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan :
4NO
2
(g) + O
2
(g) 4N
2
O
5
(g)
Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N
2
O
5
. Laju pengurangan NO
2
adalah
A. 5 x 10
-2

B. 5 x 10
-4

C. 5 x 10
3

D. 5 x 10
-3

E. 5 x 10
-1

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Konsentrasi NO
2
=


= 0.1 M
Laju pengurangan NO
2
=


= 5 x 10
-3

7. Pada reaksi A + B C diperoleh persamaan laju reaksi v = k [A]
2
. Dari persamaan
laju tersebut dapat disimpulkan bahwa..kecuali
A. laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A.
B. orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B sama dengan nol.
C. laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi B.
D. laju reaksi hasil pereaksi C mempengaruhi laju reaktan B.
E. koefisien pereaksi A tidak sama dengan orde reaksi.

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Laju reaksi tersebut hanya dipengaruhi oleh satu pereaksi saja. Hal itu ditandai
dengan tidak ditulisnya pereaksi B dalam persamaan laju. Seberapa besar perubahan
konsentrasi pereaksi B tidak mempengaruhi laju pembentukan produk reaksi C.


8. Dari reaksi 2 N
2
O
5
4 NO
2
+ O
2
diperoleh data pembentukan senyawa NO
2
sebagai
berikut:
No [NO
2
] (M) Waktu (jam)
1 0.000 0
2 0.020 1
3 0.040 2
4 0.080 3
Laju pembentukan NO
2
adalah
A. 5.5 x 10
-4
M/s
B. 5.5 x 10
-6
M/s
C. 5.5 x 10
-5
M/s
D. 5.5 x 10
-3
M/s
E. 5.5 x 10
-7
M/s

Kunci Jawaban : B
Pembahasan : Perhatikan data no. 2 dan 3
M = 0.040 0.020
= 0.020 M
t = 2 1
= 1 jam = 3600 sekon
v NO
2
=


= 5.5 x 10
-6
M/s

9. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah.
1. luas permukaan sentuhan
2. konsentrasi zat pereaksi
3. suhu saat reaksi berlangsung
4. penambahan katalis yang tepat

A. 1,3
B. 2,4
C. 1,4
D. 1,2,4
E. 1,2,3,4


Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain :
a. Suhu : Semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung.
b. Luas permukaan sentuh : makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi
berlangsung semakin cepat.
c. Konsentrasi pereaksi : semakin besar konsentrasi, maka reaksi akan semakin
cepat
d. Katalis : penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi, karena adanya
katalis menurunkan energi aktivasi reaksi.

10. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan
hal di atas adalah .
A. energi kinetik dari molekul-molekul menurun
B. kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik
C. kecepatan masing-masing molekul menjadi sama
D. energi kinetik dari molekul-molekul meningkat
E. kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi

Kunci jawaban : D
Penyelesaian :
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem
yang demikian lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata
lain kecepatan reaksi akan diperbesar.

Untuk soal nomor 10 sampai 12 perhatikan data di bawah ini.
No. Besi 0.2 gram [HCl]
1 Serbuk 3 M
2 serbuk 2 M
3 1 keping 3 M
4 1 keping 2 M
5 1 keping 1 M


11. Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah
A. konsentrasi HCl
B. sifat-sifat
C. suhu
D. katalis
E. luas permukaan
Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
No. Besi 0.2 gram [HCl]
1 Serbuk 3 M
3 1 keping 3 M
Pada percobaan nomor 1, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk serbuk,
sedangkan pada percobaan nomor 3, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk
kepingan. Hal itu menandakan bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama,
yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas permukaan besi 0.2 gram yang digunakan.
12. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat brlangsung adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Pada percobaan 1, yang digunakan adalah serbuk besi 0.2 gram dan larutan HCl 3
M. bentuk serbuk dapat memperbesar luas permukaan dan konsentrasi HCl yang
tinggi juga dapat mempercepat reaksi berlangsung.
13. Reaksi yang berlangsung paling lama adalah reaksi nomor
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
Reaksi nomor 5 menggunakan kepingan besi 0.2 gram dan larutan HCl 1 M. Bentuk
kepingan memiliki luas permukaan yang sempit dan konsentrasi larutan HCl yang
rendah juga menyebabkan reaksi berlangsung cukup lama.
Untuk soal nomor 13 sampai 15 perhatikan data di bawah ini.
Data percobaan untuk reaksi A + B produk
Percobaan Massa / bentuk zat A Konsentrasi B (M) Waktu (s) Suhu ( )
1 5 gram larutan 0.25 15 25
2 5 gram serbuk 0.5 12 25
3 5 gram larutan 0.5 7 25
4 5 gram padatan 0.5 20 25
5 5 gram serbuk 0.5 8 35
14. Pada percobaan 2 dan 5, faktor yang mempengaruhi laju adalah
A. waktu
B. konsentrasi
C. suhu
D. bentuk
E. katalis

Kunci Jawaban : C
Pembahasan : percobaan 2 dan 5 sama sama menggunakan serbuk zat A, luas
permukaan zat nya sama, larutan B juga mempunyai konsentrasi yang sama yaitu
0.25 M, namun pada suhu, tampak bahwa percobaan 2 dilakukan pada suhu 25
dan percobaan 5 pada 35. Tampak waktu reaksi percobaan 5 juga lebih cepat
disbanding reaksi nomor 2. Sehingga factor yang berpengaruh adalah factor suhu.
15. Kenaikan suhu menyebabkan reaksi berlangsung dengan cepat, hal itu karena
A. memperbesar luas permukaan
B. menaikkan suhu larutan
C. memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
D. memperbesar tekanan
E. menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi

Kunci Jawaban : C
Pembahasan : kenaikan suhu menyebabkan energi kinetik molekul-molekul
pereaksi bergerak lebih cepat. Pergerakan molekul tersebut semakin cpat sehingga
menyebabkan tumbukan lebih sering terjadi. Sehingga pembentukan produk
semakin cepat dan reaksi berlangsung lebih cepat.
16. Dari kelima data percobaan di atas, kombinasi faktor yang dapat mempercepat
pembentukan produk adalah reaksi nomor
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 1
Kunci jawaban : D
Pembahasan : pada percobaan nomor 5, zat A yang digunakan berbentuk
serbuk, larutan B mempunyai konsentrasi 0.5 M, dan suhu reaksi nya sebesar 35.
Kombinasi di atas dapat mempercepat laju reaksi.
Untuk soal nomor 17-20 perhatikan data berikut.
Data percobaan penentuan laju reaksi P + Q R
No [P] (M) [Q] (M) Laju reaksi (M/s)
1 0.40 0.20 0.096
2 0.80 0.20 0.348
3 0.20 0.40 0.048
4 0.40 0.80 0.192
5 0.20 0.20 0.024
17. Orde reaksi terhadap P adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D.
E. 0
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi P melalui data 1 dan 2


x = 2
18. Orde reaksi terhadap Q adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D.
E. 0
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi Q menggunakan data 3 dan 5

=
y = 1
19. Orde total dari reaksi tersebut adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Orde total = orde raksi P + orde reaksi Q
= 2 + 1
= 3

20. Persamaan laju reaksinya adalah
A. v = k [P]
B. v = k [Q]
C. v = k [Q]
2

D. v = k [P] [Q]
E. v = k [P]
2
[Q]

Kunci jawaban : E
Pembahasan : Orde reaksi terhadap P adalah 2 dan orde reaksi terhadap Q adalah 1
persamaan laju reaksi :
v = k [P]
2
[Q]

21. Pada reaksi P + Q P
2
Q diketahui bahwa reaksi berorde satu terhadap konsentrasi
Q. Hubungan laju reaksi awal zat Q ditunjukkan oleh grafik
A. C. E.






