Anda di halaman 1dari 11

Denny Rahman Devi Melisa Devianti Sari Dewi Indah Kurniawati Diana Novieta Dwi Rillah Ukhti Dwi

Yaniarti

2008210052 2008210056 2008210057 2008210059 2008210062 2008210073 2008210075

phenprocoummon
Antikoagulan oral trunan kumarin y Indeks terapi sempit y Berinteraksi dengan obat-obatan seperti alkohol, barbiturat, dan agen antiinflamasi.
y

Case 1

Wanita 68 tahun ( 160 cm, 60 kg) y Riwayat penyakit berulang : takiaritmia, hipertensi, hiperlipaemia parah yang diobati dengan phenprocoumon
y

PENGOBATAN Inisiasi ( 5 bulan sejak desember 1998)

PRESENTASI KLINIK

Phenprocoumon 5,5 6,6 2,1 2,7 tablet (3 mg/tablet) per minggu Diobati bersamaan dengan : Acetildigoxin Sotalol hidroklorida Piretanide Hidroklorotiazid Irbesartan Kalium klorida simethicone 15 oktober 1999. Dengan gastroskopi menunjukkan ada gangguan di abdomen atas, reflux esophagitis, hiatus hernia.

15 oktober 1999 Minggu berikutnya

Diobati bersamaan dengan omeprazole Dosis phenprocoumon diturunkan menjadi 5,5 tablet per minggu

INR naik hingga 3,34 (dalam sebulan ) INR kembali ke target yang diinginkan yaitu 2,28

Case 2
Wanita 72 tahun y Riwayat penyakit : diabetes, arthropy kronis y Mengalami emboli paru dan trombosis pada kaki kirinya,
y

Diberikan phenprocoumon : y 4 tablet hari pertama y 3 tablet hari ke 2 y 1 tablet hari ketiga y Berikutnya sesuai kebutuhan. y Pada saat yang sama , diberikan : y Omeprazole y Enalapril y Gliburid y Dipiron
y

Inisiasi antikoagulan 16 april Hari ketiga dan keempat Hari berikutnya Hari berikutnya 29 april Pertengahan Juli Phenprocoummon tidak dilanjutkan Omeprazole dihentikan Phenprocoummon dilanjutkan dengan dosis awal 5,5 tablet per minggu Diikuti 3- 3,5 tablet per minggu. Operasi kecil, sehingga phenprocoummon dikurangi selama 3 minggu

INR 1,02 INR 2,02 3,28 INR tetap tinggi selama 9 hari 4 hari kemudian, INR turun hingga 1,5 INR stabil 1,5

Desember

Selama 7 hari, INR turun dibawah 1,5 , dan tidak ada kendala ketika terapi antikoagulan dilanjutkan.

Case 1

Case 2

INR meningkat pada terapi omeprazole y INR kembali pada level terapi setelah dosis phenprocoummon diturunkan
y

INR meningkat pada terapi omeprazole y Walaupun phenprocoummon dihentikan, INR masih meningkat. y Dan menurun setelah omeprazole dihentikan
y

Pembahasan

CYP2C19

CYP2C9 Memetabolisme phenprocoummon Dihambat omeprazol tapi dengan dosis tinggi

P E M B A H A S A N

Memetabolisme omeprazol

Memiliki ekspresi secara polimerasi ( banyak bentuk ) , memiliki perbedaan tiap individu ( interindividual variation)

Beberapa orang mengalami defisiensi CYP2C19, sehingga kadar omeprazol dalam plasma meningkat.

KESIMPULAN

Omeprazole menghambat enzim yang memetabolisme Phenprocoumon sehingga, kadar phenprocoumon meningkat dalam plasma.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai