JARINGAN KOMPUTER & INTERNET

2.1. Komponen Fisik Ada beberapa komponen dalam jaringan komputer, yaitu : 2.1.1. Personal Komputer Komputer yang digunakan dalam jaringan sebagai server mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan komputer yang digunakan sebagai client. Komputer server dengan sepesifikasi tinggi dapat mengirim dan menerima data dengan cepat, karena komputer server berfungsi menyediakan dan mengelola data yang ada dalam jaringan tersebut. 2.1.2. Network Interface Card (NIC) Adalah suatu Card yang digunakan oleh komputer untuk mengirim ataupun menerima data secara terus menerus.

2.1.3. Kabel Jaringan Kabel Unshilded Twist Pair (UTP) digunakan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan yang lainnya. Di mana dalam Kabel ini terdapat 4 pasang kabel (isi 8 kabel). Urutan kabelnya adalah sebagai berikut :

Ushilded Twist Pair (UTP) Cable Cat. 5

2.1.4. RG-45 Adalah komponen yang digunakan sebagai konektor guna menghubungkan antara soket RG-45 (NIC) dengan kabel, sehingga kabel dapat langsung dihubungkan ke jaringan.

2.1.5. Switch/Hub Digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan lainnya. Contoh gambar : Indikator Koneksi

Swich ini dapat menampung sebanyak 24 komputer dalam jaringan local dan semua komputer terhubung dengan kecepatan 10/100 Mbps. Untuk dapat melihat koneksi jaringan komputer sedang aktif atau tidak, dapat dilihat dari indikator yang menyala pada masing-masing Port. Agar komputer dapat berkomunikasi antar komputer dibutuhkan sistem pengkabelan yang unik. Seperti tampak pada gambar di atas, kabel dihubungkan dengan menggunakan konektor RG-45 dengan susunan sebagai berikut :

Gambar susunan konfigurasi kabel (straight)

Susunan sambungan kabel LAN

Kabel beserta konektor RG-45 yang di hubungkan ke Komputer

Crimper digunakan agar kabel dapat tersambung pada konektor dengan baik. Sedangkan untuk mengetahui kabel jaringan dalam kondisi baik, dapat ditest dengan menggunakan Cable tester.

Cable tester

Crimper

2.2. Komponen Software 2.2.1. TCP/IP TCP/IP merupakan protokol jaringan komputer terbuka dan bisa terhubung dengan berbagai jenis perangkat keras dan lunak. TCP terdiri dari beberapa layer atau lapisan yang memiliki fungsi tertentu dalam komunikasi data. Setiap fungsi dari layer selain dapat bekerjasama dengan layer pada tingkat lebih rendah atau lebih tinggi, juga bisa berkomunikasi dengan layer sejenis pada remote host (peering). IP adalah jantung TCP/IP memiki peran sebagai pembawa data yang independen. IP dibagi atas kelas network A, B, dan C. Sedangkan kelas D untuk keperluan reverse IP yang boleh diabaikan. IP ditulis dalam bilangan desimal dari 0 sampai 255. TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data. Dalam sebuah komputer di butuhkan IP Address yang berfungsi sebagai alamat, di mana data dapat keluar maupun masuk. Data dapat berupa tulisan, gambar maupun video. Cara setting IPAddress Pada Windows XP. 1. Pada Start Menu,
Start Menu

Gambar - Start Menu 2. Tekan Tombol Start, 3. Pilih Setting, 4. Pilih Network Connection, 5. Pilih Local Area Connection, 6. Pilih Properties, 7. Pilih Internet Protocol (TCP/IP),

8. Masukkan Ip Address yang telah di tentukan, 9. Masukkan Gateway dengan Default Gateway 192.168.1.1, 10. Masukkan Preferred DNS. Catatan: DNS (Domain Name Server) pada setiap provider berbeda. Contoh: Dns Telkom : 202.134.0.155 dan 203.130.196.5 Dns Centrin : 202.146.255.3 dan 202.146.255.5 Dns Indosat : 202.150.0.20 dan 202.150.0.15 Dns Indonet : 202.159.32.2 dan 202.159.33. 2.3. Analisa Jaringan 2.3.1. Perintah-perintah Dos yang digunakan untuk analisa jaringan - Perintah PIN Program yang digunakan untuk mengetahui status komputer yang sedang aktif/tidak, dengan cara mengirimkan paket dummy ke DNS dan menggembalikan paket tersebut ke asalnya. Contoh: Ping 202.134.0.155 t Penggunaan: Mengetahui Koneksi Internet yang sedang down atau putus di perjalanan.

WARTEL

Gambar TTL expire in transit (kondisi down)

Gambar Request timed out (kondisi tidak connect)

Gambar komputer tidak connect ke jaringan (network tidak konek ke jaringan)

2.3.2. NSLOOKUP Program yang digunakan untuk mengetahui alamat IP Address dari nama domain yang dituliskan. Program ini dapat mengetahui status DNS yang sedang tidak aktif (down) sehingga bisa dicarikan alternatif DNSnya, dengan cara mengganti DNS preffered maupun alternate.