B. D.






Kunci Jawaban : D
Pembahasan : Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila
laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut.

[Q]
v
[Q]


v
[Q]


22. Untuk reaksi A + B AB diperoleh data sebagai berikut.
Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi
sembilan kali lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi
menjadi 27 kali lebih cepat. Persamaan laju reaksinya adalah
A. v = k [A]
2
[B]
B. v = k [A] [B]
2

C. v = k [A] [B]
D. v = k [A]
2
[B]
2

E. v = k [A]
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
[A] [B] V
a b V
3a b 9v
3a 3b 27v
Menentukan orde reaksi A menggunakan data 1 dan 2:


x = 2
Menentukan orde reaksi B menggunakan data 2 dan 3


y = 1

23. Dari reaksi: 2 A + B A
2
B, diperoleh laju reaksi v = 0,8 [A] [B]
2
. Ke dalam wadah
4 L dimasukkan 4.8 mol zat A dan 3.2 mol zat B. Laju reaksi setelah 25% zat A
bereaksi adalah
A. 1.152 M/s
B. 0.1152 M/s
C. 0.01152 M/s
D. 11.52 M/s
E. 1152 M/s

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Mol zat A mula-mula = 3.2 mol
25% zat A bereaksi =

x 4.8 mol
= 1.2 mol
Menentukan laju reaksi setelah 25% A bereaksi :
2A + B A
2
B
Mula-mula : 4.8 mol 3.2 mol -
Bereaksi : 1.2 mol 0.6 mol 0.6 mol
Sisa : 3.6 mol 1.6 mol 0.6 mol

v = 0,8 [A] [B]
2
= 0.8


= 0.1152 M/s

24. Pada reaksi 2H
2
+ 2NO 2H
2
O + N
2
, eksperimen menyatakan bahwa
persamaanlaju reaksinya adalah v = k [H
2
] [NO]
2
dengan nilai k = 1 x 10
-8
. Jika 5
mol H
2
dan 2.5 mol NO direaksikan dalam bejana 5 liter , laju reaksinya adalah
A. 2.5 x 10
-10

B. 2.5 x 10
-8

C. 2.5 x 10
-9

D. 2.5 x 10
-11

E. 2.5 x 10
-7


Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
v = k [H
2
] [NO]
2
= 1 x 10
-8


= 2.5 x 10
-9


25. Reaksi antara logam magnesium dengan larutan HCl adalah sebagai berikut.
Mg (s) + 2HCl (aq) MgCl
2
(aq) + H
2
(g)
1. Meningkatkan konsentrasi larutan HCl
2. Meningkatkan suhu reaksi
3. Menggunakan pita magnesium
4. Menghilangkan gas hidrogen hasil reaksi
Dari perlakuan di atas yang dapat meningkatkan tumbukan antara pereaksi adalah
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 1, 2, dn 3
D. 2, 3, dan 4
E. 1, 2, 3, dan 4

Kunci Jawaban : A
Pembahasan : meningkatkan konsentrasi reaksi dapat mempercepat reaksi,
meningkatkan suhu reaksi juga dapat mempercepat reaksi.

26. Suatu laju reaksi akan meningkat tiga kali laju semula jika suhu reaksi ditingkatkan
20. Berapa kali lebih cepat laju reaksi yang berlangsung pada suhu 80C
dibandingkan reaksi yang berlangsung pada suhu 20C?
A. 5v
o

B. 8v
o

C. 6v
o

D. 7v
o

E. 9v
o






Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
Menggunakan skala
v
o
3v
o
6v
o
9v
o

20 40 60 80

Dengan menggunakan rumus
v
a
=
n
x v
o

n =


= 3
v
a
=
3
x v
o
= 9v
o

27. Diketahui laju reaksi zat C = 2.4 x 10
-4
M/s. Jika persamaan reaksinya:
A + 2 C AC
2

Laju pembentukan senyawa AC
2
adalah
A. 12 x 10
-4
M/s
B. 1.2 x 10
-5
M/s
C. 1.2 x 10
-4
M/s
D. 1.2 x 10
-3
M/s
E. 1.2 x 10
-2
M/s

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Perbandingan laju reaksi zat-zat dalam reaksi
A : C : AC
2

1 : 2 : 1
Laju pembentukan senyawa AC
2
=


x 2.4 x 10
-4
M/s
= 1.2 x 10
-4
M/s


Untuk soal nomor 28 sampai 32, gunakan data di bawah ini.
Dari reaksi C
3
H
8
+ O
2
H
2
O + CO
2
diperoleh data sebagai berikut :
No [C
3
H
8
] (M) [O
2
] (M) Waktu (s)
1 0.03 0.04 24
2 0.06 0.02 10
3 0.04 0.04 12
4 0.03 0.08 6
5 0.02 0.04 48

28. Orde reaksi terhadap C
3
H
8
adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 0
E.



Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Untuk menentukan orde reaksi C
3
H
8
perhatikan data 3 dan 5

=
x = 2

29. Orde reaksi terhadap O
2
adalah
A. 2
B. 1
C. 3
D. 0
E.



Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Untuk menentukan orde reaksi O
2
perhatikan data 1 dan 4


y = 2

30. Persamaan laju reaksi nya adalah
A. v = k [C
3
H
8
]
2

B. v = k [C
3
H
8
]
2
[O
2
]
C. v = k

[O
2
]
D. v = k [C
3
H
8
]
2
[O
2
]
2

E. v = k [C
3
H
8
]

[O
2
]

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Laju reaksi terhadap C
3
H
8
adalah 2, laju reaksi terhadap O
2
adalah 2
Sehingga, persamaan lajunya adalah v = k [C
3
H
8
]
2
[O
2
]
2


31. Nilai tetapan laju reaksinya adalah
A. 6.94 x 10
1

B. 6.94 x 10
2

C. 6.94 x 10
3

D. 6.94 x 10
4

E. 6.94 x 10
5


Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Untuk menentukan tetapan laju, pilih salah satu data, missal data nomor 2
v = k [C
3
H
8
]
2
[O
2
]
2

= k (0.06)
2
(0.02)
2
0.1 = k (3.6 x 10
-3
) (4 x 10
-4
)
k = 6.94 x 10
4



32. Grafik hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi C
3
H
8
adalah
A. C. E.






B. D.






Kunci Jawaban : A
Pembahasan : C
3
H
8
mempunyai orde dua terhadap laju reaksi. Suatu reaksi
dikatakan berorde dua terhadap laju reaksi jika laju reaksi merupakan pangkat dua
dari konsentrasi pereaksi itu.

