Project Manager

System Analyst

2. Designing System

Web Layout Designer

Database Administrator

SOP Perancangan Sistem 1. Tahap perancangan sistem menggunakan rational rose atau software dengan fungsi serupa. Sebelum perancangan sistem, project manager memberikan laporan hasil usulan penawaran sistem. 2. Tahap awal dalam perancangan adalah menentukan aktor yang terlibat dalam sistem. Standar penamaan aktor menggunakan bahasa inggris yang jelas (tidak boleh disingkat). 3. Tahap perancangan menjelaskan proses keseluruhan secara sederhana dalam use case diagram. Standar penamaan use case dalam bahasa inggris yang jelas (tidak boleh disingkat). Penulisan use case diagram diawali aktor, kata kerja (verb), dan obyek yang dikenai pekerjaan/kata benda (bila ada). 4. Setiap use case diagram dijelaskan secara detail prosesnya pada activity diagram. Standar yang digunakan menggunakan bahasa inggris tanpa penyingkatan. Selain itu, activity diagram yang ditulis hendaknya ditulis sedetail mungkin. Nama activity harus sama dengan nama use casenya. 5. Dari setiap activity diagram, ditentukan perkiraan rancangan program, yaitu dalam bentuk sequence diagram. Sequence diagram ditulis berdasarkan konsep Object Oriented Programming (OOP), ketentuannya adalah membuat kelas terlebih dahulu, terdapat constructor dan destructor (bila dimungkinkan), menggunakan method setter untuk memasukkan nilai (method berargumen) dengan tipe data yang jelas, getter untuk mengambil nilai (terdapat return variabel), hanya variabel global yang dijadikan variabel, sedangkan variabel lokal method hanya sebagai pembantu atau pelengkap (misal: variabel argumen pada method, variabel konversi pada method, dll). Untuk kelas yang berupa tampilan, maka ditandai sebagai boundary, sedangkan tabel dalam database ditandai sebagai table. 6. Selanjutnya adalah membentuk class diagram, dimana fungsi dari class diagram adalah mengetahui rancangan software secara rinci. Variabel global harus ditulis dalam class diagram. Sedangkan variabel lokal/variabel bantuan tidak perlu ditulis dalam class diagram. Setiap nama variabel atau method cara penulisannya semua huruf diawali huruf kecil, lalu setiap kata selalu digabungkan dengan menyertakan huruf besar pada kata berikutnya (tidak boleh diberi spasi). 7. Kemudian tahap selanjutnya adalah mendesain layout sederhana berdasarkan class-class yang sudah dibentuk. Layout sederhana muncul dari class yang berupa boundary, dimana minimal ada contoh peletakan dari setiap variabel dalam kelas boundary tersebut. 8. Laporan dalam print-out dan softcopy. Format laporan lihat lampiran.