Gambar mengetahui IP Address Web Server

Apabila alamat website tersebut tidak ditemukan, maka bisa dipastikan DNS tersebut tidak aktif atau dalam kondisi down (www.yahoo.com = Address : 64.94.230.40, dst www.google.com = Address : 66.102.7.147) 2.3.3. ADSL MODEM (ALCATEL) Untuk dapat menggunakan internet, maka dibutuhkan perangkat yang dapat menghubungkan antara Komputer yang ada dalam jaringan lokal menuju Komputer yang terhubung ke internet (ISP). Modem ADSL salah satu sarana yang dapat

menghubungkan komputer lokal ke internet. Di dalam modem ADSL tersebut, telah dilengkapi Router yang berfungsi mengatur Traffic data yang masuk maupun keluar. Untuk dapat memonitor status modem (Alcatel) dapat dilihat dengan cara membuka Internet Explorer, kemudian ketik alamat ADSL sebagai berikut : http://192.168.1.1/ kemudian akan muncul Userid dan Password (konsultasikan ke teknisi untuk mendapatkan Userid dan Password)

xxx.xxx

2 Pada Modem Alcatel seperti gambar di atas, dapat dilihat bahwa system information memberikan informasi penting mengenai status line dan interface wan (PPPoA) yang menjadi patokan untuk melihat kondisi modem dalam keadaan terkoneksi atau tidak. Untuk memastikan bahwa Modem sudah terkoneksi ke internet dengan benar lakukan pengecekan sebagai berikut : 1. 2. Pastikan line status pada menu ADSL dalam kondisi Enable dengan Pastikan Interface IP Address terdapat nomor IP address dan tidak bandwith 64 upstream dan 384 downstream. dalam kondisi Unassign, dan pastikan tedapat DNS pada Primary saja atau keduanya. 2.3.4. Networking & Internet Troubleshooting Permasalahan : a. Kabel Line Telepon tidak ada nada: 1. Koneksi internet terputus, ditandai dengan tidak bisa browsing atau membuka website dan terdapat tulisan the page cannot display. 2. Di Ping ke DNS terdapat jawaban : Reply from 192.168.1.xx Destination host unreachable.

3. Di cek pada menu modem -> system information, terdapat tulisan unassign pada interface PPPoA. 4. Lampu status ADSL mati. Solusi: Cek kabel line telepon yang menuju ke modem dengan cara mendengarkan Apabila nada dial tone tidak ditemukan, maka bisa dipastikan kerusakkan nada dial tone. 100% pada jaringan telepon. Lakukan pengecekan IKR dalam sampai BOX depan. Apabila hingga box depan tidak terdapat nada dial tone, maka lakukan pelaporan pada Telkom 147, kemudian sebutkan nomer telepon ADSL-nya. b. Lampu ADSL Hidup Interface IP address : Unassign 1. 2. 3. 4. Solusi Restart modem dengan cara : matikan modem, tunggu hingga 5 menit, kemudian hidupkan kembali. Tunggu hingga lampu ADSL hidup, dan cek apakah interface IP address terdapat angka berupa IP. Apabila setelah di Restart sebanyak 3 kali tetapi masih tidak ada perubahan maka laporkan hal tersebut pada ISP yang bersangkutan. c. Indikator Ethernet pada modem mati. 1. Tidak bisa Browsing. 2. Di Ping ke DNS terdapat jawaban : Request time out. 3. Tidak dapat masuk ke menu modem. 4. Lampu indicator Eth tidak nyala. Solusi: Cek kabel Jaringan (UTP) pastikan koneksinya tidak ada yang lepas/terputus. Ganti kabel/Crimping ulang kabel dengan menggunakan Crimping Tools. Koneksi internet terputus, ditandai dengan tidak bisa browsing atau Di Ping ke DNS terdapat jawaban : Reply from 192.168.1.xx Di cek pada menu modem -> system information, terdapat tulisan Lampu ADSL hidup. membuka website dan terdapat tulisan the page cannot display. Destination host unreachable. unassign pada interface PPPoA.

Tes kembali dengan cara melihat indikator dan perintah Ping pada Program

Windows.

d. Melacak putusnya jaringan Komputer menggunakan perintah Ping*

NAT
Workstation Ip Local server/router /Modem Ip Local/Ip Public Gateway IP telkom ISP DN S INTERNET IP yang dituju

Putus ?

Putus ?

Putus ?

Putus ?

* konsultasikan IP Local, IP Telkom maupun DNS pada teknisi di masing-masing gerai.

1. Test koneksi jaringan bisa dilakukan dengan menjalankan perintah cmd (>win2000) atau command (win98) pada RUN tekan enter.

2. Setelah Program under DOS jalan, dan c: prompt muncul, ( C:\>) ketik PING
IPAddress-komputer yang dituju dan tekan Enter. Contoh: PING 10.0.0.2