33. Dari persamaan reaksi 2P + 3Q P
2
Q
3
, diperoleh persamaan laju v = 4,8 [P] [Q]
2
.
Jika dalam volume 4 L direaksikan 4 mol P dan 6 mol Q, laju reaksi setelah 30% P
bereaksi adalah
A. 5.5296 x 10
1
M/s
B. 5.5296 x 10
0
M/s
C. 5.5296 x 10
2
M/s
D. 5.5296 x 10
3
M/s
E. 5.5296 x 10
-1
M/s






v
[C
3
H
8
]
v
[C
3
H
8
]
v
[C
3
H
8
]
v
[C
3
H
8
]
v
[C
3
H
8
]
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
20% P yang bereaksi = 20% x 4 mol = 0.8

2P + 3Q P
2
Q
3

Mula-mula : 4 mol 6 mol -
Bereaksi : 0.8 mol 1.2mol 0.4 mol
Sisa : 3.2 mol 4.8 mol 0.4 mol

Laju reaksi setelah 20% P bereaksi :
v = 4,8 [P] [Q]
2
= 4.8


= 5.5296 M/s

34. Diketahui laju reaksi naik dua kali pada setiap kenaikan suhu 15C. Jika pada suhu
25C reaksi berlangsung selama 240 sekon, waktu berlangsungnya reaksi pada suhu
100C adalah sekon.
A. 7500
B. 75
C. 750
D. 0.75
E. 7.5
Kunci jawaban : E
Pembahasan :



= x



= 240 x


= 7.5 sekon


35. Suatu reaksi A+ B hasil reaksi, persamaan laju reaksinya v= k [A] [B]. Bila pada
suhu tetap konsentrasi A dan B masing-masing dua kali dari semula, laju reaksi
adalah .
A. tidak berubah
B. empat kali lebih besar
C. delapan kali lebih besar
D. enambelas lebih besar
E. dua kali lebih besar

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Misal pada kondisi mula-mula konsentrasi A adalah a dan konsentrasi B adalah b
dan laju reaksinya adalah v
o
. nilai v
a
dapat ditentukan melalui perbandingan.
v
o

=
k (a)
2
(b)
2

v
a
k (2a)
2
(2b)
2


v
o

=
a
2
b
2

v
a
4a
2
4b
2


v
a
=

16 v
0

Untuk soal nomor 36 38 perhatikan data berikut.
Laju reaksi 2A (aq) + B
2
(aq) C (s) + D (aq)
Ditentukan dengan mengukur waktu yang diperlukan untuk membentuk sejumlah
endapan C.
No [A] (M) [B
2
] (M) Waktu (s)
1 0.1 0.1 80
2 0.2 0.1 40
3 0.2 0.2 10
4 0.4 0.3 20



36. Orde reaksi terhadap pereaksi A adalah
A. 2
B. 3
C. 4
D. 0
E. 1

Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
Untuk menentukan orde reaksi C
3
H
8
perhatikan data 1 dan 2


x = 1

37. Orde reaksi terhadap pereaksi B
2
adalah
A. 3
B. 4
C. 0
D. 2
E. 1

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Untuk menentukan orde reaksi B
2
perhatikan data 2 dan 3


x = 2

38. Nilai tetapan laju reaksi nya adalah
A. 0.125
B. 12.5
C. 1.25
D. 125
E. 0.0125

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Untuk menentukan nilai tetapan lajunya, gunakan salah satu data percobaan. Misal
menggunakan data nomor 2.
v = k [A]

[B
2
]
2

= k (0.2) (0.1)
2
k = 12.5

39. Persamaan laju reaksi lengkapnya adalah
A. v = 12.5 [A]
2
[B
2
]
2
B. v = 12.5

[B
2
]
2
C. v = 12.5 [A]

[B
2
]
2
D. v = 12.5 [A]

E. v = 12.5

[B
2
]


Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Orde reaksi terhadap A = 1
Orde reaksi terhadap B
2
= 2
Tetapan laju reaksi = 12.5
Maka persamaan lajunya adalah v = 12.5 [A]

[B
2
]
2




40. Waktu yang dibutuhkan jika konsentrasi pereaksi A 0.6 M dan konsentrasi pereaksi
B
2
adalah 0.3 M adalah
A. 1.5
B. 15
C. 150
D. 0.15
E. 0.015

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
v = 12.5 [A]

[B
2
]
2

= 12.5 (0.6) (0.3)
2

= 0.675
v =


t =


= 1.5 sekon

41. Perhatikan grafik hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi pereaksi pada
reaksi P
2
+ Q produk berikut!
Laju reaksi saat pereaksi P
2
tetap

Laju reaksi saat pereaksi Q tetap





Persamaan laju reaksi yang tepat berdasarkan grafik di atas adalah
A. v = k [P
2
]
2
[Q]
B. v = k [P
2
]
2
[Q]
2

C. v = k [P
2
]

[Q]
2

D. v = k [P
2
]
2

E. v = k [Q]

v
[Q]
v
[P
2
]
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Saat pereaksi P
2
tetap, pereaksi Q berorde 2 terhadap laju reaksi
Saat pereaksi Q tetap, pereaksi P
2
berorde 1 terhadap laju reaksi
Sehingga persamaan lajunya adalah
:
v = k [P
2
]

[Q]
2


42. Logam Zn bereaksi dengan larutan HCl menurut reaksi berikut:
Zn (s) + HCl (aq) ZnCl
2
(aq)

+ H
2
(g)
Agar didapatkan laju reaksi yang tinggi, larutan yang sebaiknya digunakan
adalah(Ar H = 1 ; Cl = 35.5)
A. 30 gr HCl dalam 1000 mL air
B. 25 gr HCl dalam 1000 mL air
C. 20 gr HCl dalam 100 mL air
D. 15 gr HCl dalam 100 mL air
E. 5 gr HCl dalam 1000 mL air

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi HCl
Mol HCl =


= 0.55 mol
[HCl] =



= 5.5 M

43. Empat gram logam Zn bereaksi dengan 100 mL larutan HCl pada berbagai kondisi
yang ditunjukkan dalam table di bawah ini. Pada kondisi bagaimanakah gas oksigen
terbentuk paling banyak?
Suhu ( Konsentrasi (mol/L) Bentuk logam Zn
A 30 0.5 Serbuk
B 25 0.5 Padat
C 35 1.0 Padat
D 40 1.0 Serbuk
E 35 1.5 Padat

Kunci Jawaban : D
Pembahasan : pada percobaan D, suhu reaksi dibuat tinggi, yaitu 40,
konsentrasi larutan HCl yang digunakan juga cukup besar yaitu 1.0 mol/L, juga
logam Zn yang digunakan berbentuk serbuk, sehingga dapat memperbesar luas
permukaan sentuhnya.

44. reaksi 2NO + Cl
2
2NOCl mempunyai reaksi v = 5.6 [NO]
2
[Cl
2
] dalam M/dtk.
apabila pada suatu percobaan sebanyak 4 mol NO dan 3 mol Cl
2
direaksikan dalam
wadah 8 L. laju reaksi pada saat 60% NO bereaksi yaitu M/detik
A. 806.4 M/dtk
B. 80.64 M/dtk
C. 8.064 M/dtk
D. 0.08064 M/dtk
E. 0.8064 M/dtk

Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
60 % NO bereaksi =


x 4 mol
= 2.4 mol
2NO + Cl
2
2NOCl
Mula-mula : 4 mol 3 mol -
Bereaksi : 2.4 mol 1.2 mol 2.4 mol
Sisa : 1.6 mol 1.8 mol 2.4 mol

Laju reaksi saat 60% NO bereaksi adalah :
v = 5.6 [NO]
2
[Cl
2
]
= 5.6


= 0.8064 M/dtk




45. Perhatikan data berikut.
Percobaan (H
2
) mol/L (SO
2
) mol/L Waktu (detik)
1 a 4a 36
2 2a 4a 18
3 4a 4a 9
4 4a 2a 18
5 4a a 36

1. Orde reaksi terhadap H
2
adalah 1
2. Orde reaksi terhadap SO
2
adalah 2
3. Orde total reaksi tersebut adalah 2
4. Persamaan laju reaksinya adalah v = k [H
2
]
2
[SO
2
]
2


Pernyataan yang tepat untuk tabel di atas adalah
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1 dan 4
E. 3 dan 4

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi H
2
dengan data 1 dan 2



Menentukan orde reaksi SO
2
dengan data 3 dan 4



Orde reaksi total = orde reaksi H2 + orde reaksi SO2
= 1 + 1
= 2

46. Dalam suatu pabrik, proses pembuatan SO3 menggunakan suatu katalis yaitu
Vanadium pentaoksida menurut persamaan reaksi :
SO
2
(g) + O
2
(g) 2SO
3
(g)
Fungsi katalis dalam reaksi tersebut adalah
A. Meningkatkan hasil reaksi
B. Meningkatkan jumlah tumbukan partikel-partikel pereaksi
C. Menurunkan energi aktivasi
D. Meningkatkan energi kinetik pereaksi
E. Memperbesar luas permukaan pereaksi

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Dalam suatu reaksi, katalis ikut bereaksi dengan pereaksi. Katalis menurunkan
energi aktivasi yang harus dicapai sehingga reaksi berjalan dengan lebih cepat, dan
ada lagi saat reaksi selesai.

47. Reaksi antara asam sulfat dengan magnesium karbonat di bawah ini dibuat pada
berbagai macam kondisi. Kondisi yang menghasilkan laju reaksi optimum adalah
A.


B.
Air 50
Serbuk
MgCO
3

Larutan
H
2
SO
4

Air 50
Serbuk
MgCO
3

H
2
SO
4
pekat
C.





D.
E.







Kunci jawaban : B
Pembahasan : pada percobaan B, digunakan serbuk MgCO
3
dan
larutan H
2
SO
4
pekat. Selain itu juga dilakukan pada suhu yang cukup tinggi yaitu
50

48. Pada proses pembuatan asam nitrat HNO
3
adalah oksidasi ammonia di udara. Dalam
proses ini, ammonia dicampur dengan udara berlebih, dan dipanaskan sampai
temperatur tinggi dengan dengan bantuan platina (Pt). Dari pertanyaan berikut yang
sesuai..kecuali
A. menggunakan katalis Pt.
B. proses Ostwald.
C. dilanjutkan dengan ammonia akan diubah menjadi NO yang selanjutnya
dioksidasi di udara menjadi NO
2
dengan mereaksikan dengan air menjadi asam
nitrat.
D. Reaksi dilakukan pada suhu 900.
E. jawaban a dan c salah.

Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
Proses pembuatan asam nitrat merupakan proses Ostwld, katalis yang digunakan
adalah Platinum (Pt), pada suhu 900, ammonia akan diubah menjadi NO, yang
Air 28
Serbuk
MgCO
3

H
2
SO
4
pekat
Air 28
kepingan
MgCO
3

Larutan
H
2
SO
4

Air 28
Kepingan
MgCO
3

H
2
SO
4
pekat
selanjutnya mengalami oksidasi menjadi NO
2
lalu oksidasi selanjutnya
menghasilkan HNO
3


49. Harga tetapan laju reaksi bertambah tiga kali lipat jika suhu dinaikkan 30C . Reaksi
A + B C mempunyai harga laju reaksi a mol/L .dt pada suhu 40C. Jika reaksi itu
berlangsung pada suhu 10C dan 130C maka laju reaksinya adalah

A. 9a dan 3a
B. 6a dan 9a
C. a dan 9a
D. 6a dan a
E. 27a dan a

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Menggunakan skala
10C 40C 70C 100C 130C


mol/L.dtk
a mol/L.dtk 3a mol/L.dtk 6a mol/L.dtk 9a mol/L.dtk

Menggunakan rumus :
Dengan menggunakan rumus
Pada suhu 10C
v
a
=
n
x v
o

n =


= -1
v
a
=
-1
x a

=

a


Pada suhu 130C
v
a
=
n
x v
o

n =


= 3
v
a
=
3
x a

= a
50. Suatu reaksi pada 15C berlangsung hingga selesai selama 10 menit. Jika setiap
kenaikan 15 C laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat, maka reaksi tersebut
diperkirakan akan selesai jika suhu dinaikkan menjadi 75C selama
A. menit
B. menit
C. menit
D. menit
E. menit

Kunci ajwaban : C
Pembahasan :
Menggunakan skala
15C 30C 45C 60C 75C
10 menit 5 menit 2.5 menit 1.25 menit 0.625 menit

Menggunakan rumus
Pada suhu 75C


menit

menit
menit

51. Data percobaan untuk reaksi Na
2
S
2
O
3
+ 2HCl 2NaCl + H
2
O + SO
2
+ S
adalah sebagai berikut :
No.
[Na
2
S
2
O
3
] M [HCl] M Waktu (detik)
1 0,05 0,10 64
2 0,10 0,10 32
3 0,20 0,10 128
4 0,10 0,20 30
5 0,20 0,30 14
Nilai tetapan laju untuk reaksi tersebut adalah
A. 0.039
B. 0.39
C. 3.9
D. 39.0
E. 390

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Penentuan orde reaksi terhadap Na
2
S
2
O
3
menggunakan data 1 dan 2




Penentuan orde reaksi terhadap HCl menggunakan data 2 dan 3




Menentukan nilai tetapan laju reaksi menggunakan data nomor 3
v = k [Na
2
S
2
O
3
] [HCl]
2




52. Pada reaksi berikut, CaCO
3
(s) + 2HCl (aq) CaCl
2
(aq) + H
2
O (l) + CO
2
(g)
Faktor yang tidak mempengaruhi laju reaksi di atas adalah
A. Luas permukaan kalsium karbonat
B. Konsentrasi asam klorida
C. Suhu larutan asam klorida
D. Volume larutan asam klorida
E. Penambahan katalis

Kunci Jawaban : D
Pembahasan : faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi adalah
1. Suhu
2. Luas permukaan
3. Konsentrasi
4. Katalis

53. Diagram energi untuk suatu reaksi tanpa katalis ditunjukkan oleh grafik di bawah
ini.








Reaksi tersebut diulang dengan menggunakan suatu katalis. Apakah pengaruh
adanya katalis dalam reaksi tersebut terhadap nilai Ea dan H ?
Ea H
A. Tidak berubah Menurun
B. Menurun Tidak berubah
C. Menurun Menurun
D. Meningkat Menurun
E. Meningkat meningkat

Ea
Energi
reaktan
H
produk
Kunci Jawaban : B
Pembahasan : fungsi katalis dalam suatu reaksi adalah untuk menurunkan
energi aktivasi yang harus dicapai agar reaksi dapat berlangsung.









54. Gas CO
2
terbentuk saat CaCO
3
direaksikan dengan asam klorida menurut
persamaan reaksi berikut.
CaCO
3
(s) + 2HCl (aq) CaCl
2
(aq) + H
2
O (l) + CO
2
(g)
Perlakuan yang dapat mengubah laju awal pembentukan gas CO
2
adalah
A. Memanaskan campuran
B. Memperbesar ukuran kalsium karbonat
C. Menambah volume asam klorida
D. Memperbesar tekanan
E. Menambah volume air

Kunci Jawaban : A
Pembahasan : dengan memanaskan campuran, suhu campuran akan
mningkat, mengakibatkan partikel partikelnya bergerak lebih cepat, sehingga
tumbukan semakin banyak terjadi. Hal itu menyebabkan reaksi berjalan semakin
cepat.

55. Berdasarkan teori tumbukan, efek apakah yang muncul akrena adanya peningkatan
suhu pada partikel reaktan??
I. Energi kinetik partikel reaktan meningkat
II. Jumlah partikel reaktan per volume bertambah
III. Frekuensi tumbukan antara partikel dan reaktan meningkat
IV. Energi aktivasi partikel reaktan meningkat
Ea
reaktan
Energi
H
produk
Ea katalis

A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
E. I dan IV

Kunci Jawaban : B
Pembahasan : Peningkatan suhu reaktan dapat membuat partikel bergerak
semakin cepat, hal itu menyebabkan semakin banyak tumbukan yang terjaid antara
partikel dengan reaktan. Selain itu karena pergerakan partikel yang cepat, energy
kinetiknya juga ikut meningkat.

56. Kerja katalis dalam mempercepat reaksi adalah sebagai berikut kecuali
A. Turut serta dalam tahap-tahap reaksi
B. Membuat jalan alternatif agar energy pengaktivan menjadi lebih rendah
C. mengadsorpsi pereaksi gas dan reaksi terjadi pada permukaannya
D. Pada akhir reaksi, katalis tidak diregenerasi kembali
E. Adsorpsi pereaksi, reaksi pada permukaan katalis heterogen, desorpsi hasil
reaksi

Kunci Jawaban : D
Pembahasan : katalis ikut serta dalam tahap-tahapan reaksi dan akan
terbentuk kembali di akhir reaksi.

57. Suatu reaksi P + Q produk mempunyai persamaan kecepatan v = k [P] [Q]
2

jika konsentrsi masing masing pereaksi ditingkatkan menjadi tiga kalinya, maka laju
reaksi nya menjadi
A. 3 kali
B. 6 kali
C. 9 kali
D. 18 kali
E. 27 kali

Kunci jawaban : E
Pembahasan :



58. Pernyataan tentang tingkat reaksi yang tidak tepat adalah ....
A. pangkat dari pereaksi dalam persamaan kecepatan
B. menunjukkan tingkat kecepatan
C. dapat diturunkan dari koefsien reaksinya
D. nilainya dapat sama ataupun berbeda dengan koefisien reaksi
E. dapat berupa bilangan bulat atau pecahan

Kunci jawaban : C
Pembahasan :

59. Data percobaan untuk reaksi A + B
2
AB ditampilkan pada tabel berikut.
Percobaan [A] [B
2
] Laju reaksi
1 0.50 2.00 8.0 x 10
-4
2 0.50 1.00 2.0 x 10
-4

3 1.00 1.00 2.0 x 10
-4

Orde total dari reaksi tersebut adalah
A. 0
B. 1
C. 2
D.
E. -1

Kunci jawaban : C
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap A menggunakan data 2 dan 3


x
x





Menentukan orde reaksi terhadap B
2
menggunakan data 1 dan 2


x
x






60. Suatu reaksi A + B C + D mempunyai data sebagai berikut
Percobaan [A] [B] Laju
1 x y v
2 2x 2y 4v
3 4x y v
4 4x 4y 16v
Persamaan kecepatan lajunya adalah
A. v = k [A] [B]
2

B. v = k [A]
2
[B]
2

C. v = k [B]
D. v = k [B]
2

E. v = k [A]

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi A menggunakan data 1 dan 3






Menentukan orde reaksi B menggunakan data 3 dan 4




Sehingga persamaan lajunya
v = k [B]
2


61. Kalium iodida direaksikan dengan natrium hipoklorit menurut persamaan :
KI (aq) + NaOCl (aq) KIO (aq) + NaCl (aq)
Data percobaan dari reaksi di atas ditabulasikan sebagai berikut :
Percobaan [KI] [NaOCl] Waktu (detik)
1 0.12 0.32 8
2 0.06 0.16 72
3 0.12 0.08 32
4 0.24 0.16 18
5 0.06 0.32 x
Nilai x yang sesuai adalah
A. 12
B. 24
C. 36
D. 48
E. 60

Kunci jawaban : C
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap KI menggunakan data 2 dan 4



Menentukan orde reaksi terhadap NaOCl menggunakan data 1 dan 3



Persamaan laju reaksi nya adalah
v = k [KI] [NaOCl]
Menentukan nilai x




62. Diketahui reaksi berikut
Na
2
S
2
O
3
(aq) + 2HCl (aq) 2NaCl (aq) + H
2
O (l) + SO
2
(g) + S (s)
Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi HCl terhadap kecepatan reaksi tersebut,
maka yang menjadi variable bebas, variable terikat, dan variable kontrol adalah
A. konsentrasi Na
2
S
2
O
3
, volume SO
2
, suhu reaksi
B. konsentrasi HCl, endapan S, konsentrasi Na
2
S
2
O
3

C. suhu reaksi, tekanan SO
2
, konsentrasi HCl
D. konsentrasi Na
2
S
2
O
3
, konsentrasi HCl, tekanan SO
2

E. tekanan SO
2
, endapan S, dan suhu reaksi

Kunci jawaban : B
Pembahasan :

63. Reaksi ion bromide dan ion bromate dalam asam sesuai persamaan berikut:
5Br
-
(aq) + BrO
3
-
(aq) + 6H
+
(aq) 3 Br
2
(g) + H
2
O (l)
Jika kecepatan pembentukan air adalah 2v mol.L
-1
.s
-1
, maka kecepatan
berkurangnya ion Bromida adalah
A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban : A
Pembahasan :
Laju berkurangnya ion bromida

x


64. Jika suhu dinaikkan 15, kecepatan reaksinya menjadi 2 kali lebih cepat. Jika pada
suhu t reaksi berlangsung selama 10 menit, maka pada saat suhu (t+75) reaksi
akan berlangsung selama
A. 3.125 menit
B. 31.25 menit
C. 312.5 menit
D. 0.3125 menit
E. 0.03125 menit

Kunci jawaban : D
Pembahasan :



= x



= 10 x


= 0.3125 menit

65. Pada reaksi 2H
2
(g) + 2NO (g) 2H
2
O (g) + N
2
(g)
kecepatannya adalah v = k [H
2
] [NO]
2
dengan k = 1 x 10
-6
. Jika dalam suatu wadah
bervolume 4 L direaksikan 4 mol H
2
dan 2 mol NO, laju reaksi saat 60% NO
bereaksi adalah
A. 2.8 x 10
-8

B. 2.8 x 10
-7

C. 2.8 x 10
-6

D. 2.8 x 10
-5
E. 2.8 x 10
-5

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :


2H
2
(g) + 2NO (g) 2H
2
O (g) + N
2
(g)
Mula-mula : 4 mol 2 mol - -
Bereaksi : 1.2 mol 1.2 mol 1.2 mol 0.6 mol
Sisa : 2.8 mol 0.8 mol 1.2 mol 0.6 mol

Laju reaksi saat 60% NO sudah bereaksi
v = k [H
2
] x [NO]
2

= 1 x 10
-6




x


= 2.8 x 10
-8


66. Kepingan pita magnesium direaksikan dengan 100ml larutan HCl 1 mol/L menurut
persamaan berikut.
Mg (s) + HCl (aq) MgCl
2
(aq) + H
2

Perubahan manakah di bawah ini yang dapat meningkatkan kecepatan reaksinya??
I. Menaikkan suhu larutan HCl
II. mengganti pita magnesium dengan serbuk magnesium
III. mengganti larutan dengan 50 ml HCl 2 M
IV. menambahkan 50 ml HCl 1 M

A. I dan II
B. I dan III
C. I dan IV
D. II dan III
E. II dan IV

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi diantaranya adalah suhu dan luas permukaan.
Dengan menaikkan suhu dan luas permukaan reaksi dapat berjalan lebih cepat.

67. Suatu reaksi mempunyai orde nol terhadap salah satu pereaksinya. Grafik yang
menunjukkan hubungan yang tepat adalah
A. C. E.






B. D.






Kunci Jawaban : E
Pembahasan : reaksi dikatakan berorde nol terhadap salah satu pereaksi jika
pada perubahan konsentrasi berapa pun laju reaksinya akan selalu tetap.

68. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi laju reaksi kecuali,
A. Suhu
B. Konsentrasi
C. Luas permukaan
D. Katalis
E. Volume

Kunci Jawaban : E
Pembahasan : faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah : suhu,
konsentrasi, katalis, luas permukaan.



[Q]




[Q]
v v

[Q]
v
69. Berikut ini akan ditampilkan laju reaksi pada berbagai kondisi.
No. Seng [HCl] Suhu
1 Serbuk 0.1 35
2 Serbuk 0.1 45
3 Lempeng 0.2 25
4 Serbuk 0.2 45
5 Lempeng 0.2 45
Urutan laju reaksi dari yang paling lambat adalah
A. 1, 2, 3, 4 , 5
B. 2, 3, 4, 5, 1
C. 3, 5, 1, 2, 4
D. 5, 4, 2, 3, 1
E. 3, 2, 1, 4, 5

Kunci Jawaban : D

70. Ammonium nitrit NH
4
NO
2
terurai menurut persamaan berikut.
NH
4
NO
2
(aq) N
2
(g) + H
2
O (l)
Konsentrasi ammonium nitrit mula mula adalah 0.6 M. setelah 2 jam kemudian,
terdapat 0.24 M. laju peruraian ammonium nitrit dalam molar per detik adalah
A. 5 x 10
-2
M/detik
B. 5 x 10
-3
M/detik
C. 5 x 10
-4
M/detik
D. 5 x 10
-5
M/detik
E. 5 x 10
-6
M/detik

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Laju peruraian NH
4
NO
2

v =

t = 2 jam = 2 x 3600 detik = 7200 detik


=


= 5 x 10
-5
M/detik
71. Pada suhu tertentu, H
2
O
2
terurai menjadi H
2
O

dan O
2.
Laju peruraian H
2
O
2
pada
suhu tersebut adalah 4.8 x 10
-6
mol.L
-1
.s
-1
. Maka laju pembentukan H
2
O

adalah
sebesar
A. 4.8 x 10
-6
mol.L
-1
.s
-1

B. 2.4 x 10
-6
mol.L
-1
.s
-1

C. 1.8 x 10
-6
mol.L
-1
.s
-1

D. 9.6 x 10
-6
mol.L
-1
.s
-1

E. 3.6 x 10
-6
mol.L
-1
.s
-1


Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Reaksi peruraian H
2
O
2
H
2
O
2
(aq) 2H
2
O(l) + O
2
(g)
Laju pembentukan H
2
O
v =

x x


=x

mol.L
-1
.s
-1


72. Dari reaksi aA + bB cC +dD diperoleh data sebagai berikut :
[A] [B] Laju reaksi
0.1 0.1 5 . 10
-4

0.1 0.2 1 . 10
-3

0.2 0.3 1,4 . 10
-3

0.5 0.2 1 . 10
-3

0.5 0.3 x
Pernyataan di bawah ini benar kecuali
A. Laju reaksi terhadap A adalah 1
B. Laju reaksi terhadap B adalah 1
C. Tetapan lajunya adalah 5 x 10
-3

D. Nilai x adalah 1.5 x 10
-3

E. Orde reaksi total adalah 1




Kunci jawaban : A
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap A menggunakan data 2 dan 4




Menentukan orde reaksi terhadap B menggunakan data 1 dan 2




Persamaan laju reaksi
v = k [B]

Menentukan nilai k menggunakan data 2
v = k [B]
1 . 10
-3
= k [0.2]
k = 5 . 10
-3


Menentukan nilai x
v = k [B]
= (5 x 10
-3
) (0.3)
= 1.5 x 10
-3






73. Pada suhu 273 gas Brom dapat bereaksi dengan nitrogen monoksida menurut
persamaan reaksi : Br
2
(g) + 2NO (g) 2NOBr (g)
No. [NO] [Br
2
] Laju reaksi
1 0.1 0.05 6
2 0.1 0.1 12
3 0.1 0.2 24
4 0.2 0.05 24
5 0.4 0.05 96
Orde total dari reaksi tersebut adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. -1
E. 0
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap NO menggunakan data 1 dan 4




Menentukan orde reaksi terhadap Br
2
menggunakan data 2 dan 3



Orde total = 2 + 1 = 3

74. Reaksi berlangsung lebih cepat jika suhu sistem dinaikkan sebab kenaikan suhu
akan mengakibatkan
A. Volume pereaksi bertambah
B. Jumlah partikel pereaksi bertambah
C. Konsentrasi pereaksi bertambah
D. Fraksi mol berenergi lebih besar daripada Ea bertambah
E. Energi pengaktifan bertambah

Kunci jawaban : D

75. Reaksi antara NO (g) dan O
2
(g) berorde dua terhadap konsentrasi NO dan berorde
satu terhadap konsentrasi O
2
. Jika konsentrasi semua pereaksi dinaikkan menjadi
tiga kali konsentrasi semula, maka laju reaksinya bila dibandingkan dengan laju
mula-mula adalah
A.


B.


C.


D.


E.



Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Persamaan laju reaksi
v = k [NO]
2
[O
2
]
laju saat semua konsentrasi pereaksi menjadi tiga kali nya









76. Data percobaan untuk reaksi A + B produk
No Bentuk zat A [B] Waktu Suhu
1 Serbuk 2 M 30 25
2 Serbuk 2 M 15 35
3 Padatan 2 M 50 25
4 Larutan 3 M 5 25
5 Larutan 2 M 5 25

Faktor yang mempengaruhi laju pada percobaan no 2 dan 3 adalah
A. Luas permukaan, konsentrasi
B. Konsentrasi, suhu
C. Suhu, luas permukaan
D. Suhu, katalis
E. Konsentrasi, katalis

Kunci Jawaban : C

77. Reaksi A + B C + D mempunyai persamaan laju reaksi sebagai berikut.
v = k [A]
2
[B]
2

laju reaksi jika konsentrasi A dinaikkan 2 kali konsentrasi awal dan konsentrasi B
dinaikkan menjadi 3 kali konsentrasi awal adalah
A.


B.


C.


D.


E.



Kunci jawaban : B
Pembahasan :
Kondisi [A] [B]
Mula mula a b
Akhir 2a 3b



78. Kecepatan reaksi dinyatakan sebagai laju pengurangan pereaksi tiap satuan waktu,
atau laju penambahan konsentrasi produk tiap satuan waktu.
Jika pada reaksi berikut : N
2
+ 3H
2
2NH
3
Kecepatan reaksi N
2
dinyatakan sebagai

dan kecepatan reaksi H


2
dinyatakan
dengan

maka pernyataan berikut yang tepat adalah


A.


B.


C.


D.


E.



Kunci jawaban : C

79. Pada penguraian H2O2 pengaruh MnO2 adalah
A. Membentuk lebih banyak ion hydrogen dan gas oksigen
B. Menambah kepekatan hydrogen peroksida
C. Menambah jumlah tumbukan antarpartikel
D. Menurunkan energy pengaktifan
E. Mengubah nilai H

Kunci jawaban : D

80. Pengaruh konsentrasi, luas permukaan sentuhan, dan suhu reaksi terhadap kecepatan
reaksi menurut teori tumbukan berturut-turut karena
A. Frekuensi tumbukan, orientasi tumbukan, energy kinetik partikel
B. Orientasi tumbukan, frekuensi tumbukan, keadaan transisi
C. Orientasi tumbukan, energy aktifasi, frekuensi tumbukan
D. Energy kinetik partikel, orientasi tumbukan, energi pengaktifan
E. Orientasi dan frekuensi tumbukan

Kunci jawaban : A

81. Berdasarkan teori tumbukan, suhu mempercepat jalannya laju reaksi dengan jalan
A. Menurunkan energy hasil reaksi
B. Meningkatkan energy kinetic
C. Menurunkan energy aktifasi
D. Meningkatkan jumlah tumbukan
E. Meningkatkan jumlah produk reaksi

Kunci jawaban : B

82. Cara-cara berikut dapat meningkatkan laju reaksi kecuali
A. Menghancurkan partikel-partikel pereaksi menjadi serbuk kecil
B. Meningkatkan suhu reaksi
C. Memotong daging menjadi serpihan-serpihan kecil sebelum dimasak
D. Menambah air ke dalam larutan pereaksi hingga berlebih
E. Menambah katalisator yang cocok

Kunci jawaban : D










Untuk soal nomor 83 sampai 87 gunakan data di bawah ini.
Pada suatu reaksi X(g) + 3Y(g) XY
3
(g) diperoleh data percobaan sebagai berikut:

Percobaan [X] [Y] Laju reaksi
1 0.1 0.1 0.002
2 0.1 0.2 0.008
3 0.1 0.3 0.018
4 0.2 0.1 0.002
5 0.3 0.1 0.002
6 0.4 0.3 v

83. Nilai orde reaksi terhadap X adalah
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. -1

Kunci jawaban : A
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap X menggunakan data 4 dan 5




84. Nilai orde reaksi terhadap Y adalah
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Kunci jawaban : B
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi terhadap Y menggunakan data 1 dan 2




85. Nilai tetapan laju reaksi nya adalah
A. 0.0002
B. 0.002
C. 0.02
D. 0.2
E. 2
Pembahasan : D
Menentukan tetapan laju reaksi menggunakan data nomor 1
v = k [Y]
2

0.002 = k (0.1)
2

k = 0.2

86. Nilai v adalah
A. 180
B. 18
C. 1.8
D. 0.18
E. 0.018
Kunci jawaban : E
Pembahasan :
Menentukan nilai v
v = k [Y]
2
= 0.2 (0.3)
2

= 0.018

87. Persamaan laju secara lengkap adalah
A. v = 0.018 [Y]
2

B. v = 0.018 [Y]
C. v = 0.018 [Y]
3
D. v = 0.18 [Y]
2

E. v = 0.18 [Y]

Kunci jawaban : A

88. perhatika reaksi berikut
(C
6
H
5
)
2
(NH
2
)
2
+ I
2
(C
6
H
5
)
2
N
2
+ 2HI
Dalam sebuah wadah bervolume 5 liter, 10 mol (C
6
H
5
)
2
(NH
2
)
2
direaksikan dengan 8
mol I
2
pada suhu tertentu. Setelah (C
6
H
5
)
2
(NH
2
)
2
terurai sebanyak 60% berapakah
laju reaksinya jika diketahui (C
6
H
5
)
2
(NH
2
)
2
berode dua terhadap laju reaksi dan I
2

berorde satu terhadap laju reaksi. Diketahui tetapan laju reaksi (k) adalah 2.5 x 10
-6

A. 6.4 x 10
-5

B. 6.4 x 10
-6

C. 6.4 x 10
-7

D. 6.4 x 10
-8

E. 6.4 x 10
-9


Kunci jawaban : C
Pembahasan :
60% (C
6
H
5
)
2
(NH
2
)
2
terurai = 60% x 10 mol = 6 mol
(C
6
H
5
)
2
(NH
2
)
2
+ I
2
(C
6
H
5
)
2
N
2
+ 2HI
Mula-mula : 10 mol 8 mol - -
Bereaksi : 6 mol 6 mol 6 mol 12 mol
Sisa : 4 mol 2 mol 6 mol 12 mol

Laju reaksi setelah 60% (C
6
H
5
)
2
(NH
2
)
2
terurai
k [(C
6
H
5
)
2
(NH
2
)
2
]
2
[I
2
]
= 2.5 x 10
-6


= 6.4 x 10
-7

89. Data percobaan reaksi magnesium dengan asam klorida
Percobaan Mg 2 gram HCl Suhu
o
C
1 Keping 2 M 25
o
C
2 Serbuk 2 M 35
o
C
3 Serbuk 2 M 40
o
C
4 Keping 3 M 40
o
C
5 Lempeng 2 M 40
o
C
Pada percobaan 1 dan 2 yang menjadi variasi faktor laju reaksi adalah
A. luas permukaan bidang sentuh dan suhu
B. konsentrasi dan suhu
C. suhu dan katalis
D. luas permukaan bidang sentuh dan massa
E. massa dan suhu

Kunci jawaban : A

90. Dalam tabung LPG terdapat campuran gas alam. Jika volume LPG adalah 15 liter
dan diketahui berat CH
4
adalah 16 gram, maka konsentrasi CH
4
adalah
A. 6.7 mol / L
B. 0.67 mol / L
C. 0.067 mol / L
D. 0.0067 mol / L
E. 0.00067 mol / L

Kunci jawaban : C
Pembahasan :
Mencari mol CH
4




Konsentrasi CH
4




Untuk nomor 91 96 gunakan data berikut.
Kalium iodide dioksidasi oleh natrium hipoklorit menjadi kalium hipoiodit dalam
larutan basa menurut persamaan reaksi berikut.
KI(aq)+NaClO(aq) KIO(aq)+NaCl(aq)
Berdasarkan percobaan diperoleh data sebagai berikut.
Percobaan KI NaOCl OH
-
Laju reaksi
1 0.01 0.02 0.02 12.0 x 10
-4
2 0.02 0.01 0.02 12.0 x 10
-4

3 0.02 0.02 0.02 24.0 x 10
-4

4 0.02 0.02 0.01 6.0 x 10
-4

5 0.03 0.02 0.02 x

91. Orde reaksi terhadap KI adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 0
Kunci jawaban : A
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi KI menggunakan data 1 dan 3






92. Orde reaksi terhadap NaOCl adalah
A. 4
B. 3
C. 2
D. 1
E. 0

Kunci jawaban : D
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi NaOCl menggunakan data 2 dan 3




93. Orde reaksi terhadap konsentrasi OH
-
adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 0
Kunci jawaban : B
Pembahasan :









94. Orde reaksi total adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 0
Kunci jawaban : D

Pembahasan :
Orde reaksi total : 1 + 1 + 2 = 4

95. Nilai tetapan laju reaksinya adalah
A. 3 x 10
-1

B. 3 x 10
0

C. 3 x 10
1

D. 3 x 10
2

E. 3 x 10
3


Kunci jawaban : E
Pembahasan :
Menggunakan data nomor 1
Persamaan laju reaksi
k [0.01] [0.02] [0.02]
2

12.0 x 10
-4
= k (4.0 x 10
-7
)
k = 3 x 10
3


96. Nilai x adalah
A. 7.2 x 10
-2

B. 7.2 x 10
-3

C. 7.2 x 10
-4

D. 7.2 x 10
-5

E. 7.2 x 10
-6


Kunci jawaban :C
Pembahasan :
k [KI] [NaOCl] [OH
-
]
2
3 x 10
3
[0.03] [0.02] [0.02]
2

7.2 x 10
-4

97. Laju reaksi 2A + 3B 4C + D pada setiap saat dinyatakan sebagai
A. Laju pembentukan C dan D tiap satuan waktu
B. Laju pembentukan A dan B tiap satuan waktu
C. Laju pembentukan A dan D tiap satuan waktu
D. Laju pengurangan B dan C tiap satuan waktu
E. Laju pengurangan A dan C tiap satuan waktu

Kunci jawaban : A

98. Dalam proses Habber, ammonia diproduksi menurut persamaan
N
2
(g) + 3H
2
(g) 2NH
3
(g)
Hubungan antara laju pengurangan N
2
terhadap laju pembentukan NH
3
adalah
A.


B.


C.


D.


E.



Kunci Jawaban : A






99. Suatu reaksi P + 2Q PQ
2
mempunyai persamaan kecepatan

. Jika
konsentrasi P dinaikkan 2 kali dan Q dinaikkan menjadi tiga kalinya, maka laju
reaksi nya adalah
A.


B.


C.


D.


E.



Kunci jawaban : B
Pembahasan :
Laju reaksi [P] [Q]

P q

2p 3q



100. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi system heterogen adalah
A. Luas permukaan kontak
B. Konsentrasi zat hasil reaksi
C. Konsentrasi pereaksi
D. Jumlah mol pereaksi
E. A dan C benar

Kunci jawaban : E

Anda mungkin juga menyukai